Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. LATAR BELAKANG
Luka merupakan suatu bentuk kerusakan jaringan pada kulit yang
disebabkan oleh kontak dengan sumber panas (seperti bahan kimia, air
panas, api, radiasi dan listrik), hasil tindakan medis, maupun perubahan
kondisi fisiologis. Luka menyebabkan gangguan pada fungsi dan struktur
anatomi tubuh (Nasution, I. A. (2019). Sedangkan gatal menurut KBBI
adalah suatu hal yang berasa sangat geli yang merangsang pada kulit tubuh
(karena kutu dan sebagainya).
Daun sirih merupakan keluarga Piperaceae. Di dunia terdapat 100
varietas, dan 40 di antaranya ditemukan di India. Biasa dikenal dengan kata
'paan' dalam bahasa Hindi (India) dan sebagian besar dikonsumsi dalam
bentuk penyegar mulut atau makanan pembuka di India. Karena daun sirih
memiliki kandungan yang berfungsi sebagai antibiotik (Sarma, C., Rasane,
P., Kaur, S., Singh, JY., Singh, J., Gat, Y., Garba, U., Kaur, D., Dhawan,
Kajal. (2018).
Dewasa ini banyak orang yang mencari alternatif lain dengan
beralih ke obat tradisional yang berasal dari alam. Indonesia adalah salah
satu negara yang beriklim tropis yang memiliki banyak kekayaan alam
yang sangat besar untuk digali, salah satunya adalah pemanfaatan flora
dibidang kesehatan. Masyarakat yang tinggal di desa terpencil tidak
sepenuhnya menggunakan obat-obatan modern karena faktor geografis
yang tidak memungkinkan dalam ketersediaan obat-obatan, mereka
mewarisi pengobatan secara tradisional secara turun temurun (Nasution, I.
A. (2019).
Kalimantan Selatan merupakan sebuah daerah yang masih kental
akan budayanya salah satunya adalah daun sirih yang di manfaatkan untuk
menginang. Menginang (makan pinang) adalah warisan budaya Indonesia
yang dilakukan dengan mengunyah bahan-bahan bersirih
seperti pinang, sirih, gambir, tembakau, kapur, cengkeh. Selain digunakan
untuk menginang. Selain harganya yang murah dan bisa ditanam,
masyarakat Kalimantan Khususnya Banjarmasin sangat sering
meggunakan sirih, dari beberapa hasil yang sduah kami dapatkan ada
sebagian warga yang menggunakan air rebusan daun sirih untuk di
aplikasikan pada kulit yang gatal-gatal. Daun sirih rebus juga dapat
digunakan untuk organ kewanitaan saat post partum.
Daun sirih secara tradisional sudah digunakan dan diketahui
khasiatnya sejak zaman dahulu sebagai tanaman obat dalam kebutuhan
sehari-hari. Sirih merupakan tumbuhan herbal yang mudah ditemukan di
rumah-rumah masyarakat karena mudah dikembangbiakkan (Gunawan,
A., Eriawati, E., & Zuraidah, Z. (2018). Komponen utama pada daun sirih
hijau yaitu minyak atsiri yang mengandung 2 senyawa fenol yaitu
chavibetol dan chavicol. kandungan senyawa yang diketahui memiliki
aktivitas sebagai antifungi yaitu senyawa terpen seperti eugenol, carvacrol,
dan linalool. Minyak atsiri dan ekstrak etanol daun sirih dilaporkan
mempunyai aktivitas anti cendawan terhadap Candida albicans. Chavicol
memiliki efek bakterisida lima kali lebih kuat dibandingkan dengan fenol.
Selain itu, terdapat juga senyawa eugenol yang banyak digunakan karena
memiliki sifat anti peradangan, antiseptik dan analgesik sehingga
mempercepat penyembuhan luka (Nasution, I. A. (2019). Dengan
demikian, maka daun sirih dapat dijadikan alternatif dalam pengobatan
untuk penyakit yang disebabkan oleh Candida albicans (Setiari, N. M. N.,
Ristiati, N. P., & Warpala, I. S. (2019).
Luka merupakan suatu bentuk kerusakan jaringan pada kulit yang
disebabkan oleh kontak dengan sumber panas (seperti bahan kimia, air
panas, api, radiasi dan listrik), hasil tindakan medis, maupun perubahan
kondisi fisiologis. Luka menyebabkan gangguan pada fungsi dan struktur
anatomi tubuh (Nasution, I. A. (2019). Sedangkan gatal menurut KBBI
adalah suatu hal yang berasa sangat geli yang merangsang pada kulit tubuh
(karena kutu dan sebagainya).
Sehingga berdasarkan penjelasan diatas, maka kami sangat
tertarik untuk melakukan penyuluhan kesehatan kepada dukun pijat yang
ada di kota Banjarmasin. Dimana agar masyarakat bisa mengaplikasikan
bagaimana cara pengolahan minyak sirih ataupun air rebusan daun sirih
untuk mengatasi peradangan pada luka lecet dan juga gatal pada kulit.
Sehingga harapan kami kedepannya nanti dukun pijat yang ada dikota
Banjarmasin dapat mengaplikasikan minyak sirih sebagai obat terapi
nonfarmakologi berbasis komplementer tanpa menghilangkan budaya yang
sudah ada.

B. TUJUAN
1. Masyarakat mampu memahami tentang manfaat minyak daun sirih
2. Masyarakat mampu memahami tujuan dari pemberian minyak daun sirih
3. Masyarakat memahami cara membuat minyak daun sirih
4. Masyarakat mampu mengaplikasikan minyak daun sirih
C. METODE PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilakukan berupa pelatihan tentang cara pembuatan
minyak daun sirih dan air rebusan daun sirih pada dukun pijat dikota
Banjarmasin
D. SASARAN DAN TARGET
Masyarakat dan dukun pijat dikota Banjarmasin
E. STRATEGI PELAKSANAAN
No. Tahap Kegiatan
1. Prainteraksi (5 menit) Perkenalan
2. Interaksi (20 menit) Pemaparan materi
3. Implementasi (30 Menit) Pemaparan cara pembuatan minyak daun
sirih dan air rebusan daun sirih.
3. Terminasi (5 menit ) Penutupan dan poto bersama
F. MEDIA DAN ALAT
1. LCD PROYEKTOR
2. TOA/SPEAKER
3. MIKROFON

G. SETTING TEMPAT
Keterangan :

B A : Pemateri
A
C B : Peserta
C : Peserta

H. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
Lampiran 1

ANGGARAN DANA UNTUK PENGABDIAN MASYARAKAT

No Komponen Biaya yang diusulkan


1. Spanduk Rp. 65.000,00
2. Snack dosen Rp. 20.000,00
5. Bensin Rp. 120.000,00
6. Pengolahan laporan Rp. 80.000,00
7. Biaya tak terduga Rp. 50.000,00
Total Biaya Rp. 335.000,00,-

Lampiran 2
SUSUNAN KEPANITIAAN PENGABDIAN MASYARAKAT

KETUA : Rainy Maulida Putri


WAKIL KETUA : Laili Fahriza
SEKRETARIS : Tasya Idya Amalia
BENDAHARA : Nor Hadijah
1. Koordinator Acara : Widya Dwi Kurniawna
Melsandi
Noor Mahmudianti
2. Koordinator Dokumentasi : Fazriani Safitri
Siti Noor Halisa
3. Koordinator Perlengkapan : Muhammad Malik Pajar
Syarifah Rini
REFERENSI

Gunawan, A., Eriawati, E., & Zuraidah, Z. (2018). PENGARUH PEMBERIAN


EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper sp.) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR
Candida albicans. Prosiding Biotik, 2(1).

NASUTION, I. A. (2019). UJI EFEK SEDIAAN KRIM MINYAK SIRIH (Piper


betle L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA KULIT
KELINCI.

Setiari, N. M. N., Ristiati, N. P., & Warpala, I. S. (2019). AKTIVITAS


ANTIFUNGI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle) DAN
EKSTRAK KULIT BUAH JERUK (Citrus reticulata) UNTUK MENGHAMBAT
PERTUMBUHAN Candida albicans. Jurnal Pendidikan Biologi undiksha, 6(2),
72-82.

Sarma, C., Rasane, P., Kaur, S., Singh, JY., Singh, J., Gat, Y., Garba, U., Kaur,
D., Dhawan, Kajal. (2018). ANTIOXIDANT AND ANTIMICROBIAL
POTENTIAL OF SELECTED VARIETIES OF PIPER BETLE L. (BETEL
LEAF), U.S National Library Of Medicine, 90 (4), 3871-3878

Anda mungkin juga menyukai