Anda di halaman 1dari 2

Nama Mahasiswa : Ramonzha, ST

NIM : 530030909
Mata Kuliah : Metode Kuantitatif – EKMO5103.05
Diskusi 1
Pada dasarnya terdapat pengaruh yang erat antara pengambil keputusan (decision
maker) dengan risiko dan hasil (Risk and Return) dari setiap keputusan yang diambil,
baik keputusan investasi maupun keputusan operasional. Coba Saudara jelaskan
pengaruh tersebut dengan baik. Jangan lupa melampirkan sumber-sumber dari pendapat
ahli atau teori yg ada atas jawaban yang Saudara sampaikan dalam bentuk bodynotes
serta melampirkan daftar pustaka atau referensi yang saudara gunakan.
Penjelasan/Tanggapan
Hubungan antara pengambil keputusan (decision maker) dengan risiko dan hasil (risk
and return) sangatlah erat. Kualitas dari keputusan apapun yang diambil oleh decision
maker sangat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi. Baik
keputusan investasi maupun keputusan operasional atau apapun keputusan yang terkait
dengan pelaksanaan organisasi tersebut.
Sedangkan risk atau risiko dapat dikatakan sebagai suatu peluang terjadinya kerugian
atau kehancuran. Lebih luas, risiko dapat diartikan sebagai kemungkinan terjadinya hasil
yang tidak diinginkan atau berlawanan dari yang diinginkan.
Return sendiri artinya balik atau pengembalian atau keuntungan
Kaitan antara risiko dan pengembalian antara lain adalah:
1. bersifat linier atau searah.
2. semakin tinggi tingkat pengembalian maka semakin tinggi pula risiko.
3. semakin besar aset yang kita tempatkan dalam keputusan investasi maka semakin
besar pula risiko yang timbul dari investasi tersebut.
Saat ini sudah tertanam dalam persepsi masyarakat bahwa untuk memperoleh
pengembalian yang besar seorang pengambil keputusan harus berani menghadapi
risiko. Hal ini yang apanila tidak ditunjang dengan perhitungan risiko yang akan dihadapi
serta kurangnya kapabilitas si pengambil keputusan maka pengembalian yang
diharapkan sulit atau bahkan tidak akan tercapai.
Oleh karena itu terdapat beberapa teori pengambilan keputusan yang garus dipahami
oleh decision maker antara lain:
1. pengambilan keputusan di bawah kondisi kepastian;
2. pengambilan keputusan dibawah risiko;
3. pengambilan keputusan dibawah ketidak pastian, dan;
4. pengambilan keputusan dengan hierarki.
Saat ini terdapat beberapa karekteristik pengambil keputusan dalam menghadapi risiko
yaitu:
1. Takut pada risiko dimana decision maker sangat berhati-hati terhadap keputusan yang
diambilnya dan bahkan cenderung menghindari risiko tersebut.
2. Hati-hati pada risiko dimana decision maker juga sangat berhati-hati dalam mengambil
keputusan namun memiliki kecenderungan mencoba-coba menghadapi risiko dengan
penuh pertimbangan.
3. Suka pada risiko, tipe ini adalah decision maker yang sangat suka mengambil
keputusan dengan segala risiko yang ada dan akan dihadapi. Tipe ini penuh dengan
spekulasi dan cenderung memiliki mental yang besar
Oleh karena itu dapat ditarik kesimpulan dari penjelasan diatas bahwa diperlukan
pengetahuan dalam manajemen risiko suatu keputusan dan perlu diketahui tipikal
ataupun karekter dari si pengambil keputusan. Kombinasi dari variable-variabel yang
telah disebutkan diatas sangat berpengaruh kepada keuntungan suatu organisasi.
Sebagai contoh decision maker dengan tipikal suka dengan risiko namun memiliki
seluruh teori pengambilan keputusan maka tidaktertutup kemungkinan akan
mendapatkan return yang besar.

Daftar pustaka:
1. Prof. Dr. Wan Usman, MA. 2016. Metode Kuantitatif. 1.1-1.15
2. Griffin, Ricky W dan Ebert, Ronald J. 2008. Bisnis ,ed 8 jilid 1. Jakarta: Erlangga
3. Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran, ed 8 jilid 1.
Diterjemahkan Damos Sihombing. Jakarta: Erlangga
4. https://nurchalimatussakdiyah.wordpress.com/2016/12/08/risk-and-return
5. https://riskandreturn12.wordpress.com/2015/02/17/pengertian-risk-and-return/

Anda mungkin juga menyukai