Anda di halaman 1dari 2

DI UDARA

EFEK RUMAH KACA


[Verse 1]
Aku sering diancam
Juga teror mencekam
Kerap ku disingkirkan
Sampai dimana kapan

[Verse 2]
Ku bisa tenggelam di lautan
Aku bisa diracun di udara
Aku bisa terbunuh di trotoar jalan

[Chorus]
Tapi aku tak pernah mati
Tak akan berhenti

[Verse 3]
Aku sering diancam
Juga teror mencekam
Ku bisa dibuat menderita
Aku bisa dibuat tak bernyawa
Dikursilistrikkan ataupun ditikam

[Chorus]
Tapi aku tak pernah mati
Tak akan berhenti
Tapi aku tak pernah mati
Tak akan berhenti

[Bridge]
Ku bisa dibuat menderita
Aku bisa dibuat tak bernyawa
Dikursilistrikkan ataupun ditikam

Ku bisa tenggelam di lautan


Aku bisa diracun di udara
Aku bisa terbunuh di trotoar jalan

[Chorus]
Tapi aku tak pernah mati
Tak akan berhenti
Tapi aku tak pernah mati
Tak akan berhenti
Tapi aku tak pernah mati
Tak akan berhenti
Tapi aku tak pernah mati
Tak akan berhenti
MAKNA LAGU

menjelaskan keadaan lingkungan Munir yang hidupnya beradu dengan


maut, melawan otoritas yang menekan, dan menumpas. Disingkirkan
para brengsek lewat sebuah gertakan, ancaman, sampai tindakan yang bisa
dilakukan kapan dan di mana saja.skenario-skenario yang dapat dialami
seorang Munir, baik tenggelam ketika menumpangi suatu kapal, ditembak
di jalanan sepi, dan akhir diracun di atas udara.menjelaskan bahwa sebesar
apa, dan dengan teror apapun, ia tidak akan berhenti memperjuangkan
HAM, dan bahwa kematiannya merupakan suatu awal yang baru bagi
keadilan. Mati satu tumbuh seribu, dan hal itu dapat terwujud karena
aksinya yang berani.

Hak asasi manusia, harga mati


Harga diri negara, harga mati
Penumpasan brengsek di NKRI, harga mati
Membawa keadilan, sampai mati!

Anda mungkin juga menyukai