Review Jurnal 1
Review Jurnal 1
peninjau:
NIM 01121170122
peninjau:
Latar
belakang
Penelitian ini dilakukan karena saat ini dewasa muda lebih memperhatikan
penelitian:
penampilan sesuai dengan masa perkembangannya. Saat ini dewasa sangat
peduli akan penampilannya terutama dalam penampilan fisiknya terutama
tubuhnya. Penampilan fisik pada wanita dalam usia dewasa muda lebih
rentan terhadap penampilan fisiknya dikarenakan ini merupakan tuntutan
dari perkembangannya. Menurut Hurlock (1999) menyatakan bahwa
dewasa muda merupakan transisi dari remaja ke dewasa dan berlangsung
pada usia 18 tahun dan berakhir pada usia 40 Tahun. Penelitian ini juga
dilakukan karena banyaknya temuan kasus mengenai ketidakpuasaan citra
tubuh yang dialami oleh wanita. Menurt Bohne (dalam Bennet, 2011)
mendapatkan hasil abhwa kebanyak siswi yang diAmerika mengalami
gangguan citra tubuh. Selain itu adanya standar kecantikan dari media serta
masyarakat yang bersifat subjektif dan berubah-ubah seiring dengan
perkembangan zaman. Dengan adanya ketidakpuasan tersebut maka
individu akan terus mencari kepuasannya dan akan mengejar ideal menurut
dirinya. Padahal standar nilai yang tidak pernah berubah adalah standar
nilai agama.
Berdasarkan hal diatas, oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengetahui
secara empirik dan meneliti lebih jauh lagi mengenai hubungan antara
religiusitas dengan citra tubuh.
Tinjauan
Pustaka:
Religiusitas adalah tingkatan seseorang dalam menjalankan agama
(Swanger, 2008).
Metode Desain pada penelitian ini adalah desain korelasi, sampel dalam penelitian
penelitian: ini adalah mahasiswi UIN sunan Gunung Djati Bandung yang merupakan
dari 5 fakultas. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini
adalah incidental sampling. Uji statistic dalam penelitian ini adalah dengan
formula korelasi rank spearman karena dalam penelitian ini menggunakan
variabel berskala ordinal. Untuk mengukur religiusitas menggunakan
dimensi Glock dan Stark (dalam Plaoutzian, 2017) yang terdiri dari 82
item. Untuk mengukur citra tubuh menggunakan kuesioner
multidimensional body self relations questionnaire appearance scale
(MBSRQ-AS), dengan jumlah item sebanyak 34 item dan terdapat 5 sub
komponen yang disusun oleh Cash (dalam Kristin, James, Jacalyn &
Robbert, 2012). Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu
melakukan try out kepada 32 mahasiswi, uji coba yang dilakukan untuk
melihat item mana yang baik untuk dipertahankan dan item yang butuk
untuk dieliminasi. Hasil setelah melakukan try out didapatkan bahwa skala
Religiusitas sebanyak 48 item yang dapat dipertahankan dan untuk skala
citra tubuh sebanyak 22 item yang dipertahankan. Hasil uji validitas untuk
Guilford pada variable religiusitas sebesar 0.83 yang merupakan validitas
tinggi. Untuk validitas body image memiliki derajat validitas tinggi dengan
skor 0.902. Reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Alpha
Cronbach. Dalam menganalisa data menggunakan Analisis deskriptif hal
ini untuk menjawab masalah penelitian. Selain itu dalam penelitian ini juga
menggunakan Analisis inferensial yang digunakan untuk menguji hipotesis.
Prosedur dalam penelitian ini terdiri dari 4 tahap yaitu persiapan,
pelaksanaan, pengolahan data, dan penentuan hasil.
Hasil
penelitian:
Hasil penelitian ini dilihat dari hasil perhitungan dari antara korelasi
religiusitas dengan citra tubuh didapatkan sebesar 0.083 dengan p-value
sebesar 0.129 dengan a=0.05 dengan dua sisi. Untuk menentukan apakah
ho dan hi diterima atau ditolak, peneliti menggunakan kriteria jika ho
dengan nilai p-valuenya sama atau lebih kecil dari alpha, maka ho akan
diterima. Pada penelitian ini didapatkan bahwa nilai p-value = 0.129
dimana lebih besar dari pada nilai alpha 0.05. oleh karena itu, hasil dari
penelitian ini adalah Ho diterima dimana tidak ada hubungan antara
religiusitas dengan citra tubuh
Diskusi: (sertakan kutipan yang relevan)