BAB PERTAMA.
POKOK-POKOK AJARAN ISLAMTENTANG
HALAL DAN HARAM
Bukan pastor, bukan pendeta, bukan raja dan bukan sultan yang berhak
menentukan halal-haram. Barangsiapa bersikap demikian, berarti telah
melanggar batas dan menentang hak Allah dalam menetapkan
perundangundangan
untuk ummat manusia. Dan barangsiapa yang menerima serta
mengikuti sikap tersebut, berarti dia telah menjadikan mereka itu sebagai
sekutu Allah, sedang pengikutnya disebut "musyrik".
Seperti firmanNya:
"Sungguh Allah telah menerangkan kepada kamu apa yang Ia
haramkan atas kamu." (al-An'am: 119)
Para ahli fiqih sedikitpun tidak berwenang menetapkan hukum syara' ini
boleh dan ini tidak boleh. Mereka, dalam kedudukannya sebagai imam
ataupun mujtahid, pada menghindar dari fatwa, satu sama lain berusaha
untuk tidak jatuh kepada kesalahan dalam menentukan halal dan haram
(mengharamkan yang halal dan menghalalkan yang haram).
BAB KEDUA.
MAKANAN, PAKAIAN DAN RUMAH
2.3.10 Photografi
2.4.7.1 Melacur
BAB KETIGA.
GHARIZAH, PERNIKAHAN DAN
KELUARGA
3.1 Lapangan Gharizah
ALLAH menjadikan manusia supaya menjadi khalifah di permukaan bumi dan
mengatur kesejahteraan bumi itu. Tujuan ini tidak akan bisa tercapai,
melainkan apabila jenis manusia ini terus berkembang. Hidupnya
berlangsung terus di permukaan bumi ini baik dengan bercocok-tanam,
mendirikan perusahaan, pertukangan atau membuat bangunan-bangunan
serta melaksanakan hak-hak Allah yang dibebankan kepadanya. Dan supaya
kesemuanya itu dapat tercapai juga, maka Allah melengkapi tubuh manusia
ini dengan gharizah (instink) dan rangsangan-rangsangan yang dapat
membawa manusia ini dengan seluruh daya kemampuannya untuk
kelangsungan hidupnya secara pribadi dan kelangsungan jenis.
Di antara sekian banyak gharizah itu ialah makan, dengan adanya makan
ada kenyang, pribadi manusia itu bisa terus hidup. Dan ada pula gharizah
seksual, dimana dengan tersalurnya gharizah ini jenis manusia itu dapat
berlangsung.
Gharizah kedua ini sangat kuat sekali pada tubuh manusia. Oleh karena itu
dia selalu minta tempat penyaluran untuk memenuhi fungsinya dan
memuaskan keinginannya.