Anda di halaman 1dari 1

3.

2 Jenis-jenis Izin Usaha


Dokumen dan izin usaha diperlukan untuk melindungi kepentingan perusahaan dari berbagai hal
dokumen dan izin juga diperlukan bagi instansi tertentu sebagai data untuk melakukan berbagai
pengawasan atas jalannya kegiatan usaha tersebut dari berbagai penyimpangan yang mungkin terjadi.
Juga untuk memudahkan instansi tertentu untuk mengambil tindakan tertentu, agar tidak menimbulkan
kerugian pada pihak-pihak tertentu apabila perusahaan melakukan penyimpangan. Bagi pembuat studi
kelayakan bisnis, izin perlu segera diurus sebelum usaha dijalankan.

Izin terdiri dari beragam jenis. Banyaknya izin dan jenis-jenisnya tergantung jenis usaha yang
dijalankan. Adapun jenis izin yang dimaksud adalah :

1. Tanda Daftar Perusahaan (TDP).


2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
3. Izin-izin usaha.
4. Sertifikat tanah atau surat-surat berharga yang dimiliki.

Izin lain yang harus segera diurus oleh pemilik usaha dan yang harus dinilai adalah yang sesuai
dengan jenis bidang usaha perusahaan tersebut. Izin tersebut antara lain (Budiarta, 2010) :

1. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).


2. Surat Izin Usaha Industri (SIUI).
3. Izin Usaha Tambang.
4. Izin Usaha Perhotelan dan Pariwisata.
5. Izin Usaha Farmasi dan Rumah Sakit.
6. Izin Usaha Peternakan dan Pertanian.
7. Izin Domisili, di mana perusahaan/lokasi proyek berada.
8. Izin Gangguan.
9. Izin Mendirikan Bangunan.
10. Izin tenaga kerja asing jika perusahaan menggunakan tenaga kerja asing.

Hal yang tidak kalah penting adalah penelitian dokumen lain seperti:

1. Bukti Diri (KTP atau SIM),


2. Sertifikat Tanah,
3. Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB), dan
4. Surat atau sertifikat lain yang dianggap perlu.

Anda mungkin juga menyukai