Anda di halaman 1dari 17

Materi Pertemuan 2 – Jarkom 2 (IP Addressing & Simulator Cisco Packet Tracer) Page |1

Modul 2 (IP Addressing & Simulator Cisco Packet Tracer)


MATERI TEORI :

1. Pengertian IP Address
2. Pengertian Cisco Paket Tracer
3. Kegunaan Cisco Packet Tracer
4. Fungsi Cisco Packet Tracer

MATERI PRAKTEK :

1. Installasi Cisco Packet Tracer


2. Simulasi Jaringan PC <==> SWITCH
3. IP Addressing Pada PC
4. Testing Koneksi Menggunakan Ping

MATERI TEORI :

1. Pengertian IP Address

IP Address adalah sebuah alamat pada komputer agar komputer bisa saling terhubung
dengan komputer lain, IP Address terdiri dari 4 Blok, setiap blok di isi oleh angka 0-255.
Contoh IP Address seperti 192.168.100.1, 10.57.38.223, ini adalah IpV4.
IP Address memiliki 2 bagian, yaitu Network ID dan Host ID, contoh 192.168.100.1, secara
default Net ID nya adalah 192.168.100 dan Host ID nya adalah 1, agar komputer bisa saling
terhubung, IP yang digunakan Net ID nya harus sama, dan Host ID nya harus beda. Contoh
IP 1 memiliki IP Address 192.168.100.1 dan IP 2 memiliki IP Address 192.168.100.2 agar
kedua komputer bisa terhubung.

2. Pengertian Cisco Packet Tracer

Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai
media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan
komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas,
siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama
Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat
memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan
Cisco.

3. Kegunaan Cisco Packet Tracer

Packet Tracer biasanya digunakan siswa Cisco Networking Academy melalui sertifikasi
Cisco Certified Network Associate (CCNA). Dikarenakan batasan pada beberapa fiturnya,
Materi Pertemuan 2 – Jarkom 2 (IP Addressing & Simulator Cisco Packet Tracer) Page |2

software ini digunakan hanya sebagai alat bantu belajar, bukan seabagai pengganti Cisco
routers dan switches.Packet Tracer memungkinkan siswa untuk merancang kompleks dan
besar jaringan, yang sering tidak layak dengan hardware fisik, karena biaya. Packet Tracer
biasanya digunakan oleh siswa CCNA Academy, karena tersedia untuk mereka secara
gratis.

4. Fungsi Cisco Packet Tracer

Fungsinya adalah untuk merancang sebuah sistem atau topologi jaringan yang akan di
terapkan pada dunia nyata/kerja, karena kalau kita merancang topologi jaringan komputer
tanpa bantuan aplikasi seperti ini bisa membutuhkan biaya yang mahal. Makanya cisco
membuat aplikasi seprti ini agar orang dapat belajar tanpa membutuhkan biaya yang
mahal.

Materi Praktek :

1) Installasi Cisco Packet Tracer

Lakukan Installasi Software simulator pada jaringan cisco pakcet tracer, yang harus
dilakukan adalah :
1. Buka setup .exe nya
2. Langsung saja klik next

3. License Agreement, pilih "I Accept the Agreement", lalu klik next
Materi Pertemuan 2 – Jarkom 2 (IP Addressing & Simulator Cisco Packet Tracer) Page |3

4. Pilih tempat instalasi cisco packet tracer, setelah itu klik next

5. Langsung aja klik next

6. Dibagian opsi tambahan ini anda bebas mau menggunakannya atau tidak, jika iya maka
icon akan tampil di layar desktop, setelah itu klik next
Materi Pertemuan 2 – Jarkom 2 (IP Addressing & Simulator Cisco Packet Tracer) Page |4

7. Cisco packet tracer siap di instal, klik install

8. Tunggu proses instalasi hingga selesai

9. Jika muncul ini, klik saja ok


Materi Pertemuan 2 – Jarkom 2 (IP Addressing & Simulator Cisco Packet Tracer) Page |5

10. Instalasi selesai, klik finish untuk meluncurkan program

11. Masuk sebagai "user login" jika anda sudah mempunyai akun netacad, dan masuk
sebagai "guest login" jika anda belum mempunyai akun netacad, namun fitur yang dimiliki
guest login akan terbatas

12. Jika proses instalasi sudah selesai, maka jalankan aplikasi nya, dan ini tampilan awal
cisco packet tracer 7.0

2) Simulasi Jaringan PC <==> SWITCH

Untuk percobaan menghubungkan antara PC dan Switch, lakukan langkah-langkah


berikut :
1. Buka lembar kerja cisco packet tracer
2. Tambahkan satu buah switch type 2950-24 ke lembar kerja dengan cara drag & drop
icon switch (2950-24), kemudian drag & drop 2 buah PC
Materi Pertemuan 2 – Jarkom 2 (IP Addressing & Simulator Cisco Packet Tracer) Page |6

3. Lakukan pengkabelan dengan menggunakan kabel straight, sambungkan pada konektor


FastEthernet0 pada tiap PC ke FastEthernet yang masih tersedia di switch, sehingga
desain jaringan terlihat seperti tampilan berikut :

Tips :
- Pilih jenis kabel yang akan digunakan, kemudian klik kiri pada PC atau Switch untuk
memilih pada konektor mana kabel akan disambungkan.
- Jangan sambungkan kabel ke konektor console.

3) IP Addressing Pada PC

Untuk menambahkan IP Address pada tiap PC lakukan langkah berikut :


1. Klik kiri pada PC kemudian pilih Tab Desktop

2. Pilih option static pada Ip Configuration


Materi Pertemuan 2 – Jarkom 2 (IP Addressing & Simulator Cisco Packet Tracer) Page |7

3. Masukkan Ip Address dan Subnet Mask masing-masing PCdengan konfigurasi berikut :


PC 0
IP Address : 10.10.10.1
Subnet Mask : 255.255.255.0

PC 1
IP Address : 10.10.10.2
Subnet Mask : 255.255.255.0

4) Testing Koneksi Menggunakan Ping

Untuk testing koneksi antar PC, salah satu tool yang yang bisa digunakan adalah ping.
Format penggunaan tool ping adalah : ping<spasi>no_ip_tujuan
Pada cisco packet tracer tool ping bisa dijalankan dengan cara :
1. klik kiri pada PC -> Pilih Desktop -> Command Prompt

2. Lakukan test ping antara PC0 dengan PC0, setelah itu tes koneksi antara PC0 dengan
PC1. dan analisa hasilnya

Dari hasil test diatas, dapat diambil analisanya sebagai berikut :


Apabila pemilihan dan penghubungan antara kabel dan hub pada PC sudah sesuai maka
apabila dilakukan pengalamatan IP setiap PC kemudian dilakukan tes ping PC bisa saling
terhubung satu sama lain. Dapat diamati pada proses ping jika adanya repply dari alamat
yang dituju maka sudah terkoneksi apabila terjadi Request Time Out maka belum
terhubung.
Materi Pertemuan 2 – Jarkom 2 (IP Addressing & Simulator Cisco Packet Tracer) Page |8

TUGAS TEORI :

Jawablah Pertanyaan dibawah ini :

1. Jelaskan tentang IP Address ?


2. Jelaskan bagian-bagian tentang IP Address dan berikan contoh ?
3. Apa yang anda ketahui tentang Packet Tracer ?
4. Jelaskan fungsi dari Packet Tracer ?

TUGAS PRAKTIKUM

Tugas I

1. Tambahkan Switch dan beberapa PC pada lembar kerja cisco packet tracer, kemudian
lakukan
pengkabelan dan IP addressing sesuai dengan gambar berikut :

2. Lakukan testing koneksi dengan menggunakan tool ping. Pastikan semua PC saling
terhubung dengan baik dan berada dalam satu jaringan.
Materi Pertemuan 2 – Jarkom 2 (IP Addressing & Simulator Cisco Packet Tracer) Page |9

3. Rubah IP Address PC2 menjadi 10.10.20.3 subnet mask 255.255.255.0 kemudian ping
dari PC0 -> PC3
Materi Pertemuan 2 – Jarkom 2 (IP Addressing & Simulator Cisco Packet Tracer) P a g e | 10

Setelah merubah IP Address pada PC 2 dari 10.10.10.3 menjadi 10.10.20.3 maka ketika
dilakukan tes ping terjadi Request Time Out yang artinya tidak terhubung karena Network
ID tidak sama dengan yang ada dalam jaringan. Solusi untuk menyelesaikan permasalahan
ini adalh menyamakan Network ID yang ada dalam jaringan sehingga bisa saling terhubung
satu sama lain.

4. Bandingkan
Materi Pertemuan 2 – Jarkom 2 (IP Addressing & Simulator Cisco Packet Tracer) P a g e | 11

PC0 <=> PC1


PC2

PC3
Materi Pertemuan 2 – Jarkom 2 (IP Addressing & Simulator Cisco Packet Tracer) P a g e | 12

PC1 <=> PC2


PC3
PC0
Materi Pertemuan 2 – Jarkom 2 (IP Addressing & Simulator Cisco Packet Tracer) P a g e | 13

PC3 <=> PC1


PC2
Materi Pertemuan 2 – Jarkom 2 (IP Addressing & Simulator Cisco Packet Tracer) P a g e | 14

PC0
Materi Pertemuan 2 – Jarkom 2 (IP Addressing & Simulator Cisco Packet Tracer) P a g e | 15

Dapat diambil kesimpulan, perbandingan antara ke empat PC diatas meskipun subnet


mask salah satu PC ada yang berubah tapi masih tetap bisa terhubung dengan komputer
yang lainnya. Kecuali jika Network ID nya ada yang berubah, maka PC tersebut tidak dapat
tersambung.

5. Sebuah perusahaan mempunyai 16 PC dimana 8 PC berada di Gedung A dan 8 PC lagi


berada di Gedung B, buatlah diagram jaringan untuk Gedung A dan Gedung B terhubung
satu sama lain dengan settingan IP sebagai berikut :

Gedung A
PC0- 192.168.10.1 / 24 Subnetmask 255.255.255.0
PC1- 192.168.10.2 / 24 Subnetmask 255.255.255.0
PC2- 192.168.10.3 / 24 Subnetmask 255.255.255.0
PC3- 192.168.10.4 / 24 Subnetmask 255.255.255.0
PC4- 192.168.10.5 / 24 Subnetmask 255.255.255.0
PC5- 192.168.10.6 / 24 Subnetmask 255.255.255.0
PC6- 192.168.10.7 / 24 Subnetmask 255.255.255.0
PC7- 192.168.10.8 / 24 Subnetmask 255.255.255.0
Gedung B
PC8- 192.168.10.1 / 24 Subnetmask 255.255.255.0
PC9- 192.168.10.2 / 24 Subnetmask 255.255.255.0
PC10- 192.168.10.3 / 24 Subnetmask 255.255.255.0
PC11- 192.168.10.4 / 24 Subnetmask 255.255.255.0
PC12- 192.168.10.5 / 24 Subnetmask 255.255.255.0
PC13- 192.168.10.6 / 24 Subnetmask 255.255.255.0
PC14- 192.168.10.7 / 24 Subnetmask 255.255.255.0
PC15- 192.168.10.8 / 24 Subnetmask 255.255.255.0
Materi Pertemuan 2 – Jarkom 2 (IP Addressing & Simulator Cisco Packet Tracer) P a g e | 16

Lakukan tes koneksi dengan ping, kita lakukan tes ping secara acak, dan inilah hasilnya.
Materi Pertemuan 2 – Jarkom 2 (IP Addressing & Simulator Cisco Packet Tracer) P a g e | 17

Anda mungkin juga menyukai