Anda di halaman 1dari 72

LAPORAN TUGAS AKHIR

PROSEDUR PENCATATAN DAN PEMBAYARAN BIAYA


PERJALANAN DINAS PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH KOTA JAMBI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya

Disusun Oleh:

SINTA DAMAYANTI

C0C016090

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


PROGRAM DIPLOMA III
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JAMBI
2020
LEMBARAN PERSETUJUAN

Dengan ini Dosen Pembimbing Akhir, Ketua Program Studi dan Instruktur
Lapangan Menyatakan bahwa Laporan Praktek Kerja Lapangan yang telah
disusun oleh :

Nama : SINTA DAMAYANTI


NIM : C0C016090
Program Studi : AKUNTANSI DIPLOMA III
Judul Laporan : PROSEDUR PENCATATAN DAN PEMBAYARAN
BIAYA
PERJALANAN DINAS PADA KANTOR BADAN
KEPEGAWAIAN DAN PEGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIADAERAH KOTA JAMBI

Telah disetujui dan disahkan sesuai dengan prosedur , ketentuan dan


kelaziman yang berlaku dalam ujian komprehensif dan laporan praktek kerja
lapangan pada tanggal yang tertera di bawah ini :
Disetujui Oleh:
Jambi, 10 Januari
2020
Dosen Pembimbing Akhir Instruktur Lapangan

Wirmie Eka Putra, S.E., M.Si. Sri Oji Wahyu


Surya Ningsih, SE
NIP.19800521200312003 NIP.
198110252007012005

Mengetahui

Ketua Program Studi Akuntansi

Dr. RATIH KUSUMASTUTI, S.E., M.M., M.Si., Ak, CA


NIP. 19790422 200812 2 001

i
LEMBARAN PENGESAHAN

Laporan Praktek Kerja Lapangan ini telah dipertahankan di hadapan


Panitia Penguji Laporan Praktek Kerja Lapangan dan Ujian Komprehensif
Program Studi Akuntansi Diploma III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Jambi Pada :

Hari :Jum’at
Tanggal : 10 Januari 2020
Jam : 09.00 -12.00
Tempat : Ruang Ujian Komprehensif

Panitia Penguji :

Jabatan Nama Tanda


Tangan
1. KetuaPenguji : Dr. Ratih Kusumastuti, S.E.,M.M.,Si.,Ak.,CA.
2. Sekretaris :Fredy Olimsar, S.E., M.Si.
3. Anggota :Dedy Setiawan, S.Kom., M.IT.
4. Anggota :Wirmie Eka Putra, S.E., M.Si.
Disahkan Oleh :

Ketua Program Studi Ketua


Program Diploma III

Dra. ERIDA, M.Si M.M., M.Si., Ak, CA


NIP. 19600901 198902 2 001 NIP. 19790422 200812 2 001

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Drs, H. AMRIL, M.E.


NIP.19570505 198701 1 00
ABSTRAK

ii
Laporan ini berjudul “Prosedur Pencatatan dan Pembayaran Biaya Perjalanan
Dinas Pada Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kota jambi”. Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk menjelaskan
pencatatan dan pembayaran biaya perjalanan dinas pada kantor Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan untuk mengetahui
syarat-syarat apa yang dibutuhkan untuk pencatatan dan pembayaran biaya
perjalanan dinas pada kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia. Metode yang digunakan dalam penulisan dengan metode
wawancara merupakan metode pengumpulan datayang dilakukan dengan
memberikan pertanyaan pada narasumber yang dipercaya guna mengetahui secara
jelas mengenai persoalan yang menjadi dasar penulisan laporan, penulis
melakukan wawancara pada pegawai kantor dan unit kerja divisi Sekretariat yang
di percaya mengetahui prosedur yang terkait dengan prosedur pencatatan dan
pembayaran biaya perjalanan dinas pada kantor Badan Kepegawaian dan Sumber
Daya Manusia Kota jambi. Hasil pembahasan ini menyimpulkan prosedur
pencatatan dan pembayaran biaya perjalanan dinas pada kantor Badan
Kepegawaian dan Sumber Daya manusia Kota Jambi secara keseliruhan dan
fungsi telah dilakukan dengan baik dan terperinci.

Kata kunci : Prosedur, perjalanan dinas

iii
ABSTRACT

This report is entitled "Procedure for Recording and Payment of Official Travel
Costs at the Office of Personnel and Human Resources Development of Jambi
City". The purpose of writing this report is to explain the recording and payment
of official travel expenses at the Human Resources Development and Human
Resources Agency office and to find out what conditions are needed for recording
and payment of official travel expenses at the Human Resources Development and
Human Resources Agency office. The method used in writing with the interview
method is a method of collecting data which is done by giving questions to trusted
informants to know clearly about the issues that form the basis of report writing,
the authors conduct interviews with office employees and work units of the
Secretariat division who are believed to know the related procedures with the
procedure for recording and payment of official travel costs at the office of the
City of Personnel and Human Resources in Jambi City. The results of this
discussion conclude the procedure for recording and payment of official travel
costs at the office of the Personnel and Human Resources Agency of the City of
Jambi as a whole and function well and in detail.

Keywords: Procedure, official travel

iv
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah puji syukur kehadirat ALLAH SWT karena berkat rahmat


dan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang merupakan laporan
magang dengan judul “ PROSEDUR PENCATATAN DAN PEMBAYARAN
BIAYA PERJALANAN DINAS PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH (BKPSDMD)
KOTA JAMBI ’’.

Penulis menyadari bahwa tanpa bekal pengetahuan serta bimbingan yang


diperoleh selama mengikuti perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Jambi
Program Diploma III dan bantuan dari berbagai pihak, maka laporan magang ini
tidak akan terwujud dengan sebagaimana mestinya. Karena itu pada kesempatan
ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Sutrisno, M.Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas Jambi.


2. Bapak Drs. H. Amril, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Jambi.
3. Ibu Ratih Kusumawati, Dr. S.E., M.M., M.SI.,selakuKetua Program Studi
Akuntansi Program Diploma III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Jambi.
4. Bapak Wirmie Eka Putra S.E, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Akhir.
5. Ibu Istiqomah Malinda S.B.,S.E.,M.M selaku Dosen Pembimbing
Lapangan Kegiatan Praktek Magang.
6. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
(BKPSDMD) Kota Jambi, Ibu Sri Oji Wahyu Surya Ningsih, SE selaku
Instruktur Lapangan yang telah menerima permohonan magang penulis
serta menerima keluh kesah, memberikan bimbingan, arahan, dan saran
dalam pembuatan laporan magang penulis.
7. Karyawan Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Jambi.
8. Seluruh tim teman seperjuangan dalam satu instansi magang.
9. Rekan-rekan mahasiswa/mahasiswi Program Akuntansi Program Diploma
III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi angkatan 2016
khususnya Akuntansi kelas C.
10. Kedua Orang tua dan keluarga, terimakasih untuk ayah dan ibu yang telah
membiayai pendidikan saya selama ini selalu memberikan do’a,
dorongan, motivasi, nesehat, dan saran sehingga saya bias sampai di akhir
masa perkuliahan D-III.

v
11. Dan ucapan terima kasih untuk semua pihak yang telah banyak membantu
dalam proses pembuatan laporan ini yang tidak bisa penulis sebutkan
namanya satu persatu.

Penulis menyadari bahwa lapran ini jauh dari sempurna maka segala kritik
dan saran akan penulis terima dengan hati terbuka demi kesempurnaan laporan
ini. Namun demikian penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.

Jambi,10 Januari 2020

Penulis

Sinta Damayanti

NIM C0C016090

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ ii
ABSTRAK....................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... v
DAFTAR ISI................................................................................................... vii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.......................................................................... 1
1.2 Masalah Pokok Laporan..........................................................................3
1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan................................................................3
1.3.1 Tujuan Penulisan..........................................................................3
1.3.2 Manfaat Penulisan........................................................................3
1.4 Metode Penulisan....................................................................................4
1.4.1 Jenis Data.....................................................................................4
1.4.2 Metode Pengumpulan Data..........................................................5
1.5 Waktu dan Lokasi Magang.....................................................................5
1.6 Sistematika Penulisan..............................................................................6
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Prosedur.................................................................................7
2.1.1 Karakteristik Prosedur..................................................................8
2.1.2 Manfaat Prosedur.........................................................................10
2.2 Pengertian Pencatatan.............................................................................11
2.3 Pengertian Pembayaran...........................................................................12
2.4 Pengertian Biaya.....................................................................................13
2.5 Pengertian Perjalanan Dinas....................................................................13
2.5.1 Metode Pembayaran Biaya Perjalanan Dinas............................... 14
2.5.2 Dokumen Yang Digunakan........................................................... 14

vii
2.6 Pengertian Bagan Alir.............................................................................15
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Gambaran Umum Instansi Magang.........................................................21
3.1.1 Visi Misi BKPSDMD Kota Jambi...............................................22
3.1.2 Struktur Organisasi BKPSDMD Kota Jambi...............................22
3.1.3 TugasPokokdanFungsi.................................................................24
3.2 Prosedur Pencatatan dan Pembayaran Biaya Perjalanan Dinas
pada Kantor BKPSDMD Kota Jambi ..................................................... 37
3.2.1 Syarat-syarat Untuk Melakukan Perjalanan Dinas Pada Kantor
BKPSDMD Kota Jambi.................................................................40
3.2.2 Flowchart Prosedur Pembayaran Biaya Perjalanan Dinas Kantor
BKPSDMD Kota Jambi.................................................................41
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan..................................................................................................41
4.2 Saran........................................................................................................41
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................46

viii
DAFTAR GAMBAR

2.1.3 Simbol – Simbol Flowchart beserta fungsinya ............................... 17

2.1.2 Bagian Struktur Organisasi BKSPDMD.......................................... 24

3.2.2 Tabel Flowchart Prosedur Pencatatan Dan Pembayaran Biaya

Perjalanan Dinas .............................................................................. 41


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Laporan Harian Kegiatan Magang

Lampiran 2 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 3 Surat Tugas

Lampiran 4 Surat Perintah Perjalanan Dinas

Lampiran 5 Rincian Biaya Biaya Perjalanan Dinas

Lampiran 6 Surat Pernyataan Pembatalan Tugas

Lampiran 7 Surat Pernyataan Pembebanan Biaya Pembatalan Tugas

Lampiran 8 Rincian Pengeluaran Riil

Lampiran 9 Nilai Magang

Lampiran 10 Nilai Dosen Lapangan

Lampiran 11 Foto
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ( APBN ) adalah dokumen

yang digunakan oleh pemerintah dalam melaksanakan pengelolaan keuangan

negara. Belanja negara sebagai salah satu unsur yang ada dalam struktur APBN,

merupakan kewajiban pemerintah pusat yang diakui sebagai pengurang nilai

kekayaan bersih yang terdiri atas belanja pemerintah pusat, transfer ke daerah dan

dana desa. Dalam penjelasan pasal 11 Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003

tentang Keuangan Negara menetapkan bahwa klasifikasi belanja negara terdiri

dari belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, bunga, subsidi, hibah,

bantuan, dan belanja lain-lain.

Belanja perjalanan dinas merupakan salah satu contoh dari belanja negara

yang rutin. Belanja ini termasuk dalam belanja barang sub barang belanja barang

non-operasional. Belanja perjalanan dinas adalah berbagai pengeluaran yang

dilakukan dalam rangka perjalanan dinas sehubungan dengan tugas dan fungsi.

Perjalanan dinas dalam hal ini adalah perjalanan dinas dalam negeri, yaitu

perjalanan keluar tempat kedudukan yang dilakukan dalam wilayah Republik

indonesia untuk kepentingan negara.

Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi dilingkungan pemerintahan,

perjalanan dinas merupakan salah satu bagian yang penting dan tak terpisahkan,

sehingga anggaran belanja negara ini bersifat produktif dan prioritas dalam

penggunaannya. Diperlukan berbagai bentuk pengendalian dalam pembayaran

biaya perjalanan dinas, agar belanja ini tepat sasaran dan berdaya guna tinggi.

1
2

Perjalanan dinas yang paling sering dilakukan di kantor BKPSDMD Kota

Jambi yaitu perjalanan dinas dalam negeri. Perjalanan dinas luar negeri dilakukan

untuk suatu kegiatan besar yang dalam hal ini yaitu kegiatan yang berasaskan

anggaran berbasis kinerja dimana hasil dari kegiatan ini harus terlihat dalam kurun

waktu satu tahun. Perjalanan dinas dapat dilakukan selama anggaran biaya

perjalanan dinas masih ada, jika anggaran biaya perjalanan dinas tidak mencukupi

maka perjalanan dinas tidak dapat dilaksanakan. Hal ini akan menghambat

kegiatan yang akan dilakukan.

Dalam melaksanakan perjalanan dinas terdapat prosedur-prosedur yang harus

dilakukan oleh para pegawai. Pegawai yang akan melaksanakan perjalanan dinas

akan membutuhkan surat perintah perjalanan dinas dan biaya perjalanan dinas,

maka perlu adanya unit kerja yang melakukan pencatatan dan pembayaran biaya

perjalanan dinas untuk tindak lanjut pembukuan atau pembuatan laporan

keuangan sesuai dengan sistem yang telah ditetapkan oleh kantor BKPSDMD

kota Jambi. Sistem ini tidak lepas dari sistem yang meliputi berbagai hal terutama

yang terkait pada sistem informasi akuntansi. Karena sistem informasi akuntansi

merupakan kumpulan beberapa komponen penting dalam mengelola suatu tujuan

tertentu khususnya pada pembukuan dan pembayaran.

Sistem informasi yang tepat dapat menghasilkan dokumen yaitu berupa

formulir yang dapat digunakan sebagai sarana pencatatan pada saat transaksi dan

menjadi suatu alat atau sarana yang digunakan dakam melakukan pencatatan pada

sistem informasi yang bersangkutan untuk perusahaan.Oleh karena itu, penulis

ingin mengetahui, menelaah dan membahas lebih lanjut mengenai prosedur

pencatatan dan pembayaran biaya perjalanan dinas pada kantor BKPSDMD kota
3

Jambi. Berdasarkan uraian diatas maka penulis terkait untuk membahas lebih

lanjut mengenai “Prosedur Pencatatan dan Pembayaran Biaya Perjalanan

Dinas Pada Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Daerah Kota Jambi”

1.2 Masalah Pokok Laporan

Berdasarkan latar belakang yang telah penulis paparkan sebelumnya, maka

penulis mengangkat masalah pokok laporan, masalah pokok laporan tersebut,

adalah :

Bagaimana Prosedur pencatatan dan pembayaran biaya perjalanan dinas pada

kantor BKPSDMD kota Jambi ?

1.3 Tujuan Dan Manfaat Penulisan

1.3.1 Tujuan Penulisan

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah ditentukan diatas, maka penulis

menyimpulkan ada beberapa tujuan penulisan laporan ini, tujuan laporan

penulisan ini adalah :

Mengetahui prosedur pencatatan dan pembayaran biaya perjalanan dinas pada

kantor BKPSDMD Kota Jambi

1.3.2 Manfaat Penulisan

Laporan ini diharapkan dapat memberi manfaat yaitu :

1. Bagi Kantor BKPSDMD Kota Jambi

Hasil penulisan tugas akhir ini dapat dijadikan sebagai tambahan masukan

dalam pencatatan dan pembayaran biaya perjalanan dinas yang lebih baik

bagi Kantor BKPSDMD Kota Jambi


3

2. Bagi Penulis

Laporan tugas akhir ini diharapkan dapat dijadikan referensi ilmiah dan

menambah wawasan dan pengetahuan dalam pencatatan dan pembayran

biaya perjalanan dinas

3. Bagi pembaca

Hasil penulisan tugas akhir ini dapat dijadikan referensi bagi mahasiswa

dalam mengerjakan tugas akhir

1.4 Metode Penulisan

1.4.1 Jenis Data

Data yang digunakan dalam penulisan laporan ini adalah data primer dan

data sekunder, yaitu :

A. Data Primer

Data Primer adalah data yang hanya dapat kita peroleh dari

sumbernya langsung, data primer ini diperoleh dengan cara

observasi dan wawancara kepada pihak BKPSDMD Kota Jambi

yang mengerti dan memahami prosedur pencatatan dan

pembayaran biaya perjalanan dinas

B. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang sudah tersedia sehigga kita hanya

mencari dan mengumpulkannya. Data sekunder ini didapatkan dari

internet , perpustakaan dan dokumen-dokumen yang telah tersedia

di Kantor BKPSDMD Kota Jambi


4

1.4.2 Metode Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan data pada penulisan laporan ini adalah observasi dan

wawancara, yaitu :

A. Observasi

Observasi ialah metode atau cara-cara yang menganalisis dan

mengadakan pencatatan secara sistematis dengan cara melihat dan

mengamati secara langsung

B. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud memperoleh informasi

yang dibutuhkan. Dalam metode wawancara ini penulis dan responden

berhadapan langsung atau bertatapan muka yang dapat menjelaskan

secara spesifik mengenai data-data yang penulis butuhkan

C. Studi Pustaka

Studi pustaka adalah mempelajari konsep-konsep dan materi-materi

yang berkaitan dengan masalah yang di teliti penulis dari berbagai

buku dan dokumen dari BKPSDMD Kota Jambi

1.5 Waktu dan Tempat Magang

Lokasi yang menjadi tempat magang yaitu :

Nama Instansi : Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber

Daya

Manusia Daerah Kota Jambi

Alamat : Jl. Kapten A. Zaidi Saleh Paal Lima Kota Baru, Jambi
Pelaksanaan magang yang di laksanakan Kantor Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD ) dilakukan selama 2


5
bulan yang dimulai dari tanggal 11 Februari 2019 – 11 April 2019.

Adapun Jadwal kegiatan magang yang dilaksanakan sebagai berikut :

Senin- Kamis : 07.30-16.00 WIB (Istrirahat pukul 12.00-13.00)

Jum’at : 07.30-16.30 WIB (Istrirahat pukul 11.30-13.30)

Sabtu & Minggu : Libur

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan laporan ini secara keseluruhan terdiri dari 4 (empat) bab, dimana

setiap bab terdiri dari beberapa sub bab dengan rincian sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan

Bab ini berisi uraian mengenai latar belakang masalah, rumusan

masalah , tujuan dan manfaat penulisan, metode penulisan, waktu

dan tempat magang, dan sistematika penulisan

BAB II : Landasan Teori

Bab ini merupakan bab yang berisi landasan teori yang

mendukung pembahasan permasalahan yang berkaitan dengan

penulisan laporan

BAB III : Pembahasan

Bab ini berisi hasil penulisan dan pembahasan mengenai prosedur

pencatatan dan pembayaran biaya perjalanan dinas

BAB IV : Kesimpulan dan Saran

Bab terakhir berisi kesimpulan dan saran yang dapat dijadikan

masukan bagi Kantor BKPSDMD Kota Jambi


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Prosedur

Prosedur memiliki peran penting dalam aspek manajemen suatu perusahaan.

Setiap perusahaan memerlukan suatu prosedur yang baik agar segala sesuatu

dapat dilakukan secara seragam untuk menyelesaikan aktivitas operasional

perusahaan yang akhirnya akan menjadi pedoman dalam menjalankan suatu

fungsi tertentu. Sehingga akan tercipta prosedur perusahaan yang tepat, efektif

dan efesien agar perusahaan dan konsumen tidak mendapat kerugian.

Dalam bidang manajemen, prosedur dapat didefenisikan sebagai langkah-

langkah pertahapan dan urutan-urutan pekerjaan dalam rangka mencapai tujuan

secara efesien dan efektif. Ada beberapa defenisi atau penjelasan tentang prosdur

menurut para ahli :

a. Menurut Mulyadi (2016) mendefenisikan : “ Prosedur adalah suatu urutan

kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu

departemen atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara

seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang. Di dalam suatu

sistem, biasanya terdiri dari beberapa prosedur dimana prosedur-prosedur

itu saling terkait dan saling mempengaruhi. Akibatnya jika terjadi

perubahan maka salah satu prosedur, maka akan mempengaruhi prosedur-

prossedur yang lain”.

b. Menurut Nafarin (2007) mendefenisikan :“Prosedur adalah urutan-urutan

seri tugas yang saling berkaitan dan dibentuk guna menjamin pelaksanan

kerja yang seragam”.

6
7

c. Menurut Azhar Susanto (2004) mendefinisikan Prosedur adalah rangkaian

aktifitas atau kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan cara

yang sama.

Berdasarkan pengertian prosedur diatas dan menurut para ahli, kita dapat

menyimpulkan bahwa prosedur diartikan sebagai suatu tata cara atau urutan untuk

menyelesaikan suatu pekeerjaan dengan urutan waktu dan pola kerja yang tetap

dan telah ditentukan.

2.1.1 Karakteristik Prosedur

Berikut ini ada beberapa karakteristik prosedur menurut beberpa para ahli :

1 Mulyadi (2009 )

a. Prosedur menunjang tercapainya tujuan organisasi. Dengan adanya

prosedur, suatu organisasi dapat mencapai tujuannya karena

melibatkan bebrapa orang dalam melakukan kegiatan operasional

organisasinya dan menggunakan suatu penanganan segala kegiatan

yang dilakukan oleh organisasi.

b. Prosedur mampu menciptakan adanya pengawasan yang baik dan

menggunakan biaya yang seminim mungkin. Pengawasan atas

kegiatan organisasi dapat berjalan dengan baik karena kegiatan

tersebut berjalan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan. Selain

itu, biaya yang dilakukan untuk melakukan kegiatan tersebut dapat

diatur seminimal mungkin karena kegiatan yang dilakukan sesuai

dengan aturan yang telah ditetapkan.

c. Prosedur menunjukkan urutan-urutan yang logis dan sederhana. Dalam

suatu prosedur yang dilaksanakan oleh suatu organisasi dalam


8

menjalankan segala kegiatan, biasanya prosedur tersebut menunjukkan

rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan dan rangkaian tindakan

tersebut dilakukan seragam.

d. Prosedur menunjukkan adanya penetapan keputusan dan tanggung

jawab. Penetapan keputusan yang dibuat oleh pimpinan organisasi

merupakan keputusan yang harus dilakukan oleh para bawahannya

untuk menjalankan prosedur kegiatan yang sudah ada. Selain itu,

keputusan atas orang-orang yang terlibat dalam menjalankan prosedur

tersebut, memberikan suatu tanggung jawab yang harus dilaksankan

oleh para pelaksana tersebut sesuai dengan tugasnya masing-masing.

e. Prosedur menunjukan tidak adanya keterlambatan dan hambatan.

Apabila prosedur yang sudah ditetapkan oleh suatu organisasi

dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka hambatan

yang akan dihadapi oleh pelaksana kecil kemungkinan akan terjdi. Hal

ini menyebabkan ketetapan waktu dalam pelaksanaan kegiatan

sehingga tujuan organisasi yang ingin dicapai olehnya dapat terlaksana

dengan cepat.

2 Adiryos (2008) menjelaskan bahwa :

a. Prosedur menunjang tercapainya tujuan organisasi.

b. Prosedur mampu menciptakan adanya pengawasan yang baik

menggunakan biaya yang seminimal mungkin.

c. Prosedur menunjukkan urutan-urutan yang logis dan sederhana.

d. Prosedur menunjukkan adanya penetapan keputusan dan tanggung

jawab.
9

e. Prosedur menunjukkan tidak adanya keterlambatan atau hambatan.

2.1.2 Manfaat Prosedur

Selain karakteristik prosedur , prosedur juga memliki manfaat. Berikut ini

adalah manfaat prosedur menurut para ahli :

Mulyadi menjelaskan mengenai manfaat dari prosedur diantaranya sebagai

berikut :

a. Lebih memudahkan dalam menentukan langkah-langkah kegiatan

dimasa yang akan datang. Jika prosedur yang telah dilaksanakan tidak

berhasil dalam pencapaian tujuan organisasi, maka para pelaksana

dapat dengan mudah menentukan langkah-langkah yang harus diambil

pada masa yang akan datang. Karena dari prosedur tersebut dapat

diketahui kesalahan-kesalahan yang terjadi sehingga pencapaian

tujuan organisasi tidak berhasil.

b. Mengubah pekerjaan yang berulang-ulang menjadi rutin dan terbatas.

Dengan prosedur yang dilaksanakan secara teratur, para pelaksana

tidak perlu melakukan pekerjaan secara berulang-ulang dan

melakukan pelaksanaan kegiatannya secara teratur dan rutin. Sehingga

para pelaksana dapat melaksanakan kegiatannya secara sederhana dan

hanya mengerjakan pekerjaan yang memang sudah menjadi tugasnya.

c. Adanya suatu petunjuk atau program kerja yang jelas dan harus

dipatuhi oleh seluruh pelaksana.

Berdasarkan prosedur yang telah ditentukan oleh instansi, maka para

pelaksana mengetahui tugasnya masing-masing. Karena dari prosedur


10

tersebut dapat diketahui program kerja yang telah ditentukan oleh

seluruh pelaksana.

d. Membantu dalam usaha meningkatkan produktifitas kerja yang efektif

dan efisien. Dengan prosedur yang telah diatur oleh instansi, maka

para pelaksana mau tidak mau harus melaksanakan tugasnya masing-

masing sesuai prosedur yang berlaku. Hal ini menyebabkan

produktifitas kinerja para pelaksana dapat meningkat, sehingga

tercipta hasil yang efektif dan efisien.

e. Mencegah terjadinya penyimpangan dan memduhkan dalam

pengawasan. Pengawasan terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh

para pelaksana dapat dilakukan dengan mudah bila para pelaksana

melaksanakan kegiatan tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Hal ini menyebabkan penyimpangan-penyimpangan yang akan terjadi

pun dapat dicegah, tetapi apabila terjadi penyimpangan dalam

pelaksanaan kegiatan, maka akan dapat segera diadakan perbaikan-

perbaikan sepanjang dalam tugas dan fungsinya masing-masing.

2.2 Pengertian Pencatatan

Menurut Mulyadi (2016) pencatatan adalah suatu urutan ketiga klerikal

biasanya melibatkan beberapa orang daklam suatu departemen atau lebih yang

dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam terhadap transaksi perusahaan

yang terjadi berulang-ulang.

Menurut Henry Simamora (2008) Pencatatan adalah pembuatan suatu catatan

pembukuan, kronnologis kejadian yang terjadi, terukur melaluisuatu cara yang

sistematis dan teratur.


11

Pencatatan adalah proses memasukkan data kedalam media sistem pencatatan

data. Jika media sistem pencatatan data tersebut berupa buku, pencatatan data

dilakukan dengan menulis pada lembar-lembar buku. Jika sistem pencatatan dan

berupa perangkat komputer, pencatatan dilakukan dengan mengetik melalui

keyboard, penggunaan pointer mouse , alat scanner (pembaca gambar), atau

kamera video. Yang termasuk dalam pencatatan data adalah aktivitas penulisan ke

buku atau kertas, pemasukan data ke dalam komputer.

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pencatatan adalah

suatu kegiatan penghimpunan data dengan cara mencatat yang mampu

memberikan satu kesatuan informasi.

2.3 Pengertian Pembayaran

Pembayaran adalah berpidahnya hak pemilik atas sejumlah uang dari

pembayar kepada penerimanya, baik langsung maupun melalui media jasa-jasa

perbankan.

Pembayaran adalah aktivitas pemindahan dana guna memenuhi suatu

kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi. Pembayaran ini terjadi setiap

hari, melibatkan ribuan transaksi ekonomi yang beraneka ragam, seperti jual beli

barang dan jasa, pembelian dan penjualan kredit, melibatkan miliaran rupiah

dengan berbagai dengan berbagai alat pembayaran seperti pembayaran tunai

dengan uang kartal, Cheque, Bilyet Giro, Wesel dan lain-lain. Pembayaran dapat

dilakukan dengan secara tradisional sederhana yang tidak memerlukan jasa bank,

atau suatu proses yang rumit, dimana lembaga perbankan mempunyai peran

yangsangat penting dan memerlukan jasa-jasa perantara karen tanpa jasa perantara

tidak dapat terlaksana dengan aman, cepat dan efesien.


12

Berdasarkan defenisi diatas dapat disimpulkan pembayaran adalah suatu yang

dilakukan oleh dua orang atau lebih yang menukarkan uang atau barang baik

secara langsung maupun melalui jasa-jasa perbankan.

2.4 Pengertian Biaya

Menurut Mulyadi (2005) Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi,yang

diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinanakan terjadi

untuk tujuan tertentu. Ada 4 unsur pokok dalam defenisi biaya adalah :

1. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi

2. Diukur dalam satuan uang

3. Yang telah terjadi atau secara potensial akan terjadi

4. Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu

Dalam arti sempit biaya dapat diartikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi

untuk memperoleh aktiva. Untuk membedakan biaya dalam arti luas pengorbanan

sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva ini disebut dengan kos.

2.5 Pengertian Perjalanan Dinas

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, perjalanan diartikan sebagai suatu

kegiatan bepergian dari suatu tempat, dinas diarikan sebagai orang yang

memimpin suatu unit organisasi.

Perjalanan Dinas menurut Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor

113/PMK.05/12 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara,

Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap meliputi Perjalanan Dinas Jabatan dan

Perjalanan Dinas Pindah. Perjalanan Dinas jabatan adalah perjalanan dinas

melewati batas kota dan atau dalam kota dari tempat kedudukan ke tempat yang

dituju, melaksanakan tugas, dan kembali ke tempat kedudukan semula didalam


13

negeri. Perjalanan Dinas jabatan dapat digolongkan menjadi Perjalanan Dinas

Jabatan yang melewati batas kota dan Perjalanan Dinas Jabatan yang dilaksanakan

di dalam kota. Perjalanan Dinas Jabatan yang dilaksanakan di dalam kota meliputi

Perjalanan Dinas Jabatan yang dilaksanakan di dalam kota meliputi Perjalanan

Dinas Jabatan yang dilaksanakan lebih dari 8 (delapan) jam dan sampai dengan 8

(delapan) jam.

2.5.1 Metode Pembayaran Biaya Perjalanan Dinas

Ada tiga metode pembayaran perjalanan dinas, yaitu lumpsum (uang yang

dibayarkan sekaligus) At Cost (biaya yang dikelurkan sesuai dengan bukti

pengeluaran yang sah) dan gabungan Lumpsum dan At Cost (Apabila tidak ada

bukti pengeluaran maka dibayarkan dengan uang sekaligus). Pada kantor

BKPSDMD kota Jambi uang perjalanan dinas dibayarkan pada saat penyerahan

bukti pengeluaran yang sah. Pembayaran uang perjalanan dinas dilakukan oleh

Bendahara dan telah mendapatkan persetujuan oleh Penanggungjawab

Penggunaan Anggaran. Pada umumnya perjalanan dinas terdiri dari tiga

komponen yaitu :

1. Uang makan dan uang harian

2. Uang Penginapan

3. Uang Transportasi ke dan dari tempat tujuan, airport tax, asuransi dan

lain-lain

2.5.2 Dokumen yang digunakan

Dalam mengenai perjalanan dinas ada berbagaimacam dokumen yang

memang harus di persiapkan dengan baik guna kelancaran perjalanan dinas itu

sendiri. Dokumen-dokumen tersebut meliputi:


14

a. Dokumen Internal

b. Dokumen Eksternal

Dokumen Internal merupakan dokumen-dokumen yang dikeluarkan oleh

perusahaan tempat seorang bertugas.

Contoh dari dokumen Internal ini adalah:

1. Surat Tugas

2. Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD)

Dokumen Eksternal adalah dokumen yang dikeluarkan oleh instansi atau

perusahaan terkait digunakan untuk perjalanan dinas. Jenis dokumen ini biasanya

berbeda-beda tergantung kebutuhan dan tujuan dalam perjalanan dinas. Jenis

dokumen ini adalah :

1. Paspor

2. Visa

3. Exit Permit

4. Sertifikasi Kesehatan

5. Tiket Transportasi

6. Voucher Penginapan

2.6 Pengertian Bagan Alir

Menurut Marshall B. Romney dan Paul John Steinbart (2005) bagan alir

merupakan tampilan diagram arus informasi dan urutan operasi dalam proses atau

sistem.

Menurut Krismiaji (2010) bagan alir merupakan teknik analitis yang

digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek sistem informasi secara jelas, tepat dan

logis. Bagan alir menggunakan serangkaian symbol standar untuk menguraikan


15

prosedur pengolahan transaksi yang digunakan oleh sebuah instansi, sekaligus

menguraikan aliran data dalam sebuah sitem.

Bentuk simbol menunjukkan dan menguraikan kegiatan yang dilaksanakan,

menunjukkan input, output, dan media penyimpanan. Simbol-simbol ini dapat

dibuat dengan menggunakan program komputer atau menggunakan template,yaitu

penggaris khusus untuk membuat simbol-simbol bagan alir, secara garis besar

dapat dikelompokkan ke dalam empat kelompok sebagai berikut :

a. Input/Output yaitu simbol yang menggambarkan alur atau media yang

memberikan input kepada atau merekam output dari kegiatan pengolahan

data.

b. Processing merupakan simbol yang menunjukkan jenis alat yang

digunakan untuk mengolah data (dengan computer atau dikerjakan secara

manual).

c. Storage merupakan symbol yang menggunakan alat yang digunakan untuk

menyimpan data yang saat ini tidak dipakai oleh sistem.

d. Lain-lain, simbol yang menunjukkan arus data dan barang. Simbol ini juga

menggambarkan saat mulai dan berakhirnya bagan alir, serta penjelasan-

penjelasan tambahan pada bagian alir tersebut.


16

Gambar 2.6.1

Simbol-simbol Flowchart beserta fungsinya

No Simbol Flowchart Fungsi Flowchart


Mulai/berakhir (Terminal)

1 Simbol ini untuk menggambarkan

awal dan akhir suatu sistem

akuntansi
  Flow Line

Simbol ini menggambarkan arah

proses pengolahan data. Anak

2 panah tidak digambarkan jika arus

dokumen mengarah ke bawah dan

ke kanan. Jika arus dokumen

mengalir ke atas atau kiri, anak

panah perlu dicantumkan.


Keputusan

Simbol ini menggambarkan

keputusanyang harus dibuat dalam


3
proses pengolahan data. Keputusan

yang dibuat dan ditulis didalam


17
simbol
4 Kegiatan Manual

Simbol ini diguanakan untuk

menggambarkan kegiatan manual

seperti menerima order dari

pembeli, ,emgisi formulir,


membandingkan dan memeriksa

berbagai jenis krekiral kegiatan

yang lain.
Dokumen

Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan semua jenis


5
dokumen yang merupakan formulir

yang diguankan untuk merekam

data terjadinya suatu transaksi.


Berbagai Dokumen

Simbol ini digunakan untuk

6 menggambarkanberbagai jenis

dokumen yang digabungkan

bersama dalam satu paket


On line computer process

Simbol ini menggambarkan

7 pengoalahan data dengan komputer

secara on-line. Nama program


18
ditulis dalam simbol
8 Catatan

Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan catatan akuntansi

yang digunakan untuk

menggambarkan catatan akuntansi

yang digunakan untuk mencatat

data yang direkam sebelumnya


didalam dokumen atau formulir.
Arsip sementara

Simbol ini digunakan untuk

9 menunjukkan tempat penyimpanan

dokumen, sepertilemari arsip dan

kotak arsip
Manual Operation Symbol/Simbol

kegiatan manual digunakan untuk


10
menunjukkan kegiatan/proses yang

tidak dilakukan oleh komputer.


Off Page Connector

Jika untuk menggambarkan bagan

alir suatu sistem akuntansi

diperlukan lebih dari satu halaman,


11
simbolini harus digunakan untuk

menujukkan, ke mana dan


19
bagaimana bagan alir terkait satu

dengan yang lainnya.


12 On-page connector

Dalam menggambarkan bagan alir,

arus dokumen dibuat mengalir dari

atas ke bawah dan dari kiri ke

kanan. Karena keterbatasan ruang

halaman kertas untuk

menggambar, maka diperlukan

simbol penghubung untuk


memungkinkan aliran dokumen

berhenti di suatu lokasi pada

halaman tertentu dan kembali

berjalan dijalan lain dilokasi lain

pada halaman yang sama.

(sumber: Mulyadi Jakarta,2016)


BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Gambaran Umum Instansi

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kota

Jambi dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 15 tahun 2016

tentang pembentukan organisasi lembaga teknis daerah Kota Jambi. Badan

Kepegawaiaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kota Jambi

mempunyai tugas melaksanakan tugas pembantuan yang diberikan oleh

Pemerintah Kota dan atau Pemerintah Provinsi. Untuk melaksanakan tugas

tersebut, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah

mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang manajemen kepegawaian meliputi

penyusunan dan penetapan kebutuhan, pengadaan, pangkat dan jabatan,

pengembangan karier, pola karier, promosi, mutasi, penilaian kinerja,

penggajian dan tunjangan , penghargaan , disiplin, pemberhentian, jaminan

pensiun, dan jaminan hari tua, dan perlindungan ( pelaksanaan perumusan

kebijakan teknis di bidang kepegawaian daerah ).

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraanpemerintah daerah di bidang

kepegawaian.

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pengembangan pegawai, mutasi,

pembinaan, dan pengelolaan data pegawai, pendidikan dan pelatihan.

d. Pelaksanaan penyiapan peraturan perundangan-undangan daerah di bidang

kepegawaian daerah sesuai dengan norma, standar, dan prosedur, yang

ditetapkan pemerintah.

20
21

e. Pelaksanaan penyelenggaraan administrasi kepegawaian daerah.

f. Pelaksanaan pengelolaan sistem informasi kepegawaian daerah.

g. Pengkoordinasian hubungan kerjasama dengan instansi pemerintah maupun

swasta untuk kepentingan pelaksanaan di bidang kepegawaian.

h. Pelaksanaan urusan ketatausahaan, rumah tangga dan perlengkapan.

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh walikota sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

3.1.1 Visi Dan Misi

a. Visi

Terwujudnya Sumber Daya Aparatur yang Profesional

b. Misi

Mewujudkan Sumber Daya Aparatur yang Profesional

3.1.2 Struktur Organisasi

Dalam melaksanakan fungsinya, struktur organisasi Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kota Jambi dipimpin oleh seorang

kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya manusia Daerah

Kota Jambi yang membawahi 1 (satu) Sekretaris dan 4 (empat) bidang, yaitu :

a. Kepala

b. Sekretaris , terdiri dari

1. Sub. Bagian Perencanaan

2. Sub. Bagian Keuangan

3. Sub. Bagian Administrasi umum dan Kepegawaian

c. Bidang Pengadaan dan Mutasi Pegawai, terdiri dari

1. Sub pengadaan dan pensiun pegawai


22

2. Sub. Bidang Pengangkatan dan Kepangkatan Pegawai

3. Sub bidang Mutasi Pegawai

d. Bidang Pengembangan dan Diklat Pegawai, terdiri dari

1. Sub. Bidang Pengembangan Pegawai

2. Sub. Bidang Diklat Struktural pegawai

3. Sub. Bidang Diklat Teknisi Fungsional Pegawai

e. Bidang Data, Informasi dan Arsip kepegawaian, terdiri dari

1. Sub. Bidang Data Kepegawaian

2. Sub. Bidang Informasi Kepegawaian

3. Sub. Bidang Pengelolaan Arsip Kepegawaian

f. Bidang Pembinaan, Disiplin, dan Kesejahteraan Pegawai , terdiri dari

1. Sub. Bidang Pembinaan Pegawai

2. Sub. Bidang Disiplin Pegawai

3. Sub. Bidang Penghargaan dan Kesejahteraan Pegawai


23

g. Kelompok Jabatan fungsional

Gambar 3.1.2

Bagan Struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah

sumber : http://bkd.jambikota.go.id/V2/Struktur

3.1.3 Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan peraturan Walikota tentang rincian tugas pokok dan fungsi

satuan organisasi pada lembaga teknis daerah Kota Jambi, rincian tugas pokok

dan fungsi satuan organisasi Badan Kepegawaian Daerah adalah sebagai berikut :

A. Kepala Badan

1. Kepala Badan Kepegawaian Daerah mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian urusan pemerintah lingkup manajemen

kepegawaian.

2. Dalam melaksanakan tugas, Kepala Badan Kepegawaian Daerah

mempunyai fungsi :
24

a. perumusan kebijakan teknis lingkup perencanaan, kesejahteraan

pegawai, pengembangan karier pegawai, mutasi pegawai serta

pendidikan dan pelatihan.

b. pembinaan dan pelaksanaan lingkup perencanaan, kesejahteraan

pegawai, pengembangan karier pegawai, mutasi pegawai serta

pendidikan dan pelatihan.

c. pelaksanaa tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

d. pembinaan, monitoring, evalusasi dan laporan kegiatan Badan.

B. Sekretariat

1. Sub Bagian Perencanaan

Sub bagian perencanaan mempunyai tugas membantu sekretaris dalam

melaksanakan urusan perencanaan dengan rincian tugas sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja sub bagian perencanaan.

b. Menyusun program kegiatan bulanan, tahunan dan lima tahuanan

dalam bentuk renja dan renstra badan.

c. Menghimpun rencana kegiatan dari bidang yang meliputi

pengadaan, penyimpanan dan pemeliharaan sarana dan prasarana

d. Melakukan evaluasi program kegiatan yang sudah dilaksanakan.

e. Melaksanakan analisis kebutuhan kegiatan badan.

f. Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan rencana kebutuhan

pegawai.

g. Membuat laporan bulanan, triwulan, dan tahunan.


25

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

2. Sub. Bagian Keuangan

Sub bagian keuangan mempunyai tugas membantu sekretaris dalam

melaksanakan urusan keuangan dengan rincian tugas sebagai berikut :

a. menyusun rencana kerja sub bagian keuangan.

b. Melaksanakan ketatausahaan urusan keuangan dan pengeluaran.

c. Menyelenggarakan pembukuan, perbendaharaan, dan kas.

d. Menghimpun dan menyusun rencana kebutuhan biaya

penyelenggara kegiatan.

e. Melaksanakan administrasi dan surat menyurat kendaraan dinas.

f. Mengusulkan permohonan kartu tabungan, asiransi pensiun, dan

kartu asuransi kesehatan pegawai badan.

g. Merencanakan dan mengusulkan kebutuhan pakaian, atribut, dan

kelengkapan pegawai lainya.

h. Membuat laporan bulanan dan tahunan.

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

3. Sub Bagian Admininstrasi Umum Dan Kepegawaian

Sub bagian umum mempunyai tugas membantu sekretaris dalam

melaksanakan urusan umum dengan rincian tugas sebagai berikut :

a. menyusun rencana kerja sub bagian umum

b. melaksanakan ketatausahaan, kearsipan, perlenhkapan,

kerumahtanggaan dan hubungan masyarakat.


26

c. Mengagendakan, mengarsipkan, dan medistribusikan surat

menyurat.

d. Melaksanakan pengadaan, pendistribusian dan pemeliharaan

barang inventaris.

e. Mempersiapkan penyelenggaraan rapat dan kelancaran hubungan

melalui alat komunikasi.

f. Menyiapkan, mengusulkan, mengolah data dan dokumentasi

pegawai badan yang meliputi : kenaikan pangkat, cuti,

perpindahan, pemberian tanda penghargaan dan tanda jasa, sanksi,

pemberheentian, pensiun, kenaikan gaji berkala, dan tunjangan

serta daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan.

g. Mengusulkan permohonan kartu pegawai dan kartu istri/kartu

suami pegaai badan.

h. Menyiapkan dan memperoses daftar penilaian pelaksanaan

pekerjaan pegawai dan laporan pajak-pajak pribadi.

i. Menyusun absensi atau daftar hadir pegawai.

j. Menyusun daftar unit kepangkatan (DUK).

k. Melaksanakan peningkatan kualitas sumber daya aparatur badan

yang meliputi : perencanaan, pengusulan ujian dinas, izin dan tugas

belajar, diklat, bintek dan sejenis lainnya.

l. Membuat laporan bulanan dan tahunan.

C. Bidang Pengadaan dan Mutasi Pegawai (Bidang PMP)

1. Sub Bidang Pengadaan dan Pensiun Pegawai

a. Menyusun rencana kerja subbidang pengadaan dan pensiun.


27

b. Menyiapkan bahan, merumuskan dan memproses administrasi

pengadaan pegawai dan pensiun.

c. Melaksanakan pengadaan CPNSD.

d. Mengumpulkan bahan dan mengusulkan penetapan NIP.

e. Memproses dan menyelesaikan persyaratan perpindahan pegawai antar

instansi vertikal, Provinsi dan Kabupaten/Kota.

f. Memproses pengajuan permintaan Pegawai tenaga dipekerjakan dari

dan ke instansivertikal, Provinsi dan Kabupaten/Kota.

g. Menyiapkan bahan pengusulan dan proses MPP dan pensiun pegawai.

h. Memproses usulan masa persiapan pensiun (MPP) dan pensiun.

i. Menyimpan dan memelihara berkas pengadaan dan pensiun serta

pindah/masuk.

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan

fungsinya.

2. Sub Bidang Pegangkatan dan Kepangkatan Pegawai

a. Menyusun rencana kerja sub bidang pegangkatan dan kepangkatan

pegawai.

b. Menyiapkan bahan penyusunan dan proses kenaikan pangkat.

c. Memproses pegangkatan CPNSD menjadi PNSD.

d. Melaksanakan ujian penyesuaian kenaikan pangkat.

e. Melaksanakan pelayanan gaji berkala.

f. Menyiapkan nota persetujuan atas pengajuan kepangkatan kepada

instansi berwenang.
28

g. Menyiapkan surat keputusan dan petikan keputusan tentang kenaikan

pangkat PNS.

h. Menyimpan dan memelihara berkas Kenaikan Pangkat PNS.

i. Mengusulkan peninjauan masa kerja pegawai.

j. Memproses dan mengusulkan izin pemakaian gelar.

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan

fungsinya.

3. Sub Bidang Mutasi Pegawai

a. Menyusun rencana kerja sub bidang mutasi pegawai.

b. merumuskan dan mengelola bahan usulan yang berhubungan dengan

mutasi jabatan.

c. Penyelenggaraan pelayanan administrasi kepegawaian dalam

pengangkatan jabatan struktural.

d. Penyelenggaraan pelayanan administrasi kepegawaian dalam

pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam dan pemindahan

jabatan fungsional.

e. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan mutasi

pegawai.

f. Menyiapkan bahan penyusunan proses mutasi kepala sekolah.

g. Memproses penempatan mutasi pegawai antar instansi vertikal, dan

antar daerah.

h. Menyimpan dan memelihara berkas mutasi pegawai.

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan

fungsinya.
29

D. Bidang Pengembangan dan Diklat Pegawai (Bidang PDP)

1. Sub Bidang Pengembangan Pegawai

a. Menyusun rencana kerja sub bidang pengembangan pegawai.

b. Memfasilitasi proses pengembangan jabatan.

c. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,

kebijakan teknis, pedomandan petunjuk teknis serta bahan-bahan

lainnya yang berhubungan dengan sun bidang pengembangan pegawai.

d. Menginventarisir, meneliti dan memproses persyaratan pegawai yang

mengikuti ujian dinas.

e. Menyiapkan rencana kegiatan uji kompetensi.

f. Memproses penerimaan mahasiswa ikatan dinas unsur umum dan

pegawai.

g. Menyusun dan menganalisa kebutuhan diklat pegawai.

h. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan diklat

i. Membuat laporan bulanan dan tahunan.

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

2. Sub Bidang Diklat Struktural Pegawai

a. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kerja sub bidang struktural

dan pemerintahan.

b. Menghimpun, mengolah dan menganalisa data diklat dalam jabatan,

prajabatan dan pemerintahan.

c. Menyiapkan pedoman teknis pelaksanaan diklat dalam jabatan,

prajabatan danpemerintahan.
30

d. Menyelenggarakan diklat dalam jabatan, prajabatan dan pemerintahan.

e. Meneliti dan memproses permohonan izin belajar dan tugas belajar

pegawai.

f. Meneliti dan memproses bahan pertimbangan usulan calon diklat.

g. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan diklat pegawai.

h. Memproses dan mengirim pegawai peserta diklat dalam jabatan,

prajabatan dan pemerintahan.

i. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai peraturan perundang-

undang yang berlaku.

j. Membuat laporan bulanan dan tahunan.

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

3. Sub Bidang Diklat Teknis Fungsional Pegawai

a. Menyusun rencana dan program kerja sub bidang diklat teknis

fungsional pegawai.

b. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran.

c. Menyiapkan pedoman teknis pelaksanaan diklat teknis fungsional

pegawai.

d. Membuat monitoring dan evaluasi pelaksanaan diklat pegawai.

e. Menyiapkan data kepegawaian dan penyusunan kualifikasi pembinaan

peserta diklat teknis fungsional pegawai.

f. Memproses dan mengirim pegawai peserta diklat teknis fungsional.

g. Menyelenggarakan diklat teknik fungsional pegawai.

h. Membuat laporan bulanan dan tahunan.


i. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan, guna

kelancaran pelaksanaankegiatan diklat teknis fungsional pegawai.

j. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai peraturan perundang-

undang yang berlaku.

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

E. Bidang Data, Informasi dan Arsip Kepegawaian (Bidang DIAK)

1. Sub Bidang Data Kepegawaian

a. Menyusun rencana kerja sub bidang data kepegawaian.

b. Menyiapkan bahan perumusan dan pengkajian kebijakan teknis

tentang pengelolaan data kepegawaian.

c. Menyiapkan petunjuk teknik pelaksaaan pemutakhiran data.

d. Menyelenggarakan pengolahan, analisis dan penyajian data

kepegawaian.

e. Menyelenggarakan pemutakhiran data pada Sistem Aplikasi Pelayanan

Kepegawaian(SAPK).

f. Menyusun dan menyajikan Daftar Urut Kepangkatan Pegawai

Pemerintah Kota Jambi.

g. Menyelenggarakan rapat koordinasi pengelolaan data kepegawaian.

h. Melaksanakan pembinaan pengelolaan sistim informasi manajemen

kepegawaian.

i. Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan rencana kerja

Subbidang Data Kepegawaian.


j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan dan berkaitan dengan

bidang tugasnya.

2. Sub Bidang Informasi kepegawaian

a. Menyusun rencana kerja sub bidang informasi kepegawaian.

b. Menyiapkan bahan perumusan dan pengkajian kebijakan teknis

informasi kepegawaian.

c. Menyelenggarakan Rakor Kepegawaian.

d. Menyelenggarakan Sosialisasi Peraturan perundang-undangan tentang

Kepegawaian.

e. Menyelenggarakan pengelolaan, analisis dan Penyajian informasi

kepegawaian.

f. Mengelola pelayanan pengaduan tentang kepegawaian.

g. Mengelola Website Badan Kepegawain Daerah Kota Jambi.

h. Memproses usulan, perbaikan dan konversi NIP baru, dan Kartu

Pegawai / Elektronik.

i. Menyelenggarakan pengembangan informasi kepegawaian.

j. Mengelola sistem informasi kepegawaian.

k. Melaksanakan koordinasi pengelolaan informasi kepegawaian.

l. Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan rencana kerja Sub

bidang Informasi kepegawaian.

m. Membuat laporan bulanan dan tahunan.

n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan berkaitan dengan tugas.

3. Sub Bidang Pengelolaan Arsip Kepegawaian

a. Penyusunan rencana sub bidang pengelolaan arsip kepegawaian.


b. Penyiapan bahan perumusan dan pengkajian teknik pengelolaan arsip

kepegawaian.

c. Penyelenggaraan pengelolaan arsip kepegawaian menggunakan sistem

tata naskah.

d. Mengelola, memutakhirkan database arsip digital.

e. Penyelenggaraan koordinasi pengelolaan arsip kepegawaian.

f. Penyelenggaraan pemeliharaan arsip kepegawaian.

g. Melaksanakan pembinaan tentang pengelolaan kearsipan kepegawaian.

h. Menyiapkan laporan bulanan dan tahunan.

i. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan arsip kepegawaian.

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan dan berkaitan dengan

bidang tugasnya.

F. Bidang Pembinaan, Disiplin dan Kesejahteraan Pegawai (Bidang PDKP)

1. Sub Bidang Pembinaan Pegawai

a. Menyusun rencana kegiatan sub bidang pembinaan kepegawaian.

b. Menyiapkan petunjuk teknis yang berhubungan dengan Pembinaan

Kepegawaian.

c. Mengumpulkan dan mengolah data serta informasi yang berhubungan

dengan bidangPembinaan Kepegawaian.

d. Menginventarisasikan permasalahan-permasalahan yang berhubungan

dengan pembinaan kepegawaian dan menyiapkan petunjuk pemecahan

masalah.

e. Melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai dengan

bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.


f. Menyiapkan naskah sumpah dan janji pegawai negeri sipil.

g. Menyelenggarakan pembinaan mental dan etika pegawai

h. Melaksanakan proses usulan izin perkawinan dan perceraian pegawai.

i. Memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala bidang sebagai

bahan masukan untuk penentuan kebijakan lebih lanjut.

j. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sub bidang pembinaan

kepegawaian sesuai dengan data yang ada berdasarkan kegiatan yang

telah dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan bagi

atasan.

k. Melaksanakan penyelenggaraan pengelolaan administrasi umum dan

kerja sama KORPRI.

l. Melaksanakan penyelenggaraan pelayanan kegiatan pembinaan

disiplin, jiwa korsa, wawasan kebangsaaan serta perlindungan dan

bantuan hukum bagi anggota.

m. Melaksanakan penyelenggaraan kegiatan pembinaan olaraga, seni,

budaya, mental dan rohani KORPRI.

n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan dan berkaitan dengan

bidang tugasnya.

2. Sub Bidang Disiplin Pegawai

a. Menyusun rencana kegiatan sub bidang disiplin pegawai.

b. Menyelenggarakan pelaksanaan penilaian kinerja.

c. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kehadiran pegawai.

d. Melaksanakan koordinasi dan evaluasi pengawasan disiplin pegawai.

e. Menyiapkan rumusan kebijakan teknis penanganan indisipliner PNS.


f. Menyiapkan dan memproses penangananan indispliner sesuai

ketentuan yang berlaku.

g. Menyiapkan rumusan sanksi indisipliner sesuai ketentuan peraturan

perundangan yang berlaku.

h. Membuat laporan tahunan.

i. Menindaklanjuti ASN yang tersangkut tindak pidana.

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

3. Sub Bidang Penghargaan dan Kesejahteraan Pegawai

a. Menyusun rencana kerja subbidang penghargaan dan kesejahteraan

pegawai.

b. Menyiapkan bahan perumusan dan analisis kesejahteraan pegawai.

c. Melaksanakan proses usulan pemberian penghargaan.

d. Melaksanakan proses usulan kartu pegawai (Karpeg) dan kartu

suami/isteri.

e. Melaksanakan proses usulan cuti, izin pegawai ke luar negeri.

f. Melaksanakan proses usulan Bapertarum dan Jaminan Kecelakaan

Kerja (JKK).

g. Melakukan pendataan terhadap kebutuhan perumahan bagi PNS.

h. Menyiapkan data dalam rangka peningkatan kesejahteraan pegawai.

i. Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan rencana kerja

subbidang pelayanan dankesejahteraan pegawai.

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.
3.2 Prosedur pencatatan dan Pembayaran Biaya Perjalanan Dinas pada

Kantor BKPSDMD kota Jambi

Perjalanan dinas merupakan perjalanan keluar dari tempat kedudukan untuk

kepentingan dinas atas perintah pejabat yang berwenang dalam waktu yang

sesingkat-singkatnya dan dengan beban biaya yang sehemat-hematnya dengan

tidak mengurangi efesien dan efektifitas. Untuk melakukan perjalanan dinas

seorang karyawan yang ditunjuk harus memiliki surat perintah tugas serta surat

perintah perjalanan dinas. Surat perintah tugas dan surat perintah perjalanan dinas

harus disertai dengan dokumen-dokumen pendukung pelaksanaan perjalanan

dinas seperti dokumen internal dan dokumen eksternal.

Untuk melakukan perjalanan dinas ada beberapa prosedur yang harus

dilakukan pegawai agar dapat melaksanakan perjalanan dinas. Pada kantor

BKPSDMD kota Jambi seorang karyawan yang akan melakukan perjalnana dinas

harus memiliki Surat Perintah Tugas (SPT) dan Surat Perintah Perjalanan Dinas

(SPPD), unit kerja terkaitlkah yang akan membuat SPT dan SPPD dan

perhitungan biaya perjalanan dinas dengan suatu sistem tertentu.

Suatu sistem yang baik untuk perusahaan belum tentu baik untuk perusahaan

lain, meskipun perusahaan tersebut termasuk yang sejenis usahanya. Agar sistem

ini dapat berjalan dengan harus meliputi prosedur-prosedur yang dapat

menemukan dan memberi rincian tentang terjadinya keganjilan-keganjilan dalam

sistem pertanggungjawaban atau transaksi atau anggaran yang dikelola. Peosedur

merupakan rangkaian kegiatan yang saling berhubungan dengan yang lainnya,

prosedur biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu perusahaan. Prosedur ini
dibuat untuk menjamin penanganan secara transaksi perusahaan yang terjadi

berulang-ulang.

Adapun prosedur pencatatan dan pembayaran biaya perjalanan dinas pada

kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah

Kota Jambi adalah, Pada prosedur pencatatan dan pembayaran biaya perjalanan

dinas pada kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Daerah Kota Jambi melibatkan beberapa unit kerja umumnya unit kerja bagian

sekretariat, unit kerja terkait menerima surat permohonan perjalalan dinas berupa

dokumen nota dinas dari pegawai yang akan melaksanakan perjalanan dinas.

Perjalanan dinas yang diajukan biasanya perjalanan dinas luar kota ataupun dalam

kota Jambi.

Dokumen nota dinas kemudian diajukan ke Kepala Badan untuk meminta

persetujuan terkait perjalanan dinas yang diajukan oleh pegawai. Jika pengajuan

perjalanan dinas di setujui oleh Kepala Badan maka bagian kasubag keuangan

melakukan pencatatan di buku register SPPD (Surat Perintah Perjalanan Dinas).

Setelah melakukan register SPPD maka kasubag keuangan menerbitkan

SPPD(Surat Perintah Perjalanan Dinas) dan SPT(Surat Perintah Tugas) yang

kemudian ditanda tangani oleh Kepala Badan agar pegawai dapat melakukan

perjalanan dinas sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan.

Pegawai yang telah melakukan perjalanan dinas wajib menyerahkan dokumen

pertanggung jawaban perjalanan ke bagian sekretariat yang kemudian bendahara

akan melakukan perhitungan dan melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah

hari perjalanan dinas pegawai terkait yang telah di tanda tangani oleh Kepala

Badan yang berperan sebagai penanggung jawab penggunaan anggaran.


Pembayaran biaya perjalanan dinas pegawai di kantor Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kota Jambi yang diberikan

memiliki beberapa komponen yaitu :

1. Uang Lumpsum yaitu uang makan dan uang harian

2. Uang Hotel

3. Uang Transportasi

Terdapat golongan pembayaran biaya perjalanan dinas pegawai di Kantor

Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Daerah Kota Jambi yaitu :

1. Pejabat Eselon II

2. Pejabat Eselon III

3. Pejabat Eselon IV

4. Golongan IV dan Golongan III

5. Golongan II dan Golongan I

6. Honorer dan Tenaga Kerja Kontrak

Jika perjalanan dinas menggunakan kendaraan kantor maka uang transport

ketempat tujuan tidak diberikan. Khusus pada perjalanan dinas keluar provinsi

diberikan biaya transportasi dan penginapan sesuai dengan ketentuan. Jika

perjalanan dinas menggunakan pesawat maka diberikan biaya transpportasi dari

bandara sultan thaha jambi atau sebaliknya, biaya transpportasi dari bandara

ketempat tujuan hotel atau sebaliknya sesuai dengan jumlah biaya yang telah

ditentukan.

3.2.1 Syarat-syarat Untuk Melaksanakan Perjalanan Dinas pada Kantor

Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Daerah Kota Jambi


Dalam melakukan perjalanan dinas terdapat beberapa dokumen yang harus

dipersiapkan dengan baik guna kelancaran perjalanan dinas pegawai itu sendiri.

Yang harus dimiliki pegawai yang melakukan perjalanan dinas yaitu surat

perintah perjalanan dinas (SPPD). Dalam surat perintah perjalanan dinas terdapat

beberapa komponen yaitu :

1. Pejabat yang berwenang memberikan perintah

2. Nama karyawan yang diperintahkan

3. Level menurut peraturan perjalanan dinas yang telah ditetapkan oleh

kantor BKPSDMD kota jambi

4. Maksud perjalanan dinas

5. Alat angkut yang digunakan

6. Tempat tujuan

7. Lama perjalanan dinas

8. Nama pengikut dan keterangan

9. Pembebanan anggaran

10. Keterangan lain

Berkas-berkas yang harus di lengkapi setelah selesai dari perjalanan dinas

adalah dokumen pertanggung jawaban perjalanan dinas yang meliputi biaya tiket

pesawat, tiket transportasi atau kendaraan, airport tax, asuransi danboarding pass.

SPPD harus di tanda tangani olehpihak yang dituju atau kompeten dan diserahkan

kembali kepada pejabat yang

3.2.2 Flowchart Prosedur Pembayaran Biaya Perjalanan Dinas Pada Kantor

BKPSDMD Kota Jambi


3.2.3

Keterangan :

1. Mulai
Bagian sekretariat menerima dokumen nota dinasdari pegawai yanng akan

melaksanakan perjalanan dinas

2. Dari bagian sekretariat dokumen nota dinas diajukan ke Kepala Badan

untuk meminta persetujuan terkait perjalanan yang diajukan

a. Jika pengajuan permohonan perjalanan dinas tidak disetujui maka

dokumen nota dinas dikembalikan ke bagian sekretariat dan

diarsipkan

b. Jika pengajuan permohonan perjalanan dinas disetujuai, bagian

kasubag keuangan mencatat dibuku register

3. Setelah melakukan register dibuku SPPD maka kasubag keuangan

menerbitkan dokumen SPT dan SPPD

4. Dokumen SPT dan SPPD yang telah diterbitkan di tandatangani oleh

Kepala Badan

5. Setelah SPT dan SPPD ditandatangani maka pelaksana perjalanan dinas

dapat melaksanakan perjalanan dinas

6. Setelah perjalanan dinas dilakukan maka pelaksana wajib menyerahkan

dokumen pertanggungjawaban ke bendahara

7. Bendagara menerima dokumen pertanggungjawaban dan melakukan

perhitungan biaya perjalanan dinas

8. Kepala badan menandatangani penggunaan angggaran biaya perjalanan

dinas sebagai penanggung jawab pengguna anggaran

9. Bendahara melakuakn pembayaran biaya perjalanan dinas ke pelaksana

perjalanan dinas

10. Pelaksana perjalanan dinas membuat dokumen SPJ


11. Prosedur selesai
BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan

Berdasarkan pada bab sebelumnya mengenai prosedur pencatatan dan

pembayaran biaya perjalanan dinas pada kantor Badan Kepegawaian dan

Pengembangan dan Sumber Daya Manusia Daerah kota Jambi dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1. Prosedur pencatatan dan pembayaran biaya perjalanan dinas pada kantor

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah

kota Jambi telah memiliki prosedur yang baik dalam proses pencatatan dan

pembayaran biaya perjalanan dinas sesuai dengan peraturan yang berlaku

pada kantor BKPSDMD kota Jambi

2. Syarat-syarat pencatatan dan pembayaran biaya perjalanan dinas pada

kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Daerah kota jambi terperinci. Hal ini memudahkan untuk memberikan

informasi kepada pihak internal yang memerlukan dokumen tentang

perjalanan dinas pegawai pada kantor BKPSDMD kota Jambi.

4.2 Saran

Saran yang dapat diberikan sehubungan dengan simpulan adalah agar divisi

Sekretariat dapat memberikan informasi perihal perjalanan dinas kepada pegawai

yang akan melakukan perjalanan dinas sehingga dapat ilmu yang diperoleh saat

melakukan perjalanan dinas dapat diterapkan di kantor Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kota Jambi. Sehingga feedback

yang diberikan sebanding dengan pembayaran biaya yang telah dikeluarkan oleh
kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota

Jambi
DAFTAR PUSTAKA

Azhar, Susanto. 2013. Sistem Informasi Akuntansi. Lingga Jaya. Bandung.

Baridwan, Zaki. 2002. Sistem Informasi Akuntansi. BPFE. Yogyakarta.

Krismiaji. 2010. Sistem Informasi Akuntansi. UPP AMP YKPN. Yogyakarta.

M. Nafarin. 2015. Penganggaran Perusahaan Edisi 3. Salemba Empat. Jakarta.

Mulyadi. 2005. Akuntansi Biaya Edisi 5. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.

Mulyadi. 2016. Sistem Informasi Akuntansi Edisi Keempat. Salemba Empat.


Jakarta.

Romney B Marshall, SteinbartJohn Paul. 2005. Sistem Informasi Akuntansi,


Buku Dua. Salemba Empat. Jakarta.

Yusuf, Haryono. 2012. Pengantar Sistem informasi. Pustaka Baru Press.


Yogyakarta.

Keputusan Walikota Jambi Nomor 118 Tahun 2019

Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 113/PMK.05/12

Peraturan Walikota Jambi Nomor 06 Tahun 2019

https://bkd.jambikota.go.id/v2/struktur

https://id.m.wikipedia.org/wiki/sistem-pembayaran

http://pengertian-menurut.blogspot.co.id

http://www.landasanteori.com
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Sinta Damayanti


Tempat/Tgl lahir : Jambi, 30 September 1996
Alamat : Jl. Berbah Dalam RT 16 Kel. Paal Merah
Kec. Jambi Selatan Kota Jambi
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Belum menikah

PENDIDIKAN

1. Tahun 2003-2009 SDN 110 KOTA JAMBI


2. Tahun 2009-2012 MTsN 3 KOTA JAMBI
3. Tahun 2012-2015 MAN 2 KOTA JAMBI

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan
dapat dipertanggung jawabkan.

Jambi , Oktober 2019

Sinta Damayanti
C0C016090
RINCIAN BIAYA PERJALANAN DINAS

Lampiran SPD Nomor :


Tanggal :

No Perincian Biaya Jumlah Keterangan


1.
2.
3.
4.
5.
6.
Terbilang

Jambi,

Telah dibayar sejumlah Telah menerima jumlah uang sebesar


Rp................................ Rp...............................

Bendahara Pengeluaran Yang Menerima

(....................................) (................................)
NIP NIP

PERHITUNGAN SPD RAMPUNG


Ditetapkan Sejumlah :Rp.......................................
Yang telah dibayar semula :Rp.......................................
Sisa Kurang/lebih :Rp.......................................

Pengguna Anggaran

(..................................)
NIP
SURAT PERNYATAAN PEMBATALAN TUGAS
PERJALANAN DINAS
NOMOR...............................

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama :.....................................
NIP :.....................................
Jabatan :.....................................
Perangkat Daerah :.....................................

Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa tugas perjalanan dinas atas nama


Nama :.....................................
NIP :.....................................
Jabatan :.....................................

Dibatalkan atau tidak dapat dilaksanakan disebabkan adanya keperluan dinas


lainnyayang sangat mendesak/penting dan tidak dapat ditunda
yaitu....................................................................................................................
.............................................................................................................................
Sehubungan dengan pembatalan tersebut, pelaksanaa perjalanan dinas tidak dapat
digantikan oleh pejabat/pegawai negeri lain.

Dengan surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan apabila dikemudian
hari ternyata surat pernyataan ini tidak benar, saya bertanggung jawab penuh dan
bersedia di proses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Tanggal ........................
Yang membuat pernyataan

Pengguna Anggaran/Kuasa pengguna Anggaran


NIP...........................................
SURAT PERNYATAAN PEMBEBANAN BIAYA PEMBATALAN
PERJALANAN DINAS
NOMOR......................................

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama :.....................................
NIP :.....................................
Jabatan :.....................................
Perangkat Daerah :.....................................

Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa tugas perjalanan dinas atas nama


Nama :.....................................
NIP :.....................................
Jabatan :.....................................
Dibatalkan sesuai dengan Surat Pernyataan Pembatalan Tugas Perjalanan Dinas
Nomor............................................Tanggal.........................................................
Berkenaaan dengan pembatalan tersebut, biaya transportasi berupa........... Dan
biaya penginapan yang telah terlanjur dibayarkan atas beban DPA tidak dapat
dikembalikan/refund (sebagian/seluruhnya) sebesar Rp.............., sehingga
dibebankan pada nomor DPA Nomor........... Tanggal...........Perangkat Daerah.......

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan apabila dikemudian
hari ternyata surat pernyataan ini tidak benar, saya bertanggung jawab penuh dan
bersedia di proses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Tanggal,...................
Yang Membuat Pernyataan

Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran


NIP..................................
DAFTAR PENGELUARAN RIIL
Yang bertanda tangan dibawah ini
Nama :
NIP :
Jabatan :
Berdasarkan Surat Perjalanan Dinas (SPD) Nomor........ tanggal ............, dengan
ini kami menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :
1. Biaya transportasi pegawai dan atau biaya penginapan dibawah ini yang tidak
dapat diperoleh bukti-bukti pengeluarannya, meliputi :
No Uraian Jumlah

Jumlah

2. Jumlah uang tersebut pada angka 1 diatas benar-benar dikeluarkan untuk


pelaksanaa Perjalan Dinas dimaksud dan apabila dikemudian hari terdapat
kelebihan atas pembayaran, kami bersedia untuk menyetorkan kelebihan
tersebut ke Kas Negara
Demikian pernyataan ini kami buat denagn sebenarnya, untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Mengetahui/menyetujui tanggal,..............
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran Pelaksana SPD

(...........................................) (........................................)
NIP............................... NIP...................................
PEMERINTAH KOTA JAMBI
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
Jalan Kapten A. Zaidi Saleh – Paal Lima Kota Baru Jambi
Telepon ( 0741 ) 5915933 faximili ( 0741 ) 5915934
Email : bkd@jambikota.go.id
JAMBI
Kode Pos : 36128
SURAT PERJALANAN DINAS
Nomor : /ST/BKPSDMD/2019

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN


SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH KOTA JAMBI

1 Pejabat yang memberi perintah

2 a. Nama a.
b. NIP b.

3 a. Pangkat dan Golongan a.


b. Jabatan/Instansi b.
c. Tingkat Biaya Perjalanan Dinas c.

4 Maksud Perjalanan dinas

5 Alat angkut yang diperlukan

6 a. Tempat Berangkat a.
b. Tempat Tujuan b.

7 a. Lamanya Perjalanan Dinas a.


b. Tanggal Berangkat b.
c. Tanggal Harus Kembali c.

8 Pembebanan Anggaran
a. Instansi a.
b. Mata Anggaran b.

Dikeluarkan di, Jambi


Pada tanggal...........
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran

(.............................................................)
NIP
PEMERINTAH KOTA JAMBI
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
Jalan Kapten A. Zaidi Saleh – Paal Lima Kota Baru Jambi
Telepon ( 0741 ) 5915933 faximili ( 0741 ) 5915934
Email : bkd@jambikota.go.id
JAMBI
Kode Pos : 36128
SURAT TUGAS
Nomor : /ST/BKPSDMD/2019

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN


SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH KOTA JAMBI

Dasar :
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
2. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 1990 tentang Pelaksanaan
Perjalanan Dinas;
3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 7/KMK.02/2003 tanggal 03 Januari 2003
tentang Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2009 tentang Tata Naskah
Dinas dilingkungan Pemerintah Daerah;
5 Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 07 Tahun 2018 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Jambi Tahun Anggaran 2019;
6. Peraturan Walikota Jambi Nomor 06 Tahun 2019 tentang Perjalanan Dinas
dilingkungan Pemerintah Kota Jambi
7. Keputusan Walikota Jambi Nomor 118 Tahun 2019 tentang Satuan Biaya
Perjalanan Dinas dilingkungan Pemerintah Kota Jambi Tahun 2019.

MEMERINTAHKAN
Kepada :
1. a. N a m a :
b. NIP :
c. Pangkat/Gol. :
d. Jabatan :
e. Unit Kerja :

2. a. N a m a :
b. NIP :
c. Pangkat/Gol. :
d. Jabatan :
e. Unit Kerja :
3. a. N a m a :
b. Jabatan :
c. Unit Kerja :
4. a. N a m a :
b. Jabatan :
c. Unit Kerja :
Untuk :
1.
2.
3.
Demikian untuk diketahui dan diberikan kepada Pejabat/Pegawai sebagaimana
dimaksud diatas untuk dilaksanakan sesuai dengan Ketentuan yang berlaku.

Dikeluarkan di : Jambi
Tanggal :

KEPALA BADAN
KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SDM
DAERAH
KOTA JAMBI

LIANA ANDRIANI, S.T.P, ME


Pembina Tk. I
NIP. 19701004 199803 2 005
Kegiatan Harian Magang
Hari /Tanggal Kegiatan yang dilaksanakan
Senin , 11 Februari 2019 1.Menyusun berkas surat cuti umroh
2.Apel Sore
Selasa, 12 Februari 2019 1. Apel pagi
2.Rekap surat masuk tanggal 12 februari
3. Retribusi ke kepala bidang
4.Apel sore
Rabu, 13 Februari 2019 1. Apel Pagi
2. Cek kelengkapan data PNS di SIMPEG
3. Apel Sore
Kamis, 14 Februari 2019 1. Apel Sore
2. Rekap Surat masuk tanggal 14 Februari
3. Retribusi ke kepala bidang
4. Menyusun Karsu dan karis sesuai dengan
tempat kerja
5. Apel Sore

Jum’at, 15 Februari 2019 1. Apel Pagi


2. Rekap Surat Masuk tanggal 15 Februari
3. Retribusi ke Kabid
4. Menyusun Karsu dan Karis sesuai dengan
tempat kerja
5. Apel Sore
Senin, 18 Februari 2019 1. Apel pagi
2. Menyusun Karsu dan Karis sesuai dengan tempat
kerja
3. Apel Sore
Selasa, 19 Februari 2019 1. Apel pagi
2. Rekap surat masuk tanggal 19 Febrauri 2019
3. Rekap absen ASN kota jambi bulan januari
2019
4. Apel sore
Rabu, 20 Februari 2019 1. Apel pagi
2. Rekap surat masuk
3. Retribusi Surat ke kepala bidang
4. Retribusi Surat ke Sekretariat
5. Menyusun surat izin cuti sakit
6. Apel sore
Kamis, 21 Februari 2019 1. Apel pagi
2. Rekap absenASN bulan januari dari sekolah
dan instansi
3. Apel sore
Jum’at, 22 Febrauari 2019 1. Apel pagi
2. Rekap surat masuk
3. Retribusi surat ke kepala bidang
4. Apel Sore
Kamis, 28 Februari 2019 1. Apel pagi
2. Rekap surat masuk
3. Retribusi surat ke kepala bidang
4.Scan data pribadi PNS
5. Mengentri di simpeg dan upload digital
6. Apel sore
Jum’at, 1 maret 2019 1. Apel Pagi
2. Scan data pribadi PNS
3. Mengentri di simpeg dan upload digital
4.Fotocopy Karsu
5. Retribusi Karsu
6. Apel sore
Senin, 4 Maret 2019 1. Apel pagi
2. Scan data pribadi PNS
3. Mengentri di Simpeg dan upload digital
4. Apel sore
Selasa, 5 Maret 2019 1. Apel Pagi
2.Scan data pribadi PNS
3.Mengentri di simpeg dan upload digital
4. apel sore
Kamis , 7 Maret 2019 1. Apel pagi
2. Scan data pribadi PNS
3. Mengentri di simpeg dan upload digital
Jum’at , 8 Maret 2019 1. Apel pagi
2. Gotong Royong
3. Fotocopy karsu
4. Meretribusikan karsu
5. Apel Sore
Senin , 11 maret 2019 1. Apel pagi
2. Menyusun berkas sumpah PNS
3. Apel Sore
Selasa , 12 Maret 2019 1. Apel Pagi
2. Meretribusikan berkas sumpah PNS
3. Menstempel surat keluar
4. Apel sore
Rabu , 13 Maret 2019 1. Apel pagi
2. Meretribusikan berkas sumpah PNS
3. Fotokopi karsu
4. Meretribusikan karsu
5. Apel sore
Kamis , 14 Maret 2019 1. Apel pagi
2. Mengentri SKP pegawai di sisitem E-lapkin
3. Meretribusikan berkas sumpah PNS
4. Apel sore
Jum’at , 15 Maret 2019 1. Apel pagi
2. Mengentri SKP pegawai di sisitem E-lapkin
3. Meretribusikan berkas sumpah PNS
4. Apel sore
Senin , 18 maret 2019 1. Apel pagi
2. Mengentri SKP pegawai di sisitem E-lapkin
3. Meretribusikan berkas sumpah PNS
4. Apel sore
Selasa , 19 Maret 2019 1. Apel pagi
2. Mengentri SKP pegawai di sisitem E-lapkin
3. Meretribusikan berkas sumpah PNS
4. Apel sore
Rabu , 20 Maret 2019 1. Apel pagi
2. Mengentri SKP pegawai di sisitem E-lapkin
3. Meretribusikan berkas sumpah PNS
4. Apel sore
Kamis , 21 Maret 2019 1. Apel pagi
2. Mengentri SKP pegawai di sisitem E-lapkin
3. Meretribusikan berkas sumpah PNS
4. Apel sore
Jum’at , 22 Maret 2019 1. Apel pagi
2. Mengentri SKP pegawai di sisitem E-lapkin
3. Meretribusikan berkas sumpah PNS
4. Apel sore
Senin , 25 Maret 2019 1. Apel pagi
2. Merekap Surat masuk
3.Meretribusikan surat ke kabid
4. Mengentri SKP pegawai di sisitem E-lapkin
5. Meretribusikan berkas sumpah PNS
6. Apel sore
Selasa , 26 Maret 2019 1. Apel pagi
2. Mengentri SKP pegawai di sisitem E-lapkin
3. Meretribusikan berkas sumpah PNS
4. Apel sore
Rabu , 27 Maret 2019 1. Apel pagi
2. Mengentri SKP pegawai di sisitem E-lapkin
3. Foto kopi kartu pegawai
4. Meretribusikan kartu pegawai
5. Apel sore
Kamis , 28 Maret 2019 1. Apel pagi
2. Mengentri SKP pegawai di sisitem E-lapkin
3. Meretribusikan berkas sumpah PNS
4. Apel sore
Jum’at 29 Maret 2019 1. Apel pagi
2. Mengentri SKP pegawai di sisitem E-lapkin
3. Meretribusikan berkas sumpah PNS
4. Apel sore
Kamis , 4 April 2019 1. Apel pagi
2. Mengentri SKP pegawai di sisitem E-lapkin
3. Meretribusikan berkas sumpah PNS
4. Apel sore
Jum’at , 5 April 2019 1. Apel pagi
2. Mengentri SKP pegawai di sisitem E-lapkin
3. Meretribusikan berkas sumpah PNS
4. Apel sore
Senin , 8 April 2019 1. Apel pagi
2. Mengentri SKP pegawai di sisitem E-lapkin
3. Meretribusikan berkas sumpah PNS
4. Apel sore
Selasa , 9 April 2019 1. Apel pagi
2. Mengentri SKP pegawai di sisitem E-lapkin
3. Meretribusikan berkas sumpah PNS
4. Apel sore
Rabu , 10 April 2019 1. Apel pagi
2. Menulis rekap absen PNS
3. Meretribusikan berkas sumpah PNS
4. Apel sore
Kamis , 11 April 2019 1. Apel pagi
2. Menulis rekap absen PNS
3. Meretribusikan berkas sumpah PNS
4. Apel sore

Anda mungkin juga menyukai