Definisi Shalat
Menurut bahasa, shalat berarti doa dengan kebaikan. Allah Swt. Berfirman,
“Dan sholatlah untuk mereka”, (QS. At-Taubah [9]: 103). Maksudnya, berdoalah
untuk mereka dan turunkanlah rahmat-Mu kepada mereka. Pengertian shalat
menurut istilah para ahli fikih adalah perkataan dan perbuatan yang diawali
dengan takbir dan diakhiri dengan salam dengan syarat-syarat tertentu.
Pengertian ini mencakup semua shalat yang diawali dengan takbiratul ihram
dan diakhiri dengan salam. Sujud tilawah tidak termasuk dalam pengertian ini.
Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan ketika mendengar ayat Al-Qur’an
tanpa menggunakan takbir dan salam. Menurut pendapat Hanafiah dan Syafi’iah,
sujud ini tidak disebut shalat.
Malikiah dan Hambaliah mendefinisikan shalat sebagai aktivitas yang
mendekatkan diri kepada Allah yang memiliki takbir, salam, dan sujud saja. Yang
dimaksud dengan kata “aktivitas” adalah perbuatan yang meliputi ruku’, sujud,
lantunan bacaan di lidah, serta kekhusyukan dan ketundukan dalam hati.1
Menurut ahli hakekat, shalat adalah menghadapkan jiwa kepada Allah, yang
mana dapat melahirkan rasa takut kepada Allah Swt. serta dapat mebangkitkan
kesadaran yang dalam terhadap kebesaran serta kesempurnaan kekuasann-Nya.
Menurut ahli makrifat, sholat addalah menghadap kepada Allah dengan
sepenuh jiwa dan sebenar-benarnya khusyuk dihadapan-Nya, serta ikhlas kepada-
Nya dengan disertai hati dalam berzikir, berdoa, dan memuji.
3
Hasni Noor dan Kamil Ramma Oensyar, Pengantar Ilmu Fiqih, (Bandung: Mujahid Press,
2013), 23-24.