Anda di halaman 1dari 8

NAMA : NINA MURSYIDAH

BP :16160013

TUGAS FARMAKOLOGI II

ANTIKANKER

Kanker merupakan penyakit yang ditandai dengan terjadinya pembentukan jaringan


baru yang abnormal dan bersifat ganas serta tidak terkendali (Zwavelling, A 1985)
Kanker dapat disebabkan oleh faktor endogen maupun eksogen. Faktor endogen
dapat berupa faktor genetik, penyakit, dan hormon. Sedangkan faktor eksogen dapat
berasal dari makanan, virus, senyawa-senyawa karsinogenik seperti polusi udara,
zat warna, logam-logam karsinogen, dan banyak penyebab lainnya seperti
siklofosfamida (Mosmann, T 1993; Hanahan, D 2000).

Pengobatan kanker secara medis dilakukan dengan :

1. terapi penyinaran,

2. pembedahan, dan

3. kemoterapi (Calabresi, P 2001).

Kemoterapi adalah pemberian golongan obat-obatan tertentu dengantujuan mengha
mbat pertumbuhan sel kanker dan bahkan ada yangdapat membunuh sel kanker. O
bat itu disebut "sitostatika atau obatanti-kanker”.

OBAT ANTIKANKER

Multidrug/kombinasi

Efek terhadap sel kanker yang berada dalam siklus sel

Efek terhadap sel sehat yang cepat berproliferasi

Efek terhadap sel kanker nonsolid dan solid

Adverse Event (sifat merugikan) Umum lainnya

• Nekrosis jaringan lokal (keluar i.v.)

• Kerusakan tubulus ginjal (cisplatin, dosis tinggi MTX)

• Kardiotoksik (doxorubicin, daunorubicin)
• Fibrosis paru (bleomycin)

• Toksik pada sistem saraf (vincristine)  dose-limiting neurotoxicity

SIKLUS SEL

Fase G 0 (gap 0) 


: Fase istirahat, sel diprogram untuk melaksanakanfungsi - fungsi khusus.

Fase G I (GAP 1 )  : merupakan interfase, terjadi sintesa protein dan RNA

Fase S (Sintesa)  : Fase sintesa DNA

Fase G 2 (Gap 2 ) 
: Fase premitosis,setelah sintesa DNA selesai,sintesa protein dan RNA berlanjut dan 
precursor microtubular darimitosis dihasilkan.

Fase M (Mitosis) 
: Fase pembelahan sel, setelah fase ini selesai,makasiklus akan berulang ke awal.

Klasifikasi Obat Antikanker berdasarkan mekanisme kerja :

— Alkylating agents

— Antimetabolit

— Antibiotika

— Obat hormonal

— Alkaloid tanaman

—Lain-lain: asparaginase, hydroxyurea, mitoxantrone, mitotane, derivatretinoic
acid, faktor pertumbuhan tulang, amifostine, imunomodulator,antiangiogenesis

Alkylating agents

Obat ini bekenja dengan cara:

1. Menghambat sintesa DNA dengan menukar gugus alkali sehinggamembentuk ikat
an silang DNA.

2. Mengganggu fungsi sel dengan melakukan transfer gugus alkali padagugus amin
o, karboksil, sulfhidril, atau fosfat.

3. Merupakan golongan sel spesifik non fase spesifik.
Yang termasuk golongan ini adalah:

- Amsacrine     - Cisplatin

- Busulfan     - Carboplatin

- Chlorambucil    - Dacarbazine

- Cyclophospamid    - Procarbazin.

- Ifosphamid    - Streptozocin.

- Thiotepa  - Mephalan

Antimetabolit

Golongan ini menghambat sintesa asam nukleat.Beberapa antimetabolitmemiliki stru
ktur analog dengan molekul normal sel yang diperlukanuntuk pembelahan sel, beber
apa yang
lain menghambat enzym yangpenting untuk pembelahan.Secara umum aktifitasnya 
meningkatpada sel yang membelah cepat. Yang termasuk golongan ini:

—- Azacytidine  - Cytarabin

—- Capecitabine  - Fludarabin

—- Mercaptopurin  - Fluorouracil

—- Metotrexate  - Luekovorin

—- Mitoguazon  - Capecitabine

—- Pentostatin  - Gemcitabine

—- Cladribin  - Hydroxyurea

—- Mercaptopurin  - Thioguanin

—- Metothrexate  - Pentostatin

—- Mitoguazone

—Antibiotika

Mekanisme kerja terutama dengan jalan menghambat sintesa DNA danRNA.
Yang termasuk golongan ini:

—- Actinomicin D  - Mithramicin.
—- Bleomicin    - Mitomicyn.

—- Daunorubicin   - Mitoxantron.

—- Doxorubicin

—- Epirubicin

—- Idarubicin.

—Obat Hormonal

—Tamoksifen: antiestrogen kanker payudara yang mempunyai reseptorestrogen

—Leuprolid, goserelin: analog GnRh menghambat pelepasan gonadotropin

—Flutamid: antiandrogen

—Alkaloid VincaBeberapa obat lain :

—Mitotic Spindle

Golongan obat ini berikatan dengan protein mikrotubuler sehingga

menyebabkan disolusi struktur mitotic spindle pada fase mitosis. Antaralain:

- Plakitaxel (Taxol)  - V inorelbin

- Docetaxel  - V indesine

- V inblastine  - V incristin

—Topoisomerase Inhibitor

Obat ini mengganggu fungsi enzim topoisomerase sehingga menghambat

proses transkripsi dan replikasi. Macam - macamnya antara lain:

- Irinotecan

- Topotecan

- Etoposit
—Cytoprotektive Agents

Macam- macamnya antara lain:

- Amifostin

- Dexrazoxan

—Monocronal Antibodies

Obat ini memiliki selektifitas relatif untuk jaringan tumor dantoksisitasnya relatif rend
ah.Obat ini dapat menyerang sel tertentusecara langsung, dan dapat pula digabungk
an dengan zat radioaktifatau kemoterapi tertentu.

Macam-macamnya antara lain:

- Rituximab

- Trastuzumab

Hematopoietic Growth Factors

Obat-obat ini sering digunakan dalam kemoterapi tetapi tidak satupunyang menunjuk
an peningkatan survival secara nyata. Macam-macamnya antara lain:

-Eritropoitin

-Coloni stimulating factors (CSFs)

-Platelet growth Factors

Lain-lain

Obat ini tidak mempunyai mekanisme khusus, antara lain:

- L- Asparaginase  - Hexamethylmelamine

- Estramustine  - Anagrelide

- Lavamisol  - Interferon alfa

- Oktreotide  - IL-2

—Obat anti kanker ada yang bekerja pada:

a. Semua siklus (Cell Cycle non specific).


Obat anti kanker jenis ini dapat bekerja pada semua siklus sel, apakahia sedang ber
ada dalam siklus pertumbuhan sel atau tidak. Padaumumnya sel yang pertumbuhan
nya cepat lebih sensitif terhadapobat daripada yang lambat, hanya perbedaannya tid
ak terlalu besar.

b. Pada siklus pertumbuhan tertentu pada semua phase (Cell Cycle


nonphase spesifik) Obat hanya bekerja pada sel yang berada dalamsiklus pertumbu
han, tetapi tidak pada sel yang tidak tumbuh (G O )
.Toksisitas sel tergantung dari dosis obat dan lama paparan(exposure).

c. Pada siklus pertumbuhan tertentu pada fase tertentu (Cell cycle phasespesific).

Obat bekerja hanya pada phase tertentu saja dalam siklus pertumbuhansel. Sel yan
g pertumbuhannya cepat lebih peka daripada yangpertumbuhannya lambat, tetapi a
da sel yang tidak peka terhadapobat walaupun dosisnya tinggi. Untuk sel kanker gol
ongan inisebaiknya diberi obat anti kanker dalam waktu yang pendek dandengan do
sis yang tinggi

—INDIKASI  ANTIKANKER

Menurut Brule cs, WHO 1973 indikasi

pengobatan dengan Antikanker adalah untuk:

1. Menyembuhkan dan menghilangkan kanker

2. Memperpanjang hidup

3. Memperpanjang interval bebas kanker

4. Menghentikan progresifitas kanker

5. Mengecilkan volume kanker

6. Terapi paliatif

Kontra indikasi kemoterapi :

—Kontra indikasi absolut

1. Penyakit stadium terminal

2. Hamil trimester pertama,kecuali akan digugurkan

3. Septikemia

4. Koma
—Kontra indikasi relatif

1. Usia lanjut

2. Keadaan umum yang sangat jelek

3. Ada gangguan fungsi organ vital

4. Demensia

5. Penderita tidak dapat mengunjungi klinik secara teratur.

6. Tumor resisten terhadap obat,tidak ada fasilitas penunjang.

Efek Samping Antikanker

 Terhadap sumsum tulang: leukopeni , anemi, trombositopenia.
 Terhadap saluran cerna: mual, muntah, stomatitis, gastritis, diare,ileus.
 Terhadap kardiovaskuler: kardiomiopati, hipertensi, dekompensasiocordis
 Terhadap paru : fibrosis
 Terhadap hepar : fibrosis.
 Terhadap ginjal  : nekrosis tubulus
 Terhadap kulit: hiperpigmentasi, alopesia.
 Terhadap syaraf: parestesi, neuropati, , tuli.
 Terhadap pankreas : pankreatitis.
 Terhadap uterus : perdarahan.
 Terhadap kandung kemih: sistitis.

Sehingga pada pasien yang diberikan kemoterapi perlu dilakukanmonitoring ketat fu
ngsi hati , fungsi ginjal, sumsum tulang, EKG, danefek local.

Mekanisme terjadinya resistensi:

 Konsentrasi obat terbatas oleh karena vaskularisasi yang tidakadekuat.
 Kegagalan sel untuk mengubah obat kedalam bentuk aktif
 Impermeabelitas dinding sel terhadap sitostatika.
 Perubahan spesifitas enzim dalam sel.
 Katabolisme yang berlebihan oleh sel tumor
Cara mencegah resistensi:

 Pemakaian dosis intermiten
 Terapi kombinasi atau disertai imunoterapi
 Pemakaian obat berbeda dengan siklus berurutan
 Jika timbul resistensi diganti dengan obat yang bermekanisme kerja berbeda.
 Pemakaian obat harus segera dihentikan sesudah ada remisi.

Anda mungkin juga menyukai