Teknik Pangan

Muhammad Abith Nuary

4518032001

Pertanyaan
1. Ada tiga metode pindah panas, yaitu konduksi, konveksi dan radiasi. Jelaskan secara singkat
pengertian dari istilah tersebut, disertai dengan contohnya masing masing.
2. Tuliskan formulasi rumus untuk menghitung laju pindah panas konduksi, konveksi dan radiasi
disertai keterangan setiap simbol yang digunakan.

Jawaban
1. ​Konduksi : Proses dengan panas mengalir dari daerah yang bersuhu lebih tinggi ke daerah yang
bersuhu lebih rendah di dalam satu medium (padat, cair atau gas). Contohnya, sendok yang
dicelupkan dalam sup panas akan menjadi panas.
​Konveksi : Proses perpindahan panas dimana cairan atau gas yang suhunya tinggi mengalir ke
tempat yang suhunya lebih rendah, memberikan panas pada permukaan yang suhunya lebih rendah.
Contohnya, plat panas dibiarkan berada di udara sekitar tanpa ada sumber gerakan dari luar.
​Radiasi : Proses perpindahan panas yang terjadi karena pancaran/sinaran/radiasi gelombang
elektromagnetik. Contohnya, bila berada dekat dengan sumber api akan terasa panas.

2. ​Konduksi

Hubungan dasar untuk perpindahan panas dengan cara konduksi diusulkan oleh ilmuwan Perancis,
J.B.J Fourier, tahun l882. Hubungan ini menyatakan bahwa ​qk​, laju aliran panas dengan cara
konduksi dalam suatu bahan, sama dengan hasil kali dari tiga buah besaran berikut :
1. K, yaitu konduktivitas termal bahan
2. A, yaitu luas penampang dimana panas mengalir dengan cara konduksi yang harus diukur
tegak lurus terhadap arah aliran panas.
3. dT/Dx, yaitu gradien suhu terhadap penampang tersebut. yaitu perubahan suhu T terhadap
jarak dalam arah aliran panas x.
Persamaan dasar untuk konduksi satu dimensi dalam keadaan tunak ditulis sebagai berikut :
qk = - kA. dT/dX
Laju aliran panas qk dinyatakan dalam Btu/h. luas A dalam ft2 dan gradien suhu dT/dx dalam F/ft.
Konduktivitas termal R adalah sifat bahan dan menunjukkan jumlah panas yang mengalir melintasi
satuan luas jika gradien suhunya satu.

Konveksi
Perumasannya adalah:

Q = h A ​A​T
dengan
Q = laju aliran kalor dal J/s
h = koefesien konveksi dalam J/s​4​.m​2​.K​4

​ ​T = perbedaan suhu yang dipanasi K

A
A = luas permukaan dalam m​2

Radiasi

Perumusannya adalah sebagai berikut: Q = A ​A​T 4 dengan :

Q = laju aliran kalor dal J/s
= konstanta dalam J/s.m2.K4
A = luas permukaan dalam m2

A​T = perbedaan suhu yang dipanasi K