Anda di halaman 1dari 2

Gerakan dan Bagian-bagian Dasar Pesawat

Ada tiga gerakan utama yang dapat dilakukan oleh sebuah pesawat. Ketiga
gerakan itu adalah pitch, yaw, dan row. Masing-masing ketiga gerakan tersebut
digerakkan oleh bagian-bagian yang berbeda di pesawat. Pitch mengubah ketinggian
sebuah pesawat dengan “mengangkat” atau “menurunkan” hidung pesawat menggunakan
elevator pesawat. Yaw berguna untuk membelokkan pesawat antara ke kiri atau
keakanan. Hal ini dilakukan dengan menggunakan bagian rudder pesawat. Terakhir, roll
digunakan untuk merotasikan pesawat dengan menggunakan ailerons yang terletak di
ujung sayap pesawat.

Sebuah pesawat dapat dibelah menjadi beberapa bagian utama yaitu fuselage,
sayap, empennage, rudder, landing gear, dan power plant. Setiap bagian ini memiliki
fungsinya masing-masing.

• Fuselage
Fuselage atau badang pesawat adalah bagian utama dan paling penting dari
setiap pesawat. Di masa modern ini banyak fuselage yang terbuat dari bahan
aluminium. Fuselage berisi bagian-bagian utama pesawat seperti kokpit, kabin,
dan bagasi. Jika mesin pesawat berada cukup dekat dengan badan pesawat, maka
firewall akan ditempatkan antar mesin dan badan pesawat. Firewall berfungsi
untuk melindungi badan pesawat jika mesin mengalami kegagalan. Desain
fuselage akan berbeda-beda sesuai dengan tujuan pesawat tersebut.
• Sayap
Tanpa sayap pesawat tidak akan terbang. Sayap adalah airfoil yang
dilekatkan disisi fuselage dan berfungsi untuk membangkitkan gaya angkat
pesawat. Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan perbedaan aliran udara di
bawah dan di atas sayap. Ada beberapa konfigurasi sayap. Ada pesawat yang
mempunyai satu pasang sayap yang disebut dengan monoplane dan ada juga yang
memiliki dua pasang sayap yang disebut dengan biplane. Posisi sayap juga dapat
berbeda-beda. Ada high-wing, mid-wing, dan low-wing. Adapun juga sayap yang
dapat mengatur sudut kemiringannya sesuai dengan kebutuhan pilot – hal ini
dapat dilihat di Grumman F-14 Tomcat.
• Empennage
Empennage atau lebih populer disebut sebagai bagian ekor pesawat
berfungsi sebagai bagian pembuat stabil pesawat. Di sini terdapat horizontal dan
vertical stabilizer. Horizontal stabilizer berfungsi untuk mengatur pitch pesawat
dan dibantu oleh elevator. Vertical stabilizer berfungsi untuk mengatur yaw
pesawat dan dibantu oleh rudder. Ada juga pesawat yang tidak memakai vertical
stabilizer. Pesawat seperti itu disebut sebagai “flying-wing design”. Bagian
empennage juga dapat digunakan sebagai tempat landing gear sebuah pesawat.
• Landing Gear
Fungsi landing gear akan menjadi sangat penting ketika pesawat sedang
di daratan. Dasarnya landing gear mirip dengan roda di sebuah mobil. Landing
gear dapat mengerem dan berputar untuk menggerakkan pesawat. Ada beberapa
konfigurasi landing gear di sebuah pesawat. “Tricycle” adalah desain di mana
terdapat landing gear di bagian hidung pesawat tetapi tidak di bagian ekor
pesawat. “Tailwheel” adalah desain di mana terdapat landing gear di bagian ekor
pesawat tetapi tidak di bagian hidung pesawat. Untuk kedua desain landing gear
pasti akan terdapat beberapa landing gear di bagian tengah pesawat.
• Power Plant
Power plant adalah mesin sebuah pesawat. Bagian ini berfungsi untuk
memberikan “thrust” untuk pesawat sehingga dapat maju ke depan. Ada beberapa
jenis mesin yang dapat digunakan untuk pesawat. Ada turbojets, turboprops,
turbofans, turboshafts, dan ramjets. Hampir semua pesawat modern memakai
mesin jet sebagai power plantnya. Sebuah pesawat dapat menggunakan satu
hingga beberapa power plant untuk menggerakkannya. Sebuah contoh adalah
Boeing B-52 Stratofortress yang menggunakan delapan mesin turbojet sebagai
power plantnya.

Anda mungkin juga menyukai