Anda di halaman 1dari 26

GIZI SEIMBANG IBU

MENYUSUI

Oleh: Anita Dwi A.,


S.ST., M.Keb

PROGRAM STUDI D3
KEBIDANAN UNIVERSITAS
TULUNGAGUNG
• Menyusui adalah proses pemberian susu kepada bayi
atau anak kecil dengan air susu ibu (ASI) dari payudara
ibu.
• Ibu menyusui perlu mengatur nutrisinya, yang terpenting
adalah makanan yang menjamin pembentukan air susu
yang berkualitas dalam jumlah yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan gizi bayinya.
• Dalam menyusun menu, penting untuk memperhatikan
syarat-syarat dalam menyusun menu ibu menyusui yaitu
: seimbang, sesuai ketentuan dan tidak ada pantangan
makanan (kecuali ibu memang alergi bahan makanan
tertentu), mudah cerna dan tidak terlalu merangsang
pencernaan.
Pentingnya gizi pada ibu menyusui
1. Mengembalikan gizi pada ibu menyusui
2. Mengembalikan alat-alat kandungan seperti
keadaan semula sebelum hamil
3. Meningkatkan produksi ASI
4. Memenuhi zat kekebalan pada anak sehingga
anak terhindar dari penyakit infeksi
5. Untuk mencukupi kebutuhan gizi pada anak
agar dapat tumbuh dan berkembang secara
optimal
6. Untuk memulihkan kondisi fisik setelah
melahirkan
Laktasi diawasi oleh 2 reflek
Milk production reflek
rangsangan puting susu  sekresi
hormon prolaktin  sel-sel alveoli
memproduksi susu
Let down reflek
rangsangan putting susu  sekresi
hormon oksitosin sel-sel otot di
sekitar alveoli berkontraksi  menekan
air susu ke bagian depan payudara
FISIOLOGI ASI
Faktor yang mempengaruhi volume ASI

Faktor diet ibu


Faktor lingkungan
↬Perilaku masyarakat
↬Persiapan peng-ASI-an
↬Ketercanduan pada rokok dan alkohol
↬Kesegeraan memberi ASI setelah
melahirkan
↬Saat pemberian makanan pelengkap
↬Penggunaan tablet KB
Keuntungan Menyusui

Murah
Kontrasepsi alami
Mudah

Mempercepat Mempercepat
pelangsingan penurunan berat badan
Keuntungan Menyusui

Obesitas (-)
Faktor anti
Infeksi

Keuntungan Gizi

Alergi Makanan (-)


Keuntungan Menyusui

KASIH SAYANG
PRINSIP GIZI IBU MENYUSUI
Diperlukan penambahan energi 500 kkal/hr
 Untuk memproduksi ASI
 Untuk aktivitas ibu
Penambahan protein 20 g/hr
(konsumsi 65 g/hr 6 bln pertama dan 62 g/hr slm 6
bln ke2)
 Transformasi menjadi protein susu (70%)
 Sintesis hormon prolatin dan oksitosin
Cairan
harus minum 50 ml/kg BB/hr ditambah 800-1000ml
Penambahan nutrien lain
(sesuai tabel kecukupan gizi)
“Kualitas dan kuantitas makanan

jumlah ASI bukan komposisi ASI”

Oleh karena itu ibu menyusui tidak perlu diet


yang sangat sempurna

TETAPI

dianjurkan untuk memperbanyak minum (2-3


lt/hr) dan cukup istirahat
ENERGI (500-600 kkal/hr DLM 1 THN
PERTAMA)
Rata-rata produksi ASI/hr 850 cc.
Untuk menghasilkan 100 cc ASI diperlukan
energi ±85 kkal  (850 cc = ± 750 kkal)
Sedangkan penambahannya hanya 500 kkal
(konversi energi makanan menjadi energi susu
80% = 400 kkal)
Jadi :
350 kkal diambil dari timbunan lemak
selama hamil = 38 gr lemak
Ex : nasi, jagung, umbi-umbian, labu kuning
• Untuk menghitung kebutuhan kalori pada ibu
menyusui, kita dapat menggunakan formula
yang dikembangkan berdasarkan formula dari
Harris-Bennedict.

REE = 346,44 + 13,96 W + 2,70 H – 6,82 A

Keterangan:
W= berat badan (kg)
H= tinggi badan (cm)
A= umur (tahun)
Protein (20 gr/hr)

100 cc ASI mengandung 1,2 gr protein


850 cc ASI mengandung 10 gr protein
Konversi protein makanan menjadi protein
susu 70%
Jadi sisanya digunakan untuk :
sintesis hormon prolaktin (memproduksi
ASI)
sintesis hormon oksitosin (mengeluarkan ASI)
Ex : susu non fat, tempe, tahu dan kacang-kacangan
• LEMAK
Asam lemak sangat esensial untuk pertumbuhan
payudara dan sintesis prostaglandin.
Kebutuhan asam lemak esensial meningkat
menjadi 4,5% dari total kalori. Kebutuhan
lemak dapat dipenuhi 25-30% dari total kalori
sesuai dengan keadaan ibu.
TIDAK DIANJURKAN IBU MENYUSUI MINUM JAMU-JAMUAN
DISARANKAN IBU MENYUSUI MENGHINDARI MAKANAN YANG
TERLALU PEDAS, TERLALU DINGIN,
TERLALU PANAS, MENGANDUNG ALKOHOL, KAFEIN,
MENGHASILKAN GAS
UNTUK MENJAGA ALAT PENCERNAAN

Makanan yg mengurangi produksi ASI Beberapa


dedaunan seperti pepermint, petersely, parsley yg
merupakan campuran pada teh, sop, obat-obatan
herbal sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan.
Pesan Penting Bagi Ibu Menyusui
1. Teruskan kebiasaan makan aneka ragam makanan dalam
jumlah yang banyak dan makanan sumber zat besi setiap
hari
2. minum air putih minimal 8 gelas/hr dan banyak makanan
yang berkuah dan sari buah.
3. Batasi minum kopi
4. Ibu yang bekerja harus tetap menyusui bayinya
5. Penting untuk mempertahankan program olah raga setelah
melahirkan
6. Apabila ibu sakit segera periksakan diri
• Ibu menyusui perlu mengonsumsi aneka ragam
pangan yang lebih banyak untuk memenuhi
kebutuhan energi, protein dan zat gizi mikro
(vitamin dan mineral) karena digunakan untuk
pemeliharaan kesehatan ibu dan produksi ASI.
• Protein diperlukan juga untuk sintesis hormon
prolaktin (untuk memproduksi ASI) dan hormon
oksitosin (untuk mengeluarkan ASI).
• Zat gizi mikro
yang diperlukan selama menyusui adalah zat besi, asam
folat, vitamin A, B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin),
B6 (piridoksin),
vitamin C, vitamin D, iodium, zink dan selenium.
Defisiensi zat gizi tersebut pada ibu menyebabkan
turunnya kualitas ASI.
• Jumlah air yang dikonsumsi ibu menyusui perhari adalah
sekitar 850-1.000 ml lebih banyak dr ibu yg tdk menyusui
atau sebanyak 3.000 ml atau 12-13 gelas air. Jumlah
tersebut adalah untuk dapat memproduksi ASI sekitar
600-850 ml perhari.
MASALAH GIZI PADA IBU MENYUSUI

• Anemia zat gizi besi


• Kekurangan vitamin A
• Gangguan akibat kekurangan Iodium (GAKY)
Masalah Ibu Menyusui
1.Produksi ASI yang tidak adekuat.
Hanya sedikit wanita yang mempunyai masalah fisik
(ketidakseimbangan hormone, pembedahan payudara
sebelumnya) yang dapat menyebabkan suplai ASI tidak
adekuat. Dalam kasus ini, berat badan bayi tidak
bertambah dengan adekuat.
2.Ibu menyusui dengan diit tertentu.
Menyusui merupakan cara terbaik untuk mengurangi
berat badan. Bahkan akan lebih mudah buat ibu yang
menyusui untuk mengurangi lemak di badan terutama di
area 3P (paha, pinggul dan pantat), ketimbang ibu yang
tidak menyusui.
3.Penyakit Kronis
 Ibu dengan TBC paru
 Ibu dengan Hepatitis B
 Ibu dengan HIV
 Ibu dengan CMV (Cyto Megalo Virus)
 Ibu dengan Varisella
 Ibu dengan Toksoplasmosis
 Ibu dengan Trikomonas Vaginalis
 Ibu dengan Malaria
 Ibu dengan Infeksi lain
4. Ibu hamil menyusui
• Ibu hamil menyusui sampai saat ini masih
menjadi kontroversi.
• Pada saat bayi menyusui, hipofisis
posterior terangsang oleh hisapan pada
puting ibu sehingga mengeluarkan
oksitosin. Zat ini dapat menimbulkan
kontraksi pada rahim dan menambah
perut menjadi mulas sehingga bisa
memicu keguguran.
5. Mastitis atau abses payudara
• Mastitis adalah peradangan pada
payudara.
• Payudara menjadi merah, bengkak
kadangkala diikuti rasa nyeri dan panas,
suhu tubuh meningkat.
• Keadaan ini disebabkan kurangnya ASI
diisap/dikeluarkan atau pengisapan yang
tak efektif.
6.Bendungan ASI
Bendungan ASI dapat terjadi karena adanya
penyempitan duktus Laktiferus pada payudara
ibu dan dapat terjadi pula bila ibu memiliki
kelainan puting susu (misalnya puting susu
datar, terbenam dan cekung).

Anda mungkin juga menyukai