Anda di halaman 1dari 6

JOBSHEET

Konfigurasi Jaringan di Linux

Praktek : Konfigurasi Jaringan di Nama :


Linux (netconf, ifconfig, netstat)

Bid. Keahlian : Technical Support Instruktur :

1. Tujuan
1. Siswa mampu melaksanakan konfigurasi jaringan di Linux dengan menggunakan

perintah netconf, ifconfig dan netstat.

2. Pendahuluan
Sist em oper asi Linux mempunyai ut ilit as-ut ilit as t er t ent u yang digunakan dalam

konf igur asi j ar ingan. Per int ah–per int ah it u diant ar anya adalah net conf , if conf ig

dan netstat.

Pada j obsheet ber ikut kit a akan mencoba melakukan konmf igur asi j ar ingan

dengan perintah – perintah tersebut.

3. Peralatan
Komputer dengan sistem operasi Linux

4. Langkah Kerja
netconf

Setting jaringan menggunakan netconf


# netconf
Basic Host Information

Hostname = nama.domain.anda
-------------------------Adaptor 1-------------------------

Team Training SMK – TI 98


[x] Enabled
Config mode = [o] Manual
Aliases (opt) = nama.alias
IP Address = ip_address
Netmask (opt) = nomor_mask
Net device =
Kernel modul =
I/O port (opt) =
Irq =
Hostname,

Isilah dengan nama host komputer kita misal salman.itb.ac.id

Adapt or 1, pada bagian ini pilih bagian enable dengan menggunakan t ombol spasi

(dengan tanda [x]).

Config mode

Pada bagian ini t er dapat t iga opt ion, yait u Manual, DHCP, dan ….. Kar ena kit a

akan membuat konf igur asi secar a manual, pilih bagian manual dengan menekan

tombol spasi.

Aliases (opt)

Di sini kit a dapat membuat alias unt uk host kit a. Biasanya opt ion ini digunakan

unt uk memper mudah at au memper singkat penulisan host . Misal unt uk host name

salman.itb.ac.id di atas kita memberi nama alias salman.

IP Address

Isilah bagian ini dengan IP address komputer kita.

Netmask (opt)

Isilah bagian ini dengan netmask yang digunakan pada jaringan kita.

Net device

Pada sistem Linux, net device dikenal dengan eth0, eth1, dst. Jika komputer kita

tidak berfungsi sebagai router, biasanya kita cukup menggunakan satu netdevice

yaitu eth0.

Kernel modul

Opt ion ini bergantung pada j enis Et her net car d yang t er pasang pada komput er

kit a. Misalkan unt uk Et her net car d dar i Rialt ek RTL8139, ker nel modulnya

3c509, ne2k-pci, dsb.

Team Training SMK – TI 99


I/O port (opt)

Bagian ini menyat akan I / O por t yang dipakai oleh int er f ace kit a. Umumnya

bagian ini tidak usah diisi.

Irq

Opt ion ini menyat akan nomor int er r upt r equest (I RQ) yang digunakan oleh

int er f ace kit a. Biasanya I RQ yang digunakan adalah 3, namun beber apa j enis

kartu tidak perlu dinyatakan secara langsung (dikosongkan).

Bila kit a mengalokasikan komput er kit a sebagai r out er , pengisisan opt ion-optyion

sama seper t i di at as, hanya kit a har us membuat konf igur asi unt uk net wor k int er f ace

yang lain. Lanj ut kan pengisian dengan mengakt if kan (mengenable) Adapt or 2, dan isi

menu-menu yang ada seper t i penj elasan diat as. Sebagai t ambahan, dalam r out er sat u

int er f ace digunakan unt uk j ar ingan local kit a dan yang sat u lagi sebagai int er f ace

antar network (router selanjutnya) atau jaringan yang lebih besar. Tentu saja dalam

r out er ini mempunyai dua I P addr ess, sat u dikenal oleh j ar ingan local dan sat u lagi

dikenal oleh j ar ingan yang lebih besar . Misal kit a mengalokasikan et h0 unt uk

int er f ace keluar dan et h1 int er f ace ke j ar ingan local. J ika kit a menggunakan I P

pr ivat e, I P addr ess keluar har us mer upakan I P asli agar bisa dikenali di int er net

sedangkan unt uk int er f ace dalam boleh menggunakan I P pr ivat e seper t i yang sudah

kita alokasikan sebelumnya.

Name Server Specification (DNS)

Isilah bagian ini dengan IP address DNS server kita. Jika kita terkoneksi ke internet

lewat suat u I SP, biasanya I SP t er sebut sudah mempunyai suat u DNS ser ver yang

akan mengubah mener j emahkan suat u domain ke I P addr ess dan sebaliknya. Kit a

dapat mengisikan bagian ini dengan lebih dar i sat u name ser ver sebagai back-up j ika

DNS server utama kita tidak bekerja dengan baik.


Name Server Specification (DNS)
Routing and Gateway
Default =

Routing and Gateway

Pada bagian ini t er dapat beber apa menu, biasanya kit a cukup mengisikan bagian

default dengan IP address gateway terdekat pada jaringan kita.

Team Training SMK – TI 100


Set elah menu-menu di at as selesai diisi, t ekan t ombol quit , dan kit a akan dihadapkan

pada tiga menu pilihan, yaitu :

Activate the changes,

Pilih bagian ini j ika kit a akan mengakt if kan semua konf igur asi yang t elah dibuiat

di atas.

Preview what has be done

Bagian ini digunakan untuk melihat semua perubahan pada sistem yang telah kita

buat.

Don’t quit

Bila kita tidak jadi meninggalkan menu netconf ini.

Unt uk keluar dar i menu ini dan mengakt if kan semua konf igur asi yang t elah kit a buat ,

pilihlah menu Act ivat e t he changes. Set elah it u r est ar t konf igur asi net wor k kit a

dengan perintah sbb :


# /etc/rc.d/init.d/network restart
Setting network parameters [OK]
Bringing up interface l0 [OK]
Bringing up interface eth0 [OK]
Bringing up interface eth1 [OK]

Ifconfig

Ut ilit as if conf ig digunakan unt uk menset up dan mengkonf igur asikan net wor k car d.

Perintah ifconfig ini dapat digunakan untuk mengkonfigurasikan :

IP address

Subnet Mask

Broadcast Address

Format penulisan perintah ifconfig ini adalah sebagi berikut :


ifconfig nama_interface ip_address netmask mask broadcast
broadcast_address
Pada per int ah di at as nama int er f ace adalah nama yang digunakan Linux unt uk

mer uj uk ke suat u net wor k int er f ace t er t ent u. Dalam sist em Linux biasanya dikenal

dengan et h0, et h1, dan set er usnya. Unt uk lebih memahami ut ilit as ini, kit a dapat

membaca manualnya sbb :

# man ifconfig
Set elah per int ah di at as dieksekusi, akan dit ampilkan mengenai dokument asi lengkap

dari perintah ini. Untuk mengetahui option-option pada perintah ini, ketikkan :

Team Training SMK – TI 101


# ifconfig –-help
Bila kit a menggunakan if conf ig unt uk membuat konf igur asi net wor k device kit a,

set t ing it u t idak per lu di r eboot . Misal kit a hendak mengkonf igur asikan net device

et h0 agar memiliki I P 167.205.206.100 dengan net mask 255.255.255.240, maka kit a

harus mematikan interface itu terlebih dahulu lalu konfigurasinya dapat menggunakan

perintah sbb :

# ifconfig eth0 down


# ifconfig eth0 167.205.206.100 netmask 255.255.255.240
broadcast 167.205.206.
# ifconfig eth0 up

Perintah terakhir berguna untuk mengaktifkan kembali network interface kita. Untuk

melihat semua int er f ace yang ada pada komput er . Set elah dikonf igur asi kit a dapat

dengan menngunakan perintah :

ifconfig nama_interface
contoh :
# ifconfig eth0
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:E0:18:90:1B:56
inet addr:208.164.186.2 Bcast:208.164.186.255 Mask:255.255.255.0
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:1295 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:1163 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:100
Interrupt:11 Base address:0xa800

Unt uk menampilkan selur uh int er f ace yang t er dapat pada komput er kit a, kit a dapat

menggunakan perintah :

# ifconfig
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:E0:18:90:1B:56
inet addr:208.164.186.2 Bcast:208.164.186.255 Mask:255.255.255.0
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:1295 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:1163 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:100
Interrupt:11 Base address:0xa800
lo Link encap:Local Loopback
inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0
UP LOOPBACK RUNNING MTU:3924 Metric:1
RX packets:139 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:139 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:0
Untuk menampilkan seluruh interface termasuk interface yang tidak
aktif pada komputer kita tambahkan parameter –a sebagai berikut :
# ifconfig –a
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:E0:18:90:1B:56
inet addr:208.164.186.2 Bcast:208.164.186.255 Mask:255.255.255.0

Team Training SMK – TI 102


UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:1295 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:1163 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:100
Interrupt:11 Base address:0xa800
eth1 Link encap:Ethernet HWaddr 00:E0:18:90:1B:56
inet addr:192.168.1.1 Bcast:192.168.1.255 Mask:255.255.255.0
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:1295 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:1163 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:100
Interrupt:5 Base address:0xa320
lo Link encap:Local Loopback
inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0
UP LOOPBACK RUNNING MTU:3924 Metric:1
RX packets:139 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:139 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:
Berarti komputer kita mempunyai interface eth1 yang tidak aktif. Untuk menampilkan

informasi routing, kita dapat menggunakan perintah:


# route -n
Kernel IP routing table
Destination Gateway Genmask Flags Metric
Ref Use Iface
208.164.186.2 0.0.0.0 255.255.255.255 UH 0
0 0 eth0
208.164.186.0 208.164.186.2 255.255.255.0 UG 0
0 0 eth0
208.164.186.0 0.0.0.0 255.255.255.0 U 0
0 0 eth0
127.0.0.0 0.0.0.0 255.0.0.0 U
0 0 0 lo

Netstat

Per int ah net st at digunakan unt uk menampilkan r out ing t able pada komput er kit a.

Ketikkan perintah berikut ini :

# netstat
atau kita dapat menampilkan secara lengkap dengan option –nr sebagai berikut :

# netstat –nr

Team Training SMK – TI 103

Anda mungkin juga menyukai