Anda di halaman 1dari 8

Jenis-jenis Separator digunakan untuk memisahkan minyak

Berdasarkan Bentuk dan dan air sebelum dibuang ke


lingkungan sekitar, tujuannya supaya
Metode Pemisahannya
tidak menimbulkan pencemaran
lingkungan. Selain itu, penggunaan
separator pada pabrik terutama kilang
Jenis-jenis separator pada setiap
bertujuan menghasilkan liquid atau
pabrik maupun kilang memiliki
fraksi tertentu, contohnya saja untuk
bentuk dan cara pemisahan yang
berbeda-beda. Sehingga, kali ini menghilangkan air yang terlarut pada
penulis akan mengulas salah satu minyak mentah.
peralatan di kilang minyak ini. Tentu
Metode pemisahan masing-
anda pernah mendengar nama alat
tersebut, namun sebagian dari anda masing jenis separator sebenarnya
mungkin belum tahu mengenai berbeda-beda, adapun masing-masing
fungsinya, dan bagaimana cara metode pemisahan yang dimaksud
kerjanya. Di bawah ini adalah adalah sebagai berikut:
penjelasan mengenai fungsi separator  Dengan metode penurunan
dan cara kerjanya. tekanan.
 Metode turbulensi aliran atau
perubahan arah aliran.
 Metode raffiti sentrik.
 Metode pemisahan dengan
cara pemecahan fluida.

Penggolongan
3 Jenis Separator
Berdasarkan Bentuknya
Separator Berdasarkan Dalam setiap industri, separator
Bentuk dan Cara digolongkan dalam 3 jenis sesuai
dengan bentuk, posisi dan jenis fluida
Kerjanya yang dipisahkan. Walaupun separator
memiliki tujuan yang sama yaitu
Separator adalah suatu alat
untuk memisahkan substansi dari
berbentuk tabung dan memiliki dalam suatu larutan, tetapi terdapat
tekanan yang berfungsi untuk hal-hal lain yang membuatnya
memisahkan dua jenis zat (air dan digolongkan dalam berbagai jenis,
minyak) atau tiga jenis zat  (air, terutama dari segi bentuk fisiknya.
Berikut ini adalah 3 jenis separator
minyak dan gas) yang memiliki
yang banyak digunakan, yaitu:
densitas yang berbeda. Dalam
penggunaannya, separator umumnya
untuk mengolah gas. Sedangkan
1. Separator Vertikal (Tegak) kekurangannya ialah memiliki sistem
control valve (katup) yang lebih rumit,
Jenis dari separator ini biasanya susah untu dibersihkan (dari larutan
digunakan untuk memisahkan fluida lumpur, parafin dan pasir), memiliki
produksi yang memiliki GLR (Gas Oil ukuran kecil sehingga hanya dapat
Ratio) rendah dengan kandungan digunakan untuk pemisahan dengan
padatan yang tinggi. Separator jenis volume yang kecil.
ini mudah untuk dibersihkan serta
memiliki kapasitas penampungan 3. Separator Bulat (Spherical
cairan yang besar. Separator)
Kelebihan dan kekurangan:
Jenis separator ini memiliki
Kelebihan separator vertikal yaitu kapasitas gas dan pemisahan yang
pengontrolan cairan yang terbilang terbatas, sehingga umumnya
sangat mudah dan dapat menampung digunakan untuk memisahkan zat
pasir dengan jumlah besar, mudah yang memiliki GLR kecil hingga
untuk dibersihkan dan kecil sedang. Bentuknya yang bulat
kemungkinan akan adanya penguapan membuatnya dapat beroperasi pada
cairan. Sedangkan kekuranganya tekanan tinggi.
Kelebihan dan
yakni, memiliki harga yang mahal,
Kekurangan: Kelebihan dari separator
susah dalam proses pengiriman,
bulat ialah memiliki harga yang paling
membutuhkan diameter yang lebih murah jika dibandingkan dari jenis-
besar untuk jenis gas tertentu. jenis separator lainnya, serta lebih
mudah untuk dibersihkan. Sementara
kekurangannya yaitu memiliki sistem
2. Separator Datar (Horizontal
pengontrolan cairan yang rumit,
Separator)
memiliki ruang pemisah dan kapasitas
Jenis separator ini sangat efektif surge yang lebih kecil.
untuk memisahkan fluida yang
memiliki GLR tinggi serta 5 Jenis Separator
mengandung busa. Separator
horisontal sendiri masih digolongkan Berdasarkan
dalam dua jenis, yaitu type single tube Pengaplikasaiannya
horizontal separator dan double tube
horizontal separator. 
Selain berdasarkan bentuk,
Kelebihan dan kekurangan:
separator juga masih digolongkan
kelebihan dari separator horisontal
dalam berbagai jenis berdasarkan
yaitu lebih murah jika dibandingkan
pengaplikasiannya. perbedaanya
dengan separator vertikal, lebih
berdasarkan jumlah tekanan yang
mudah ditransoptasikan, cocok untuk
digunakan serta jenis fluida gas
cairan berbusa (foaming), lebih efisien
maupun cair yang dipisahkan. Sebagai
contoh, jenis separator yang
digunakan pada pabrik oksigen tentu 4. Expanssion Vessel
berbeda dengan separator yang Jenis ini digunakan untuk pemisahan
digunakan pada kilang minyak. Tentu
bertemperatur rendah dan digunakan
anda sudah tahu alasannya.
Terdapat lima jenis separator pada untuk menampung gas hidrat yang
bagian ini, yaitu: telah terbentuk pada proses
pendinginan, alat ini memiliki tekanan
1. Gas Scrubber kerja antara 100-130 psi.
Alat ini dirancang khusus untuk
memisahkan butir-butiran cairan yang 5. Chemical Electric
masih terikat oleh gas dan terikut Alat ini merupakan jenis separator
pada proses pemisahan pertama. tingkat lanjut yang digunakan untuk
Umumnya alat ini dipasang setelah memisahkan kandungan air dari fraksi
separator dan sebelum dehdrator, hasil separasi pada tahap sebelumnya.
extraction plant atau kompresor agar Proses pemisahanan pada alat ini
mencegah masuknya cairan kedalam dilakukan secara elektrik
alat tersebut. (menggunakan prinsip anoda katoda)
sehingga lebih mempermudah tahap
2. Knock Out pemisahan.
Jenis alat ini dapat dibedakan dalam
dua type, yaitu free water knock out
Fasa Pemisahan
(FWKO) yang digunakan untuk
memisahkan air bebas dan Proses pemisahan liquid
hidrokarbon cair, sedangkan jenis dilakukan sesuai dengan densitas zat
kedua yaitu total liquid knock out tersebut, misalnya saja campuran
(TLKO). Fungsi utama dari separator antara air dan minyak, maka yang
jenis ini ialah menghilangkan akan berada pada bagian bawah
kandungan air pada gas maupun adalah air sedangkan minyak akan
hidrokarbon. Kondisi operasi yang berada pada bagian atas. Fasa
digunakan saat proses pemisaan yakni pemisahan dari separator terdiri dari
dalam keadaan bertekanan. dua fasa dan tiga fasa, berikut
penjelasannya masing-masing:
3. Flash Chamber
Tipe ini digunakan untuk proses Separator Dua fasa
pemisahan secara kilat (cepat), dan Separator dua fasa digunakan
digunakan sebagai separator tahap untuk pemisahan dua jenis substansi
lanjut yang dirancang untuk dalam satu larutan, misalnya
beroperasi pada tekanan rendah. pemisahan antara minyak dengan air,
atau gas dengan air. Sebagai contoh, larutan. Sebagai gambaran, kegiatan
pada proses distilasi minyak mentah produksi pada sumur minyak
akan dihasilkan fraksi gas, menghasilkan larutan yang
kemungkinan besar fraksi gas tersebut mengandung tiga jenis substansi yaitu
masih mengandung uap air. Untuk air, minyak mentah dan gas. Untuk
menghilangkan kandungan air pada menghilangkan kandungan air
gas tersebut maka dilakukan tersebut, maka dilakukan pemisahan
pemisahan dengan menggunakan dengan menggunakan separator tiga
separator dua fasa, dimana air akan fasa. Pada proses pemisahanannya,
berada pada bagian dasar sedangkan substansi air akan berada pada bagian
gas akan berada pada bagian atas, bawah karena densitasnya paling
sehingga pada tahap akhir akan tinggi, sementara minyak berada pada
diperoleh gas yang minim kandungan bagian tengah dan gas pada bagian
airnya. atas. Karena yang dibutuhkan hanya
minyak dan gas, maka air akan
dikeluarkan dan kemudian dibuang,
Separator Tiga Fasa sementara gas dan minyak akan
Separator tiga fasa digunakan dialirkan ke tangki penampungan.
untuk memisahkan 3 jenis substansi
(air, gas dan minyak) pada satu

Jenis Separator pada berkurang sehingga gas akan


Lapangan Migas terpisah dari minyak.
Prinsip pemisahan fluida sumur
adalah dengan cara merubah
Separator
kecepatan dan arah aliran, sehingga
3.1 Prinsip Pemisahan
gas dan cairan terpisah karena
Fluida yang mengalir dari dasar
adanya perbedaan berat jenis, cara
sumur masih berupa minyak, gas,
seperti ini disebut dengan efek
dan air serta padatan-padatan
gravity. Gas yang jauh lebih ringan
lainnya. Setelah dipermukaan
dari fluida akan memisah lebih
tekanan fluida sumur akan lebih
cepat, sementara minyak yang
rendah dibandingkan ketika masih
beratnya 戮 (tiga per empat) dari
direservoir dimana kapasitas cairan
berat air memerlukan waktu sekitar
untuk melarutkan gas akan
40 sampai 70 detik untuk melakukan RT  =   V  
pemisahan. ...........................................................
......... (3.1)
Faktor-faktor  yang mempengaruhi              FR
pemisahan fluida, antara lain :

 Viskositas fluida. Dimana :


 Densitas minyak dan air.             RT : Resindence Time,
 Tipe peralatan dalam separator. Menit.
 Kecepatan aliran fluida.             V   : Volume Separator, M3.
Faktor lain yang harus             FR : Flow Rate (Laju aliran
diperhitungkan adalah temperatur, yang masuk ke separator),
pada umumnya dengan turunnya M3/menit.
temperatur operasi maka akan
meningkatkan perolehan cairan dari
reservoir bila berupa gas kondensat.
Dengan terpisahnya hampir
semua gas yang masih mengandung
Klasifikasi Separator
cairan, maka penyimpanan cairan
Separator  secara umum dapat
jauh lebih aman dibanding
diklasifikan sebagai berikut:
menyimpan cairan yang masih
3.2.1  Berdasarkan Bentuk
mengandung gas yang terlarut
Separator yang berdasarkan
karena cairan yang tidak
bentuknya dapat dibagi menjadi 3
mengandung gas terlarut dapat
macam:
disimpan lebih stabil didalam tangki-
a.   Separator Horisontal
tangki penyimpanan.
Separator horisontal mempunyai
Lamanya pendiaman cairan
luas bidang kontak antara gas
didalam separator disebut dengan
dengan cairan pada bagian pemisah
Residence Time (RT), yang dapat
gas lebih lebar dan panjang sehingga
dihitung dengan persamaan :
dapat menampung kapasitas yang
lebih besar.
4.      Mempunyai kapasitas
cairan yang besar
5.      Kecenderungan cairan
untuk menguap kembali kecil

Gambar 3.3  Separator Horisontal

 Keuntungan separator horisontal:


1.  Dapat menampung crude dalam
bentuk foam.
2. Lebih murah dari pada separator
vertikal.
3.Mudah diangkut.
4.Lebih ekonomis dan effisien untuk
memproses gas dalam jumlah
besar.
5.Diperlukan diameter yang kecil
untuk kapasitas gas tertentu.
Kerugian separator horisontal :
1.     Kurang menguntungkan apabila
fluida mengandung pasir
2.    Sukar dibersihkan
3.    Dalam pemasangan memerlukan
ruangan lebih luas kecuali kalau
disusun bertingkat.
Gambar 3.4 Separator Vertikal
  Kerugian Separator Vertikal:
b.  Separator Vertikal 1.      Karena bentuknya yang
Separator ini sangat cocok tinggi, maka peralatan
digunakan untuk memisahkan fluida keselamatan yang terletak
yang mengandung pasir atau lumpur, diatas sulit untuk dicapai dan
karena mudah membersihkannya dirawat.
dibandingkan dengan separator 2.    Outletnya berada diatas
horisontal.
Keuntungan Separator Vertikal: sehingga pemasangannya lebih
1.      Tidak memerlukan tempat sulit.
yang luas
2.      Dapat menampung pasir
dalam jumlah yang banyak c.           
Separator Bulat
3.      Mudah dibersihkan Jenis separator ini berbentuk
bola yang didudukan diatas skid.
Separator ini digunakan untuk
kapasitas yang terbatas, mempunyai
ruang permukaan terbatas, oleh
karena itu digunakan pada lapangan
minyak yang kecil atau sebagai test
unit.

Gambar 3.6 Separator Dua Fasa


2. Separator  Tiga Fasa 

Gambar 3.5 Separator Bulat


(Spherical Separator) Gambar 3.7  Separator Tiga Fasa
Separator dua fasa hanya
Keuntungan separator Bulat: memisahkan antara cairan dengan
1.    Lebih murah dari separator gas, sedangkan separator tiga fasa
vertikal dan horisontal memisahkan antara minyak, gas dan
2.    Lebih mudah dibersihkan air.
dari pada separator vertikal
Kerugian separator Bulat: 3.2.3  Berdasarkan Tekanan
1.    Kurang ekonomis untuk Kerjanya
kapasitas gas yang besar. Berdasarkan tekanan kerjanya
separator dibedakan atas:
3.2.2  Berdasarkan Fasa 1.    Separator tekanan tinggi, dengan
Pemisahan tekanan kerjanya 650-1500 psi
            Berdasarkan fasa pemisahan 2.   Separator tekanan menengah,
separator dibedakan atas : dengan tekanan kerjanya 225-650
psi
1.            Separator Dua Fasa, 3.    Separator tekanan rendah.
Dengan tekanan kerjanya 10-225 psi

3.3   Bagian Utama Dari Separator


    Sebuah separator harus
mempunyai beberapa komponen
sebagai berikut:
a.            Primary Section
Peralatan didepan lubang extractor sampai ia cukup besar
inlet yang dapat berupa deflector untuk jatuh ke settling section. Mist
plate atau centrifugal device dimana extractor umumnya dibuat dari
pemisahan untuk pertama kali susunan kawat stainless steel dan
terjadi. Deflector plate dapat membentuk jaringan.
berbentuk suatu plate atau piringan.
 d.         Liquid Colecting Section
Fluida yang masuk ke separator
Bagian ini berfungsi untuk
menumbuk deflector sehingga cairan
menampung semua cairan yang telah
jatuh kedasar vessel dan gas
terpisah dari bagian gravity settling
mengalir disekeliling deflector
maupun mist extractor. Bagian ini
kemudian naik ke atas menuju mist
cukup besar untuk menampung
extractor. Pada sentrifugal device,
cairan dan didesain agar fluida yang
fluida yang masuk dialirkan
telah terpisah tidak akan terganggu
memutari dinding silinder kecil
aliran gas. Peralatan yang termasuk
sehingga terjadi gaya sentrifugal
pada bagian ini adalah weir, vortex
yang besarnya dapat mencapai 500
breaker, dan de-foaming plate.
kali gaya gravitasi. Dalam separator
bulat atau vertical, dinding silinder
bisa merupakan dindingnya sendiri.
Gaya sentrifugal menyebabkan
cairan bersama-sama jatuh kedalam
settling section didasar vessel.

b.  Gravity Settling Section


Berfungsi untuk menghilangkan
turbulensi aliran fluida dan
mengendapkan padatan yang diikuti
cairan didasar vessel berdasarkan
gravitasi. Settling section berupa
ruang yang cukup luas untuk
mengendapkan cairan dan
memisahkan gas dari partikel-
partikel kecil yang tidak dapat
dipisahkan pada bagian primary
section, partikel tersebut diendapkan
berdasarkan prinsip gravitasi.
c.         Mist Extractor
Dipasang dilubang outlet
yang berfungsi untuk memisahkan
partikel-partikel cairan yang tidak
dapat dipisahkan oleh gravitasi.
Partikel-partikel yang kecil hampir
tidak mempunyai perbedaan
gravitasi dengan gas. Partikel-
partikel ini akan terkumpul di mist

Anda mungkin juga menyukai