Anda di halaman 1dari 5

TUGAS FISIOLOGI TUMBUHAN

1. TAHAP GLIKOLISIS :
 bagaimanna glukosa dioksiasi secara bertahap hingga menhasilkan asam piruvat ?
jawab :
Glikolisis berasal dari kata glukosa dan lisis (pemecahan), adalah serangkaian reaksi
biokimia di mana glukosa dioksidasi menjadi molekul asam piruvat. Proses glikolisis
sendiri menghasilkan lebih sedikit energi per molekul glukosa dibandingkan dengan
oksidasi aerobik yang sempurna. Energi yang dihasilkan disimpan dalam senyawa
organik berupa adenosine triphosphate atau yang lebih umum dikenal dengan istilah ATP
dan NADH.
Glikolisis merupkan reaksi biokimia yang mengubah gllukosa menjadi asam piruvat.
Pemecahan glukosa 6C membentuk senyawa berupa phosfogliseraldehid (PGAL)yaitu
senyawa beratom C-6 yang mendapatkan tambahan fosfat yang memerlukan energy dari
2 molekul ATP.
selanjutnya respirasi aerob dimana molekul PGAL kemudian akan membelah
membentuk 2 senyawa 3 rantai karbon dan 1 fosfat yang di sebut 3 GP atau biasa di
sebut 3 phosfoglycerade.kemudian masing-masing 3 GP akan berubah menjadi asam
piruvat dengan melepaskan energy sebanyak 1 molekul ATP dan pelepasan 1 atom
hydrogen yang berpotensi di tangkap oleh kofaktor berupa NAD + dan membentuk
senyawa 2 NADH.

 Berapa molekul ATP dan NADH yang di hasilkan dari setiap molekul glukosa yang
dioksidasi dalam tahap glikolisis ?
jawab:
hasil akir yang di dapatjan padaa proses ini adalah :
 2 ATP
 2 NADH
 2 asam piruvat

 Di dalam sel proses ini terjadi dimana ?

jawab :

Tahap glikolisis ini terJadi di sitoplasma


2. TAHAP SIKLUS ASAM SITRA (SIKLUS ASAM TRIKARBOSILAT ATAU SIKLUS
KREB’S)1
 Jawab :
Tahap asam piruvat di konversi menjadi Asetil-CoA
Proses siklus krebs berlangssung dengan menggunakan asetil koenzim A hasil dari
dekarbosilasi oksidatif.
respirasi aerob siklus krebs dei awali dengan masuknya asetil koenzim A (beratom
c4)menghasilkan asam sitrat (beratom c6). secara bertahap asam sitrat melepaskan satu
per satu atom c nya sehingga akirnya kembali menjadi asam aksaloasetat (beratom
c4).peristiwa ini di ikuti dengan respirasi aerob oleh reaksi reduksi .
Hasil akhir siklus krebs adalah 6 NADH, 2 FADH₂, 2 ATP, dan 4 CO₂.
 Berapa molekul ATP, NADH, dan FADH yang di hasilkan ?
Jawab :
 2 mol ATP
 2 mol NADH
 2 mol FADH
 Lokus spesifik siklus ini dalam mitokondroia dimana?
Jawab :
Di dalam matriks mitokondria

 peran biokimia dari masing-masing senyawa organic didalam siklus krebs?


jawab:

Senyawa organik berikut terbentuk dalam siklus trikarboksilat, yaitu

(1) Malat dehidrogenase merupakan enzim dalam siklus asam sitrat yang berfungsi
mengkatalisis reaksi malat menjadi oksaloasetat dengan NAD+ dan sebaliknya
(reaksi reversibel)
(2) citrate synthase: enzim yg menyintesis asam sitrat.
(3) Acotinate hydratase : enzim yg mengkatalis reaksi isomerasi asam sitrat menjadi
isositrat.
(4) Isocitrate dehydrogenase: enzim yg mengkatalis reaksi dekarbooksilasi oksidatif
isositrat menjadi alfakotoglutarat dan karbon dioksida
(5) Alfaglutarat-dehidrogenase: enzim yg berperan dlm dehidrogenasi
alfaketoglutarat.
(6) suksinat

3. Berapa mol ATP yang di hasilkan dari setiap mol glukosa jika di oksidasi secar sempurna ?
jawab :
 sebanyak 38 ATP dari 1 molekul glukosa. 

Dengan rincian sebagai berikut :

 Tahap I : Glikolisis

Reaksi : glukosa + 2NAD + 4ADP = 2 Asam Piruvat + 2NADH + 2ATP + H2O


ATP yang terbentuk = 2

 Tahap perantara : Dekarboksilasi Oksidatif

Reaksi : Asam piruvat + 2NAD + 2KoA = Asetil KoA + 2NADH + CO2


ATP yang terbentuk = -

 Tahap II : Siklus Krebs / Siklus Asam Sitrat

Reaksi : asam sitrat (Asetil Koa + Asam oksaloasetat) + 6NAD + 2FAD + 2 GDP =
6NADH + 2FADH + 2GTP + 4CO2
ATP yang terbentuk = 2 (1 ATP = 1 GTP)

 Tahap III : Transfer electron

Reaksi : 10NADH + 2FADH = 34ATP


ATP yang terbentuk = 34
4. lintasan glikolisis
Glikolisis adalah Reaksi di mana karbohidrat , yaitu donor glikosil , melekat pada hidroksil atau
kelompok fungsional lain dari molekul lain ( akseptor glikosil.)

 Tahapan Terjadinya Glikolisis

1) . Pertama, glukosa diubah terlebih dahulu menjadi glukosa 6-fosfat dengan bantuan enzim
hexokinase. Pada tahap ini memerlukan ATP atau adenosin trifosfat yang dapat melepaskan
energi untuk diubah menjadi ADP.

2) Kemudian, glukosa 6-fosfat diubah menjadi fruktosa 6-fosfat yang akan di katalis enzim
fosfohexosa isomerase.

3) Tahap ketiga, fruktosa 6-fosfat diubah menjadi fruktosa 1,6-bifosfat, pada reaksi ini akan
dikatalisis oleh enzim fosfofruktokinase dan membutuhkan energi dalam bentuk ATP.
4) Selanjutnya 1,6-bifosfat yang mempunyai 6 atom C dipecah menjadi gliserildehid 3-fosfat
yang memiliki 3 atom C serta dihidroksil aseton fosfat (3 atom C) yang mana proses reaksi yang
terjadi di katalisis oleh enzim aldolase.

5) Pada satu molekul dihidroksil aseton fosfat yang terbentuk selanjutnya diubah menjadi
gliserildehid 3-fosfat dengan bantuan enzim triosa fosfat isomerase. Yang mana enzim tersebut
bekerja secara bolak-balik. Itu berarti bahwa bisa mengubah gliserildehid 3-fosfat diubah menjadi
dihidroksil aseton fosfat.

6) Gliserildehid 3-fosfat selanjutnya diubah menjadi 1,3 bifosfogliserat dengan bantuan enzim
gliseraldehid 3-fosfat dehydrogenase. Dalam proses ini terbentuk NADH.

7) Lalu 1,3 bifosfogliserat diubah menjadi 3-fosfogliserat dengan bantuan enzim fosfogliserat
kinase. Energi yang dilepaskan dalam reaksi ini dalam bentuk ATP.

8) Selanjutnya 3-fosfogliserat tersebut diubah menjadi 2-fosfogliserat dengan bantuan enzim


fosfogliserat mutase.

9) 2-fosfogliserat tersebut selanjutnya diubah menjadi fosfoenol piruvat dengan bantuan enzim
enolase.

10) Fosfoenol piruvat yang dihasilkan selanjutnya diubah menjadi piruvat yang akan dikatalisis
enzim piruvat kinase. Dalam tahap yang ini juga dihasilkan ATP.

Anda mungkin juga menyukai