Anda di halaman 1dari 8

Nama: Iskandar Zulkarnain

NIM : 1714080050

A. Hadis tentang metode Pembelajaran Asistensi

‫تَاْ َذ َن َعلَى انَّبِ ِّي‬1‫ا ِم ٍر أَنَّهُ اس‬11‫و َم ْن نَبِ ْي َع‬1ْ 1ُ‫ا َر ُخل‬11َ‫ي قَا َل َح َّد ثَن‬ َّ ‫َع ْن ِرب ِْع‬
ُ ‫لَّى هَّللا‬1‫ص‬ َ 1َ‫ال أَلِ ُخ فَق‬1
َ ‫ال انَّبِ ُّي‬1 َ 1َ‫ت فَق‬ٍ ‫ َو فِ ْي بَ ْي‬1ُ‫لَّ َم َوه‬1‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َس‬
َ
ْ‫ل‬11ُ‫هُ ق‬1َ‫لْ ل‬11ُ‫ان فَق‬ ِ 1‫ هُ ااْل ِ ْس‬1‫ َذا فَ َعلَّ ْم‬1َ‫ُخ اِلَى ه‬
َ ‫ت ْء َذ‬ ْ ‫َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم لِ َخا ِد ِم ِه‬
ْ ‫اخر‬
‫أ َ ِذ َن‬11َ‫ ُل ف‬1‫لَ ُم َعلَ ْي ُك ْم أَأَ ْد ُخ‬1 ‫الس‬ َ َ‫ال َّسلَ ُم َعلَ ْي ُك ْم أَأَ ْد ُخ ُل فَ َس ِم َعهُ ال َّر ُخ ُل فَق‬
َّ ‫ال‬
)‫ص َّل هَّللَا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم فَ َد َخ َل (أخرخه أبوداود‬ َ ‫لَهُ انَّبِ ُّي‬
a) Mufrodhat

‫ أَلِ ُخ‬: bolehkah saya masuk


‫ استَاْ َذ َن‬: minta izin, pamit, dan permisi
‫ لِ َخا ِد ِم ِه‬: kepada pembantunya, bujang
‫ فَأ َ ِذ َن‬: maka ia mengizinkan

b) Terjemahan
Dari Rib’y bin Hirasy berkata: “seseorang dari Bani Amir menceritakan
kepada kami bahwa ia minta izin untuk masuk kerumah Nabi SAW
sedangkan beliau berada di dalamm rumah. Orang itu menucapkan
“Bolehkah saya masuk?”. Kemudian Rasulullah SAW bersabda pada
asistennya: “keluarlah dan ajarkan kepadanya tentang tata cara minta izin.
Katakan padanya: “ucapkanlah Assalamu’alaikum bolehkah saya masuk?”
orang itu mendengarkan apa yang disabdakan Rasulullah dan lalu berkata:
“Assalamu’alaikum bolehkah saya masuk?”. Kemudian Nabi member izin
kepadanya dan ia pun masuk. (HR Abu Daud)

1
c) Penjelasan
Metode penyampaian hadis diatas dalam konteks pendidikan adalah
metode asistensi, artinya pengajaran masuk kerumah orang lain diberikan
oleh asisten Nabi yakni pembantunya tidak langsung oleh Nabi sendiri.
Nabi mengajarkan kepada asistennya dan asisten mengjarkan kepada tamu
yang ingin bertemu Rasulullah agar mengucapkan : “Assalamu’alaikum
(dan permisi) bolehkah saya masuk?”setelah itu, baru diizinkan masuk.
Demikian kebijakan seorang guru, yakni Rasulullah ketika melihat sahabat
salah melakukan sesuatu langsung diluruskan dengan penuh
kebijaksanaan.

d) Pendidikan yang dapat dipetik


1) Adab masuk kerumah orang lain dengan mengucapkan salam dan
minta izin
2) Mengajarkan adab masuk kerumah oraang lain bagi tamu yang
belum paham tentang adab dalam islam baik secara langsung
maupun secara tidak langsung
3) Metode pengjaran asistensi yang mana asistennya mengajarkan
kepada orang lain

B. Hadis Tentang Metode Pengajaran


Nama: Iskaandar Zulkarnain
NIM : 1714080050

‫ال َو َّكلَنَ ِن َرسُو ُل هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َمؤبِ َح ْف ِظ َذ َكا ِة‬


َ َ‫َع ْن اَبِ ْي هُ َري َْرةَ ق‬
ُ ‫ت فَ َخ َع َل يَحْ سُو ِم ْن الطَّ َع ِام فَا َ َخ ْذتُهُ َوقُ ْل‬
ِ ‫ت ًوهَّللا‬ ٍ َ‫ان فَاَتَانِي ا‬
َ ‫مض‬ َ ‫َو‬
‫صلّى هَّللَا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم قَا َل اِنِّي ُمحْ تَا ٌخ‬
َ ِ ‫ك أِلَى َرس ُْو ِل هّللا‬
َ َّ‫اَل َرْ فَ َعن‬
ُ ْ‫يت َع ْنهُ فَاَصْ بَح‬
‫ت فَقَا َل انَّبِ ُّي‬ ُ َّ‫ال فَ َخل‬َ َ‫اخةٌ َش ِد ْي َدةٌ ق‬
َ ‫ي ِعيَا ٌل َولِي َح‬ َّ َ‫َو َعل‬
‫ت يَا‬ ُ ‫ال قُ ْل‬
َ َ‫ُك ْالبَ ِر َحةَ ق‬
َ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم يَا اَبَا هُ َري َْرةَ َمافَ َع َل اَ ِس ْير‬ َ
2
‫ال اَ َما اِنَّهُ‬ ‫ُول هَّللا ِ َش َكا َح َجةً َش ِد َدةً َو ِعيَااًل فَ َر ِه ْمتُهُ فَ َخلَّ ْيةُ َسبِ ْيلَهُ قَ َ‬
‫َرس َ‬
‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬
‫ول َرسُو ُل هَّللا ُ َ‬ ‫ك َو َسيَعُو ُد لِقَ ِ‬ ‫قَ ْد َك َذبَ َ‬
‫ك‬ ‫ص ْد تُهُ فَ َجا َء يَحْ ثُ‪11‬و ِم ْن الطَّ َع ِم فَا َ َخ ْذتُ ‪1‬هُ فَقُ ْل ُ‬
‫ت اَل َرْ فَ َعنَّ َ‬ ‫اِنَّهُ َسيبَعُو ُد فَ َر َ‬
‫صلَّى هَّللا ُ َعلَي ِه َو َسلَّ َم قَا َل َد ْعنِ ْي فَ ‪1‬اِنِّ ْي ُمحْ تَ‪11‬ا ٌج َو َعلَ َّ‬
‫ي‬ ‫ُول هَّللا ِ َ‬
‫اِلَى َرس ِ‬
‫ول هَّللا ِ‬ ‫ت فَقَ‪َ 1‬‬
‫‪1‬ال َر ُس‪ِ 1‬‬ ‫ص‪1‬بَحْ ُ‬ ‫ِعيَا ٌل أَل اَ ُع‪11‬و ُد فَ َر ِج ْمتُ‪1‬هُ إلَ َجلَّي ُ‬
‫ْت َس‪1‬بِ ْيلَهُ فَا َ ْ‬
‫ول‬
‫ت يَ‪11‬ا َر ُس ‪ِ 1‬‬‫ك قُ ْل ُ‬ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَي ِه َو َسلَّ َم يَا اَبَا هُ َري َْرةَ َما فَ َع‪َ 1‬‬
‫‪1‬ال اَ ِس ‪ْ 1‬ي ُر َ‬ ‫َ‬
‫صلَّى هَّللا ُ َعلَي ِه َو َسلَّ َم َش َكا َحا َجةً َش‪ِ 1‬د َدةٌ َو ِعي‪1‬ااًل فَ َر ِحمتُ‪1‬هُ فَ َخلَّي ُ‬
‫ْت‬ ‫هَّللا ِ َ‬
‫ص ْد تُهُ الثَّلِثَةَ فَ َجا َء يَحْ ثُو ِم ْن‬
‫ال اَ َما اِنَّهُ قَ ْد َك َذبَ ْك َو َسيَعُو ُد فَ َر َ‬
‫َسبِيلَهُ قَ َ‬
‫ك اِلَى َر ُس‪ْ 11‬و ِل هَّللا ِ َوهَ‪َ 11‬ذا ِ‬
‫آخ‪ُ 11‬ر ثَاَل ِ‬
‫ث‬ ‫‪11‬ام فَا َ َخ ْذتُ‪11‬هُ فَقُ ْل ُ‬
‫ت اَل َرْ فَ َعنَّ َ‬ ‫الطَّ َع ِ‬
‫ت يَ ْنفَع َ‬
‫ُ‪1‬ك‬ ‫ال َد ْعنِي اُ َعلِّ ْم‪َ 1‬‬
‫ك ّكلِ َم‪1‬ا ِ‬ ‫ك تَ ْز ُع ُم اَل تَعُو ُد ثُ َّم تَعُو ُد قَ َ‬ ‫ت اَنَّ َ‬
‫َمرَّا ٍ‬
‫ك فَ‪11‬ا ْق َر ْأ آيَ ‪1‬ةَ ال ُكرْ ِس ‪ِّ 1‬ي‬ ‫ْت اِلَى فِ َر ِ‬
‫اش َ‬ ‫اضوي َ‬
‫َ‬ ‫ت َما هُ َو قَا َل اِ َذا‬ ‫هَّللَا ُ ِبهَا قُ ْل ُ‬
‫ك‬ ‫ال َعلَ ْي‪َ 1‬‬
‫ك لَ ْن يَ‪َ 1‬ز َ‬ ‫‪1‬و ال َح ُّي القَيَّ ُم َحتَّى تَ ْختِ َم اآليَ‪1‬ةَ فَاِنَّ َ‬ ‫هَّللا ِ أَل اِلَ‪1‬هَ اِاَّل هُ‪َ 1‬‬
‫ص‪1111‬بِ َح فَ َخلَّي ُ‬
‫ْت َس‪1111‬بِ ْيلَهُ‬ ‫ان َحتَّى تُ ْ‬ ‫ك َش‪ْ 1111‬يطَ ٌ‬‫ِم ْن هَللا ِ َحافِ‪1111‬ظٌ َواَل يَ ْق َربَنَّ َ‬
‫‪1‬ل اَ ِس ‪ْ 1‬ير َ‬
‫ُك‬ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَي ِه َو َسلَّ َم َما فَ َع‪َ 1‬‬
‫ُول هَّللا ِ َ‬
‫ال لِي َرس ِ‬ ‫ت فَقَ َ‬ ‫فَاَصْ بَحْ ُ‬
‫ت يَ ْنفَعُو ِن هَّللا ِ بِهَا‬
‫ت يَا رضسُو ُل هَّللا ِ َز َع ُم اَنَّهُ يُ َعلِّ ُمنِي َكلِ َما ٍ‬ ‫ْالبَ ِر َحةَ قُ ْل ُ‬
‫ك فَا ْق َر ْأ آ‬ ‫ال لِي اِ َذا اَ َويْتض اِلَى فِ َر ِش َ‬ ‫ت قَ َ‬ ‫ال َما ِه َي قُ ْل ُ‬
‫ْت َسبِيلَهُ قَ َ‬ ‫فَ َخلَّي ُ‬
‫الحي ُّْالقَيُّ ُم‬
‫يَ ‪1‬ةَ ْال ُكرْ ِس ‪ِّ 1‬ي ِم ْن اَ َّولِ َح‪11‬ا َحتَّى تَ ْختِ َم اآْل يَ ‪1‬ةَ هَّللا ِ اَل اِل ‪1‬هَ الَى هُ َو َ‬
‫ان َحتَّى‬ ‫‪1‬ك ِم ْن هَّللا ِ َحافِ‪11‬ظٌ َواَل يَ ْق َربَ‪َ 1‬‬
‫‪1‬ك َش ‪ْ 1‬يطَ ٌ‬ ‫ال َعلَ ْي‪َ 1‬‬‫‪1‬ز َ‬‫َوقَ‪11‬ا َل لِ ْي لَ ْن يَ‪َ 1‬‬
‫ص َش ْي ٍء َعلَى ْال َخي ِْر فَقَا َل النَّبِ ُّي َ‬
‫صلَّى هَّللا ُ َعلَي‪ِ 11‬ه‬ ‫تُصْ بِ َح َو َكانُ ْوا اَحْ َر َ‬
‫ث‬ ‫ك َوهُ َو َك‪ُ 1‬ذوبٌ تَ ْعلَ ُم َم ْن تُ َخ‪ 1‬ا ِطبُ ُم ْن‪ُ 1‬ذ ثَاَل ِ‬ ‫َو َسلَّ َم اَ َم‪11‬ا اِنَّهُ قَ‪ْ 1‬د َ‬
‫ص‪َ 1‬دقَ َ‬
‫اك َش ْيطَ ُ‬
‫ان‬ ‫ال َذ َ‬ ‫لَيَا ٍل يَا اَبَا هُ َر ْي َرةَ قَ َ‬
‫ال اَل قَ َ‬
‫‪3‬‬
a) Mufrodhat

‫َو ُكلنِي‬ : Rasul mewakilkan kepadaku

‫يَحْ ثُو‬ : mengambil segenggam

ُ‫فَا َ َخ ْذتُه‬ : maka aku tangkap dia

ُ‫ْت َع ْنه‬ ُ ‫فَ َخلَّي‬ : maka aku lepaskan dia

‫ك‬َ َّ‫أَل َرْ فَ َعن‬ : sungguh akan kulaporkan engkau

‫فَاِنِّي ُمحْ تَا ٌخ‬ : sesungguhnya aku orang yang berhajat

َّ َ‫َو َعل‬
‫ي ِعيَ ٌل‬ : aku harus member nafkah keluarga

ُ‫ص ْدتُه‬
َ ‫فَ َر‬ : maka aku mengawasinya

َ ‫اَ ِسي ُر‬


‫ك‬ : tawananmu

َ ‫اِ َذا اَ َوي‬


‫ْت‬ : ketika kamu akan berangkat

‫َو َكانُو‬ : mereka (sahabat)

`
b) Terjemahan
Dari abu Hurairah ra berkata: Rasulullah SAW mewakilkan saya untuk
menjaga zakat pada bulan ramadhan, kemudian ada seseorang datang dan
mengambil segenggam makanan daan oraang itu saya tangkap dan saya
berkata: “sungguh kamu akan saya laporkan pada Rasulullah SAW”, ia
berkata “ sungguh saya adalah orang yang miskin dan saya mempunyai
banyak tanggungan keluarga serta saya sangat membutuhkan makanan” maka
saya lepaskan dan paginya Rasulullah SAW bersabda: “wahai abu Hurairah
apa yang diperbuat oleh tawananmu tadi malam?” saya menjawab “wahai
Rasulullah ia mengeluh sangat membutuhkan makanan sedang ia ia banyak
mempunyai tanggungan keluarga maka saya kasihan kepadanya lantas saya
lepaskan.” Beliau bersabda: “sesungguhnya ia berdusta kepadamu dan ia akan

4
kembali lagi”. Saya percaya ia akan datang lagi sebab Rasulullah SAW telah
menyabdakan hal itu, maka saya awasi dia. Kemudian orang itu dtang lagi
dan mnegambil segenggam makanan, maka saya awasi dia. Kemudian orang
itu datang lagi dan mengambil segenggam makanan, maka saya berkata:
sungguh kamu akan saya laporkan kepada Rasulullah SAW”. Ia mnejawab.
“maafkan saya, karena sesungguhnya saya adalah orang miskin dan
mempunyai banyak keluarga, saya tidak akan mengulanginya lagi”, saya pun
merasa kasihan kepadanya maka saya lepaskan. Pagi harinya Rasulullah SAW
bertanya kepada saya lagi “wahai Abu Hurairahapa yang diperbuat oleh
tawananmu”. Saya menjawab : “wahai Rasulullah ia mengeluh sangat
membutuhkan mkanana sedangkan ia mengeluh sangat membutuhkan
makanan sedangkan ia mempunyai banyak keluarga maka saya merasa
kasihan padanya lantas saya lepaskan.” Beliau bersabda: “sesungguhnya ia
berdusta kepadamu dan ia kembali lagi”. Kemudian saya jaga benar untuk
ketiga kalinya. Tiba tiba ia datang dan kembali mengambil segenggam
makanan maka orang itu saya tangkap dan saya berkata: “sungguh kamau
akan saya laporkan kepada Rasulullah SAW ini adalah perbuatan yang ketiga
kalinya dimana kamu berjanji tidak akan mnegulanginya lagi, tetapi ternyata
kamu masih mengulanginya”. Ia berkata: “ lepaskan saya, pasti saya ajarkan
kalimat yang mana Allah member manfaat kepadamu dengannya”. Saya
bertanya apakah kalimat itu? Ia berkata: “apabila kamu hendak tidur maka
bacalah ‘Allahu la illha illa huw al hayyu al qayyum… sampai akhir ayat.
Maka kamu senantiasa mendapat perlindungan dari Allah dan setan tidak
akan mendekat kepadamu sampai waktu pagi. Kemudian ia saya lepaskan.
Pagi harinya Rasulullah SAW bertanya kepada saya : “apa yang diperbuat
oleh tawananmu tadi malam?. Saya menjawab: “wahai Rasulullah ia member
tahu kepada saya beberapa kalimat yang mana Allah akan memberi manfaat
kepada saya dengannya. Beliau bertanya : “ kalimat apa itu?” saya menjawab:
“ia berkaya kepada saya: apabila kamu hendak tidur maka bacalah ayat kursi
sampai akhir, yaitu ayat Allahu la illha illa huw al hayyu al qayyum. Dan dia
berkata pula kepada saya :niscahya Allah senantiasa mendapat perlindungan
5
dari Allah dan setan tidak akan mendekat kepadamu sampai waktu pagi”
kemudian Rasulullah bersabda: “sesungguhnya ia berkata benar kepadamu
meski ia dalah pembohong. Tahukah kamu siapa yang datang kepadamu
selama tiga malam itu wahai Abu Hurairah?” saya menjawan “tidak tahu”.
Beliau bersabda: “itu adalah setan” (HR Al Bukhari)

c) Penjelasan
Dalam hadis tersebut terjaadi proses pembelajaran, guru yang sebenarnya
adalah Nabi, dan muridnya sendiri adalah Abu Hurairahdan materi
pengajarannya tentaang keutamaan ayat kursi. Metode pengajaran yang
digunakan adalah dramatisasi, yakni bentuk metodaa mengajar dengan
memerankan cara bertingkah laku didalam hubungan sosial suatu tema.

d) Pelajaran yang dapat dipetik


1) Dengan membaca Ayat kursi sebelum tidur, dapat menghindari
manusia dari gaangguan setan hingga datangnya pagi
2) Nabi dapat melihat sesuatu melihaat sesuatu yang tak dapat dilihat
manusia biasa.

C. Hadist Tentang Waktu dan Tempat Belajar


Nama: Iskaandar Zulkarnain
NIM : 1714080050

‫بَهَا ِن َع ْن أبِي‬1‫ألص‬ ْ ‫رَّحْ َم ِن ب ِْن ْا‬1‫ ِد ال‬1‫ةَ َع ْن َع ْب‬1َ‫و َع َوان‬1ْ 1ُ‫ َّدثنَا َ أب‬1‫ َّد ُد َح‬1‫َح َّدثَنَا ُم َس‬
‫ ِه‬1‫لَّى هللا ُ َعلَ ْي‬1‫ص‬ َ ِ‫ ْو ِل هللا‬1‫رأةٌ إلَى َر ُس‬1 ْ َ‫ان َع ْن أبِي َس ِع ْي ٍد َجائ‬
َ 1‫ت ا ْم‬ َ ‫ح َذ ْك َو‬ ٍ ِ‫صال‬ َ
‫ا‬11‫ك يَ ْو ًم‬ َ ‫ك فَاجْ َعلْ لَنا َ ِم ْن نَ ْف ِس‬ َ ِ‫الرِّجا ُل بِ َح ِد ْيث‬
َ ‫ب‬ َ َ‫ت يَا َرس ُْو َل هللاِ َذه‬ ْ َ‫َو َسلَّ َم فَقَال‬
‫ا ِن‬11‫ َذا فِى َم َك‬1‫ َذا َو َك‬1‫و ِم َك‬1 ْ 1َ‫ك هللاُ فَقَا َل اِجْ تَ ِمع َْن فِى ي‬ َ ‫نَأْتِي‬
َ ‫ْك فِ ْي ِه تُ َعلِّ ُمنَا ِم َّما َعلَّ َم‬
‫لَّ َم فَ َعلَ َمه َُّن ِم َّما‬1 ‫ ِه َو َس‬1‫لَّى هللاُ َعلَ ْي‬1 ‫ص‬ َ ِ‫ ْو ُل هللا‬1 ‫َك َذا َو َك َذا فَاجْ تَ َمع َْن فَأتـَاهُ َّن َر ُس‬
6
‫ا‬11َ‫ان لَه‬ َ ‫ال َما ِم ْن ُك َّن إ ْم َرأةٌ تَقَ َّد َم بَي َْن يَ َد ْيهَا ِم ْن َولَ ِدهَا ثَالَثَةً إالَّ َك‬َ َ‫َعلَّ َمهُ هللا ُثُ َّم ق‬
‫ا‬11َ‫ال فَأ َ َعا َد ْته‬1
َ 1َ‫ ْو َل هللاِ أَ ِو ْاثنَي ِْن ق‬1‫ا َر ُس‬11َ‫رأةٌ ِم ْنه ٌَّن ي‬1 َ 1‫ت ْإ َم‬ ْ َ‫ال‬11َ‫ار فَق‬
ِ َّ‫ِح َجابًا ِم َن الن‬
‫رواه البخاري‬  — ‫ال َو ْاثنَي ِْن َو اَ ْثنَي ِْن َو ْاثنَ ْي ِن‬ َ َ‫َم َّرتَي ِْن ثُ َّم ق‬
a) Mufrodhat

‫تَقَ َّد َم بَي َْن يَ َد ْيهَا‬ : Maju. Yang dimaksud adalah  mendidik, mengajar, mengurus.

‫أَ َعا َد ْتهَا‬ : Mengulanginya

b) Terjemahan
Dari Musaddad, telah berkata Abu ‘Awanah dari Abdurrahman ibn Al
Ashbahaniy dari Abu Shalih Dzakwan dari Abu Sa’id, telah datang seorang
perempuan kepada Rasulullah saw. dan ia berkata, “Wahai Rasulullah, orang-
orang laki-laki pergi (mempelajari) hadismu, maka jadikanlah (luangkanlah)
untuk kami dari dirimu (waktumu) sehari (dimana) kami bisa menjumpaimu
pada hari itu dan engkau mengajarkan kepada kami apa yang telah Allah
ajarkan kepadamu.” Rasul menjawab, “Datanglah pada hari ini dan ini di
tempat ini dan ini.” Maka mereka berkumpul dan Rasulullah saw. mendatangi
mereka lalu mengajarkan apa yang telah Allah ajarkan kepada beliau.
Kemudian beliau berkata, “Tidak ada perempuan di antara kalian yang
mendidik (mengajar) tiga orang anaknya kecuali ia ter-hijab (terhalang) dari
api neraka. Seorang perempuan di anatar mereka bertanya, “Ya Rasulullah,
atau (bagaimana kalau) dua orang?” kemudian dia mengulanginya sampai dua
kali. Beliau menjawab, “Dua orang, dua orang dan dua orang.” (HR. Bukhari)

c) Penjelasan
Seorang perempuan yang datang kepada Rasulullah dalam hadis di atas
adalah Asma’ binti Zaid ibn As Sakan. Ia datang dengan tujuan agar
Rasulullah dapat mengajarkan kepadanya dan kaum wanita pada masa itu
segala yang telah Rasul ajarkan kepada kaum laki-laki. Rasulullah
7
menyetujuinya dan menetapkan hari sekaligus tempat belajar bagi mereka.
Hal ini mengisyaratkan bahwa waktu dan tempat merupakan hal penting
dalam proses perencanaan dan pengajaran pendidikan, karena tanpa waktu
dan tempat yang tepat maka akan menghambat tercapainya tujuan
pendidikan.

d) Pelajaran yang di petik


Waktu dan tempat merupakan hal penting dalam proses perencanaan dan
pengajaran pendidikan, karena tanpa waktu dan tempat yang tepat maka akan
menghambat tercapainya tujuan pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai