Anda di halaman 1dari 27

what midwife do in community?

ASUHAN KEBIDANAN
BALITA DI KOMUNITAS
Wahyu Setyaningsih, SST, M.Kes
PENTINGNYA
ASUHAN KEBIDANAN
BALITA DI KOMUNITAS
PROPORSI STATUS GIZI BURUK DAN GIZI
KURANG PADA BALITA, 2007-2018
PROPORSI STATUS GIZI BURUK DAN GIZI KURANG
BALITA MENURUT PROVINSI, 2013-2018
PROPORSI STATUS GIZI SANGAT PENDEK DAN
PENDEK PADA BALITA, 2007-2018
PROPORSI STATUS GIZI SANGAT PENDEK DAN PENDEK
PADA BALITA MENURUT PROVINSI, 2013-2018
PROPORSI STATUS GIZI KURUS DAN GEMUK
PADA BALITA, 2007-2018
STANDAR KOMPETENSI BIDAN MENURUT KEPMENKES RI
NOMOR 369/MENKES/SK/III/2007

Kompetensi ke-7 :
Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, komprehensif
pada bayi dan balita sehat (1 bulan – 5 tahun).
FOKUS PELAYANAN
PELAYANAN KESEHATAN
PADA BALITA
Pelayanan pemantauan
pertumbuhan minimal 8 kali
1 setahun yang tercatat dalam
Buku KIA/KMS
!!!
1 STATUS GIZI

Pengukuran secara teratur berat badan


dan/atau tinggi badan anak, memplot 2 DETEKSI DINI
hasil pengukuran pada grafik
pertumbuhan anak.
Alat yang berkontribusi terhadap
pembentukan clinical impression
secara keseluruhan bagi anak
yang diukur (CDC, 2010)
Stimulasi Deteksi dan Intervensi
2 Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)
minimal 2 kali dalam setahun
KUESIONER PRA SKRINING
PERKEMBANGAN (KPSP)
Tujuan untuk mengetahui perkembangan anak normal
atau ada penyimpangan.

Apabila orang tua datang dengan keluhan anaknya


mempunyai masalah tumbuh kembang, sedangkan
umur anak bukan umur skrining maka pemeriksaan
menggunakan KPSP untuk umur skrining yang lebih
muda dan dianjurkan untuk kembali sesuai dengan
waktu pemeriksaan umurnya.
KEGIATAN SDIDTK
1 STIMULASI DINI 2 DETEKSI DINI
untuk merangsang otak balita agar kembang anak adalah kegiatan
perkembangan kemampuan gerak, pemeriksaan untuk mendeteksi atau
bicara dan bahasa, sosialisasi dan menemukan adanya penyimpangan
kemandirian pada balita berlangsung tumbuh kembang balita. Apabila
optimal sesuai dengan umur anak ditemukan penyimpangan lebih dini,
maka intervensi akan lebih mudah
dilakukan
3 INTERVENSI DINI
adalah tindakan koreksi dengan
memanfaatkan plastisitas otak anak 4 RUJUKAN DINI
agar tumbuh kembangnya kembali apabila balita perlu dirujuk, maka
normal atau penyimpangannya tidak rujukan juga harus dilakukan sedini
semakin berat. mungkin sesuai dengan indikasi.
Salah satu upaya pemerintah untuk mencapai pelayanan ini, yaitu:

Pengintegrasian layanan sosial dasar di Posyandu adalah


“Suatu upaya mensinergikan berbagai layanan yang
dibutuhkan masyarakat meliputi perbaikan kesehatan dan
gizi, pendidikan dan perkembangan anak, peningkatan
ekonomi keluarga, ketahanan pangan keluarga dan
kesejahteraan sosial.”
Jenis pelayanan dasar yang dimaksud adalah Posyandu,
PAUD dan BKB. Sasaran pelayanan adalah kesehatan
ibu, bayi dan balita.
Contoh Integrasi Posyandu
Di Posyandu Balita dipantau kesehatan dan tumbuh
kembangnya. Di BKB orangtua Balita diberikan ruang untuk
saling belajar bagaimana mendidik Balita pada usia emas.
Dari mulai berbagi informasi tentang makanan apa yang
bergizi, bagaimana mengajak berkomunikasi Balita, sampai
dengan bagaimana melatih perkembangan pertumbuhannya;
Di PAUD Balita bermain bersama teman-temannya dan
dipantau perkembangan pola pikirnya oleh mentor PAUD atau
Kader Posyandu.
Pemberian Vitamin A dosis
3 tinggi (200.000 IU)
4
Kepemilikan dan
pemanfaatan buku KIA oleh
setiap anak balita
5
Pelayanan anak balita
sakit sesuai standar
dengan menggunakan
pendekatan MTBS
STANDAR KEBUTUHAN
PELAYANAN KESEHATAN BALITA
Alat pengukur
BB dan TB
Form KPSP
1 2

Jarum suntik dan


obat-obatan 5 STANDAR KEBUTUHAN

PELAYANAN KESEHATAN BALITA


Buku KIA
3
Vaksin untuk
4 Imunisasi

Anda mungkin juga menyukai