Anda di halaman 1dari 4

Kepada:

Seluruh Personel Pam


PT BERKAT SUBUH TRANSPOR
Di seluruh Lokasi

Berkenaan dengan ketetapan World Health Organization (WHO) yang mengubah status
kejadian infeksi Covid-19 dari Public Health Emergency o f International Concern menjadi
Pandemi, serta memperhatikan dan menindaklanjuti keputusan dan Surat Edaran
berkaitan dengan Corona Virus Disease (COVID-19):
1. Keputusan Presiden RI Nomor 7 tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19)
2. Surat Edaran KEMENKESRI Nomor: HK.02.02/II/753/2020 tentang Revisi Ke-3
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease (COVID-19)
3. Surat Edaran KEMENKESRI Nomor: HK.02.01/MENKES/202/2020 tentang Protokol
Isolasi Diri Sendiri Dalam Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19)
4. Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Nomor M/3/HK.04/III/2020 tentang Perlindungan
Pekerja/Buruh dan Keberlangsungan Usaha dalam Rangka Pencegahan dan
Penanggulangan COVID-19

Maka berdasarkan hal-hal tersebut diatas, dengan ini Business Operations Department –
Security Division PT Berkat Subuh Transpor mengingatkan seluruh personel Pam untuk
mempraktekkan budaya Pola Hidup Bersih dan Sehat, serta mengambil langkah-langkah
kewaspadaan dan pencegahan penyebaran infeksi Corona Virus Disease (COVID-19)
sebagai berikut:
1. Melakukan protokol kesehatan pencegahan penyebaran dan penanganan Corona
Virus Disease (COVID-19) selama masa pandemi infeksi.
2. Seluruh Chief Security, Komandan Regu, Personel Pam yang berada di masing-masing
lokasi untuk memberi saran dan / atau arahan kepada customer tentang pentingnya
pencegahan yang dilakukan.
3. Kegiatan apel kesiapan penempatan pos penjagaan dan apel serahterima penjagaan
tetap berjalan.
4. Kegiatan gelar pengamanan dan patroli di seluruh lokasi tetap berjalan sebagaimana
ditentukan dalam Standard Operating Procedure (SOP), Instruk Kerja (IK).
5. Personel Pam yang berinteraksi secara langsung dengan tatap muka disyaratkan
menggunakan masker, dan pelaksanaan body check menggunakan sarung tangan.
6. Setiap lokasi yang telah disediakan thermoscanner agar melakukan scan suhu tubuh
setiap orang (unsur pimpinan, staf, karyawan, Personel Pam, tamu, supplier dll)
sebelum memasuki area lokasi.
a. Jika ditemukan orang (unsur pimpinan, staf, karyawan, Personel Pam, tamu,
supplier dll) dengan suhu tubuh 37⁰-38⁰, persilahkan menunggu selama 10-15
menit di luar kantin dan akan dilakukan periksa ulang.
b. Jika ditemukan orang (unsur pimpinan, staf, karyawan, Personel Pam, tamu,
supplier dll) dengan suhu tubuh diatas 38” agar dicatat di log book dan
dipersilahkan pulang untuk periksa ke Rumah Sakit dan / atau Pusat Kesehatan
terdekat dengan berkoordinasi bersama Satgas Kesehatan lokasi dan / atau HRD
lokasi setempat.
7. Pastikan diri sendiri sehat dan tidak terdapat gejala Corona Virus Disease (COVID
(COVID-19)
dengan melakukan identifikasi suhu tubuh, tidak demam lebih dari 38⁰⁰ dan batuk
atau pilek.
8. Temuan yang dapat diidentikkan dengan gejala Corona Virus Disease (COVID
(COVID-19) pada
orang lain atau orang orang (unsur pimpinan, staf, karyawan, tamu, supplier dll)
sebelum memasuki area lokasi agar dikonsultasikan dengan Satgas Kesehatan
esehatan lokasi
dan / atau HRD lokasi setempat.
9. Temuan yang dapat diidentikkan dengan gejala Corona Virus Disease (COVID
(COVID-19) pada
Personel Pam, agar menghubungi HRD PT Berkat Subuh Transpor.
a. Mencatat dalam log book dan dipersilahkan pulang untuk periksa ke Rumah Sakit
dan / atau Pusat Kesehatan terdekat.
terdekat
b. Mengisolasi
engisolasi diri dan memantau diri sendiri untuk menghindari kemungkinan
penularan
ran kepada orang
orang-orang
orang di sekitar termasuk rekan kerja dan keluarga.
c. Menggunakan
nakan masker dan hindari kontak fisik (bersalaman,
alaman, berpelukan, cium
tangan) dengan orang lain.
d. Menghindari
indari menggunakan transportasi massal.
e. Melaporkan kepada fasilitas pelayanan kesehatan terdekat tentang kondisi
kesehatannya, riwayat kontak dengan pasien Covid-19
Covid 19 atau riwayat perjalanan
untuk dilakukan pemeriksaan
iksaan sampel oleh petugas kesehatan.
f. Lama isolasi diri selama 14 hari hingga diketahuinya hasil pemeriksaan sampel di
laboratorium.
10. Personel Pam yang dikategorikan kasus suspek COVID-19 dan dikarantina/diisolasi
menurut keterangan dokter, upah dibayarkan sesuai dengan peraturan perundang
perundang-
undangan.

Marilah kita saling mengingatkan,


menginga saling menguatkan, saling menjaga dan saling
membantu dalam kondisi ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati ikhtiar kita
semua.

Sidoarjo, 16 Maret 2020


PT Berkat Subuh Transpor

Dian Budi Febrianto


PROTOKOL KESEHATAN PENCEGAHAN CORONA COVID-19

1. Menghindari kontak fisik langsung (bersalaman, berpelukan, cium tangan).


2. Menghindari sentuhan terhadap binang liar/buruan dan kotoran binatang.
3. Menghindari kunjungan ke pasar basah, pasar unggas atau peternakan unggas.
4. Menghindari / menunda bepergian ke tempat umum, tempat-tempat rekreasi,
berinteraksi dengan kumpulan banyak orang tanpa urgensi (kepentingan yang
mendesak).
5. Memastikan kebersihan dan/atau kelayakan konsumsi makanan.
6. Mencuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air mengalir atau hand
sanitizer, khususnya sebelum menyentuh mulut, hidung, dan mata; setelah
menyentuh fasilitas publik, seperti eskalator dan pintu; ataupun ketika tangan
terkontaminasi cairan akibat batuk dan bersin.
7. menutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin dengan tissue atau lengan bagian
dalam yang tertekuk. Segera buang tissue ke tempat sampah yang tertutup dan
bersihkan tangan dengan sabun air dan air mengalir atau hand sanitizer.
8. menjaga jarak sosial setidaknya jarak 1 (satu) meter dengan orang lain, terutama
dengan mereka yang batuk, bersin, dan demam.
9. menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut sebelum mencuci tangan.
10. Jika mengalami demam, batuk, dan sulit bernafas, segera cari perawatan medis.
11. Masker digunakan oleh:
a. Orang dengan gejala pernafasan, misal batuk, bersin, atau kesulitan bernafas.
Termasuk ketika mencari pertolongan medis.
b. Orang yang memberikan perawatan kepada individu dengan gejala pernafasan.
c. Petugas kesehatan, ketika memasuki ruangan dengan pasien atau merawat
seseorang dengan gejala pernafasan
12. Cara penggunaan masker:
a. Pastikan masker menutup mulut, hidung dan dagu serta bagian yang berwarna
berada dibagian depan.
b. Tekan bagian atas masker supaya mengikuti bentuk hidung dan tarik ke belakang
di bagian bawah dagu.
c. Lepaskan masker yang telah digunakan dengan hanya memegang tali dan
langsung buang ke tempat sampah tertutup. Cuci tangan menggunakan sabun dan
air mengalir atau hand sanitizer setelah membuang masker.
d. Hindari menyentuh masker saat menggunakannya.
e. Jangan gunakan kembali masker sekali pakai, ganti secara rutin apabila kotor atau
basah.
13. Segera memeriksakan diri apabila merasa kondisi tubuh mengalami gejala awal
Covid-19 (gangguan pernafasan, batuk, demam, dan sesak nafas) ke Rumah Sakit dan
/ atau Pusat Kesehatan terdekat.
PROTOKOL KESEHATAN PENANGANAN AWAL CORONA COVID-19

1. Jika anda merasa atau ditemukan orang tidak sehat dengan kriteria:
a. Demam 38 derajat Celcius, dan
b. Batuk/pilek
c. Sakit tenggorokan
istirahatlah yang cukup di rumah dan bila perlu minum.
2. Bila keluhan berlanjut, atau disertai dengan kesulitan bernafas (sesak atau nafas
cepat), segera berobat ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan (fasyankes) Pada saat berobat
ke fasyankes, Anda harus lakukan tindakan berikut:
a. Gunakan masker
b. Apabila tidak memiliki masker, ikuti etika batuk/bersin yang benar dengan cara
menutup mulut dan hidung dengan tisu atau punggung lengan
c. Usahakan tidak menggunakan transportasi massal
3. Tenaga kesehatan (nakes) di fasyankes akan melakukan screening suspect COVID-19:
a. Jika memenuhi kriteria suspect COVID-19, maka Anda akan dirujuk ke salah satu
rumah sakit (RS) rujukan yang siap untuk penanganan COVID19.
b. Jika tidak memenuhi kriteria suspect COVID-19, maka Anda akan dirawat inap atau
rawat jalan tergantung diagnosa dan keputusan dokter fasyankes.
4. Jika anda memenuhi kriteria Suspect COVID-19 akan diantar ke RS rujukan
menggunakan ambulan fasyankes didampingi oleh nakes yang menggunakan alat
pelindung diri (APD).
5. Di RS rujukan, akan dilakukan pengambilan spesimen untuk pemeriksaan laboratorium
dan dirawat di ruang isolasi.
6. Spesimen akan dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
(Balitbangkes) di Jakarta. Hasil pemeriksaan pertama akan keluar dalam 24 jam setelah
spesimen diterima.
a. Jika hasilnya positif,
1) Maka Anda akan dinyatakan sebagai penderita COVID-19.
2) Sampel akan diambil setiap hari
3) Anda akan dikeluarkan dari ruang isolasi jika pemeriksaan sampel 2 (dua) kali
berturut-turut hasilnya negatif
b. Jika hasilnya negatif, Anda akan dirawat sesuai dengan penyebab penyakit.
7. Jika anda sehat, namun:
a. Ada riwayat perjalanan 14 hari yang lalu ke negara terjangkit COVID-19, ATAU
b. Merasa pernah kontak dengan penderita COVID-19, hubungi Hotline Center
Corona untuk mendapat petunjuk lebih lanjut di nomor berikut: 119 ext 9.

Anda mungkin juga menyukai