Manusia diciptakan adalah untuk beribadah kepada Allah SWT, ibadah itu sendiri ada yang bersifat wajib dan ada yang bersifat sunah, ibadah bukan berari hanya sholat, tetapi ibadah melakukan perbuatan baik yang menguntungkan bagi dirinya sendiri maupun orang lain serta tidak bersifat merugikan seseorang. Berperilaku baik termasuk ke dalam beribadah, bersedekah, menjaga lisan itu semua termasuk ibadah. B. Kelompok 2 (Ibadah Mahdhah dan Ghairu Mahdhah) 1. Ibadah Mahdah adalah ibadah yang ada tata cara dalam pelaksanaannya, di atur oleh syariat Islam dan tidak bisa sembarangan, contohnya Sholat, Zakat, Puasa dan Haji. 2. Ibadah Gairah Mahdhah yaitu ibadah yang dilakukan tanpa ada tata cara khusus, seperti makan, minum, olahraga, dan aktivitas lainnya yang tidak dilakukan dengan aturan khusus. C. Kelompok 3 (Thaharah) Thaharah artinya bersuci, bersuci dengan air atau bersuci dengan tanah ketika bertayamum. 1. Macam-macam air : a. Air Muthlak Hukumnya adalah suci lagi mensucikan, air suci pada dirinya dapat menyucikan orang lain. Air demikian dapat diminum dan dipakai untuk membersihkan benda lain. Macam-macam air tersebut yaitu : 1) Air salju, salju, air es yang sudah hancur kembali. 2) Air laut. 3) Air telaga. 4) Air kolam, air sungai dan air sawah. b. Air Musta’mal (yang terpakai) Air yang terpisah dari anggota-anggota badan orang berwudhu dan mandi. Hukumnya suci dan mensucikan. c. Air Campur Air yang bercampur dengan sabun, tepung dan benda-benda lain yang niasanya terpisah dari air. Hukumnya mensucikan selama kemutlakkannya masih terjaga tetapi jika sudah tidak dapat lagi dikatakan mutlak maka hukumnya suci pada dirinya, tetapi tidak mensucikan orang lain. d. Air Najis 1) Air yang berubah salah satu sifatnya dengan najis, yaitu rasa, warna dan baunya. 2) Air bernajis tetapi tidak berubah diantara sifatnya, hukumnya suci dan mensucikan baik sedikit atau banyak. 2. Wudhu Wudhu artinya bersuci dengan air mengenai muka, kedua tangan, kepala dan kedua kaki. Wudhu merupakan salah satu syarat sah dalam sholat, apabila wudhu yang dilaksanakan tidak benar maka sholat nya tidak sah. Tata cara berwudhu : a. Membaca Bismillah, niat ikhlas karena Allah. b. Membasuh telapak tangan tiga kali. c. Berkumur dan memasukkan lalu mengeluarkan dari hidung tiga kali apabila tidak dalam keadaan puasa. d. Membasuh muka tiga kali dengan mengusap sudut mata. e. Melebihkan dan menggosok muka dengan tangan sampai sela-sela jenggot. f. Membasuh kedua tangan beserta siku dengan digosok tiga kali dan sela- sela jari mulai dari tangan kanan. g. Mengusap seluruh kepala dan di atas surban dengan menjalankan kedua telapak tangan dari ujung muka kepala sehingga tengkut dikembalikan pada permulaan. h. Mengusap kedua telinga sebelah luar dengan dua ibu jari dan sebelah dalamnya dengan kedua telunjuk. i. Membasuh kedua kaki beserta kedua mata kaki dengan tiga kali dan celah- celah jari kaki dengan melebihkan membasuh keduanya mulai dari kanan. j. Membaca do’a setelah wudhu. 3. Tayamum Bersuci dengan menggunakan tanah (debu) untuk mengusap muka dan kedua tangan untuk melaksanakan sholat karena tidak menemukan air dimana pun. D. Kelompok 4 (Mandi Junub) Sebab-sebab mandi Junub : 1. Keluar mani dengan syahwat. 2. Hubungan kelamin. 3. Terhentinya haid dan nifas. 4. Meninggal dunia (mayat). 5. Orang kafir masuk islam. E. Kelompok 5 (Hakikat Sholat dan Mengapa Allah Mewajibkan Sholat) Sholat adalah bentuk do’a paling murni atau paling tinggi. Sholat merupakan sebuah tiang agama yang apabila tidak mengerjakan maka belum sempurna keimanannya. Sholat membuat tubuh kita bersih karena sebelum sholat kita berwudhu terlebih dahulu, sholat juga membuat tubuh kita sehat, saat melakukan sujud sirkulasi darah kita mengalir dengan baik hingga ke otak, dapat mengencangkan kulit, sehingga membuat wajah berseri. Selain itu sholat juga membuat jiwa seseorang tenang, tidak gelisah dalam menghadapi kehidupan, serta sabar dalam tingkah dan perbuatan. Allah telah mewajibkan sholat karena banyak sekali manfaat sholat bagi tubuh kita, bukan tubuh kita saja namun jiwa kita menjadi tentram, dan sebagai perwujudan mendekatkan diri kepada Allah melalui sholat dan senantiasa selalu ber do’a. F. Kelompok 6 (Mengidentifikasi Tujuan dan Fungsi Sholat Serta Praktek Akhlak Dalam Sholat) Fungsi sholat yaitu sebagai tanda atau pembeda di antara umat lain, sebagai umat islam hal yang pertama dilihat adalah sholatnya berbeda dengan umat lain yang tidak ada aturan yang mewajibkan untuk sholat, sebagai saranan mendekatkan diri kepada Allah, saat berdo’a di waktu sholat kita dapat berkeluh-kesah kepada Allah tanpa ada orang yang mengetahuinya. Selain itu sholat juga membuat kita menjadi lebih sehat secara jasmani dan rohani. Tujuan sholat yang utama adalah untuk beribadah kepada Allah, bukan beribadah kepada makhluk lain. G. Kelompok 7 (Memahami Hikmah Shalat dan Memaknai Spiritual) Sholat adalah kewajiban peribadatan yang paling penting dalam sistem agama Islam. Kitab suci banyak memuat perintah agar kita menegakkan sholat dengan penuh kesungguhan dan menggambarkan bahwa kebahagiaan kaum beriman adalah karena sholatnya yang dilakukan dengan penuh kekhusyu’an. Takbir mengandung arti menghadap kepada Allah, Takbir itu suatu pembukaan secara formal seseorang membuka hubungan diri dengan Allah dan memutuskan diri dari semua urusan dunia, dan menghambakan diri kepada-Nya. Sedangkan salam adalah do’a untuk keselamatan. Kesejahteraan dan kesentosaat orang banyak baik yang di depan kita maupun yang dibelakang kita. H. Kelompok 8 (Menjelaskan Tuntunan dan Kafiyat Sholat Nabi dan Menjabarkan Ancaman Bagi Yang Meninggalkan Sholat) 1. Berdiri tegak menghadap kiblat disertaai niat ikhlas karena Allah. 2. Mengangkat kedua tangan sejajar dengan daun telinga (melakukan takbir). 3. Sedekap, telapak tangan kanan di atas punggung telapak kiri. 4. Membaca do’a iftitah atau tawajjuh (pilih salah satu) 5. Membaca bismillah dan Al-fatihah. 6. Membaca salah satu surat dari Al-Qur’an. 7. Ruku, punggung lurus 900, hal ini ditandai dengan apabila diletakkan botol maka botol tersebut tidak jatuh. 8. I’tidal. 9. Sujud, saat sujud kedua telapak kaki rata sejajar. 10. Duduk diantara dua sujud, dengan melipat kaki kiri lalu mengembangkan dan duduk di atasnya sedangkan kaki kanan ditegakkan sambil menghadapkan jari- jari ke arah kiblat. 11. Sujud lagi. 12. Tasyahud atau tahiyyat akhir, menegakkan kaki kanan sambil menghadapkan jari-jari kea rah kiblat dan melipatkan kaki kiri dibawahnya sambil duduk dengan dubur di atas lantai. 13. Salam, menoleh ke kanan dan ke kiri secara sejajar. Ancaman bagi orang yang tidak sholat adalah di masukkan ke dalam neraka selama 30 tahun, yang berarti kurang lebih 60 ribu tahun lamanya.