Anda di halaman 1dari 14

RANCANGAN PENDIDIKAN KESEHATAN (RPK) PADA KASUS ANAK DENGAN

PENYALAHGUNAAN NAPZA

Disusun oleh
kelompok 6

Arista ratna putri SK117005


Era rismatika puspita dewi SK117011
Putri rahmadani SK117025
Islahiyah pratiwi SK117019
Solikhatun SK117031
Nurulfaizah Sk118059

PROGRAM SARJANA STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
2019/2020
RANCANGAN PENDIDIKAN KESEHATAN

Pokok Bahasan : Penyalahgunaan penggunaan NAPZA


Subpokok Bahasa : Peran orang tua pada anak kasus penyalahgunaan NAPZA
Hari / tanggal : Rabu, 25 maret 2020
Waktu : 08.00 – selesai
Sasaran : Anak yang sudah menggunakan NAPZA dan orang tuanya
Tempat : Balai Desa Ngilir
Penyuluh / pengajar : Kelompok 6

A. Latar Belakang
NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lain) adalah bahan/ zat/
obat yang bila masuk ke dalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh terutama
otak/ susunan saraf pusat, sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis,
dan fungsi sosialnya karena terjadi kebiasaan, ketagihan (adiksi) serta ketergantungan
(dependensi) terhadap NAPZA. Penyalahgunaan NAPZA adalah penggunaan salah
satu atau beberapa jenis NAPZA secara berkala atau teratur diluar indikasi medis,
sehingga menimbulkan gangguan kesehatan fisik, psiki dan gangguan fungsi sosial
(Azmiyati, 2014).
Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif)
bukanmenjadi masalah baru di negara kita. Melalui The World Program of Action
forYouth on Drug, badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
menempatkanpenyalahgunaan NAPZA sebagai salah satu dari sepuluh isu global
utama yangberkaitan dengan kehidupan pemuda yang harus mendapatkan perhatian
denganprioritas tinggi. Hal ini dilatarbelakangi oleh adanya catatan kriminal
dariberbagai negara di dunia bahwa penggunaan NAPZA dimulai saat usia muda.PBB
mencatat bahwa para pemuda di seluruh negara mengkonsumsi NAPZAdengan
frekuensi yang meninggi dan cara yang lebih berbahaya daripada yang dilakukan oleh
usia lanjut (Amriel, 2008).
Menurut United Nation Office on Drugs and Crime (UNODC) (2012),
jumlah remaja yang menggunakan NAPZA sekitar 230 juta orang atau 5% dari
jumlah populasi remaja di dunia. Menurut Badan Narkotika Nasional (BNN),
provinsi Jawa Tengah sangat rentan terhadap penyalahgunaan NAPZA. Berdasarkan
hasil penelitian BNN dan Puslitkes Universitas Indonesia pada tahun 2011 jumlah
penyalahguna NAPZA di Jawa Tengah mencapai 493.533 orang (BNN, 2013).
Sepuluh kabupaten atau kota di Jawa tengah yang rawan peredaran NAPZA
adalah kota Semarang, Solo, kabupaten Banyumas, Cilacap, Magelang, Sragen,
Jepara, Batang, Pemalang, dan Peningkatan jumlah penyalahguna NAPZA dari tahun
ke tahun menunjukkan angka yang memprihatinkan, demikian dengan peredarannya.
Berdasarkan pada dokumen BNN pada tahun 2012, jumlah remaja penyalahguna
NAPZA adalah 1,5 % pada tahun 2008 menjadi 2,2 % pada tahun 2011 (Suyadi,
2013).

B. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah mendapatkan penyuluhan di Balai Desa Ngilir selama 30 menit
diharapkan masyarakat mampu mengerti, memahami dan menjelaskan kembali
tentang efek dari penyalagunaan NAPZA dengan benar.

2. Tujuan khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan di Balai Desa Ngilir selama 1 x 30 menit
dihrapkan orang tua dan anak mampu mengeri, memahami dan menjelaskan
kembali tentang:
a. Pengertian NAPZA dengan 100 % benar.
b. Pengaruh dan efek penggunaan NAPA dengan 80 % benar.
c. Faktor – faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan napza dikalangan anak
dengan 60 % benar.
d. Pencegahan dan solusi penyalagunaan NAPZA penyalahgunaan napza
dikalangan anak dengan 60 % benar.
e. Cara menjauhkan diri dari narkoba pada anaknya yang sudah menggunakan
NAPZA dengan 50 % benar

C. Capaian pembelajaran
1. Sikap
Anak dan keluarga mau mendengarkan materi yang di sampaikan oleh mahasiwa
2. Pengetahuan
Anak dan keluarga mampu mengerti materi yang disampaikan oleh mahasiswa
3. Psikomotor
Orang tua pasien mampu melakukan perannyaagar bisa mengontrol anaknya yang
kecanduan NAPZA
D. Materi (terlampir)

E. Kegiatan Belajar

Kegiatan
No Tahap Waktu
Penyuluh Audience
1 Pembukaan 6 menit 1. Mengucapkan 1. Menjawab
salam 2. Memperhatikan
2. Memperkenalkan 3. Memperhatikan
diri 4. Memperhatikan
3. Menjelaskan tujuan 5. Menjawab
4. Kontrak waktu
5. Apersepsi
2 Isi 20 menit 1. Menjelaskan 1. Memperhatikan
Definisi NAPZA
2. Tahap penggunaan 2. Memperhatikan
NAPZA
3. Pengaruh dan efek 3. Memperhatikan
pengguna NAPZA
4. Faktor – faktor yang
mempengaruhi 4. Memperhatikan
penyalahgunaan
napza dikalangan
5. Pencegahan dan 5. Memperhatikan
solusi
penyalahgunaan
NAPZA
6. Cara menjauhi dari 6. Memperhatikan
NAPZA

3 Penutup 8 menit 1. Memberi 1. Bertanya


kesempatan
bertanya
2. Menjawab 2. Memperhatikan
pertanyaan
3. Evaluasi 3. Menjawab
4. Menyimpulkan 4. Memperhatikan
5. Memberi reward 5. Menjawab
6. Memberitahu 6. Memperhatikan
kontrak waktu
selanjutnya
7. Mengucapkan 7. Menjawab
salam

F. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya jawab
G. Media
a. Power Point
b. Leaflet
c. Laptop
d. Video mencegah penyalagunaan NAPZA

H. Seting Tempat

Keterangan
: Audiens
: penyuluh

I. Evaluasi
1. Standart
a. Materi sudah diketik rapi minimal 2 hari sebelum penyuluhan.
b. RPK sudah dibuat minimal 1 mingu sebelum penyuluhan.
c. Power point sudah diketik rapi minimal 1 hari sebelum penyuluhan.
d. Audiens duduk sesuai dengan setting tempat duduk yang sudah ditentukan.
e. Microphone sudah disiapkan minimal 5 menit sebelum penyuluhan.
f. Laptop sudah disiapkan minimal 10 menit sebelum penyuluhan.

2. Proses

a. Audiens memperhatikan dan mendengarkan penyuluh saat penyampaian


pengertian materi tentang NAPZA.
b. Audiens memperhatikan dan mendengarkan penyuluh saat penyampaikan
Pengaruh dan efek penggunaan NAPZA
c. Audiens memperhatikan dan mendengarkan penyuluh saat penyampaian
Faktor – faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan napza dikalangan anak
d. Audiens memperhatikan dan mendengarkan penyuluh saat penyampaikan
Pencegahan dan solusi penyalagunaan NAPZA
e. Audiens memperhatikan dan mendengarkan penyuluh saat penyampaikan Cara
menjauhkan diri dari narkoba dan Hal - hal yang perlu dilakukan orang tua
pada anaknya yang sudah menggunakan NAPZA

3. Hasil

f. Audiens mampu memahami dan menjelaskan kembali pengertian NAPZA


dengan 100 % benar.
g. Audiens mampu memahami dan menjelaskan kembali Pengaruh dan efek
penggunaan NAPZA dengan 80 % benar.
h. Audiens mampu memahami dan menjelaskan kembali Faktor – faktor yang
mempengaruhi penyalahgunaan napza dikalangan anak dengan 60 % benar.
i. Audiens mampu memahami dan menjelaskan kembali Pencegahan dan solusi
penyalagunaan NAPZA penyalahgunaan napza dikalangan anak dengan 60 %
benar.
j. Audiens mampu memahami dan menjelaskan kembali Cara menjauhkan diri
dari narkoba pada anaknya yang sudah menggunakan NAPZA dengan 50 %
benar

J. Pertanyaan dan jawaban


1. Apa pengertian dari NAPZA ?
NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lain) adalah bahan/
zat/ obat yang bila masuk ke dalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh
terutama otak/ susunan saraf pusat, sehingga menyebabkan gangguan
kesehatan fisik, psikis, dan fungsi sosialnya karena terjadi kebiasaan,
ketagihan (adiksi) serta ketergantungan (dependensi) terhadap NAPZA.
Penyalahgunaan NAPZA adalah penggunaan salah satu atau beberapa jenis
NAPZA secara berkala atau teratur diluar indikasi medis, sehingga
menimbulkan gangguan kesehatan fisik, psiki dan gangguan fungsi sosial
(Azmiyati, 2014).

2. Apa Pengaruh Dan Efek Penggunaan NAPZA ?


Bahaya yang timbul dari penyalahgunaan narkoba ini secara umum sebagai
berikut :
a. Aspek fisik
1) Gagal ginjal
2) Perlemakan hati, pengkerutan hati, kanker hati
3) Radang paru-paru, radang selaput paru, TBC paru
4) Rentan terhadap berbagai penyakit hepatitis B, Hepatitis C, dan
HIV/AIDS
5) Cacat janin
6) Gangguan menstruasi
7) Penyakit lupa ingatan/pikun
8) Kerusakan otak

b. Aspek psikologis
1) Emosi tidak terkendali
2) Curiga berlebihan sampai pada tingkat Waham (tidak sejalan antara
pikiran dan kenyataan)
3) Selalu berbohong
4) Tidak merasa aman
5) Tidak mampu mengambil keputusan yang wajar
6) Tidak memiliki tanggung jawab
7) Kecemasan yang berlebihan dan depresi
8) Hilang ingatan (gila)

c. Aspek sosial
1)  Hubungan dengan keluarga, guru, dan teman serta lingkungannya
terganggu
2) Mengganggu ketertiban umum
3) Selalu menghindari kontak dengan orang lain
4) Merasa dikucilkan atau menarik diri dari lingkungan positif
5) Tidak peduli dengan norma dan nilai yang ada
6) Melakukan hubungan seks secara bebas
7) Tidak peduli dengan norma dan nilai yang ada
8) Melakukan tindakan kekerasan, baik fisik, psikis maupun seksual

3. Apa saja faktor – faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan napza


dikalangan anak ?
a. Ingin terlihat gaya
Zat terlarang jenis tertentu dapat membuat pemakainya menjadi berani dan
percaya diri. Efek tersebut yang terlihat oleh oang lain dapat menjadi tren
pada kalangan tertentu sehingga orang yang memakai zat terlarang itu akan
disebut trendi gaul/modis dsb.
b. Solidaritas kelompok/komunitas/geng
Suatu kelompok orang yang mempunyai tingkat kekerabatan yang tinggi
antar anggota keluarga biasanya memiliki solidaritas yang tinggi. Jika ada
ketua kelompok yang memakai narkotika/narkoba maka anggota yang lain
ikut memakai obat terlarang tersebut.
c. Menghilangakan rasa sakit
Seseorang yang memiliki suatu kelainan yang menimbulkan rasa sakit yang
tidak tertahankan dapat membuat orang jadi tertarik untuk menggunakan
obat-obatan terlarang.
d. Coba-coba
Dengan merasa tertarik melihat efek yang ditimbulkan suatu oleh zat
terlarang, seseorang memiliki rasa ingin tahu untuk mencicipi zat terlarang
tersebut.
e. Melarikan diri dari masalah dengan narkoba
Orang yang sedang memiliki masalah yang berat dan ingin lari dari masalah
dapat terjerumus untuk menggunakan zat terlarang agar dapat tidur
nyenyak, mabuk, dan gembira ria.
f. Menghilangkan rasa bosan
Zat terlarang dapat membantu seseorang yang sedang banyak pikiran untuk
melupakan kebosanan yang melanda. Seseorang dapat mengejar
kenikmatan dengan menggunakan obat terlarang yang menyebabkna
halusinasi atau khayalan.

4. Bagiamana cara orang tua mencegahan dan solusi penyalagunaan NAPZA?


1) Ikatan yang kuat di dalam keluarga
2) Pengawasan orang tua yang didasarkan pada aturan tingkah laku yang
jelas
b. Keluarga harus dapat menciptakan komunikasi yang lebih baik
c. Disiplin, tegas dan konsisten dengan aturan yang dibuat
d. Berperan aktif dalam kehidupan anak-anak
e. Memonitor aktivitas mereka
f. Mengetahui dengan siapa anak/remaja bergaul
g. Mengerti masalah dan apa yang menjadi perhatian mereka
h. Orang tua harus menjadi panutan
i. Mampu mengembangkan tradisi keluarga dan nilai-nilai keagamaan

5. Bagaimana Cara menjauhkan diri dari NAPZA ?


1. Tingkatkan iman dan taqwa.
2. Siapkan diri dan mental untuk menolak apabila ditwari narkoba.
3. Hati-hati dalam memilih teman.
4. Tingkatkan prestasi untuk mengejar cita-cita dan keinginan yang lebih
mulia.
5. Mengisi waktu luang dengan aktivitas positif.

K. Daftar pustaka
BNN-RI. (2009). Advokasi pencegahan penyalahgunaan narkoba. Jakarta :
Departemen sosial RI
Badan Narkotika Nasional (2004). Terapi komunitas dalam rehabilitasi sosial
penyalahgunaan narkoba. Jakarta : Departemen sosial RI
Jowana, satya (2005). Pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba
berbasis sekolah. Jakarta : PT Balai Pustaka
L. Lampiran
1. Materi
a. Pengertian
NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lain) adalah bahan/
zat/ obat yang bila masuk ke dalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh
terutama otak/ susunan saraf pusat, sehingga menyebabkan gangguan kesehatan
fisik, psikis, dan fungsi sosialnya karena terjadi kebiasaan, ketagihan (adiksi)
serta ketergantungan (dependensi) terhadap NAPZA. Penyalahgunaan NAPZA
adalah penggunaan salah satu atau beberapa jenis NAPZA secara berkala atau
teratur diluar indikasi medis, sehingga menimbulkan gangguan kesehatan fisik,
psiki dan gangguan fungsi sosial (Azmiyati, 2014).

b. Pengaruh Dan Efek Penggunaan Narkoba


Bahaya yang timbul dari penyalahgunaan narkoba ini secara umum sebagai
berikut :
1) Aspek fisik
a) Gagal ginjal
b) Perlemakan hati, pengkerutan hati, kanker hati
c) Radang paru-paru, radang selaput paru, TBC paru
d) Rentan terhadap berbagai penyakit hepatitis B, Hepatitis C, dan
HIV/AIDS
e) Cacat janin
f) Gangguan menstruasi
g) Penyakit lupa ingatan/pikun
h) Kerusakan otak
2) Aspek psikologis
a) Emosi tidak terkendali
b) Curiga berlebihan sampai pada tingkat Waham (tidak sejalan antara
pikiran dan kenyataan)
c) Selalu berbohong
d) Tidak merasa aman
e) Tidak mampu mengambil keputusan yang wajar
f) Tidak memiliki tanggung jawab
g) Kecemasan yang berlebihan dan depresi
h) Hilang ingatan (gila)
3) Aspek sosial
a) Hubungan dengan keluarga, guru, dan teman serta lingkungannya
terganggu
b) Mengganggu ketertiban umum
c) Selalu menghindari kontak dengan orang lain
d) Merasa dikucilkan atau menarik diri dari lingkungan positif
e) Tidak peduli dengan norma dan nilai yang ada
f) Melakukan hubungan seks secara bebas
g) Tidak peduli dengan norma dan nilai yang ada
h) Melakukan tindakan kekerasan, baik fisik, psikis maupun seksual

c. Faktor – faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan napza dikalangan


anak :
1) Ingin terlihat gaya
Zat terlarang jenis tertentu dapat membuat pemakainya menjadi berani
dan percaya diri. Efek tersebut yang terlihat oleh oang lain dapat
menjadi tren pada kalangan tertentu sehingga orang yang memakai zat
terlarang itu akan disebut trendi gaul/modis dsb.
2) Solidaritas kelompok/komunitas/geng
Suatu kelompok orang yang mempunyai tingkat kekerabatan yang
tinggi antar anggota keluarga biasanya memiliki solidaritas yang
tinggi. Jika ada ketua kelompok yang memakai narkotika/narkoba
maka anggota yang lain ikut memakai obat terlarang tersebut.
3) Menghilangakan rasa sakit
Seseorang yang memiliki suatu kelainan yang menimbulkan rasa sakit
yang tidak tertahankan dapat membuat orang jadi tertarik untuk
menggunakan obat-obatan terlarang.
4) Coba-coba
Dengan merasa tertarik melihat efek yang ditimbulkan suatu oleh zat
terlarang, seseorang memiliki rasa ingin tahu untuk mencicipi zat
terlarang tersebut.

5) Melarikan diri dari masalah dengan narkoba


Orang yang sedang memiliki masalah yang berat dan ingin lari dari
masalah dapat terjerumus untuk menggunakan zat terlarang agar dapat
tidur nyenyak, mabuk, dan gembira ria.
6) Menghilangkan rasa bosan
Zat terlarang dapat membantu seseorang yang sedang banyak pikiran
untuk melupakan kebosanan yang melanda. Seseorang dapat mengejar
kenikmatan dengan menggunakan obat terlarang yang menyebabkan
halusinasi atau khayalan.
c. Pencegahan dan solusi penyalagunaan NAPZA:
1) Ikatan yang kuat di dalam keluarga
2) Pengawasan orang tua yang didasarkan pada aturan tingkah laku yang
jelas
3) Keluarga harus dapat menciptakan komunikasi yang lebih baik
4) Disiplin, tegas dan konsisten dengan aturan yang dibuat
5) Berperan aktif dalam kehidupan anak-anak
6) Memonitor aktivitas mereka
7) Mengetahui dengan siapa anak/remaja bergaul
8) Mengerti masalah dan apa yang menjadi perhatian mereka
9) Orang tua harus menjadi panutan
10) Mampu mengembangkan tradisi keluarga dan nilai-nilai keagamaan

d. Cara menjauhkan diri dari narkoba


1) Tingkatkan iman dan taqwa.
2) Siapkan diri dan mental untuk menolak apabila ditwari narkoba.
3) Hati-hati dalam memilih teman.
4) Tingkatkan prestasi untuk mengejar cita-cita dan keinginan yang lebih
mulia.
5) Mengisi waktu luang dengan aktivitas positif.
Lembar pengesahan

Kendal, 15 maret 2020

Penyusun Pembimbing

(Kelompok 6) (Ns. Triana Arisdiani., S.Kep.,M.Kep.,KMB)

Anda mungkin juga menyukai