DISUSUN OLEH :
Arindita Inke Putri Oktaviani
P1337420216098
II C
A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 28 Juli 2018
Pukul : 15.00 WIB
Nama Mahasiswa : Arindita Inke Putri Oktaviani
Ruang : Edelweis
Tanggal Pengelolaan : 28 Juli 2018
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama :Tn. S
Umur : 59 Tahun
Jeniskelamin : Laki - laki
Alamat : Kutasari 10/05
TanggalMasuk : 26 juli 2018
Pendidikan Terakhir : SD
Pekerjaan : Serabutan
Agama : Islam
Suku : Jawa
Diagnosa medis : Abdominal Pain Suspected Nefrolitiasis
Dextra
No RM : 00591607
b. IdentitasPenanggungJawab
Nama : Ny. N
Umur : 49 tahun
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan : SLTP
Suku bangsa : Jawa
Alamat : Kutasari 10/05
Hubungan dengan pasien : Istri
2. Riwayat Kesehatan
a. KeluhanUtama
Pasien mengatakan nyeri didaerah perut kanan atas menjalar ke
pinggang kanan hingga paha.
P : Nyeri karena sulit BAK
Q : Nyeri seperti ditusuk tusuk
R : Nyeri perut kanan atas hingga ke pinggang sampai paha
S : Skala nyeri 6
T : Nyeri dirasakan hilang timbul
b. Keluhan Tambahan
Pasien mengatakan BAK nya tidak lancar, terputus putus.
c. RiwayatKesehatan Sekarang
Pasien dibawa ke RS Goeteng Taroenadibrata pada 26 Juli 2016
pukul 00.45 WIB dengan keluhan nyeri perut didaerah kanan atas
dan menjalar ke pinggang kanan hingga paha disertai BAK tidak
lancar.
d. RiwayatPenyakit Dahulu
Pasien mengatakan sebelumya pernah mengalami keluhan serupa
tetapi sembuh dengan sendirinya tanpa berobat.
e. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan dikeluarganya tidak ada yang mengalami
keluhan yang sama seperti yang dialami pasien.
4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : Cukup
b. Kesadaran : Compos Mentis
c. TTV : TD : 160/120 mmhg
N : 72 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 36,4˚C
GCS :- Respon membuka mata : 4
- Respon motorik :6
- Respon verbal :5
___+
15
d. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala
a) Bentuk : Mesochepal
b) Rambut : Beruban, tipis, bersih
c) Wajah : Oval
d) Mata : Pupil anisokor, simetris, konjungtiva anemis
e) Telinga : Tidak ada serumen, simetris, tidak ada kelainan
f) Hidung : Bersih, tidak ada kelainan
g) Mulut dan gigi : Mukosa bibir kering, tidak ada peradangan
pada mulut, tidak ada caries gigi, mulut dan lidah bersih
2) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
3) Thorax
a) Paru-paru
Inspeksi : Simetris, tidak ada sianosis
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, taktil fremitus teraba
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler
b) Jantung
Inspeksi : Simetris, tidak ada pembesaran
Palpasi : Denyut aorta teraba
Perkusi : Redup
Auskultasi : Terdengar bunyi jantung
4) Abdomen
Inspeksi : Simetris, turgor kulit baik
Auskultasi : Peristaltik usus 12 x/ menit
Palpasi : Terdapat nyeri tekan di bagian perut kanan
atas
Perkusi : Timpani
5) Ekstremitas : Tangan kanan terpasang infus
6) Kulit : Turgor kulit baik, warna kulit sawo matang
7) Genetalia : laki laki, tidak terpasang kateter
5. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium
Nama : Tn.M
No RM : 00288495
Alamat : Bojong Rt.04 Rw.02
Tanggal : 19 Juli 2018
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai
Rujukan
KIMIA KLINIK :
Ureum 34,6 mg / dL 10 -50
Creatinin 1,09 mg / dL 0,6 – 1,1
SERO IMUNOLOGI :
HbsAg - / Negatif
6. Therapy
- Inj Ranitidin IV 2 x 1 ( jam 08.00, jam 20.00 )
- Inj Ketorolac IV 2 x 1 ( jam 08.00, jam 20.00 )
- Inj Ceftriaxon IV 2 x 1 ( jam 08.00, jam 20.00 )
- Infus RL 20 tpm IV
B. ANALISA DATA
DO :
Pasien tampak meringis
kesakitan memegangi perut
bagian kanan atas
skala nyeri 6
TTV :
TD : 160/120 mmhg
N : 72 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 36,4˚C
C. DIAGNOSAKEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis
2. Retensi urin berhubungan dengan sumbatan saluran perkemihan.
3. Ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan
D. INTERVENSI
No Diagnosa Tujuan/Kriteria Hasil Intervensi Rasional
.
(NOC) (NIC)
kemih adanya
Keterangan:
1: sangat terganggu
2: banyak terganggu
3: cukup terganggu
4: sedikit terganggu
5: tidak terganggu
E. IMPLEMENTASI
19.30
Mendampingi klien untuk Pasien kooperatif
meningkatkan rasa aman dan
mengurangi ketakuan
20.00
Mendoorong keluarga untuk Keluarga pasien dan pasien
mendampingi klien dengan cara kooperatif
yang tepat
20.30 Mendengarkan klien tentang Pasien kooperatif
ungkapan perasaanya
18.30
2 S : Pasien mengatakan merasa susah BAK, BAK tidak lancar
dan sering terputus-putus serta tidak bisa merasa puas saat
BAK
Keterangan :
1 : Berat
2 : Cukup Berat
3 : Sedang
4 : Ringan
5: Tidak ada
P : Lanjutkan Intervensi
P : Lanjutkan intervensi
12.30 2 S : Pasien mengatakan BAK mulai lancar, namun terkadang
masih terputus-putus serta mulai bisa merasa puas saat BAK
O : Pasien minum 2-3 gelas/hari dan frekuensi BAK 7-8x
sehari namun haluaran urin lebih lancar dari hari sebelumnya
A : Masalah belum teratasi
Indikator Awal Tujuan Hasil
Pola eliminasi 2 5 3
Jumlah Urine 2 5 4
Mengosongkan 2 5 3
kandung kemih
sepenuhnya
P : Lanjutkan Intervensi
13.00
P : Lanjutkan Intervensi