Nama : Hilda nisti zendrato

NPM : 1807210048

Prodi : Teknik Sipil

Kelas : A1 Pagi

1. Rumus rumus pendekatan untuk mencari kecepatan aliran dalam saluran rumus dasarnya
adalah rumus Chezy V =C √ RI
Dimana : V = kecepatan(m/s2)
R = Jari jari hidraulik (m)
C = faktor tahanan atau hambatan/ koef. Chezy
I = kemiringan dasar saluran
a. Rumus bazin
87
C=
γb
1+
√R
b. Rumus Ganguiler-Kutter
0,00155 1
23+ +
I n
C=
0,00155 n
1+(23+ )
I √R
c. Rumus Manning
1
C= R1 /2
n
dengan koefisien tersebut maka koefisien aliran menjadi
1
V = R 2/ 3 I 1/ 2
n
d. Rumus Strickler
1
ks= =26 ¿
n
dengan menggunakan koefisientersebut makarumus kecepatan aliran menjadi
V =ks R2 /3 I 1 /2

2. Uraikan asal rumus Manning

1
V = R 2/ 3 I 1/ 3
n
dimana
A
R=
P
 Dan p di peroleh dari
P=b+2 y ( untuk penampang segi empat )
1
P= [ B+(B+ 2my) ] y (untuk penampang trapesium)
2

3. Saluran trapesium dengan b=1,5 mdan h=0,8m dengan m=1. Jika kemiringan dasar saluran
I=0,0006 dan koefisien Manning n=0,025 hitung berapa debit aliran Q.
Penyelesaian:
Diketahui : b=1,5 m
h=0,8 m
m=1
I=0,0006
n=0,025
Ditanya :Q?
Jawab :
B= b + 2my

b = 1,5
Luas tampang basah
A = [b + (b + 2my)] ½ y
= [1,5 + (1,5 + 2×1×0,8)] ½ 0,8
=1,84 m2
Keliling basah
P = b + 2 (y √ ¿ ¿))
= 1,5 + 2 (0,8 √ ¿ ¿))
=3,7 m
Jari jari hidraulis
A
R=
P
1,84
R=
3,7
R=0,49 m
Maka debit aliran di hitung dengan rumus manning
Q= AV
 1 2/ 3 1/ 2
Q= A R I
n
1
Q=1,84 0,492/ 3 0,0006 1/ 2
0,025
Q=¿ 1,12 m3/d

4. Saluran trapesium dengan b=1,5 mdan h=0,8m dengan m=1. Jika kemiringan dasar saluran
I=0,0006 dan koefisien Chezy n=4,0 hitung berapa debit aliran Q.
Penyelesaian:
Diketahui : b=1,5 m
h=0,8 m
m=1
I=0,0006
C=40
Ditanya :Q?
Jawab :
B= b + 2my

b = 1,5
Luas tampang basah
A = [b + (b + 2my)] ½ y
= [1,5 + (1,5 + 2×1×0,8)] ½ 0,8
=1,84 m2
Keliling basah
P = b + 2 (y √ ¿ ¿))
= 1,5 + 2 (0,8 √ ¿ ¿))
=3,7 m
Jari jari hidraulis
A
R=
P
1,84
R=
3,7
R=0,49 m
 Menghitung koefisien Chezy
Q= A V
Q= AC √ RI
Q=1,84 ×40 √ 0,49 ×0,0006
Q=1,26 m3 /d

5. Jelaskan apa itu aliran seragam dan tak seragam.

Aliran seragam adalah kondisi dimana komponen aliran tidak berubah terhadap jarak. Contoh
aliran di saluran/sungai pada kondisi tidak ada pengaruh pembendungan/terjunan, tidak ada
penyempitan/pelebaran yang ekstrim.
Aliran tidak seragam (non-uniform flow) adalah kondisi dimana komponen aliran berubah
terhadap jarak. Contoh aliran di saluran/sungai pada kondisi ada pengaruh
pembendungan/terjunan, ada penyempitan/pelebaran yang ekstrim.