Resume Buku Pengantar Psikologi Umum
Resume Buku Pengantar Psikologi Umum
1) Ikatan-ikatan Biologis
Manusia adalah makhluk biologis yang sampai pada batas-batas terrentu terikat pada
kodrat alam. Manusia membutuhkan udara untuk bernapas serta makanan dan minuman untuk
mempertahankan hidupnya. Untuk melanjutkan keturunannya, manusia memerlukan pula
hubungan seksual. Susunan saraf, susunan tulang dan otot, peredaran darah, denyutan jantung,
bekerj anya kelenj ar-keienj ar dan sebagainya, semuanya sudah diatur secara tertentu dan tidak
dapat lagi diubah. Dibandingkan dengan makhluk yang lainnya, manusia adalah satu-satunya
makhluk yang tidak dibekali alat-alat untuk bertahan dalam lingkungannya secara alamiah.
Sema ini menunjukkan betapa manusia sebagai makhluk biologis yang lemah. Menurut teori
evolusi Darwin, hanya tingkat kecerdasan yang tinggilah satu-satunya modal manusia untuk
tetap bertahan dalam dunia ini.
• Trimester Kedua
Pada tiga bulan kedua, janin sudah semakin berkembang dan panjangnya sudah mencapai
kurang lebih 19 cm. Tangan dan kakinya telah berkembang, muka tumbuh memanjang.
Pada tiga bulan kedua ini detak jantung janin juga sudah mulai bisa dideteksi. Gerakan
janin juga mulai aktif.
• Trimester Ketiga
Di tiga bulan ketiga terjadi pertumbuhan ukuran janin sangat cepat. Ukuran tubuh sudah
proporsional seperti bayi. Karena ukuran tubuhnya semakin besar, janin tidakterlalu
leluasa bergerak di dalam rahim. Menjelang kelahiran bayi pada umumnya sudah
mencapai panjang sekitar 50 cm. Berikutnya janin akan lahir ke dunia dan disebutlah
dengan sebutan bayi. Rata-rata berat bayi adalah 3.500 gram dengan panjang berkisar 48-
51 cm.
1. Kepekaan sosial
Manusia bukan saja merupakan makhluk sosial, yaitu makhluk yang harus hidup
dengan sesamanya, tetapi lebih dari itu, manusia mempunyai kepekaan sosial. Kepekaan
sosial adalah kemampuan untuk menyesuaikan perilaku dengan harapan dan pandangan orang
lain. Orang yang tidak mampu memahami dan menyesuaikan diri dengan situasi sosial di
sekelilingnya dianggap tidak mempunyai kepekaan sosial. Orang yang tidak mampu
memahami dan menyesuaikan diri dengan situasi sosial (orang lain) di sekelilingnya dianggap
tidak mempunyai kepekaan sosial.
2. Kelangsungan Perilaku
Perilaku atau perbuatan manusia tidak terjadi secara sporadis (timbul dan hilang begitu
saja) tetapi selalu ada kelangsungan antara satu perbuatan dengan perbuatan berikutnya.
Perilaku manusia tidak pernah berhenti pada suatu saat, perbuatan terdahulu merupakan
persiapan bagi perbuatan yang kemudian, sedangkan perbuatan yang demikian kelanjutan dari
perbuatan yang sebelumnya.
Dalam proses belajar ada tiga hal yang harus dipahami, yakni:
• Belajar adalah perubahan tingkah laku (yang buruk atau benar);
• Melalui seperangkat latihan dan pengalaman;
• Relatif permanen, tidak hanya muncul sesaat.
11. Shaping
Sebuah proses yang menggunakan pembelajaran dengan jalan pelajaran yang
diberikan secara perlahan mendekati sama dengan tingkah laku rumit.