Anda di halaman 1dari 18

TUGAS INSTRUMEN

Nama : Yuliana Runa

Nim : 20170511064065

SOAL

 Pilihan Ganda
1. Berikut ini yang merupakan alat yang digunakan analisa yang merupakan bagian dari analisa
instrumen yang didasarkan pada pengukuran absorbansi cahaya oleh suatu zat yaitu…
a. Spektrofotometri
b. Spektrofotometer
c. Kromatografi
d. Kromatogram
2. Kuvet yang dapat digunakan untuk analisa kuantitatif dengan spektrofotometer vis  terbuat
dari…
a. Kuarsa
b. Keramik
c. Alumunium
d. Platina
3. Panjang gelombang sinar tampak yang umumnya digunakan untuk analisa dengan
spektrofotometer-vis yaitu pada rentang…
a. 0 - 200 nm
b. 200 - 400 nm
c. 400 - 800 nm
d. 800 - 1200 nm
4. Proses pemisahan fase gerak membawa sampel adalah...
a. Elusi
b. Waktu Retensi
c. Fase Gerak
d. Eluan
5. Kromatografi yang merupakan bentuk khusus dari kromatografi fase terikat dengan fase gerak
lebih polar dari pada fase diamnya adalah kromatografi....
a. Kromatografi fase terikat
b. Kromatografi fase tebalik
c. Kromatografi cair-cair
d. Kromatografi pertukaran ion
6. Manakah yang termasuk pelarut polar adalah......
a. Air dan CaCO3 
b. Alkohol dan air
c. CaCO3 dan eter
d. Alkohol dan CaCO3
7. Silika gel, Hydrokarbon, dan alumina pada kromatografi merupakan contoh dari....
a. Fasa diam
b. Sampel
c. Fasa Gerak
d. Pelarut
e. Hasil pemisahan
8. Prinsip utama dalam metode ini didasarkan pada interaksi muatan positif dan negatif antara
molekul spesifik dengan matriks yang barada di dalam kolom kromatografi. Merupakan
prinsip dari...
a. Kromatografi Pertukaran Ion
b. Kromatografi Kertas
c. Kromatografi Cair-Cair
d. Kromatografi Lapis Tipis
e. Kromatografi Gas
9. Suatu teknik yang menguraikan campuran zat-zat sesuai dengan ukuran molekulnya adalah...
a. Teknik Filtrasi gel
b. Teknik Permeasi gel
c. Teknik Penguraian
d. Teknik Campuran
e. Teknik Kromatografi
10. Berikut ini merupakan sampel yang dapat dianalisis dengan GC, kecuali…
a. Produk Gas Alam
b. Kemurnian Pelarut
c. Polusi Udara
d. Alkohol
e. Asam-asam amino
11. Berikut ini yang bukan merupakan komponen dari kromatografi gas adalah…
a. Tangki pembawa gas
b. Pengatur aliran dan pengatur tekanan
c. Tempat injeksi
d. Kolom
e. Pemanas
12. Adapun persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh gas pembawa adalah, diantaranya :
a. inert, agar tidak terjadi interaksi dengan pelarut.
b. murni, mudah didapat dan murah harganya.
c. dapat mengurangi difusi dari gas
d. cocok untuk detektor yang digunakan
e. Semua jawaban benar
13. Analisa kualitatif pada kromatografi gas yaitu dengan cara ….
a. membandingkan waktu retensi
b. Membandingkan waktu pemutaran
c. Membandingkan waktu gas dengan air
d. Membandingkan gas dengan air
e. Membandingkan Antara uap dengan tekanan
14. Analisa kuantitatif yaitu dengan perhitungan ….
a. Perhitungan kromatografi
b. Perhitungan retensi
c. Perhitungan luas puncak.
d. A, B benar
e. C salah
15. Hasil pemisahan dari kromatografi dapat digunakan untuk..
a. Analisisi kuantitatif
b. Analisis kualitatif
c. Pemurnian suatu senyawa
d. a dan c benar
e. a , b dan c benar
16. Apakah prinsip dari metode kromatografi kolom?
a. Adanya perbedaan daya serap dari masing-masing komponen
b. Adanya perbedaan titik didih
c. Adanya perbedaan titik beku
d. b dan c benar
e. Semua pilihan salah
17. Pada pencampuran asam amino dan kita ingin memisahkan asam amino itu dalam suatau
campuran. Jika salah satu komponen dari campuran bergerak 15 cm dari garis dasar,
sedangkan pelarut bergerak sejauh 24.8 cm. tentukan berapa nilai Rf nya untuk komponen
asam amino tersebut ?
a. 1,63
b. 1,00
c. 0,69
d. 0,61
e. 0,70
18. Secara sederhana instrumen spektrofotometri UV-Vis terdiri dari ..
a. sumber cahaya –  monokromator  – sel sampel – detektor – read out (pembaca)  
b. monokromator- sumber cahaya – sel sampel – detektor – read out (pembaca)
c. sel sampel - sumber cahaya – monokromator – detektor – read out (pembaca)  
d. sumber cahaya –  sel sampel – monokromator-detektor – read out (pembaca)  
e. sumber cahaya – monokromator – detektor -sel sampel – read out (pembaca)
19. Absorptivias tidak tergantung pada...
a. Konsentrasi
b. Suhu
c. Pelarut  
d. Struktur molekul 
e. Panjang gelombang
20. syarat dari kuvet yang digunakan adalah
a. Bereaksi terhadap cuplikan
b. Tidak menyerap sinar cahaya
c. Berwarna
d. Menyerap sinar cahaya
e. Bentuk design rumit
21. fungsi dari monokromator adalah
a. Sebagai penyeleksi panjang gelombang yaitu mengubah cahaya yang berasal dari sumber
sinar polikromatis menjadi cahaya monokromatis
b. Sebagai penyeleksi panjang gelombang yaitu mengubah cahaya yang berasal dari sumber sinar
monokromatis menjadi cahaya polikromatis
c. Sebagai pengatur panjang gelombang yaitu mengubah cahaya yang berasal dari sumber sinar
polikromatis menjadi cahaya monokromatis
d. Sebagai pengatur panjang gelombang yaitu mengubah cahaya yang berasal dari sumber sinar
monokromatis menjadi cahaya polikromatis
e. Jawaban semua salah
22. Jenis dari spektrofotometer UV-Vis adalah
a. Spektrofotometer UV dan spektrofotometer Vis
b. Spektrofotometer double beam (berkas ganda) dan Spektrofotometer single beam (berkas
tunggal)
c. Spektrofotometer double beam (berkas ganda)
d. Spektrofotometri single beam (berkas tunggal)
e. Semua jawaban salah
23. Banyaknya gelombang yang melewati suatu titik tertentu dalam satuan waktu disebut?
a. Panjang gelombang
b. Frekuensi
c. Konsentrasi
d. Kadar e. 
e. Periode
24. Keuntungan dari Analisis menggunakan Elektroforesis, Kecuali ?
a. Proses mugrasi lebih cepat
b. Perpindahan spot menjadi lebih besar
c. Mudah memisahkan sampel dengan spektofotomerti
d. Mudah dilarutkan dalam pelarut jumlah sedikit
25. Berapa besar tekanan yang diberikan pada proses HPLC berlangsung ?
a. 50 psi
b. 500 psi
c. 5000 psi
d. 50000 psi
26. Berapa ml larutan sampel yang diinjeksikan untuk senyawa yang akan di analisis dengan
HPLC ?
a. 2 ml
b. 3 ml
c. 4 ml
d. 0.3 ml
27. Sinar yang digunakan pada Instrumen Spektro UV-Vis di daerah Ultra Violet yaitu :
a. Tungsten
b. Argon
c. Deuterium
d. Neon
28. Dibawah ini ada 3 jenis Kromatografi gas, kecuali ?
a. Kromatografi gas-cair
b. Kromatografi pipa kapiler
c. Kromatografi Gas-Padat
d. Kromatografi kolom kapiler
29. Berapa suhu kontrol dalam oven pada kromatografi gas agar memperoleh pemisahan yang
reprodusibel baik pada suhu tetap ?
a. 1 0C
b. 2 0C
c. 0,2 0C
d. 0,1 0C
30. Ada 2 Jenis Tempat sampel pada AAS yaitu dengan Nyala (flame) dan dengan tanpa Nyala
(flameless). Pengertian Nyala(flame)?
a. Nyala digunakan untuk mengubah sampel padatan menjadi cairan.
b. Nyala digunakan untuk mengubah sampel cairan menjadi abu.
c. Nyala digunakan untuk mengubah sampel padatan atau cairan menjadi uap air.
d. Nyala digunakan untuk mengubah sampel padatan atau cairan menjadi uap atomnya.
 Isian

1. Jelaskan mengenai istilah-istilah berikut!


1. Gugus kromofor
2. Gugus Auksokrom
3. Pergeseran Batokromik / pergeseran biru
4. Pergeseran hipsokromik / pergeseran merah
2. Sebutkan Aplikasi Instrumen dibawah ini dalam bidang farmasi
1. HPLC
2. Elektoforesis
3. Kromatografi Gas
4. AAS
5. UV-Vis
3. Sebutkan Kelebihan dan Kekurangan Instrumen dibawah ini dalam bidang farmasi
1. HPLC
2. Elektoforesis
3. Kromatografi Gas
4. AAS
5. UV-Vis
4. Jelaskan tentang:
a. Spektrofotometri UV-Vis
b. Hukum lambert beer
5. Jelaskan perbedaan spektrofotometer berkas tunggal dengan berkas ganda!
6. Jelaskan syarat dalam pemilihan gas pembawa (Fase gerak) dari Kromatografi Gas !
7. Pelarut apa saja yang cocok untuk melarutkan sampel untuk dianalisis, jika sampel tersebut di
analisis menggunakan instrumen Kromatografi Gas ?
8. Jelaskan dan gambarkan Instrumen Kromatografi Gas (jelaskan bagian-bagiannya)!
9. Apakah semua jenis sample (padat, cair dan gas) dapat dilakukan pengukuran secara langsung
dengan Spektrometer Serapan Atom? Jelaskan!
10. Informasi apa sajakah yang dapat dihasilkan dari pengukuran sample dengan Spektrometer
Serapan Atom?
11. Apakah yang dimaksud dengan AAS tanpa nyala (flameless)?
12. Gambarkan Instrumen AAS (jelaskan bagian-bagiannya)!
13. Jelaskan dan gambarkan Instrumen HPLC (jelaskan bagian-bagiannya)!
14. Aplikasi Instrumen HPLC dalam bidang farmasi ?
15. Sebutkan fase diam dan fase gerak pada elektroforesis gel ?
16. Sebutkan Sampel pa kromatografi elektroforesis ?
17. Sebutkan syarat sampel dan pelarut pada elektroforesis?
18. Aplikasi elektroforesis dalam bidang farmasi ?
19. Jelaskan dan gambarkan prinsip kerja dari eletroforesis (jelaskan bagian-bagiannya)!
20. Sebutkan pelarut apa saja yang digunakan dalam elektroforesis?
21. Jelaskan perbedaan elektroforesis gel kertas dan elektroforesis gel kapiler !
Jawaban :
 Pilihan Ganda

1. B. Spektrofotometer 19. C. Pelarut  


2. A. Kuarsa 20. C. Berwarna
3. C. 400 - 800 nm 21. A. Sebagai penyeleksi panjang
4. A. Elusi gelombang yaitu mengubah
5. B. Kromatografi fase tebalik cahaya yang berasal dari sumber
6. A. Air dan CaCO3  sinar polikromatis menjadi cahaya
7. A. Fasa diam monokromatis
8. A. Kromatografi Pertukaran Ion 22. A. Spektrofotometer UV dan
9. A. Teknik Filtrasi gel spektrofotometer Vis
10. E. Asam-asam amino 23. A. Panjang gelombang
11. E. Pemanas 24. B. Perpindahan spot menjadi lebih
12. E. Semua jawaban benar besar
13. A. membandingkan waktu retensi 25. B. 5000 psi
14. C. Perhitungan luas puncak. 26. A. 2 ml
15. E. a , b dan c benar 27. C. Deutreium
16. A. Adanya perbedaan daya serap 28. C. Kromatografi Gas-Padat
dari masing-masing komponen 29. A. 1 0C
17. D. 0,61 30. A. Nyala digunakan untuk
18. A. sumber cahaya –  monokromator mengubah sampel padatan
– sel sampel – detektor – read out menjadi cairan.
(pembaca)  

 Essai
1. Istilah-Istilah
a. Gugus kromofor = Merupakan gugus tak jenuh (pada ikatan kovalen) yang
bertanggung jawab terhadap terjadinya absorbsi elektronik (misalnya C=C, C=O, dan
NO2).
b. Gugus Auksokrom = Merupakan gugus jenuh dengan adanya elektron bebas (tidak
terikat), dimana jika gugus ini bergabung dengan kromofor, akan mempengaruhi
panjang gelombang dan intensitas absorban.
c. Pergeseran Batokromik / pergeseran biru = Merupakan pergeseran absorban ke
daerah panjang gelombang yang lebih panjang karena adanya substitusi atau efek
pelarut
d. Pergeseran hipsokromik / pergeseran merah = Merupakan pergeseran absorban ke
daerah panjang gelombang yang lebih pendek karena adanya substitusi atau efek
pelarut.
2. Sebutkan Aplikasi Instrumen dibawah ini dalam bidang farmasi
a. HPLC
digunakan pada industri farmasi dan pestisida. • Dapat memisahkan dan menganalisis
vitamin-vitamin yang larut dalam air. • Digunakan untuk menentukan berat molekul
polimer dan masalah-masalah biokimia. • Untuk analisis anion nitrat (NO3 -)
Untuk menenttukan senyawa-senyawa kualitatif dan penentuan kuantitatif.
Penentuan Kualitatif
HPLC digunakan untuk analisa kualitatif didasarkan pada waktu retensi untuk
identifikasi. Identifikasi dapat diandalkan apabila waktu retensi sampel dibandingkan
dengan larutan standar.
Penentuan Kuantitatif
Beberapa hal yang harus diperhatikan agar HPLC dapat dipergunakan untuk
penentuan secara kuantitatif adalah: Parameter percobaan sama antara standar dan
sampel, Penentuan berdasarkan waktu retensi sampel dan standar yang sama,
Penentuan kadar dilakukan berdasarkan hubungan (korelasi) dengan menggunakan
larutan standar seri pada waktu retensi tertentu.
b. Elektoforesis
Pemisahan campuran bahan-bahan berdasarkan perbedaan sifatnya dan digunakan
untuk meneliti DNA dalam berbagai bidang.
c. Kromatografi Gas
Kromatografi gas merupaka suatu alat yang digunakan pada sejumlah senyawa-
senyawa dalam berbagai bidang termasuk dalam bidang farmasi.Dalam senyawa
organik dan anor, senyawa logam, karena persyaratan yang digunakan adalah
tekanan uap yang cocok pada suhu saat analisa dilakukan. Dalam bidang farmasi dan
obat-obatan kromatografi digunakan dalam pengontrolan kualitas, analisa hasil-hasil
baru dalam pengamatan metabolisme dal zat-zat alir biologi.
d. AAS
Analisis kuantitatif kadar total unsur logam dalam sampel (tidak bergantung pada
bentuk ion dalam suatu larutan, misalnya Fe 2+ dan Fe 3+)
dalam jumlah sekelumit
(trace) dan sangat sekelumit (ultratrace).
e. UV-Vis
Syarat pengukuran dengan spetrofotometer visible
a. Sampel dalam pengukuran larutan menyerap sinar tampak (350-770 nm)
b. Larutan sampel harus bening dan berwarna
c. Pelarut tidak menyerap sinar tampak
Syarat pengukuran dengan spetrofotometer UV
a. Sampel dalam larutan mmenyerap sinar UV (180-350 nm)
b. Molekul senyawanya memiliki ikatan rangkap atau electron nonbonding (transisi
n-*,  - *, n-δ*)
c. Larutan bening dapat tidak berwarna
Analisis kuantitatif
1. Penetapan Fe(II) sebagai kompleks dengan o-fenantrolin (VIS)
2. Penetapan nitrat dalam makanan daging olahan
3. Penetapan kafein dalam berbagai kemasan minuman kaleng
Titrasi Fotometri
Mendeteksi titik ekivalen titrasi, dimana analit, pereaksi, atau hasil titrasi
mengabsorbsi radiasi.
3. kekurangan dan kelebihan
1. HPLC
Kelebihan
a. Mampu memisahkan molekul-molekul dari suatu campuran dengan daya
memisah yang tinggi.
b. Dapat dihindari terjadinya dekomposisi / kerusakan bahan analisis.
c. Dapat digunakan bermacan-macam detektor dengan kepekaan yang tinggi.
d. Kolom dapat digunakan kembali.
e. Waktu analisa cukup singkat.
f. HPLC dapat digunakan untuk isolasi zat yang tidak mudah menguap dan zat
yang tidak stabi;
g. Dapat menganalisis sampel yang kecil kuantitasnya.
h. eknik HPLC dapat dilakukan pada suhu kamar.
Kekurangan
a. Harga sebuah alat HPLC cukup mahal.
b. Sering ada larutan standar yang tertinggal diinjektor.
c. Pada kolom dengan diameter rata-rata partikel fase diam dengan ukuran 5
dan 3 mikrometer sela-sela partikel lebih mudah tertutup oleh kotoran, jadi
harus seringkali dicuci dan kemurnian larutan harus dijaga.
2. Elektoforesis
Kelebihan
a. Metode pemisahan elektroforesis cukup dengan peralatan yang sederhana
b. Digunakan untuk memisahkan suatu sampel molekul besar sepetri protein,
asam nukleat, asam amino dan karbohidrat
c. Proses pengerjaannya mudah dan sederhana
Kekurangan
d. Memiliki keterbatasan dala segala hal yang efisien rendah
e. Waktu pemisahan yang relatif lama
f. Berlaku untuk senyawa yang hanya berwarna saja
g. Faktor penyebab biasanya karena kuat arus sarah dengan yang relatif rendah
h. Kecepatan pemisahannya tergantung pada suatu penambahan tegangan listrik
yang searah, karena tegangan listrik yang searah dapat menyebabkan noda hasil
pemisahan menjadi tidak jelas akibat kerusakan noda oleh panas yang
dihasilkan tegangan listrik searah yang tinggi sehingga noda hasil pemisahan
elektroforesis menjadi tidak terlalu jelas pemisahannya.
3. Kromatografi Gas
Kelebihan
a. Efisien, resolusi tinggi sehingga dapat digunakan untuk menganalisis partikel
berukuran sangat kecil seperti polutan dalam udara
b. Aliran fasa gerak (gas) sangat terkontrol dan kecepatannya tetap
c. Pemisahan fisik terjadi didalam kolom yang jenisnya banyak sekali, panjang
dan temperaturnya dapat diatur.
d. Banyak sekali macam detector yang dapat dipakai pada kromatografi gas (saat
ini dikenal 13 macam detector) dan respondetector adalah proporsional dengan
jumlah tiap komponen yang keluar dari kolom
e. Sangat mudah terjadi pencampuran uap sampel kedalam fasa bergerak.
f. Kromatografi sangat mudah digabung dengan instrument fisika-kimia yang
lainnya, contohnya GC/FT-IR/MS
g. Analisis cepat, biasanya hanya dalam hitungan menit
h. Tidak merusak sampe
i. Sensitivitas tiggi sehingga dapat memisahkan berbagai senyawa yang saling
bercampur dan mampu menganalisis berbagai senyawa meskipun dalam
kadar/konsentrasi rendah. Seperti dalam udara, terdapat berbagai macam
senyawa yang saling bercampur dan dengan ukuran partikel/molekul yang
sangat kecil
Kekurangan
a. Teknik kromatografi gas terbatas untuk zat yang mudah menguap
b. Kromatografi gas tidak mudah dipakai untuk memisahkan campuran dalam
jumlah  besar. Pemisahan pada tingkat mg mudah dilakukan, pemisahan pada
tingkat gram mungkin dilakukan, tetapi pemisahan dalam tingkat pon atau ion
sukar dilakukan kecuali jika ada metode lain.
c. Fase gas dibandingkan sebagian besar fase cair tidak bersifat reaktif terhadap
fase diam dan zat terlarut.
4. AAS
Kelebihan
a. Spesifik
b. Batas (limit) deteksi rendah
c. Dari satu larutan yang sama, beberapa unsur berlainan dapat diukur
d. Pengukuran dapat langsung dilakukan terhadap larutan contoh (preparasi
contoh sebelum pengukuran lebih sederhana, kecuali bila ada zat pengganggu)
e. Dapat diaplikasikan kepada banyak jenis unsur dalam banyak jenis contoh.
f. Batas kadar-kadar yang dapat ditentukan adalah amat luas (mg/L hingga
persen)
Kekurangan
a. Kurang sempurnanya preparasi sampel, seperti :
1. Proses destruksi yang kurang sempurna
2. Tingkat keasaman sampel dan blanko tidak sama
3. Kesalahan matriks, hal ini disebabkan adanya perbedaan matriks sampel
dan   matriks standar
4. Aliran sampel pada burner tidak sama kecepatannya atau ada penyumbatan
pada  jalannya aliran sampel.
b. Gangguan kimia berupa :
1. Disosiasi tidak sempurna
2. Ionisasi
3. Terbentuknya senyawa refraktori
5. UV-Vis
Kelebihan
a. Panjang gelombang dari sinar putih dapat lebih terseleksi
b. Caranya sederhana
c. Dapat menganalisa larutan dengan konsentrasi yang sangat keci
Kekurangan
a. Absorbsi dipengaruhi oleh pH larutan, suhu dan adanya zat pengganggu dan
kebersihan dari kuvet
b. Hanya dapat dipakai pada daerah ultra violet yang panjang gelombang >185
nm
c. Pemakaian hanya pada gugus fungsional yang mengandung elektron valensi
dengan energy eksitasi rendah.
d. Sinar yang dipakai harus monokromatis
4. penjelasan tentang
a. Spetrofotometri UV-Vis
Pada spektrofotometri ini yang digunakan sebagai sumber sinar/energi adalah cahaya
tampak (visible). Cahaya visible termasuk spektrum elektromagnetik yang dapat
ditangkap oleh mata manusia. Panjang gelombang sinar tampak adalah 380 sampai
750 nm. Sehingga semua sinar yang dapat dilihat oleh kita, entah itu putih, merah,
biru, hijau, apapun.. selama ia dapat dilihat oleh mata, maka sinar tersebut termasuk ke
dalam sinar tampak (visible). Sumber sinar tampak yang umumnya dipakai pada
spektro visible adalah lampuTungsten. Sample yang dapat dianalisa dengan metode ini
hanya sample yang memilii warna. Hal ini menjadi kelemahan tersendiri dari metode
spektrofotometri visible. Oleh karena itu, untuk sample yang tidak memiliki warna
harus terlebih dulu dibuat berwarna dengan menggunakan reagent spesifik.

2.Hukum Lambert Beer


Hukum lambert-beer menyatakan hubungan linear antara absorban dengan
konsentrasi larutan analit dan berbanding terbalik dengan transmitan. Dalam hokum
Lambert-Beer tersebut ada beberapa pembatasan,  yaitu :
a. Sinar yang digunakan dianggap monokromatis
b. Penyerapan terjadi dalam suatu volume yang mempunyai penampang yang sama
c. Senyawa yang menyerap dalam larutan tersebut tidak tergantung terhadap yang
lain dalam larutan tersebut
d. Tidak terjadi flourensensi atau fosforisensi
e. Indeks bias tidak bergantung pada konsentrasi larutan.

Warna yang diserap oleh suatu senyawa merupakan warna komplementer dari warna
yang teramati. Beberapa warna yang diamati dan warna komplementernya terdapat pada
tabel berikut ini :

PANJANG WARNA WARNA


GELOMBANG TERLIHAT KOMPLEMENTER
<400 Ultraviolet –
400-450 Violet Kuning
450-490 Biru Jingga
490-550 Hijau Merah
550-580 Kuning Ungu
580-650 Jingga Biru
650-700 Merah Hijau
>700 Inframerah

5. perbedaan spektrofotometer berkas tunggal dengan berkas ganda


Spetrofotometer berkas tungga yaitu memiliki satu berkas sinar, sehingga dala
pengukuran sampel dan larutan blanko harus dilakukan secara bergantian dengan sel yang
sama. Jadi pertama-tama kita mengukur absorbsi larutan blanko, kemudian re-zero, lalu ganti
larutan dengan sampel. Sedangkan Spetrofotometer berkas ganda yaitu cahaya terbagi
kedalam dua arah atau berkas. Berkas cahaya pertama melewati sel banding, dan cahaya
lainnya melewati sel sampel. Berkas cahaya kemudian bergabung kembali, masuk kedalam
detektor. Detektor merespon cahaya netto dari kedia arah. Nilai blanko dapat langsung diukur
bersama dengan larutan yang diinginkan dalam satu kali proses yang sama

Singel-beam (berkas Double-beam (berkas ganda)


tunggal)
Penentuan spetrum serapan Hemat waktu
secara manual, sehingga
boros waktu
Harga lebih murah Lebih mahal
Semua cahaya melewati Cahaya terbagi menjadi 2 berkas :
seluruh sel sampel Berkas pertama melewati sel
pembanding dan berkas kedua
melewati sel sampel.
Tidak terdapat cermin V dan Terdapat cermin V yang berfungi
terdapat penyimpangan memecah sinar menjadi dua
kuvet hanyasatu buah bagian, dan tempat kuvet ada dua
buah.

6. Syarat dalam pemilihan gas pembawa (Fase gerak) dari Kromatografi Gas.
a. Lembam
b. Koefisien difusi gas rendah
c. Kemurnian tinggi
d. Mudah didapa dan murah
e. Cocok dengan detektor yang dipakai
7. Pelarut yang cocok untuk melarutkan sampel untuk dianalisis, jika sampel tersebut di
analisis menggunakan instrumen Kromatografi Gas.
a. Pelarut benzen
b. Pelarut
8. Jelaskan dan gambarkan Instrumen Kromatografi Gas (jelaskan bagian-bagiannya)

9. Apakah semua jenis sample (padat, cair dan gas) dapat dilakukan pengukuran secara
langsung dengan Spektrometer Serapan Atom? Jelaskan!
Ia. karena untuk menganalisis sampel baik itu cair, padat maupun gas harus
diatominasi, sempel kemudian diterangi oleh cahaya. Cahaya yang ditransmisikan kemudian
diukur oleh detektor tertentu. Sebuah sampel cairan biasanya berubah menjadi gas atom
yaitu desolvatioan (penyerinan); larutan pelarut menguap dan sampel kering tetap,
Penguapan ; Sampel padat berubah menjadi gas dan antomisasi; senyawa berbentuk gas
berubah menjadi atom bebas.
10. Informasi apa sajakah yang dapat dihasilkan dari pengukuran sample dengan Spektrometer
Serapan Atom.L.
a. Panjang gelombang
b. Analisis serapan atom
c. Analisis elemen kelumit
d. Uji logam vanadium di dalam tanah
e. Analisis kuantitatif
f. Uji keberadaan logam besi dalam air
11. Apakah yang dimaksud dengan AAS tanpa nyala (flameless)?
Antomisasi tanpa nyalah yaitu dilakukan dengan mengalirkan energi listrik pada
batang karbon (ARA-Carbon Rod Antomiser) atau tabung karbon (GTA- Graphite Tube
Atomiser) yang mempunyai dua elektroda. Sampel dimasukkan ke dlam CRA atau GTA
kemudian arus listrik dialirkan sehingga batang atau tabung menjadi panas (suhu naik
menjadi tinggi dan unsur yang dianalisis akan teratomisasi. Suhu dapat diatur hingga
3000oC. Pemanasan larutan sampel yaitu :
 Tahap pengeringan (drying) untuk menguapkan pelarut
 Pengabuan (ashing), suhu furnacedinaikkan bertahap sampai terjadi dekomposisi dan
penguapan senyawa organik yang ada dalam sampel sehingga diperoleg garam atau
oksida logam
 Pengatoman (antomisation)
12. Gambarkan Instrumen AAS (jelaskan bagian-bagiannya)!
13. Jelaskan dan gambarkan Instrumen HPLC (jelaskan bagian-bagiannya)

14. Aplikasi Instrumen HPLC dalam bidang farmasi ?


Digunakan pada industri farmasi dan pestisida. • Dapat memisahkan dan
menganalisis vitamin-vitamin yang larut dalam air. • Digunakan untuk menentukan berat
molekul polimer dan masalah-masalah biokimia. • Untuk analisis anion nitrat (NO3 -) Untuk
menenttukan senyawa-senyawa kualitatif dan penentuan kuantitatif.
Penentuan Kualitatif
HPLC digunakan untuk analisa kualitatif didasarkan pada waktu retensi untuk
identifikasi. Identifikasi dapat diandalkan apabila waktu retensi sampel dibandingkan dengan
larutan standar.
Penentuan Kuantitatif
Beberapa hal yang harus diperhatikan agar HPLC dapat dipergunakan untuk
penentuan secara kuantitatif adalah: Parameter percobaan sama antara standar dan sampel,
Penentuan berdasarkan waktu retensi sampel dan standar yang sama, Penentuan kadar
dilakukan berdasarkan hubungan (korelasi) dengan menggunakan larutan standar seri pada
waktu retensi tertentu.
15. Sebutkan fase diam dan fase gerak pada elektroforesis gel ?
Fase dian :

 Gel agarosa  Loading dye


 Gel polisakarida  Tris asetat EDTA
 Etidium bromida  Silika gel
 Kertas

Fase gerak :

 Eluen  n-neksan
 Elusi  Etil asetat

16. Sebutkan Sampel pada kromatografi elektroforesis ?


buffer, Gel, agarose, selulose asetat dan poliakrilamid
17. Sebutkan syarat sampel dan pelarut pada elektroforesis?
Syarat sampel yaitu :

18. Aplikasi elektroforesis dalam bidang farmasi ?


Pemisahan campuran bahan-bahan berdasarkan perbedaan sifatnya dan digunakan
untuk meneliti DNA dalam berbagai bidang.
19. Jelaskan dan gambarkan prinsip kerja dari eletroforesis (jelaskan bagian-bagiannya)!

20. Sebutkan pelarut apa saja yang digunakan dalam elektroforesis?


 Pelarut elektrolit yaitu buffer/penyangga
 Metanol
 N-heksan
 Etanol
 Kloroform
 Benzen
 Etil asetat

21. Jelaskan perbedaan elektroforesis gel kertas dan elektroforesis gel kapiler !
a. Elektroforesis gel kertas
Adalah jenis elektroforesisi yang terdiri dari kertas sebagai fase diam dan
partikel bermuatan yang terlarut sebagai fase gerak, terutama ion-ion kompleks.
Pemisahan ini terjadi akibat adanya gradasi konsentrasi sepanjang sistem pemisahan.
Pergerakan partikel dalam kertas tergantungmuatan atau valensi zat terlaut, luas
penampang, tegangan yang digunakan, konsentrasi elektrolit, kekuatan ion, pH,
viskositas, dan adsorbsivitas zat terlarut.
b. Elektroforesis gel kapiler
Adalah metode elektroforesisi yang digunakan untuk memisahkan asam
amino,protein, lipid, karbohidarat, dan nukleotida dengan resolusi tinggi yang
dilakukan pada pipa kapiler berisi buffer. Elektroforesis kapiler merupakan
pengembangan konsep elektroforesis konvensioanal. Konsep dasr elektroforesisi
kapiler adalah tidak sedikit molekul berada dalam larutan sebagai partikel bermuatan
(ion), baik bermuatan positif (kation) maupun bermuatan negatif (anion). Apabila
medan listrik diberikan pada larutan molekul bermuatan tersebut maka masing-
masing ion bergerak menuju elektroda yang berlawanan muatannya. Katioan menuju
katoda sebaliknya anion menuju anoda. sifat kelistrikan inilah yang sebenarnya
merupakan konsep dasar elektroforesisi.

Anda mungkin juga menyukai