D AF TA R
KATEGORI
O
TERPOPULER
TERBARU
PILIHAN EDITOR
TOPIK PILIHAN
VIDEONEW
EVENT
AFFILIATIONNEW
Elang Maulana
F OLL OW
P OL ITI K PIL IH AN
Lihat foto
Dari sinilah asal muasal malapetaka yang akhirnya membuat dunia goncang digemparkan oleh
penyebaran virus ini. Betapa tidak, hanya dengan waktu kurang dari tiga bulan sejak
ditemukannya virus covid-19, ratusan negara di dunia turut merasakan keganasannya, tak
terkecuali Indonesia.
Bahkan yang lebih memprihatinkan, penyebaran virus corona yang sangat masif, membuat
beberapa negara justru menjadi negara lebih serius kasusnya dibanding dengan China sendiri.
Setidaknya hingga hari ini Sabtu (28/3), ada dua negara terdampak paling parah, yakni Italia
dan Amerika Serikat (AS).
Kenapa demikian?
Ya, karena hingga Sabtu (28/3), di kedua negara ini tercatat sebagain negara dengan tingkat
kematian tertinggi dan jumlah kasus terbanyak.
Untuk tingkat kematian tertinggi, saat ini masih diduduki Italia di tempat pertama dengan jumlah
kasus mencapai tujuh ribu lebih, jauh melebihi China yang hanya dikisaran angka tiga ribuan
lebih.
Sedangkan untuk kasus positif virus corona, Amerika Serikat menduduki peringkat pertama
dengan jumlah kasus mencapai 85 ribu lebih. Sementara China berada di peringkat kedua dengan
jumlah 81 ribu lebih. Dengan kondisi ini menjadikan AS jadi epicentrum virus covid-19.
Padahal sebelumnya (kasus virus corona di AS belum parah), Trump adalah pimpinan negara
yang begitu keras dan konsisten menyerang negara Tirai Bambu itu sebagai dalang atau biang
kerok dari adanya pandemi global dan dituntut harus bertanggungjawab.
Bahkan, Trump juga sempat menuduh organisasi kesehatan dunia PBB (WHO)
menganakemaskan China dan mengklaim banyak orang tidak senang pada WHO.
Tapi, rupanya sikap Trump ini tidak berlanjut. Justru saat mendapati negaranya kini menjadi
yang tertingi dalam jumlah kasus positif covid-19 dan menjadi episentrum baru, presiden yang
didukung oleh partai Republik ini melunak dan siap merangkul Presiden Xi Jinpinguntuk
menjalin kerjasama dalam penanganan virus corona.
Dilansir Tempo.co, dalam diskusinya dengan Presiden Cina Xi Jinping, Trump sepakat bekerja
sama untuk menangani pandemi virus Corona.
"Baru saja saya menyelesaikan diskusi yang bagus dengan Presiden Cina, Xi Jinping,"
ujar Trump sebagaimana dikutip dari akun Twitter resminya, Jumat, 27 Maret 2020.
Trump berkata, Cina memiliki pengetahuan dan pemahaman yang bagus soal virus Corona.
Harapannya, pengetahuan tersebut bisa dibagikan ke Amerika via kerjasama yang erat di antara
keduanya. Dengan begitu, penyebaran virus Corona bisa ditekan.
"Kami mendiskusikan secara detil soal (pandemi) virus Corona yang mengancam
sebagian besar dunia kita. Cina telah banyak berhadapan dengannya dan memiliki
pemahaman yang kuat tentang virus itu. Kami (akan) bekerjasama dengan erat. Salut,"
ujar Trump.
Advertisment
"Saya berharap Amerika mengambil pendekatan yang praktikal dan efektif untuk
memastikan keselamatan warga Cina yang berada di Amerika juga...Hubungan Cina dan
Amerika sangat penting. " ujarnya mengakhiri sebagaimana dikutip dari The Guardian.
Mudah-mudahan dengan terjadinya kerjasama dalam penanganan wabah virus corona ini bisa
lebih mempererat hubungan diantara kedua negara tersebut. Sebagaimana diketahui sebelumnya,
kedua negara ini sudah terlibat dalam perseteruan atau perang dagang.
Jika perang dagang diantara kedua negara kuasa tersebut terus terjadi, bukan tidak mungkin akan
berdampak kurang baik pada perekonomian negara-negara lainnya, termasuk Indonesia.
Salam
VIDEO PILIHAN
LABEL
donald trump
xi jinping
virus corona
corona hari ini
berjuang lawan corona
RESPONS : 0
POWERED BY GENIEE
BERI NILAI
AKTUAL
BERMANFAAT
INSPIRATIF
MENARIK
MENGHIBUR
TIDAK MENARIK
UNIK
NILAI TERBANYAK
AKTUAL
BERI KOMENTAR
KIRIM
Anis Hidayatie
Waduh
0 Balas Laporkan
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
Daftar
TERBARU
"Social Distancing": Antara Memutus Penyebaran Wabah dan Permasalahan Sosial Masyarakat
Anugrah Rahmatulloh
0
Warga Tasik Diajak oleh Bupati untuk Tetap Dekat dengan Allah SWT
Cahaya Priangan
0
ARTIKEL UTAMA
"Ojo Dumeh", Ketika Manusia Tidak Lebih Besar dari Virus SARS-CoV-2 di Tengah Jagat Semesta
Achmad Saifullah Syahid
99
Kalian di Rumah Saja, Biarkan Petani Bekerja Guna Menjaga Stok Pangan Kita Bersama
Levi William Sangi
123
Bukan Hanya Cium Hidung, Budaya Makan Sirih Pinang Harus Ditiadakan karena Corona
Neno Anderias Salukh
186
TENTANG KOMPASIANA
PROFIL
TIM
JARINGAN
KOMPAS.COM
KOMPAS.TV
KOMPAS.ID
KONTAN.CO.ID
KOMPASKARIER.COM
KGMEDIA.ID
SYARAT DAN KETENTUAN
DEFINISI
KETENTUAN LAYANAN
KETENTUAN KONTEN
KETENTUAN PERUBAHAN
UNDANG-UNDANG ITE
FAQ KOMPASIANA
KONTEN
BANTUAN
KONTAK KAMI
Gedung Kompas Gramedia Palmerah Barat Unit II Lantai 6, Jl. Palmerah Barat No. 29-37, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10270
6221 5360678
kompasiana@kompasiana.com
kerjasama@kompasiana.com