Anda di halaman 1dari 13

MUL AI N UL IS

D AF TA R

 KATEGORI



O

 TERPOPULER
 TERBARU
 PILIHAN EDITOR
 TOPIK PILIHAN
 VIDEONEW
 EVENT
 AFFILIATIONNEW

Elang Maulana 
F OLL OW

Dengan kata hidup lebih bermakna


Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..
SELANJUTNYA

P OL ITI K  PIL IH AN

Kepepet, AS Akhirnya "Rangkul" China


28 Maret 2020   10:03 Diperbarui: 28 Maret 2020   10:04  271  8 1

Lihat foto

Sumber : Trump : Vox.com - Jinping : ABC

PANDEMI virus corona (covid-19) tak bisa disangkal berasal dari China, tepatnya Wuhan


Provinsi Hubei.

Dari sinilah asal muasal malapetaka yang akhirnya membuat dunia goncang digemparkan oleh
penyebaran virus ini. Betapa tidak, hanya dengan waktu kurang dari tiga bulan sejak
ditemukannya virus covid-19, ratusan negara di dunia turut merasakan keganasannya, tak
terkecuali Indonesia.

Bahkan yang lebih memprihatinkan, penyebaran virus corona yang sangat masif, membuat
beberapa negara justru menjadi negara lebih serius kasusnya dibanding dengan China sendiri.
Setidaknya hingga hari ini Sabtu (28/3), ada dua negara terdampak paling parah, yakni Italia
dan Amerika Serikat (AS).
Kenapa demikian?

Ya, karena hingga Sabtu (28/3), di kedua negara ini tercatat sebagain negara dengan tingkat
kematian tertinggi dan jumlah kasus terbanyak.

Untuk tingkat kematian tertinggi, saat ini masih diduduki Italia di tempat pertama dengan jumlah
kasus mencapai tujuh ribu lebih, jauh melebihi China yang hanya dikisaran angka tiga ribuan
lebih.

Sedangkan untuk kasus positif virus corona, Amerika Serikat menduduki peringkat pertama
dengan jumlah kasus mencapai 85 ribu lebih. Sementara China berada di peringkat kedua dengan
jumlah 81 ribu lebih. Dengan kondisi ini menjadikan AS jadi epicentrum virus covid-19.

Nah, sebab negaranya sekarang jadi episentrum virus covid-19, menjadikan Donald


Trump selaku Presiden AS akhirnya melunak terhadap China.

Padahal sebelumnya (kasus virus corona di AS belum parah), Trump adalah pimpinan negara
yang begitu keras dan konsisten menyerang negara Tirai Bambu itu sebagai dalang atau biang
kerok dari adanya pandemi global dan dituntut harus bertanggungjawab.

Bahkan, Trump juga sempat menuduh organisasi kesehatan dunia PBB (WHO)
menganakemaskan China dan mengklaim banyak orang tidak senang pada WHO.

Tapi, rupanya sikap Trump ini tidak berlanjut. Justru saat mendapati negaranya kini menjadi
yang tertingi dalam jumlah kasus positif covid-19 dan menjadi episentrum baru, presiden yang
didukung oleh partai Republik ini melunak dan siap merangkul Presiden Xi Jinpinguntuk
menjalin kerjasama dalam penanganan virus corona.

Dilansir Tempo.co, dalam diskusinya dengan Presiden Cina Xi Jinping, Trump sepakat bekerja
sama untuk menangani pandemi virus Corona.

"Baru saja saya menyelesaikan diskusi yang bagus dengan Presiden Cina, Xi Jinping,"
ujar Trump sebagaimana dikutip dari akun Twitter resminya, Jumat, 27 Maret 2020.

Trump berkata, Cina memiliki pengetahuan dan pemahaman yang bagus soal virus Corona.
Harapannya, pengetahuan tersebut bisa dibagikan ke Amerika via kerjasama yang erat di antara
keduanya. Dengan begitu, penyebaran virus Corona bisa ditekan.

"Kami mendiskusikan secara detil soal (pandemi) virus Corona yang mengancam
sebagian besar dunia kita. Cina telah banyak berhadapan dengannya dan memiliki
pemahaman yang kuat tentang virus itu. Kami (akan) bekerjasama dengan erat. Salut,"
ujar Trump.
Advertisment

Masih dilansir Tempo.co, secara terpisah, Xi mengataka, Amerika harus mengambil tindakan


substantif untuk memperbaiki hubungan China-Amerika. Meski begitu, ia menegaskan bahwa
pihaknya siap membantu Amerika untuk mengatasi pandemi virus corona

"Saya berharap Amerika mengambil pendekatan yang praktikal dan efektif untuk
memastikan keselamatan warga Cina yang berada di Amerika juga...Hubungan Cina dan
Amerika sangat penting. " ujarnya mengakhiri sebagaimana dikutip dari The Guardian.

Mudah-mudahan dengan terjadinya kerjasama dalam penanganan wabah virus corona ini bisa
lebih mempererat hubungan diantara kedua negara tersebut. Sebagaimana diketahui sebelumnya,
kedua negara ini sudah terlibat dalam perseteruan atau perang dagang.

Jika perang dagang diantara kedua negara kuasa tersebut terus terjadi, bukan tidak mungkin akan
berdampak kurang baik pada perekonomian negara-negara lainnya, termasuk Indonesia.

Salam

VIDEO PILIHAN

Hindari Corona, Pasangan Ini Menikah Online

KOMPASIANA ADALAH PLATFORM BLOG, SETIAP ARTIKEL MENJADI TANGGUNGJAWAB


PENULIS.

LABEL 

donald trump
 
xi jinping
 
virus corona
 
corona hari ini
 
berjuang lawan corona

indonesia positif corona


 
amerika serikat
 
china
 
politik

RESPONS : 0
POWERED BY GENIEE

Seorang siswi ciptakan diet untuk orang malas. -34 kg permanen!


Dokter telah menemukan penyebab bau busuk dari mulut! Baca disini

Penghancur lemak yang ampuh! Turun 30 kg hanya dalam 2 minggu


Cara menghasilkan uang dari ponsel Anda

Dokter berkata: Tidak perlu minum pil diabetes setiap hari!


Ingin tahu cara menghilangkan diabetes?

BERI NILAI
AKTUAL

BERMANFAAT

INSPIRATIF

MENARIK

MENGHIBUR

TIDAK MENARIK

UNIK

NILAI TERBANYAK

AKTUAL

BERI KOMENTAR
KIRIM

Anis Hidayatie 

28 Maret 2020   10:162 jam lalu

Waduh
0 Balas Laporkan

LIHAT SEMUA KOMENTAR

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana

Daftar

TERBARU

Penghargaan untuk Guru Berprestasi dari Bupati Berau


Tiktok Karnavian
0

Penjara: Apakah Hukuman yang Cocok bagi Remaja Pelaku Kejahatan?


Aditiya CitraAmana
0

"Social Distancing": Antara Memutus Penyebaran Wabah dan Permasalahan Sosial Masyarakat
Anugrah Rahmatulloh
0

Warga Tasik Diajak oleh Bupati untuk Tetap Dekat dengan Allah SWT
Cahaya Priangan
0

Sebuah Harga Diri


Misbah Murad 
0

ARTIKEL UTAMA

"Ojo Dumeh", Ketika Manusia Tidak Lebih Besar dari Virus SARS-CoV-2 di Tengah Jagat Semesta
Achmad Saifullah Syahid 
99

Masa Belajar di Rumah Diperpanjang, Lalu Apa?


IDRIS APANDI 
65

Soesilo Toer, Berbagi Kisah Perjalanan Hidup dan Kenangan Besarnya


Muhammad Eko Subagtio 
82

Kalian di Rumah Saja, Biarkan Petani Bekerja Guna Menjaga Stok Pangan Kita Bersama
Levi William Sangi 
123

Bukan Hanya Cium Hidung, Budaya Makan Sirih Pinang Harus Ditiadakan karena Corona
Neno Anderias Salukh 
186

TENTANG KOMPASIANA

PROFIL

PERFORMA & STATISTIK

TIM

JARINGAN
KOMPAS.COM

KOMPAS.TV

KOMPAS.ID

KONTAN.CO.ID

KOMPASKARIER.COM

KGMEDIA.ID
SYARAT DAN KETENTUAN

DEFINISI

KETENTUAN LAYANAN

KETENTUAN KONTEN

PENGGUNAAN DAN HAK CIPTA

SANGGAHAN DAN PELAPORAN KONTEN

KETENTUAN PERUBAHAN

UNDANG-UNDANG ITE
FAQ KOMPASIANA

KONTEN

TEKNIS DAN GANGGUAN

TIPS DAN TUTORIAL

BISNIS DAN KERJA SAMA

BANTUAN
KONTAK KAMI
Gedung Kompas Gramedia Palmerah Barat Unit II Lantai 6, Jl. Palmerah Barat No. 29-37, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10270

  6221 536 99 200

  6221 5360678

  kompasiana@kompasiana.com

Untuk Pengajuan Iklan Dan Kerja Sama Bisa Menghubungi: 

kerjasama@kompasiana.com

© 2018 KOMPASIANA.COM. A SUBSIDIARY OF KG MEDIA. ALL RIGHTS RESERVED


X CLOSE

Anda mungkin juga menyukai