Document
Document
B. MUNCULNYA PKMD
PKMD ( Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa ) mulai muncu dipermukaan
pada sekitar tahun 1975 pada waktu itu depkes membentuk panitia kerja untuk
meningkatkan konsep program PKMD. Ketuanya adalah Dr. R. Soebekti, dirjen
pembinaan kesehatan masyarakat. Landasan dasar di kembangkannya PKMD ini adalah
sejarah kebudayaan bangsa Indonesia yang telah turun menurun yakni gotong royong dan
musyawarah. Mengacu pada dua prinsip ini maka konsep PKMD dikembangkan dengan
format kekeluargaan dan saling membantu.
PKMD juga dikaitkan dengan kebijakan departemen dalam negeri untuk
melaksanakan program pembangunan desa jangka panjang, yaitu untuk menuju desa
suasembada dengan pendekatan UDKP (Unit Daerah Kerja Pembangunan). Tiga tipe
daerah pembangunan desa pada waktu dikelompokkan berdasarkan perkembangannya
yakni desa swadaya (desa tradisional), desa swakarya (desa transisi), dan desa swasembada
(desa modern).
Kemudian pada tahun 1976 (januari) di dalam rapat kerja kesehatan nasional
ditetapkan bahwa PKMD merupakan pendekatan yang strategis untuk meningkatkan
cakupan pelayanan kesehatan dengan target meningkatkan kesehatan masyarakat. PKMD
adalah program nasional. Untuk mengoperasikan PKMD pada bulan maret tahun 1976
diadakan lokakarya. Hasil lokakarya tersebut menetapkan Kabupaten Karanganyar
sebagai daerah uji coba PKMD. Disamping itu lokakarya juga menetapkan prokesa
(promoter kesehatan desa) merupakan tenaga lapangan PKMD, dan dana sehat
merupakan salah satu elemen pokok PKMD.
Pada rapat kerja kesehatan nasional tahun 1977, hasil uji coba PKMD di
Kabupaten Karanganyar dibahas, dari hasil pembahasan disimpulkan bahwa PKMD
dimantapkan sebagai strategi nasional untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Indonesia terutama di daerah pedesaan. Oleh sebab itu, implementasi PKMD di perluas
secara nasional, bukan saja dipedesaan tetapi juga di perkotaan, sehingga muncul istilah
PKMD perkotaan.
E. PENYEBARLUASAN PKMD
Begitu PKMD memperoleh komitmen nasional bahkan dunia internasional (melalui
primary health care). Direktorat tersebut bekrjasama dengan pusdiklat depkes dan unit
unit lain yang berkaitan,mula mula menyelenggarakan pelatih pelatih di beberapa provinsi
dan kabupaten.
REFERENSI
Upaya pemasaran produk dan jasa tersebut dirasakan kurang efektif apabila tidak
dilakukan upaya perubahan prilaku hidup sehari-hari masyarakat. Maka dilancarkan upaya
pendidikan kesehatan yang dipadukan upaya pembangunan kesehatan dan pengorganisasian
kesehatan
Perkembangan pendidikan kesehatan ; 1975-an : disebut Penyuluhan kesehatan
1995 - sekarang : disebut Promosi kesehatan
Revisi Istilah Promosi Kesehatan di Bangkok bermakna : KIE( Komunikasi,Informasi dan Edukasi), pemasaran s
Diposkan oleh dhedhew isma di 09.10