Anda di halaman 1dari 4

Nama : Uchi Wina Pratama

NPM : 17412065
Kelas : AKT 17 Bx
QUIS ONLINE

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

PUSAT PERTANGGUNG JAWABAN

1. Jelaskanlah kelebihan dan kelemahan  yang ada pada sistem perencanaan dan
pengendalian Vershire Company!

a.     Kelebihan
-          Adanya kunjungan dari kantor pusat perusahaan ke pabrik pabrik secara
langsung. Hal ini menunjukkan kepedulian para atasan terhadap bawahannya,
sehingga para pekerja juga merasa diperhatikan oleh atasannya serta adanya control
yang baik dari kantor pusat untuk memantau proses dan kinerja pabrik pabriknya.
-          Perencanaan anggaran, penetapan, pelaksanaan, dan pelaporan anggaran
melibatkan peran seluruh level manajer, dan dikendalikan oleh staf kontroler.
Sehingga hanya ada kemungkinan kecil terjadinya penyalahgunaan anggaran yang
telah ditetapkan.
-          Perencanaan anggaran dibuat secara teliti, tahap demi tahap, dengan melihat
berbagai macam kondisi dan dampaknya, sehingga keakuratan perancanaan anggaran
tidak akan menimbulkan surplus ataupun defisit yang terlalu jauh dari anggran yang
telah dibuat.
-          Pengendalian untuk pusat biaya manufaktur lebih diarahkan untuk
meminimalisir biaya-biaya operasinoal yaitu dengan menetapkan besarnya biaya
standar yang selanjutnya digunakan sebagai tolak ukur.
-          Sistem penyusunan ramalan penjualan dari bawah ke atas (bottom up) dimana
masing-masing manajer mengerti benar apa yang mereka butuhkan dalam
divisinya sehingga dapat menghasilkan komitmen untuk mencapai target yang
ditetapkan

b.     Kelemahan
-          Laporan evaluasi kinerja perusahaan menggunakan perhitungan selisih atau
varians, namun tidak dapat menunjukkan sebab-sebab terjadinya selisih
tersebut. Manajemen perusahaan akan meminta manajer pabrik menjelaskannya jika
varians melebihi nilai anggaran. Tentu akan lebih efisien bila kelebihan atau
kekurangan anggaran dijelaskan secara terperinci dalam laporan anggaran.
-          Penilaian prestasi dan kinerja manajer pabrik menggunakan tingkat
profitabilitas, dan memperbandingkan pabrik dengan jenis produk dan kapasitas yang
berbeda. Menurut saya hal ini kurang baik, karena pabrik dengan produk jenis A akan
memiliki kapasitas dan pencapaian profit yang berbeda dengan produk jenis B.
-          Sistem pemberian insentif  pada manajer hanya diukur
berdasarkan pemenuhan target keuntungan. Tak jarang akan menimbulkan dampak
yang kurang baik bagi lower manager karena lini produksi dan departemen
dibawahnya dapat melakukan hal-hal yang mengurangi mutu dan kualitas melalui
pengurangan biaya untuk mencapai target keuntungan tersebut.

2. Aktivitas-aktivitas dan penjelasannya pada proses penganggaran laba Vershure


Company bulan Mei sampai bulan Desember.

1.     Pada bulan Mei, setiap manajer umum divisi penjualan mengajukan laporan persiapan
untuk menggabungkan ringkasan-ringkasan mengenai penjualan, pendapatan, dan permintaan
modal untuk anggaran tahun berikutnya, serta mengevaluasi kecenderungan pada setiap
kategori selama dua tahun berturut-turut.
2.     Laporan yang dibuat oleh manajer umum divisi penjualan kemudian ditangani oleh staf
peneliti pasar. Staf inilah yang bertugas menyusun laporan tersebut menjadi bentuk prediksi
anggaran dengan dilengkapi prediksi pasar, pengujian anggaran tahunan yang akan datang
secara detail serta kondisi ekonomi dan pengaruhnya bagi konsumen dan perusahann. Hal ini
dilakukan agar perusahaan dapat meramalkan keadaan yang akan terjadi dan mengambil
langkah untuk mengantisipasi.
3.     Prediksi staf peneliti pasar kemudian dialihkan kepada masing-masing divisi untuk
ditinjau, dikritik, dan dicocokkan denga tujuan perusahaan dan kebutuhan masing-masing
divisi.
4.     Manajer umum divisi kemudian menyusun ramalan penjualan, dengan meminta setiap
manajer area bidang penjualan untuk memperkirakan penjualan pada tahun yang akan datang.
Perkiraan penjualan tersebut diminta dari tiap wilayah, karena manajer penjulan masing
masing area yang tahu kebutuhan areanya masing masing.
5.     Seluruh prediksi anggaran digabungkan di tingkat divisi untuk ditinjau oleh wakil
presiden pemasaran. Proses ini kemudian diulang di tingkat perusahaan, ketika semua pihak
telah merasa puas dan sesuai dengan anggaran penjualan,
6.     Setelah persetujuan prediksi anggaran pada tingkat divisi dan perusahaan, Keseluruhan
anggaran penjualan akan didistribusikan ke masing-masing pabrik.
7.     Setiap pabrik membuat anggaran berupa keuntungan kotor, pengeluaran tetap, dan
pendapatan sebelum pajak. Manajer pabrik bertanggung jawab atas budget profit yang
dianggarkan agar dapat memotivasi para manajer menghasilkan produk yang berkualitas,
serta mencapai target keuntungan yang dibuat
8.     Standar biaya dan target pengurangan biaya dikembangkan oleh departemen teknik
industri pabrik.
9.     Staf kontroler mendapat pemahaman mengenai kondisi pabrik-pabrik agar dapat
memastikan anggaran telah dibuat oleh Bagian Manufaktur, di tinjau ulang oleh masing-
masing kantor divisi, dan kemudian sebelum 1 September diberikan kepada manajer umum
divisi untuk memastikan anggaran telah sesuai dengan kebutuhan masing masing divisi
10.  Setelah manajer umum divisi menyetujui anggaran yang telah dibuat, anggaran ini
kemudian diajukan ke CEO (Chief Executive Officer) Vershire Company.
11.  Anggaran akhir kemudian diajukan untuk disetujui oleh Dewan Direksi pada bulan
Desember.

3. Apakah manajer pabrik harus bertanggungjawab dalam mencapai laba?


mengapa?

Menurut saya, manajer pabrik bertanggung jawab atas laba perusahaan namun tidak
sepenuhnya. Manajer pabrik bertanggung jawab atas laba yang dianggarkan meskipun
ternyata jumlah penjualan tidak sesuai dengan yang dianggarkan. Namun seluruh bagian dari
pabrik harus menjalankan masing-masing pekerjaannya dengan baik terutama dalam hal
memproduksi produk perusahaannya dengan kualitas terbaik dan seefisien mungkin demi
mendukung terciptanya laba perusahaan yang lebih tinggi agar sesuai dengan anggaran yang
telah disepakati.
4. Apakah anda akan mendesain ulang struktur pengendalian manajemen pada
Vershire Company? Jika ya, bagaimana dan mengapa?

Menurut saya, struktur pengendalian manajemen pada Vershire Company secara keseluruhan
sudah cukup baik. Namun perlu dilakukan sedikit perubahan pada struktur pengendalian
manajemen pada perusahaan ini. Seperti yang kita ketahui, perusahaan Vershire memberikan
kendali penuh kepada manajer umum divisi terhadap bisnis mereka. Seharusnya, masing-
masing manajemen (manajer penjualan dan manajer manufaktur) memiliki wewenang sendiri
dan sanggup membuat anggarannya sendiri sehingga tiap manajer bisa menyesuaikan
anggarannya dengan kebutuhan manajemennya, tanpa perlu berkerja dua kali untuk meyusun
anggaran. Manajemen manufaktur juga tidak perlu menunggu persetujuan akhir dari
perushaan untuk membuat anggarannya sendiri. Dengan perubahan ini, diharapkan proses
penyusunan anggaran menjadi lebih singkat dan tidak membuang-buang waktu serta lebih
relevan dengan kondisi bagian yang sebenarnya. Kemudian, saya juga menyarankan beberapa
perbaikan sistem, antara lain :
a.       Selama ini perusahaan melakukan evalusi kinerja dan memberikan insentif kepada
manajer berdasarkan pada tingkat laba yang diperoleh, menurut saya seharusnya perusahaan
terlebih dahulu mengelompokkan pabrik-pabrik yang sejenis agar penilaian kinerja dapat
dilakukan lebih adil, tidak membandingkan perusahaan yang berbeda jenis dan ukuran karena
perusahaan seperti itu memliki tingkat kesulitan mencapai laba yang berbeda.
b.      Dalam penyusunan laporan evaluasi kinerja, perusahaan menggunakan perhitungan
selisih atau varians, namun tidak dapat menunjukkan sebab-sebab terjadinya selisih
tersebut. Seharunya laporan evaluasi kinerja tersebut bila terjadi selisih harus disertai dengan
keterangan rinci yang rmendasari timbulnya selisih tersebut.

Anda mungkin juga menyukai