Halaman 1 berubah pikiran setelah beberapa jam dan
membatalkan koneksinya
26 LAPORAN PUSAT PENCARIAN
Mei-Juni 2000
R
S adalah bocah Hmong (Asia Tenggara)
berusia sepuluh tahun
dengan riwayat hemodialisis yang panjang untuk
stadium akhir
penyakit ginjal dan hipertensi. Orang tuanya jelas
sangat peduli untuk putra mereka dan telah
mematuhi perjanjian-
tetapi curiga dengan perawatan medis dan
kebutuhannya
untuk melanjutkan dialisis. Tanpa memberitahu
anak mereka
nephrologist, mereka mengambil anak mereka dari
cuci darah dan melakukan perjalanan ke
pusat medis beberapa ratus mil jauhnya. Ketika RS
gagal
muncul untuk janji-Nya, rujukan dibuat untuk
Anak-anak
Layanan Perlindungan (CPS). Kapan catatan RS
diminta
oleh pusat medis konsultasi, CPS dihubungi dan
mereka
campur tangan dengan mengeluarkan RS dari
perawatan dan penempatan orang tuanya
dia di rumah asuh sementara. RS melanjutkan
dialisisnya dan
orang tuanya bekerja sama dengan konseling
reunifikasi keluarga
dan setuju untuk mematuhi semua perawatan medis
yang disyaratkan. RS dulu
kembali ke keluarganya beberapa minggu setelah
penempatan tetapi ini
Insiden jelas meningkatkan ketidakpercayaan orang
tuanya terhadap medis
tim.
Beberapa bulan kemudian, RS dirawat di rumah
sakit setelah
menjadi demam. Garis yang digunakan untuk
dialisisnya terinfeksi
dengan Staph. aureus . Rontgen dada rutin
menunjukkan hasil lengkap
kekeruhan dada kirinya. Ketukan dada dilakukan
dan
itu mengungkapkan bahwa RS memiliki
hemotoraks dengan yang lama, menebal
darah mengelilingi paru-paru kirinya. Disarankan
berkonsultasi dengan dokter bedah
bahwa dia akan memerlukan operasi segera untuk
membersihkannya
darah sehingga paru-paru kirinya mungkin bisa
kembali berfungsi.
Pada awalnya, keluarga RS menyetujui prosedur
ini, tetapi mereka
dikirim. Keluarga RS, berkomunikasi melalui
penerjemah, menyatakan
bahwa mereka merasa bahwa darah adalah hasil
dari perawatan RS yang buruk oleh
dokternya dan bahwa rumah sakit ingin melakukan
operasi
untuk menghancurkan bukti. Mereka juga
mengomunikasikan
Tuan ingin RS menerima intervensi dukun Hmong
untuk dirawat
paru-parunya.
Konsultasi etika diminta dan pilihannya ada
ditinjau. Beberapa anggota tim pengobatan
merasakan CPS itu
harus mengeluarkan RS dari keluarganya dan
menempatkannya di panti asuhan
perawatan secara permanen untuk memastikan
kepatuhan dengan perawatan medis.
Yang lain kurang yakin bahwa hemotoraks dapat
diobati
operasi — darah sudah ada cukup lama dan
mungkin secara permanen mempengaruhi paru-
paru kirinya. Rumah sakit punya
tradisi panjang dalam bekerja dengan anak-anak
keturunan Hmong
dan setuju untuk mengundang dukun untuk datang
ke rumah sakit
memberikan pengobatan alternatif.
Praktik kesehatan tradisional Hmong didasarkan
pada kepercayaan
bahwa roh menyebabkan penyakit dan
penyembuhan spiritual dapat dihilangkan
pengaruh berbahaya mereka. Penyembuh dalam
komunitas berspesialisasi
dalam mengobati berbagai penyakit spiritual
tertentu, menggunakan berbagai
bumbu dan akar, yang sering direbus dan dibuat
menjadi teh.
Tabib juga dapat mengikat tali roh di sekitar
pergelangan tangan
orang sakit untuk mengusir roh-roh berbahaya, atau
kadang-kadang melakukan
Imal berkorban untuk menenangkan roh. Seperti
beberapa perawatan di-
Untuk memenuhi kebutuhan pemanasan atau
menyalakan bahan yang berbeda, itu
disarankan agar tempat tidur RS dapat dipindahkan
ke interior
halaman rumah sakit selama prosedur ini. Namun,
dukun Hmong memberi tahu keluarga RS bahwa
dia merasa itu akan terjadi
terbaik jika RS dipulangkan ke rumah sehingga dia
bisa melakukan
penyembuhan ritual setiap hari selama periode
tujuh hingga sepuluh hari.
Sesi konsultasi etika kedua diadakan dan
dokter setuju untuk pulang ke rumah untuk
perawatan dukun.
Keluarga setuju untuk menghadiri pertemuan etika
formal tiga
hari setelah keluar sehingga masalah semua orang
bisa disiarkan
sama sekali. Pada pertemuan tersebut, orang tua RS
melaporkan bahwa
Dukun mengatakan bahwa jika ia berhasil
mengobati paru-paru, penyebabnya
perdarahan bersifat spiritual dan mereka harus
dapat bekerja dengan dokter RS. Jika dia tidak
berhasil, RS
keluarga dituntun untuk percaya bahwa pendarahan
itu disebabkan oleh
praktek kedokteran yang buruk dari dokter dan
mereka tidak akan melakukannya
ingin melanjutkan dialisis. Selama pertemuan,
medis
Staf berusaha memberikan dukungan untuk
penyembuhan dukun oleh
menyetujui paru-paru RS X-ray setelah perawatan
dilakukan
ditentukan untuk menentukan kesuksesan
dukun. Etika berkomitmen
tee dan staf juga memilih di depan keluarga untuk
menghindari con
membujuk CPS tentang hemothorax, tetapi
menyetujui CPS itu
akan dipanggil jika keluarga menghentikan dialisis.
Membuat
Ruang untuk
Alternatif
studi kasus
Halaman 2
LAPORAN PUSAT HASTING
27
Mei-Juni 2000
D elivering konvensional, barat
layanan perawatan kesehatan ke
Populasi yang sangat beragam membutuhkan
berdiri dan menerima berbagai macam
keyakinan budaya tentang kesehatan, penyakit, dan
perawatan. Menurut sebuah penelitian terbaru,
empat dari sepuluh orang Amerika menggunakan
beberapa
bentuk komplementer atau alternatif
obat-obatan, menghabiskan $ 27 miliar dolar
pada terapi ini pada tahun 1997.
pengobatan mental dan alternatif
(CAM) mencakup beragam
mempromosikan kesehatan dan praktik
penyembuhan
termasuk akupunktur, obat herbal
film, homeopati, pijat, chiropraktik
intervensi, bioelektromagnetik, dan
obat tradisional. Media pelengkap
Cine biasanya mengacu pada nonkonvensional
intervensi yang dilakukan sementara
pasien juga menerima standar
perawatan medis lainnya. Pengobatan alternatif
adalah
dipraktikkan di tempat medis allopathic
intervensi.
Keluarga RS menerima terapi alternatif
pai dan curiga tentang barat
perawatan medis, posisi yang dimiliki bersama
banyak di komunitas Hmong. Sebagai
Anne Fadiman menunjukkan dalam dirinya
buku The Spirit Catches You and You Fall
Turun , ketika profesional medis memiliki
bersikeras agar keluarga Hmong mematuhi
hanya dengan perawatan medis barat
dan hindari menggunakan tradisional mereka
sendiri
obat tradisional, pertempuran sering terjadi
dan pasien anak telah menderita. Diberikan
pengalaman seperti itu, medis yang cerdik
praktisi mencari kompromi
sehingga keluarga dapat berlatih
obat tradisional sambil menerima dan
plying dengan intervensi medis barat-
tions.
Dalam kasus RS, keluarga menolak a
perawatan bedah dengan nilai yang dipertanyakan.
Untuk menghormati otonomi mereka, para
rumah sakit ingin mencakup rakyat mereka
perawatan medis untuk mendorong kesinambungan
ue dialisis mempertahankan hidup. Jika
indikasi yang mengancam jiwa
alam, kebutuhan untuk melindungi anak
kehidupan akan, dalam banyak kasus, mengarah
tindakan hukum untuk memaksa operasi melawan
keinginan keluarga. Di masa lalu, ini terjadi
menjadi tragedi bagi semua peserta, terutama
terutama anak-anak, yang mungkin tidak ramah
kembali ke keluarga mereka atau mereka
masyarakat.
Dalam hal ini, komite etika
tampaknya telah membuat keputusan yang
beralasan
bahwa kebaikan yang lebih besar akan dilayani
oleh
memungkinkan keluarga untuk berlatih
obat ternatif dan bedah penurunan
intervensi. Keputusan ini didasarkan pada
harapan bahwa anak itu tidak akan melakukannya
menderita terlalu parah dan keluarga akan
menderita
kemudian mematuhi dial-
ysis, sehingga meningkatkan kebaikan. Itu
keputusan komite menerima po-
kehilangan sementara paru-paru kiri anak ini (juga
a perawatan lebih didasarkan pada tradisi daripada
kemungkinan hasil yang diusulkan
operasi), dengan harapan bahwa pada akhirnya RS
dapat dipertahankan di keluarganya dan
menerima dialisis yang menopang kehidupan.
Dengan melibatkan keluarga dalam etika
konferensi, rumah sakit menunjukkan
menghormati pengambilan keputusan keluarga
kapasitas. RS terlalu tidak matang untuk
berpartisipasi
ipate di konferensi, tapi kami diberitahu
bahwa orang tuanya sangat perhatian dan
dihubungkan dengan anak mereka. Mereka tidak
ply menarik diri dari perawatan ketika mereka
tidak yakin RS menerima persetujuan
perawatan priate — mereka membawanya ke
tempat lain
untuk konsultasi dari medis barat
profesional. Dan mereka membawanya
pengobatan dalam krisis terbaru ini, penarikan
persetujuan mereka hanya ketika
Intervensi yang diajukan membangkitkan kesalahan
mereka
kepercayaan. Tidak ada alasan yang jelas untuk
percaya
mereka tidak berusaha untuk bertindak
minat terbaik anak atau bahwa mereka tidak
pembuat keputusan yang tepat untuknya.
Jika pasien dan keluarganya ingin
menggunakan intervensi yang relatif
nign, seharusnya jarang ada etika
dilema. Kesulitan terbesar terjadi
ketika pasien atau keluarga ingin menggunakan
intervensi CAM yang berpotensi berbahaya
dan / atau tidak mau menerima korban jiwa
intervensi medis barat. Itu
tentu penting untuk membuktikannya
pasien atau pembuat keputusan pengganti adalah
menyadari pilihan perawatan dan
kemungkinan konsekuensi dan kompeten
membuat keputusan tanpa informasi bersama
ercion. Bahkan ketika pasien memilih
perawatan CAM yang sementara berbahaya dan
hindari obat-obatan yang didokumentasikan dengan
baik dan efektif
perawatan ical, bagaimanapun, mungkin diperlukan
penting untuk menerima pilihan dan pekerjaan
mereka
dengan mereka, bukan melawan mereka.
Selanjutnya, perawatan CAM tersebut
terkadang memiliki hasil yang luar biasa.
Skeptisme bahwa sebagian besar
ical personil memegang intervensi CAM-
tions didasarkan pada kurangnya pengetahuan
dan kecurigaan tentang tidak terbukti
perawatan. Menariknya, beberapa akan
berpendapat bahwa ada garis yang sangat halus
antara
dua belas intervensi medis tradisional
dan CAM, seperti halnya medis barat
pada
penelitian yang cermat, divalidasi secara ilmiah.
Seni kedokteran mengharuskan praktik tersebut
mereka bertanya tentang penggunaan CAM
dan cukup belajar tentang intervensi ini
untuk mendukung niat pasien,
bekerja untuk meminimalkan bahaya dan
mize penyembuhan kooperatif.
oleh Mark Sheldon
B lembaga lainnya secara intelektual dan
emosional
ini adalah kasus yang sangat menantang. ini
menantang secara emosional karena kehidupan
dan kesejahteraan seorang anak dipertaruhkan.
Pada tingkat yang lebih abstrak, kepentingan
anak-anak (dipahami secara khusus
cara), hak prerogatif orang tua (per-
keluar dari perspektif tertentu),
dan kewajiban negara (antar
dalam mode tertentu) dalam sepuluh
sion dan kemungkinan konflik. Tentang apa
Dasar apakah sah untuk tidak mengizinkan
Keluarga Hmong untuk menarik anak mereka
dari terapi konvensional untuk
pose dirawat oleh dukun?
Penting untuk memperjelas fakta
dari kasus seperti yang saya mengerti
mereka. Pertama,
tampaknya ada masalah medis
ketidakpastian. Prosedur bahwa
dokter ingin melakukan — menghilangkan
darah dari sekitar paru — mungkin
atau mungkin tidak bermanfaat bagi anak. Kedua,
di
upaya untuk mengakomodasi orang tua
dan dukun, kesepakatan tercapai
untuk mengizinkan orang tua untuk mengambil
anak
rumah untuk perawatan. Ketiga, jalan buntu
ada mengenai apa yang akan terjadi jika
pengobatan dukun tidak menghasilkan
oleh Robert Wells
komentar
komentar
Halaman 3
28 LAPORAN PUSAT PENCARIAN
Mei-Juni 2000
keberhasilan pengobatan paru-paru.
Haruskah itu terjadi, pada kenyataannya, dukun
telah menyarankan orang tua untuk menjaga anak
rumah dan tidak mengizinkan dialisis untuk
terus. Pertimbangan tambahan adalah
bahwa orang tua sudah tidak percaya
dokter (dan dukun berkontribusi-
ing untuk ketidakpercayaan itu), dan etika
Komite telah melakukan upaya dengan itikad baik
untuk menjadi akomodatif mungkin di
hubungan dengan keinginan orang tua saat masih
mengejar tujuan pemberian
anak perawatan yang dia butuhkan. Pertanyaan-
Jadi, apakah dokter dan
staf harus menghubungi Perlindungan Anak
Layanan jika orang tua memilih untuk
dapat dialisis.
Mereka harus. Meskipun jelas itu
melakukan hal itu kemungkinan akan
mengakibatkan trauma
anak dan untuk keluarga — karena
volving CPS mungkin akan berarti demikian
negara akan mengambil kendali anak
dan memesan perawatan konvensional — itu
langkah yang diperlukan dan tepat.
Kontrol orangtua paling bersyarat.
Ketika orang tua terlibat dalam perilaku itu
merupakan kerugian atau kelalaian, negara
dapat dengan tepat mengendalikan
anak jauh dari mereka. Itu adalah fundamen-
Tally pekerjaan negara untuk memastikan itu
anak-anak tumbuh, bahwa mereka memiliki
peluang
kesempatan untuk menjadi dewasa.
Keadaan klasik yang mendukung
Vokes tanggapan dari negara ini
ketika orang tua menolak transfusi darah
untuk anak mereka karena mereka adalah milik
Yehuwa
Saksi Menurut keduanya hukum
dan sebagian besar literatur etika, the
Langkah negara dalam kasus semacam ini adalah
sah
sobat karena dengan menolak darah
transfusi, orang tua lalai
anak mereka dan membuatnya terluka
dalam bentuk kematian.
Kasus klasik bermasalah, bagaimana-
pernah, dan itu adalah pelajaran untuk melihat
tanggapan yang biasa untuk melihat lebih banyak
jelas bagaimana kasus anak Hmong
berbeda dalam cara yang penting. Masalah
lem dengan kasus Saksi Yehuwa adalah
bahwa apa yang merupakan bahaya atau kelalaian
adalah
benar-benar masalah perspektif. Negara
jelas menganggap kematian sebagai bahaya. Itu
orang tua, di sisi lain, percaya itu
membiarkan anak mereka menerima darah
transfusi merupakan kerugian karena
mereka percaya bahwa mengambil darah akan
penghinaan pada anak yang terputus dari
kemungkinan mendapatkan kehidupan abadi.
Ini adalah dua perspektif yang sangat berbeda
tentang apa yang merupakan bahaya, dan masalah
Saya tidak bisa mengatakan siapa
Baik. Sangat mungkin bahwa
Ent adalah benar, dan siapa pun yang menerima
transfusi darah akan terputus
mendapatkan hidup yang kekal.
Tetapi kasus dengan anak Hmong adalah
sangat berbeda. Ada kesepakatan yang jelas
tentang apa yang merupakan bahaya, dan
bahaya itu adalah kematian. Ketidaksepakatan
melibatkan cara untuk menghindari bahaya itu.
Pertanyaannya, kemudian, hanya melibatkan
kemanjuran sebanding dari cara itu
diusulkan.
Sedapat mungkin, ketika
kesejahteraan emosional yang rentan
anak dipertaruhkan, upaya yang jelas harus
dilakukan
dibuat untuk menyelaraskan berarti di mana pun
bisa jadi. Untuk ini dan untuk alasan lain
juga, pilihan orang tua seharusnya
diganggu hanya ketika benar-benar
perlu. Keluarga sebagai institusi adalah
penting secara emosional, politis, dan
secara moral: ini memberi kita peluang
untuk mendapatkan keintiman, yang kita
nilai sangat tinggi dan tampaknya perlu; Itu
melayani tujuan demokratis dengan mengurangi
kekuatan pemerintah yang terpusat
ment; dan itu mungkin satu-satunya
dalam masyarakat di mana orang dihargai
bukan karena penggunaan atau pekerjaan mereka,
tetapi
hanya karena mereka. Meskipun demikian, dalam
dalam hal ini, interferensi jelas benar.
CPS harus dihubungi dan dialisis
harus dilanjutkan.
Teks asli
this case, interference is clearly correct.
Sumbangkan terjemahan yang lebih baik