Anda di halaman 1dari 2

1. Teori Rogers didasarkan pada suatu "daya hidup" yang disebut kecenderungan aktualisasi.

Kecenderungan aktualisasi tersebut diartikan sebagai motivasi yang menyatu dalam setiap diri
makhluk hidup dan bertujuan mengembangkan seluruh potensinya semaksimal mungkin. Jadi,
makhluk hidup bukan hanya bertujuan bertahan hidup saja, tetapi ingin memperoleh apa yang terbaik
bagi keberadaannya. Dari dorongan tunggal inilah, muncul keinginan-keinginan atau dorongan-
dorongan lain yang disebutkan oleh psikolog lain, seperti kebutuhan untuk udara, air, dan makanan,
kebutuhan akan rasa aman dan rasa cinta, dan sebagainya.
2. Konsep dasar manusia
a. Manusia adalah rasioanal, tersosialisasikan dan menentukan nasibnya sendiri
b. Dalam kondisi yang memungkinkan, manusia akan mampu mengarahkan diri sendiri,
maju dan menjadi individu yang positif
Struktur kepribadian meliputi komponen OLS:
a. Organisme
Keseluruhan dari seseorang: keberadaa, pikiran,tingkah laku dan jsmaniahnyya

b. Lapangan fenomenal : segala sesautu yang dialami seseorang baik yang bersifat
eksternal/internal yaitu hal hal yang dipersepsinya dan yang dianggap penting
c. Self : bagian dari lapangan fenomenal yang meliputi persepsi dan nilai nilai tentang
sendiri

`perkembangan kepribadian

a. organisme valuingprocess: proses penilsian


- hal hal yg dipersepsi tidak memenuhi kebutuhan dianggap sebagai sesuatu yang negatif
- hal hal yg dipersepsi memenuhi kebutuhan dianggap sebagai sesuatu yang positif
b. positive regard from others
proses mengadopsi nilai nilai dari orang lain
c.selfregard: pandangan terhadap diri sendiri di dasarkan pada persepsinya atas
penilaian orang lain terhadp dirinya. Dalam hal ini individu menilai tingkah lakunya
sendiri berdasarkan penilaian orang lain
d. condition of worth (cow): kondisi ini menunjukkan individu tidak mampu menilai dri
sendiri dengan kacamata positif. Kecuali berdasarkan nilai nilai yang dipaksakan itu.

3. Teknik
a. Kondisi yang diperlukan untuk proses konseling
- Psychological contact
- Adanya MSA
- Conselor genuines :jujur, tulud, tanpa pamrih
- Unconditioned positive regard dan respect
- Emphatic understandng = konselor memahami kondisi internal pasien
- Client perception : klien perlu merasakan bahwa kondisi kondisi di atas memang ada
- Concretness, immediacy, and confrontatio : ini merupakan teknik teknik khusus
dalam proses konseling
b. Proses konseling
- Klien merasa nyaman berada bersama konselor, karena konselor tidak pernah
merespon negatif_ unconditional positive regard
- Klien didorong untuk sebanyak mungkin menggunakan kata ganti “saya”
- Klien didorong untuk melihat pengalamannya pengalamannya dari sudut yang
lebihrealistik
- Klien mengekspresikan perasaan yang benar benar ini rasakan
- Klien didorong untukkembali menjadi dirinya sendiri

c. Empati : “ saya coba membayangkan”


d. Penghargaan tanpa syarat
e. Refleksi
4. A. kelebihan
a. Cocok untuk gangguan emosional dan kecemasan
b. Teknik dasa, hampir teknik apapun ada teknik selfnya
c. Nyaman untuk orang lain bercerita
d. Cocok untuk konseling pribadi, kelompok dan keluarga

B. kelemahan

e. konseling self, tidak cocok untuk yang tidak bertanggung jawab

b.tidak cocok untuk mendamaikan 2 konseli yang konflik, baiknya digbung dengan teknik lain

c. kurang efektif , jika konselor terlalu mendirectice

d. konselor tidak bisa menjadi diri sendiri

Anda mungkin juga menyukai