PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
NORFITRIA
NPM: 16070040
BANJARMASIN
TAHUN 2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
anak pada tahun 2015, dengan 70% di antaranya berusia di bawah dua
dari 10 juta anak berusia kurang dari 5 tahun meninggal setiap tahunnya,
fantastis yaitu sebesar 7.077.299 kasus dan yang ditangani hanya 4.274.790
(Insidens Diare Balita dikali jumlah Balita di satu wilayah kerja dalam
waktu satu tahun) angka nasional Indonesia yaitu (40,7%) dengan provinsi
tahun 2017 jumlah penderita diare mencapai sebanyak 709 kasus, pada
tahun 2018 menurun menjadi 432 kasus dan pada tahun 2019 kembali
(WHO), kurangnya akses terhadap sanitasi dasar dan air minum yang
bersih dan aman serta higienitas yang buruk merupakan faktor-faktor yang
Sarana air bersih adalah air yang digunakan dalam keperluan hidup
dapat diminum bila telah dimasak (Permenkes RI, 2017). Air bersih untuk
terdiri dari sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah
sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan
dan berbagai macam olahan yang kemudian dibuang yang dapat mengalami
dihasilkan dari berbagai macam proses yang tidak terurai secara alami oleh
(Kemendikbud, 2018).
Fasilitas jamban yang layak merupakan hal yang wajib untuk mendukung
B. Perumusan Masalah
yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas Kuin Raya dengan sanitasi rumah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Masyarakat
2. Bagi Instansi
A. Diare
1. Pengertian Diare
biasanya tapi tidak berdarah dengan frekuensi lebih dari tiga kali
frekuensi satu kali atau lebih yang berbentuk encer atau cair. Diare
2. Klasifikasi Diare
antimikroba.
secara terus menerus. Diare ini juga disebut sebagai diare kronik
lainnya.
3. Etiologi Diare
a. Faktor Infeksi
1) Bakteri
2) Virus
b. Malabsorpsi
2) Malabsorbsi lemak
3) Malabsorpsi protein
c. Keracunan Makanan
Penyebab utama dari diare hingga saat ini yaitu infeksi. Pada
20-25%.
4. Gejala Diare
balita yaitu frekuensi buang air besar 4x atau lebih dalam sehari,
muntah, lesu, suhu badan meninggi atau demam, tidak nafsu makan,
5. Epidemiologi Diare
a. Host
Menurut Widjaja (2002), bahwa host yaitu dare lebih banyak
b. Agent
c. Environment
a. Status Gizi
tahan tubuh manusia. Orang yang menderita gizi buruk atau gizi
terdapat 32.521 (14%) balita dengan kasus gizi buruk dan 17%
d. Sosial Ekonomi
penyimpanan.
memakannya.
8. Pencegahan Diare
Menurut Depkes RI (2011: 5) pencegahan diare yang benar
sampai 2 tahun.
B. Pengertian Sanitasi
(Notoatmodjo, 2010).
enterobakteri, parasit usus, virus, jamur dan beberapa zat kimia telah
D. Sanitasi Dasar
(Kemendikbud, 2018).
digunakan harus tersedia dalam jumlah yang cukup dan layak. Air
kesehatan baik dari segi fisik, kimiawi, dan bekteriologi agar tida
kualitas air yang sehat dan agar dapat diminum dan tidak
2) Secara kualitas dan fisik, air tidak berwarna, tidak berbau dan
tidak berasa.
manusia dan atau proses alam yang berbentuk padat. Karena sifat,
sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup seperti tumbuhan dan
2018).
leher angsa. Fasilitas jamban yang layak merupakan hal yang wajib
2017).
mungkin memusuki mata air atau sumur, jamban harus bebas bau
jamban.
digunakan.
E. Perilaku
(Mukono, 2011).
tidak mencuci tangan dengan bersih setelah BAB atau BAK, setelah
hanya dilakukan oleh ibu saja, akan tetapi oleh semua anggota
manusia akan air sangat komplek antara lain untuk minum, masak,
Semarang, 2014).
Diare yang terjadi karena air minum yang tidak bersih umumnya
adalah:
air.
meter.
1) Air hujan
Tetapi air hujan ini tidak mengandung kalsium. Oleh karena itu,
kalsium didalamnya.
danau. Menurut asalnya sebagian dari air sungai dan air danau
terlebih dahulu.
3) Air tanah
Yang termasuk air tanah adalah mata air, air sumur dangkal dan
air sumur dalam. Air yang keluar dari mata air ini biasanya
berasal dari air tanah yang muncul secara alamiah. Oleh karena
itu, air dari mata air ini, bila belum tercemar oleh kotoran sudah
karena itu, sebagian air sumur dalam ini sudah cukup sehat
pengolahan).
F. Kerangka Teori
Host
Personal hygiene
(kebiasaan mencuci
tangan menggunakan
sabun)
Agent Environment
Kejadian Diare
E. Coli Sarana air bersih
Campylobacter Sarana pembuangan
Salmonella sampah
Sarana sanitasi
jamban
Gambar 1. Kerangka Teori Kejadian Diare (John Gordon, 1950: dalam Chandra,
2006)
G. Kerangka Konsep
Sanitasi Lingkungan
Kejadian Diare
Perilaku
H. Hipotesis Penelitian
A. Rancangan Penelitian
waktu tertentu dan setiap subjek studi hanya dilakukan satu kali
kejadian diare, sehingga diobservasi dan dikumpulkan pada saat yang sama.
1. Populasi
2. Sampel
Keterangan:
N = Jumlah Populasi
n = Besar Sampel
sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai
sumber data.
C. Instrumen Penelitian
lebih mudah untuk diolah dengan hasil yang baik (Saryono, 2011). Dalam
penelitian ini, alat pengambilan data yang digunakan adalah berupa lembar
maupun pernyataan.
D. Variabel Penelitian
E. Definisi Operasional
a. Data Primer
b. Data Sekunder
2. Pengolahan Data
tahapan, yaitu:
komputer.
1. Analisis Univariat
2007).
Keterangan:
P : Proporsi
f : Frekuensi
n : Jumlah
2. Analisis Bivariat
Analisis ini dilakukan untuk menguji hubungan antara masing-
statistiknya chi square. Uji chi square adalah uji yang digunakan untuk
Frekuensi yang diharapkan pada masing – masing sel tidak boleh telalu
2) Tabel kotingensi berbentuk 2x2, maka tidak boleh ada sel saja yang
3) Apabila bentuk table lebih dari 2x2, maka jumlah sel dengan
square yaitu:
eterangan:
X2 = Chi Square
∑ = Jumlah
1. Waktu
2. Tempat
Banjarmasin.
I. Biaya Penelitian
KUESIONER PENELITIAN
Tanggal Survei :
Nomor Responden :
A. Identitas Responden
1. Nama :
2. Alamat :
3. Jenis Kelamin :
a. Laki-Laki
b. Perempuan
4. Umur :
a. < 20 tahun
b. 21 – 30 tahun
c. 31 – 40 tahun
d. 41 – 50 tahun
e. > 51 tahun
5. Pendidikan formal terakhir :
a. Tidak sekolah / Tidak tamat SD
b. Sekolah Dasar / Sederajat
c. Sekolah Menengah Pertama / Sederajat
d. Perguruan Tinggi / Akademi
6. Pekerjaan :
a. PNS / TNI / POLRI
b. Pegawai Swasta
c. Wiraswasta
d. Pedagang
e. Petani
f. Buruh
g. Ibu Rumah Tangga
h. Tidak Bekerja
i. Lain-lain
B. Kejadian Diare
a. Ya b. Tidak
a. Ya b. Tidak
2. Apakah saudara mencuci tangan setelah buang air besar dan buang air
kecil ?
a. Ya b. Tidak
a. Ya b. Tidak
a. Ya b. Tidak
a. Ya b. Tidak
a. Ya b. Tidak
a. Ya b. Tidak
a. Ya b. Tidak
a. Ya b. Tidak
a. Ya b. Tidak
a. Ya b. Tidak
a. Ya b. Tidak
a. Ya b. Tidak
a. Ya b. Tidak