Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS WINAYA MUKTI

2019 / 2020

LOGICAL CONSTRUCT

Nama : Maria Lintang Kristiani

NIM : 4122.3.19.14.0002

Jurusan : Teknik Lingkungan

Kerangka Berpikir

NILAI KETUHANAN DAN KEMANUSIAAN

BAGI BANGSA INDONESIA

Negara Indonesia memiliki unsur kekuatan juga kelemahan. Dimana


kekuatan terletak pada letak geografis dan sumber daya, sementara untuk
kelemahannya terletak pada keanekaragaman masyarakat yang perlu dipersatukan
dalam satu bangsa dan tanah air (hal ini dapat menjadi kekuatan juga kelemahan).
Indonesia perlu memiliki prinsip yang kuat sehingga tidak terombang-ambing
untuk mencapai kepentingan nasional dan cita-cita bangsa. Kepentingan nasional
ini merupakan upaya untuk menjamin persatuan dan kesatuan wilayah, bangsa dan
aspek lainnya. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukannya kesadaran dari pola
pikir, akal budi, akhlak mulia, ilmu pengetahuan, dan lain-lain dari manusia itu
sendiri (berawal dari diri sendiri). Bangsa Indonesia sendiri memiliki pandangan
geopolitik yang didasarkan pada nilai Ketuhanan dan Kemanusiaan.

Zaman modern dan perkembangan teknologi sekarang banyak sekali kasus


yang tidak menunjukkan peri kemanusiaan dan peri keadilan. Contoh kasus yang
banyak terjadi adalah kasus pembunuhan, seperti pembunuhan satu keluarga,
pembunuhan anak kandung atau orangtua kandung atau pasangan hidup (suami
atau isteri) maupun kasus bunuh diri.
Contoh kasus: “Dalang pembunuhan Hakim Jamaluddin adalah istrinya sendiri”.
Jamaluddin merupakan seorang Hakim Pengadilan Negeri Medan yang berusia 55
tahun yang tewas dibunuh. Motif pembunuhan ini selain mengenai
perselingkuhan, dendam, adapun mengenai pembagian harta warisan. Dalam
kasus tersebut ada 3 (tiga) tersangka yaitu: Zuraida Hanum (Istri Hakim
Jamaluddin), Reza Fahlevi dan Jefry Pratama (dua pembunuh bayaran). Diduga
salah satu pembunuh bayaran (Jefry Pratama) merupakan selingkuhan dari istri
korban. Zuraida merasa dendam dan cemburu karena kabarnya korban memiliki
selingkuhan, dari situ ia berniat untuk membunuh korban. Selain itu, calon
pengacara yang akan mengurus perceraian keduanya (korban dan istri)
menyebutkan bahwa korban memiliki harta kekayaan senilai 48 miliar.

Pada tanggal 28 November 2019 rencana untuk membunuh korban dilaksanakan.


Dimana korban dibekap menggunakan bedcover, sehingga ia tewas karena lemas
dan kehilangan oksigen. Jenasah korban (Hakim Jamaluddin) ditemukan di
barisan bangku kedua mobil. Dimana mobil tersebut ditemukan warga di area
kebun sawit milik masyarakat di Dusun II Namo Bintang Desa Suka Dame,
Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang. Berdasarkan hasil otopsi, korban sudah
meninggal dunia sekitar 20 jam saat ditemukan warga. Kemudian, para pelaku
berusaha untuk menghilangkan barang bukti, yaitu dengan membakar sepatu milik
tersangka.

Terkadang sifat atau kepribadian yang negatif seperti kemarahan, kebencian,


iri hati, cemburu, terpuruk, kesepian, dan lain-lain dapat muncul dan mungkin
sulit untuk dihindari. Apabila ini terjadi secara berlebihan, maka timbul reaksi
yang menyebabkan kehancuran dalam hubungan antar manusia itu sendiri
(hubungan keluarga, sosial, maupun kerja). Hal ini perlu adanya pencegahan.

“Peneliti saat ini menyadari bahwa faktor penting untuk


pengembangan dan penguatan kelenturan (berasal dari fisika yang
menggambarkan mengenai kemampuan bahan untuk kembali ke keadaan
semula atau memperbaiki kualitasnya setelah terjerumus ke situasi yang
ekstrim) adalah agama”.
“Sangat penting untuk berkomitmen pada agama agar dapat
menikmati manfaatnya. Kepercayaan agama perlu memengaruhi kehidupan
seseorang, sehingga hal itu juga dapat memengaruhi kesehatan seseorang”
menurut psikiater Harold Koenig di North Carolina.

“Keterlibatan dalam agama mengurangi tekanan psikologis, yang


mengurangi peradangan” kata Dr. Koenig.

Agama dapat mendukung sosial juga memberikan pandangan masa depan


yang positif. Menurut saya, agama merupakan kepercayaan yang dimiliki setiap
pribadi manusia kepada Sang Penciptanya. Tidak ada agama yang mengajarkan
hal yang buruk bagi manusia yang menganutnya. Tetapi, tidak semua hal yang
negatif dapat dikaitkan dengan agama, namun alangkah baiknya setiap manusia
memiliki agama, sehingga ada hal yang dapat dijadikan tujuan hidup dan
pedoman bagi kehidupan. Perlu untuk diingat pula, bahwa agama akan
mengarahkan ke hal positif apabila manusia itu sendiri membangun relasi atau
hubungan baik dengan Tuhan dan sesama manusia lainnya. Karena, manusia itu
makhluk sosial yang tidak dapat hidup seorang diri.

“Kebaikan adalah bahasa yang dapat dilihat oleh orang buta dan dapat
didengar oleh si tuli. Bersikaplah ramah dan berbuat baik kepada siapa
saja. Sebab, barangkali di balik pakaiannya yang sederhana, mereka
menyimpan sayapnya yang perkasa.” – Fulton Oursler.

Keanekaragaman yang ada di Indonesia, salah satunya adalah agama. Ada 6


(enam) agama yang diakui oleh Indonesia, yaitu: Islam, Protestan, Katolik, Hindu,
Buddha, dan Konghucu. Seharusnya dan memang wajib untuk saling menghargai
satu sama lainnya. Hal ini juga akan berkaitan dengan Hak Asasi Manusia
(HAM), karena HAM merupakan hak dasar kodrati setiap orang yang sejak
berada dalam kandungan, ada sebagai pemberian dari Tuhan, sehingga negara
wajib melindunginya. Dengan kebaikan maka akan ada sikap toleransi satu sama
lain, sehingga timbul pula sikap gotong royong dalam berbagai hal. Dalam hal ini,
perlu adanya proses timbal balik satu sama lain agar terciptanya kesinambungan.
Kesimpulan

Nilai Ketuhanan bagi Bangsa Indonesia adalah dengan memegang atau


memeluk agama yang diyakini oleh pribadi itu sendiri. Agama akan membantu
pribadi tersebut untuk memperbaiki hubungan atau relasi baik dengan Tuhan atau
Sang Pencipta maupun dengan pribadi lainnya atau sesama manusia. Agama
bernilai positif dan perlu adanya aksi nyata untuk menyatakan hal positif tersebut.
Keanekaragaman yang ada dalam Bangsa Indonesia yang dapat menjadi
kelemahan dan kekuatan bangsa ini, perlu adanya gotong royong untuk
membangun dan menyatukan seluruh lapisan masyarakat yang akan mencapai
kepentingan bangsa. Hal yang dapat dilakukan yaitu dengan sikap toleransi, saling
menghargai, berbuat baik dengan tulus dan ikhlas, ramah, dan masih banyak hal
positif yang dapat dilakukan. Dengan demikian, hal tersebut pun akan berdampak
kepada nilai kemanusiaan bangsa, dimana ada pula Hak Asasi Manusia yang
wajib dilindungi dan diutamakan, karena itu tidak akan bisa hilang dan dihapus.

Daftar Pustaka

Melgosa, Julian, Michelson Borges. 2017. Kekuatan Harapan. Indonesia


Publishing House.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2012. Buku Modul


Kuliah Kewarganegaraan.

Kleden, Stephie, Beetz. 2009. Cerita Kecil Saja. Kanisius

https://today.line.me/id/article/Asmara+Dendam+Perselingkuhan+dan+Harta+Wa
risan+di+Balik+Pembunuhan+Hakim+Jamaluddin-mkQvlz

https://today.line.me/ID/article/zn7YOj?utm_source=lineshare

Anda mungkin juga menyukai