Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL PELAKSANAAN KEGIATAN

CARA MENCUCI TANGAN DENGAN BENAR


UNTUK PENCEGAHAN COVID-19

DISUSUN OLEH:

Puri Indah L. (1811020003) Retnowati (1811020043)

Dwi Marliana (1811020012) Ghariza A. (1811020044)

Afan Luhung P. (1811020015) Marsa Ariq A. (1811020053)

Devi Ayu C. (1811020021) Badriana J. (1811020056)

Farakh Sabila A. (1811020024) Windi Indah Y. (1811020060)

Laila Musalimah (1811020031)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S-1

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2020
A. Latar Belakang
Mencuci tangan merupakan teknik dasar yang paling penting dalam
pencegahan dan pengontrolan infeksi (Potter & Perry, 2005). Mencuci
tangan merupakan proses pembuangan kotoran dan debu secara mekanis
dari kedua belah tangan dengan memakai sabun dan air. Tujuan cuci tangan
adalah untuk menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis dari
permukaan kulit dan mengurangi jumlah mikroorganisme (Tietjen, 2003
dalam Moestika).
Mencuci tangan juga dapat menghilangkan sejumlah besar virus
yang menjadi penyebab berbagai penyakit, terutama penyakit yang
menyerang saluran cerna, seperti diare dan saluran nafas seperti influenza.
Hampir semua orang mengerti pentingnya mencuci tangan pakai sabun,
namun masih banyak yang tidak membiasakan diri untuk melakukan dengan
benar pada saat yang penting ( Umar, 2009 dalam Mirzal)
Sebagian masyarakat mengetahui akan pentingya mencuci tangan,
namun dalam kenyataanya masih sangat sedikit ( hanya 5% yang tahu
bagaimana cara melakukanya dengan benar. Hal ini sangat penting untuk di
ajarkan pada masyarakat agar bisa mencegah terjadinya penyakit.
( Siswanto, 2009 dalam Zuraidah )
Tangan merupakan bagian tubuh yang lembab yang paling sering
berkontak dengan kuman yang menyebabkan penyakit dan menyebarnya.
Cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan membiasakan mencuci
tangan dengan memakai sabun (Kamarudin, 2009 dalam Mirzal ). Mencuci
tangan adalah teknik yang sangat mendasar dalam mencegah dan
mengendalikan infeksi, dengan mencuci tangan dapat menghilangkan
sebagian besar mikroorganisme yang ada di kulit (Hidayat, 2005 dalam
mirzal)
Masalah-masalah tersebut timbul karena kurangnya pengetahuan
serta kesadaran akan pentingnya kesehatan terutama kebiasaan mencuci
tangan. Cuci tangan merupakan cara murah dan efektif dalam pencegahan
penyakit menular. Namun hingga saat ini kebiasaaan tersebut seringkali
dianggap remeh (Sari, 2011)
Virus Corona merupakan virus berukuran besar. Diameter virus ini
400-500 micro, Coronavirus adalah sekelompok virus terkait yang
menyebabkan penyakit pada mamalia dan burung . Pada manusia, virus
korona menyebabkan infeksi saluran pernapasan yang bisa ringan, seperti
beberapa kasus flu biasa (di antara penyebab lainnya, terutama rhinovirus ),
dan lainnya yang dapat mematikan, seperti SARS , MERS , dan COVID-19.
Belum ada vaksin atau obat antivirus untuk mencegah atau mengobati
infeksi coronavirus manusia.
Virus corona tidak melayang di udara, tapi menempel pada benda,
sehingga penularannya tidak melalui udara. Apabila menempel di
permukaan logam, virus corona dapat hidup selama 12 jam. Mencuci tangan
dengan sabun dan air sudah cukup. Apabila menempel di kain, virus corona
dapat hidup selama 9 jam, sehingg mencuci pakaian atau menjemurnya di
bawah sinar matahari selama 2 jam sudah cukup untuk membunuhnya.
Apabila menempel di tangan, virus corona dapat hidup selama 10 menit,
sehingga menyediakan sterilizer berbahan dasar alkohol cukup untuk
berjaga-jaga.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kagiatan Penyuluhan tentang Pentingnya mencuci
tangan dan cara pencegahan penularan covid-19 diharapkan
2. Tujuan Khusus
a. Masyarakat mengetahui pentingnya kebersihan tangan dalam
mencegah penyebaran virus
b. Masyarakat dapat melakukan bersihan tangan dengan baik
c. Masyarakat dapat mencegah terjadinya penyebaran virus lebih luas

C. Nama kegiatan
Penyuluhan pentingnya cuci tangan dan cara mencegah penularan covid-
19

D. Peserta
Warga desa Karanglewas Rw 8 dan 9

E. Langkah Pencapaian Tujuan


1. Tahap persiapanMembentuk kepanitiaan kegiatan
a. Melakukan koordinasi untuk menetukan waktu pelaksanaan
pertemuan.
b. Menyusun proposal (pre planning).
c. Melakukan proses bimbingan pelaksanaan kegiatan.
2. Tahap-tahap pelaksanaan
a. Tempat : Balai desa karanglewas
b. Waktu
Hari : Sabtu
Tanggal : 24 MARET 2020
Pukul : 08.00 wita-selesai
c. Pelaksana :
1)      Seluruh mahasiswa kelompok 3 Prodi S1 keperawatan Universitas
Muhammadiyah Purwokerto
2)      Dosen pembimbing Prodi Kepribadian Keperawatan Universitas
Muhammadiyah Purwokerto
d. Strategi atau langkah pelaksanaan :
1. Kegiatan :
NO Waktu Penyuluhan Peserta
1 5 menit Pembukaan :
a. Salam Pembuka -Menjawab salam
b. Perkenalan -Memperhatikan
c. Apersepsi -Berpartisipasi aktif
d. Mengkomunikasikan Memperhatikan
tujuan
2 20 menit Kegiatann Inti Penyuluhan
a. Menjelaskan dan -memperhatikan dan
menguraikan materi mencatat penjelasan
tentng : pentingnya cuci penyuluh dengan cermat
tangan dan cara mecegah
penularan covid-19 -menanyakan hal-hal
b. Memberikan kesempatan yang belum jelas
kepada peserta
penyuluhan untuk -Memperhatikan
bertanya jawaban dari penyuluh
c. Menjawab pertanyaan
peserta penyuluhan yang
berkaitan dengan materi
yang belum jelas
3 5 menit Demontrasi :
Penyuluh melakukan demontrasi Memperhatikan apa yang
dari topik utama yang akan disajikan oleh penyuluh
disampaikan sesuai SOP
4 5 menit Re-Demontrasi:
Penyuluh menunjuk salah satu Melakukan ulang sesuai
peserta untuk maju melakukan dengan yanng disajikan
demonttrasi ulang yang telah oleh penyuluh saat
disajikan oleh penyuluh demontrasi
5 7 Menit Penutup : -memperhatikan
a. Menyimpulkan materi keterangan kesimpulan
yang telah disampaikan dari materi penyuluhan
b. Melakukan evaluasi yang telah disampaikan
penyuluhan dengan
pertanyaan secara lisan -menjawab pertanyaan
c. Mengakhiri kegiatan yang telah diajukan oleh
penyuluhan penyuluh
-menjawab salam

2. Metode : Ceramah, LCD dan Tanya jawab


3. Media : Laptop, leaflet
e. Sasaran evaluasi mencakup aspek :
1. Proses pelaksanaan
Aspek-aspek yang dinilai selama penyuluhan :
a) Penilaian untuk mengetahui proses penyelenggaraan
penyuluhan.
b) Komponen yang dinilai :
- Penerimaan panitia
- Penyediaan materi penyuluhan
- Penyediaan ruang
- Penyediaan alat bantu
- Bantuan panitia dalam menyelesaikan masalah
- Kegunaan materi penyuluhan
2. Peserta
a) Penilaian untuk mengetahui tingkat penyerapan materi
oleh peserta penyuluhan
b) Komponen yang dinilai :
- Kemampuan peserta menerima materi.
- Sikap : penilaian tentang sikap perlu ada sistem penilaian
yang dilakukan terus menerus selama berlangsungnya
penyuluhan.
- Kesimpulan diberikan melalui diskusi pada akhir
penyuluhan oleh pembimbing atau pengajar yang
memberikan penilaian.
- Disiplin : kehadiran semua perserta dalam kegiatan sesuai
jadwal yang lelah ditentukan . melaksanakan kegiatan
kegiatan tepat waktu.
- Kerja sama:
 Pembimbing peserta dapat menerima pendapat atau
saran dan kritik peserta lain atau penyelenggara.
 Pembimbing peserta mampu memberikan bantuan
apabila diperlukan oleh kelompok dan
lingkungannya.
- Kepemimpinan
 Mampu diteladani oleh orang lain dalam sikap dan
perilaku sehari hari.
 Menunjukan tanggung jawab sesuai dengan
perannya.
 Kemampuan siswa untuk memperagakan tentang
materi yang diberikan.

F. Materi Penyuluhan :
1. Mengetahui pentingnya cuci tangan
2. Mengetahui cara mencuci tangan dengan benar
3. Mengetahui tanda dan gejala covid-19
4. Mengetahui cara mencegah penularan penyakit covid-19

G. Waktu dan tempat :


- Hari : Sabtu
- Waktu : 120 menit
- Tanggal : 24 Maret 2020
- Tempat : Balai desa Karang lewas

H. Alat dan Bahan :


- Alat : LCD, laptop
- Bahan : Sabun cair, alat tulis

I. Anggaran
No. Uraian Biaya
1. Perlengkapan (sabun pencuci 550.000
tangan, alat tulis)
2. Konsumsi 300.000
3. Perjalanan 100.000
4. Lain-lain 150.000
Jumlah 1.100.000

J. Agenda Acara : Terlampir

K. Susunan Panitia : Terlampir

L. Penutup
Demikian proposal ini kami sampaikan dengan harapan dapat di
jadikan sebagai acuan dalam pelaksanaannya sehingga kegiatan penyuluhan
ini sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Purwokerto, 18 Maret 2020

Mengetahui:
Ketua Kelompok 3 Sekretaris

(Marsha Ariq Attalah) (Afan Luhung)


NIM NIM

Susunan Kepanitiaan
KETUA : Marsha Ariq Atallah
WAKIL KETUA : Ghariza Amalia
SEKRETARIS : Afan Luhung Pribadi

BENDAHARA : Windi Indah Yani

SEKSI- SEKSI :
1. Seksi Perlengkapan : a. Badriana Javerra
b. Retnowati
c. Farakh Sabila Alfiyanti

2. Seksi Komsumsi : a. Dwi Marliana


b. Laila Musalimah
3. Seksi Keamanan : a. Devi Ayu Cahyaningrum
b. Puri Indah Lestari

LAMPIRAN MATERI
1. Pentingnya mencuci tangan
a. Tangan yang kurang bersih bisa memicu terjadinya infeksi
World Health Organization (WHO) mengungkapkan bahwa
ratusan juta orang setiap tahunnya terjangkit infeksi nosokomial ketika
berobat atau berkunjung ke rumah sakit. Infeksi ini adalah yang bisa
Anda dapati setiap kali Anda ke rumah sakit. Infeksi bisa Anda
dapatkan karena Anda menyentuh pasien atau peralatan rumah sakit
tanpa mencuci tangan setelahnya. Selain infeksi nosokomial, Anda
juga bisa mengalami infeksi akibat tertular bakteri atau virus ketika
bersentuhan dengan orang lain. Sehingga kebersihan tangan harus
selalu menjadi prioritas demi kesehatan Anda.
b. Tangan yang bersih dapat menghindarkan risiko diare
Dokter spesialis anak dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A. mengatakan
bahwa cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air mengalir terbukti
dapat menurunkan risiko diare hingga 50%. Hal ini karena tangan
adalah organ tubuh yang sering Anda gunakan untuk makan. Sehingga,
kebersihan tangan menentukan kebersihan makanan yang masuk ke
dalam pencernaan.
c. Kebersihan tangan mengurangi risiko kesehatan ISPA
Selain diare, dr. Ariani Dewi Widodo, Sp. A juga mengatakan
bahwa CTPS dengan air mengalir bisa menurunkan risiko kesehatan
berupa ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Dengan menjaga
kebersihan tangan, Anda bisa mengurangi adanya virus yang
menempel di tangan Anda akibat berbagai sentuhan sehingga tidak
menjadi sumber penyakit ISPA.
d. Menjaga kebersihan tangan dapat menghindari infeksi kuman resisten
antibiotic
Di era ini, bukan hanya teknologi saja yang berkembang. Bakteri
pun juga berkembang. Semakin berkembangnya zaman, beberapa
bakteri menjadi semakin resisten atau kebal terhadap obat-obatan
antibiotik. Salah Satu contoh bakterinya adalah Multidrug Resistant
Tuberculosis. Hal ini kemudian mempersulit proses penyembuhan
apabila Anda terlanjur terkena infeksi akibat bakteri tersebut.
Namun, Anda tidak perlu khawatir! Menjaga kebersihan tangan
dapat menghindarkan Anda dari bakteri-bakteri tersebut. Menurut
Centers for Disease Control di tahun 2018, menjaga kebersihan tangan
dapat menurunkan risiko infeksi akibat kuman resisten antibiotik
hingga 40%.
2. Cara mencuci tangan dengan benar
Berikut adalah cara mencuci tangan menurut WHO (2005) dalam
Depkes RI (2006), langkah-langkah mencuci tangan yang benar adalah
sebagai berikut:
a. Basahi tangan setinggi pertengahan lengan bawah dengan air
mengalir
b. Gunakan sabun di bagian telapak tangan yang telah basah
c. Digosok telapak tangan ke telapak tangan, sehingga menghasikan
busa secukupnya selama 15-20 detik
d. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan
kanan dan sebaliknya
e. Gosok kedua telapak dan sela-sela jari
f. Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci
g. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan
lakukan sebaliknya
h. Gosokkan dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan di telapak
tangan kiri dan sebaliknya.
i. Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan
dan lakukan sebaliknya
j. Bilas kedua tangan dengan air mengalir
k. Keringkan dengan handuk sekali pakai/tissue sampai benar-benar
kering. Gunakan handuk/tissue tersebut untuk menutup kran.
3. Tanda dan gejala covid-19
Infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyebabkan penderitanya
mengalami gejala flu, seperti demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan
sakit kepala; atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam
tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada.
Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan
seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:
 Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius)
 Batuk
 Sesak napas
Gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah
terpapar virus Corona.
4. Cara mencegah penularan penyakit covid-19
a. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan
sistem imunitas/kekebalan tubuh meningkat.
b. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan
sabun atau hand-rub berbasis alkohol. Mencuci tangan sampai bersih
selain dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan kita,
tindakan ini juga merupakan salah satu tindakan yang mudah dan
murah. Sekitar 98% penyebaran penyakit bersumber dari tangan.
Karena itu, menjaga kebersihan tangan adalah hal yang sangat penting.
c. Ketika batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda dengan tisu atau
lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
d. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
e. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut (segitiga wajah). Tangan
menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus. Jika kita
menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang
terkontaminasi, maka virus dapat dengan mudah masuk ke tubuh kita.
f. Gunakan masker dengan benar hingga menutupi mulut dan hidung
ketika Anda sakit atau saat berada di tempat umum.
g. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah
dengan benar, lalu cucilah tangan Anda.
h. Menunda perjalanan ke daerah/ negara dimana virus ini ditemukan.
i. Hindari bepergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat,
terutama jika Anda merasa demam, batuk, dan sulit bernapas. Segera
hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.
Sampaikan pada petugas jika dalam 14 hari sebelumnya Anda pernah
melakukan perjalanan terutama ke negara terjangkit, atau pernah
kontak erat dengan orang yang memiliki gejala yang sama. Ikuti
arahan dari petugas kesehatan setempat.
j. Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi
dan akurat. Ikuti arahan dan informasi dari petugas kesehatan dan
Dinas Kesehatan setempat. Informasi dari sumber yang tepat dapat
membantu Anda melindungi diri Anda dari penularan dan penyebaran
penyakit ini.

Anda mungkin juga menyukai