PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Meningkatkan kualitas diri untuk kelak menjadi dokter baik yang beretika
dan mampu memberikan manfaat secara maksimal kepaada pasien.
BAB II
CONTOH KASUS
Dokter Bayu adalah dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Gunung Salak.
Suatu hari beliau mendapati seorang Ibu (Ibu Nurul) dengan anaknya yang
bernama Anam. Anam yang masih berusia tujuh tahun mengalami demam, mual-
mual, dan diare. Setelah melakukan pemeriksaan fisik dengan baik, dr. Bayu
mendiagnosis Anam terkena penyakit tifus. Saat hendak menuliskan resep, Dokter
Bayu teringat dengan Bapak Yaqin yang notabene adalah seorang sales
perusahaan obat Fisika Farma. Bapak Yaqin menawarkan bonus apabila dokter
Bayu mampu menghabiskan obat dari perusahaan Fisika Farma. Dokter Bayu
akhirnya menulis resep obat menggunakan obat merk perusahaan Fisika Farma.
Dokter Bayu dengan santainya menuliskan resep obat yang mana memiliki harga
begitu mahal, tanpa berusaha menghargai pasien. Ibu Nurul yang menginginkan
Anam anaknya agar cepat sembuh pun hanya bisa berkata “terimakasih dokter”
saat menerima resep tersebut.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1