Anda di halaman 1dari 27

TRYOUT INTERNAL SBA-PS

1. Seorang apoteker yang praktik di suatu apotek mengangkat seorang tenaga teknis
kefarmasian lulusan baru untuk diterima bekerja di apotek tersebut. Apoteker
meminta tenaga teknis kefarmasian tersebut untuk mengurus aspek legal terkait ijin
praktek di apotek. Siapakah yang mengeluarkan surat ijin tersebut?
A. Pemerintah Daerah Kab/Kota
B. Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota
C. Kepala Dinas Kesehatan Propinsi
D. Menteri Kesehatan
E. Pemerintah Daerah Propinsi

2. Pasien datang ke apotek untuk menebus copy resep dari dokter berisikan obat
psikotropika. Copy resep tersebut menyebutkan bahwa obat masih memiliki iterasi
sebanyak satu kali. Apakah yang harus dilakukan apoteker terkait permintaan obat
tersebut?
A. Memberikan obat psikotropika yang diminta setelah melakukan cek resep asli
yang di simpan di apotek tersebut
B. Langsung memberikan obat psikotropika yang diminta
C. Langsung tidak memberikan obat psikotropika yang diminta
D. Memberikan obat psikotropika yang diminta setelah melakukan konfirmasi
kepada dokter penulis resep terlebih dahulu
E. Memberikan obat psikotropika yang diminta setelah melakukan konfirmasi
kepada apotek penulis copy resep

3. Apoteker penanggung jawab apotek menyusun laporan bulanan narkotika dan


psikotropika secara elektronik. Apakah hal yang dilaporkan dalam pelaporan tersebut?
A. Jumlah persediaan awal dan akhir bulan
B. Tanggal, nomor dokumen, dan sumber pemasukan
C. Tanggal, nomor dokumen, dan tujuan penggunaan
D. Nomor batch dan kadaluarsa setiap pemasukan
E. Nomor batch dan kadaluarsa setiap penggunaan

4. Seorang Apoteker baru di suatu PBF A. Saat akan melakukan pengadaan produk
Amoksisilin ke PBF B, Apoteker tersebut mendapatkan data bahwasanya pesanan dari
PBF A membutuhkan waktu 5 hari sejak surat pesanan diterbitkan sampai dengan
produk diterima. Kemampuan jual amoksisilin dari PBF A 10 Dus Perhari. Berapakah
jumlah minimal stock akhir amoksisilin yang harus dimiliki PBF A agar pelayanan
kepada pelanggan selama waktu pengiriman dari PBF B tidak terganggu?
A. 50
B. 70
C. 10
D. 80
E. 100
5. Seorang asisten apoteker bekerja di toko obat. Ia membuat surat pesanan untuk
kebutuhan toko obat tersebut, yaitu :
Ampicilin Minyak Kayu Putih
Vitamin C Amoksisilin
Ambroxol Plester Luka
Fentanyl Minyak Tawon
Berdasarkan daftar kebutuhan toko obat yang dibuat oleh asisten apoteker tersebut,
manakah yang dapat dilayani oleh PBF?
A. Vitamin c, minyak kayu putih, minyak tawon, plester luka
B. Ampicilin, vitamin c, plester luka, minyak tawon
C. Fentanyl, minyak kayu putih, minyak tawon, plester luka
D. Amoksisilin, ampisilin, minyak kayu putih, plester luka
E. Plester luka, vitamin c, amoksisilin, minyak kayu putih

6. Suatu Instalasi Farmasi Rumah Sakit melakukan rekrutmen Apoteker dengan jumlah
yang cukup banyak dengan tujuan untuk dapat menerima layanan Unit Pelayanan
Farmasi 24 jam sehari, meminimalkan Medication Error, dan meningkatkan interaksi
antara Apoteker, Dokter dan Perawat menjadi lebih intensif. Apakah metode distribusi
obat apakah yang paling cocok untuk digunakan?
A. Unit Dose Dispensing
B. Individual Prescribing
C. Floor stock
D. Desentralisasi
E. Sentralisasi

7. Seorang apoteker di apotek sedang melakukan pengarsipan resep Psikotropika dan


Narkotika yang masuk pada Desember 2016. Kapankah resep tersebut baru boleh
dimusnahkan?
a. Desember 2021
b. Juni 2017
c. Desember 2017
d. Juni 2018
e. Desember 2018

8. Seorang Apoteker menemukan beberapa sediaan suppositoria yang disimpan dalam


lemari penyimpanan berubah menjadi lembek. Kesalahan tersebut diduga akibat
kesalahan pengaturan suhu penyimpanan. Suhu berapakah yang diperlukan untuk
penyimpanan sediaan tersebut?
A. 5-15 oC
B. 0-4oC
C. 15-20 oC
D. 20-25 oC
E. -5-0 oC
9. Bapak (40 th) datang ke Apotek dengan keluhan 3 hari ini merasakan nyeri di sekitar
persendian kaki dan tangannya setiap pagi. Bapak tersebut ingin membeli Allopurinol
di Apotek tersebut. Apakah yang dilakukan oleh Apoteker untuk menanggapi
permintaan bapak tersebut?
A. Melayani permintaan pasien dengan memberikan edukasi
B. Memberikan Allopurinol disertai dengan deksametason
C. Menyarankan pasien untuk mengkonsumsi Paracetamol terlebih dahulu
D. Memberikan Allopurinol disertai dengan Ibuprofen untuk mengurangi nyeri
E. Menyarankan pasien untuk mengkonsumsi Na Diklofenak terlebih dahulu

10. Ibu (35 th) datang ke Apotek ingin membeli kontrasepsi oral kombinasi Linestrenol-
Etinil Estradiol untuk kebutuhan selama 1 siklus. Berdasarkan hasil penggalian
informasi yang dilakukan oleh Apoteker, diperoleh informasi bahwa pasien terakhir
kontrol ke dokter adalah sekitar 10 bulan yang lalu dan ibu tersebut tidak
mengkonsumsi kontrasepsi oral sesuai petunjuk selama 1 siklus terakhir dan belum
menstruasi hingga saat ini. Apakah yang dilakukan oleh Apoteker untuk menanggapi
permintaan ibu tersebut?
A. Menyarankan pasien untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu
B. Melayani permintaan pasien dengan memberikan edukasi
C. Melayani permintaan pasien dengan memberikan setengah siklus saja
D. Menyarankan penggunaan non oral kontrasepsi
E. Menolak permintaan pasien

11. Seorang Apoteker Pengelola Apotek melaksanakan stok opname pada persediaan obat
di Apotek nya. Hasil stok opname diperoleh bahwa obat-obat Cardiovaskuler system
memiliki persentase 20% dalam total persediaan obat di Apotek dan 80% dalam total
penjualannya. Termasuk ke dalam jenis pareto apakah obat-obat tersebut di Apotek?
A. Pareto A
B. Pareto B
C. Pareto C
D. Pareto D
E. Pareto E

12. Seorang donatur perbekalan kesehatan ingin menyalurkan bantuan berupa obat-obatan
untuk musibah banjir yang terjadi di wilayah Jakarta Timur. Aturan penyaluran
perbekalan kesehatan menyatakan bahwa seluruh obat dan perbekalan kesehatan yang
berasal dari pihak donor harus diverifikasi. Jika donator akan menyalurkan bantuan
nya langsung ke tingkat provinsi, maka siapakah yang berwenang untuk melakukan
proses verifikasi penyaluran perbakalan kesehatan tersebut?
A. Dinkes Provinsi dan BPBD Provinsi
B. Dinkes Kota
C. BPBD Kota dan Dinkes Kota
D. Ditjen Binfar dan Alkes
E. BPBD Provinsi

13. Instalasi farmasi rumah sakit menggunakan Ceftriaxone Injeksi sejumlah 1200 botol
per tahun. Kepala instalasi Farmasi ingin mengetahui berapa banyak Ceftriaxone
Injeksi yang harus dipesan setiap kali pemesanan. Jika diketahui waktu tunggu hingga
barang datang adalah 2 hari, berapakah jumlah persediaan yang ideal saat
dilakukannya pemesanan ulang?
A. 7 botol
B. 5 botol
C. 6 botol
D. 8 botol
E. 9 botol

14. Instalasi Farmasi Rumah Sakit menggunakan sediaan Adrenalin Injeksi dengan data
penggunaan 3 bulan terakhir yaitu 150 ampul, 300 ampul, dan 150 ampul. Jika
diketahui waktu tunggu hingga barang datang adalah 3 bulan. Berapakah jumlah
safety stocknya?
A. 600 ampul
B. 500 ampul
C. 400 ampul
D. 300 ampul
E. 200 ampul

15. Seorang apoteker di instalasi farmasi suatu rumah sakit baru saja menerima pesanan
obat berupa sirup metadon kemasan botol 500 dan 1000 ml. Yang akan digunakan
untuk program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) dimanakah tempat yang tepat untuk
menyimpan obat ini ?
A. Lemari Narkotika
B. Rak obat bebas
C. Rak obat keras
D. Rak obat keras tertentu
E. Lemari Pendingin

16. Seorang apoteker di apotek sedang membuat laporan laba rugi apotek untuk
perhitungan pajak penghasilan apotek th 2016. Apotek tersebut memiliki omzet
penjualan sebesar Rp. 1.000.000.000,- dengan rata rata margin laba sebesar 25%.
Berapakah harga pokok Penjualan (HPP) dari seluruh perbekalan farmasi yang terjual
di apotek tersebut selama tahun 2016?
A. Rp. 727.272.700,-
B. Rp. 772.750.700,-
C. Rp. 800.272.700,-
D. Rp. 871.570.700,-
E. Rp. 887.572.700,-
17. Seorang apoteker di apotek sedang melakukan pengarsipan resep tanggal 10
Desember 2016. Kapankah resep tersebut baru boleh dimusnahkan?
A. 10 Desember 2019
B. 10 Juni 2017
C. 10 Desember 2017
D. 10 Juni 2018
E. 10 Desember 2018

18. Sebuah industri obat tradisional akan memproduksi jamu dalam bentuk tablet dan
kapsul untuk membantu pemeliharaan tekanan darah penderita hipertensi. Berapakah
jumlah minimal apoteker yang harus dimiliki oleh industri tersebut agar sesuai PP 51
tahun 2009?
A. 1 orang
B. 5 orang
C. 4 orang
D. 3 orang
E. 2 orang

19. Seorang pasin, usia 22 tahun, datang ke apotek dengan keluhan bengkak pada gusi
karena sakit gigi. Pasien ingin membeli tablet asam mefenamat karena sebelumnya
pernah mendapatkan obat yang sama atas resep dokter. Berapakah jumlah obat yang
dapat diberikan kepada pasien ?
A. 20 tablet
B. 3 tablet
C. 5 tablet
D. 10 tablet
E. 15 tablet

20. Seorang apoteker di apotek sedang menghitung kebutuhan obat amlodipine. Rata-rata
permintaan amlodipine perbulannya adalah 750 tablet. Waktu tunggu yang
dibutuhkan untuk sekali pemesanan adalah 3 hari. Apoteker harus memastikan tidak
terjadi kekosongan amlodipine karena merupakan obat pemakaian terbesar di apotek
tersebut. Berapakah stok pengamanan/safety stock yang dibutuhkan agar ketersediaan
obat tetap terjaga?
A. 75 tablet
B. 25 tablet
C. 37 tablet
D. 40 tablet
E. 63 tablet

21. Sebuah industri farmasi melakukan pencucian wadah botol infus albumin kemasan
250 mL secara aseptis. Apakah kelas ruangan yang tepat untuk menyimpan wadah
botol infus albumin tersebut?
A. D
B. A
C. B
D. C
E. E

22. Seorang perempuan berusia 47 tahun datang ke apotek membawa sebuah resep dokter
sebagai berikut :
R/ Novorapid flexpen No I
S.3.d.d. 10 iu
Apakah informasi yang perlu disampaikan kepada pasien terkait dengan penyimpanan
sisa obat selama periode penggunaan ?
A. Dalam wadah tertutup rapat, di tempat sejuk maksimal selama 30 hari
B. Dalam wadah tertutup rapat, di frezzer maksimal selama 30 hari
C. Dalam wadah tertutup rapat, di dalam kulkas maksimal selama 30 hari
D. Dalam wadah tertutup rapat, di lemari obat maksimal selama 30 hari
E. Dalam wadah tertutup rapat, di ruang steril maksimal selama 30 hari

23. Sebuah industri farmasi akan melakukan pemesanan bahan baku Pseudoephedrine
HCl 30 mg untuk memproduksi produk obat flu dari importir terdaftar (IT) prekursor
farmasi. Pemesanan bahan baku tersebut harus mematuhi peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Siapakah yang berwenang menanda tangani SP tersebut ?
A. Apoteker Penanggung jawab Produksi
B. Apoteker dalam Tim Pengadaan
C. Apoteker Penanggung jawab Gudang
D. Apoteker Penanggung jawab QC
E. Apoteker Penanggung sesuai jawab QA

24. Seorang apoteker di apotek akan melakukan pemesanan beberapa sediaan narkotik
kepada PBF Kimia Farma. Pemesanan golongan obat tersebut harus menggunakan
surat pesanan (SP) khusus sesuai dengan peraturan yang berlaku. Berapakah jumlah
maksimal jenis sediaan tersebut yang boleh ditulis dalam SP ?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

25. Seorang apoteker pemilik industri obat tradisional, baru saja menerima izin edar dari
kepala Badan POM untuk produksi jamu penambah nafsu makan yang berisi ekstrak
daun pepaya. Berapa lamakah masa berlaku izin edar tersebut?
A. 5 Tahun
B. 1 Tahun
C. 2 Tahun
D. 3 Tahun
E. 4 Tahun

26. Seorang apoteker di apotek menerima pesanan obat berupa vitamin B kompleks yang
dipesan dari suatu PBF. Salah satu metode penyimpanan obat di apotek tersebut
adalah berdasarkan golongan obat. Dimanakah obat tersebut disimpan?
A. Rak obat bebas
B. Rak obat bebas terbatas
C. Rak obat keras
D. Rak obat keras tertentu
E. Rak obat wajib tertentu

27. Seorang Kepala Instalasi Farmasi di Rumah Sakit A mendapat laporan dari dokter
poli jantung bahwa semua pasien dengan diagnosis Pulmonary Hypertension tidak
dapat memperoleh tablet Sildenafil dari Instalasi Farmasi Rawat Jalan di Rumah Sakit
tersebut dikarenakan terjadinya stock out selama 2 minggu. Evaluasi pada siklus
manakah dalam konsep Drug Management Cycle yang perlu dilakukan oleh Kepala
Instalasi tersebut?
A. Use
B. Selection
C. Procurement
D. Storage
E. Distribution

28. Seorang ibu datang ke Apotek membeli paracetamol tablet dan amoxicillin tablet
untuk mengatasi demam dan pilek pada anak nya (3th, 15kg). Apoteker menerima
informasi dari ibu bahwa pengukuran terakhir suhu tubuh anak ibu tersebut adalah
38.3 C. Apakah yang dilakukan Apoteker untuk melayani permintaan ibu tersebut?
A. Memberikan paracetamol drop saja disertai KIE penggunaan nya
B. Melayani permintaan paracetamol tablet dan amoxicillin tablet
C. Memberikan amoxicillin drop saja disertai KIE penggunaan nya
D. Tidak melayani permintaan ibu tersebut dengan alasan tanpa indikasi
E. Menyarankan ibu tersebut untuk membeli suplemen makanan anak saja

29. Rumah sakit X di rawat inap mempunyai 150 tempat tidur, tetapi hanya ada 1
apoteker. Menurut Permenkes 72 tahun 2016, berapa jumlah apoteker yang
dibutuhkan ?
A. 5 apoteker
B. 2 apoteker
C. 3 apoteker
D. 4 apoteker
E. 6 apoteker
30. Seorang apoteker bagian QA melakukan inspeksi ke gudang bahan baku. Ditemukan
bahwa pada wadah bahan baku Simeticon Oil tertempel label identitas berwarna
kuning. Apakah status bahan tersebut?
A. Bahan tersebut menunggu hasil pemeriksaan QC
B. Bahan tersebut akan diretur ke supplier.
C. Bahan tersebut akan dimusnahkan.
D. Bahan tersebut tidak sesuai spesifikasi
E. Bahan tersebut dapat digunakan

31. Seorang apoteker bagian QA melakukan inspeksi ke gudang bahan baku. Ditemukan
bahwa pada wadah bahan baku Simeticon Oil tertempel label identitas berwarna hijau.
Apakah informasi yang diperoleh dari hal tersebut?
A. Bahan tersebut sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan
B. Bahan tersebut sesuai dengan label identitas.
C. Bahan tersebut sesuai dengan order pembelian.
D. Bahan tersebut sesuai dengan Certificate of Analysis
E. Bahan tersebut sesuai dengan batch record

32. Seorang apoteker bagian QA melakukan inspeksi ke gudang bahan baku. Ditemukan
bahwa kapsul ukuran 00 disimpan di dalam ruang dengan suhu 15oC dan RH <40%.
Apakah informasi yang diperoleh dari hal tersebut?
A. Kapsul tersebut telah disimpan di ruang yang sesuai.
B. Kapsul harus segera dipindahkan ke ruang dengan RH 70-90%
C. Kapsul harus segera dipindahkan ke ruang dengan suhu 24 oC dengan RH 60-
70%.
D. Kapsul tersebut tidak boleh digunakan untuk produksi obat
E. Perlu segera dilakukan investigasi masalah penyimpanan.

33. Pada saat dilakukan inspeksi akhir pengemasan tablet Amoxisilin untuk pemenuhan
tender proyek dari Dinkes, diketahui bahwa telah terjadi penyimpangan. Dari sekian
banyak yang sudah dikemas ditemukan bahwa ada satu dus Amoxisilin yang tertukar
dengan obat lain. Dari informasi di atas, tindakan yang sesuai dilakukan oleh bagian
produksi adalah …
A. Proses pengemasan dihentikan sambil menunggu hasil investigasi QA
B. Melanjutkan proses pengemasan, dus yang tertukar segera diganti sehingga waktu
proses tetap efisien
C. Melanjutkan proses pengemasan untuk tablet yang belum dikemas, sedangkan
yang sudah terlanjur dikemas dilakukan karantina sehingga proses tetap efisien
D. Sambil menunggu hasil investigasib QA, bagian produksi tetap melanjutkan
pengemasan dulu sampai selesai, baru kemudian produk dikarantina
E. Proses dihentikan dan langsung dilakukan pemeriksaan ulang dus oleh bagian
produksi. Dus yang tertukar disortir kemudian dimintakan ganti ke bagian gudang
kemas, sehingga proses kemas bisa segera dilanjutkan.
34. Apotek YF menghasilkan omset Rp 100.000.000,- per bulan. Apotek YF memiliki 5
orang karyawan dengan total gaji Rp 8.000.000,- per bulan. Biaya operasional apotek
YF Rp 2.000.000,- per bulan. Berapakah besar pajak yang harus dibayarkan Apotek
YF?
A. Rp 12.000.000
B. Rp 1.000.000
C. Rp 2.000.000
D. Rp 8.000.000
E. Rp 10.000.000

35. Apotek HF menghasilkan omset Rp 50.000.000,- per bulan. Apotek YF memiliki 5


orang karyawan dengan total gaji Rp 6.500.000,- per bulan. Biaya operasional apotek
YF Rp 1.000.000,- per bulan. Berapakah besar pajak yang harus dibayarkan Apotek
YF?
A. Rp 6.000.000
B. Rp 1.000.000
C. Rp 2.000.000
D. Rp 4.000.000
E. Rp 8.000.000

36. Seorang Apoteker baru di Rumah Sakit akan melakukan pengadaan produk
Phenobarbital melalui PBF. Ia mendapatkan data bahwasanya pesanan dari Rumah
Sakit membutuhkan waktu 5 hari sejak surat pesanan diterbitkan sampai dengan
produk diterima. Pemakaian Phenobarbital dari Rumah Sakit adalah 10 Dus Perhari.
Berapakah jumlah minimal stock akhir Phenobarbital yang harus dimiliki Rumah
Sakit agar pelayanan kepada pelanggan selama waktu pengiriman dari PBF tidak
terganggu?
A. 50
B. 70
C. 10
D. 80
E. 100

37. Hasil Pemeriksaan BPOM RI terhadap hasil sampling, mendapatkan hasil sediaan
sirup merek Refilan mengandung bahan kimia berbahaya. Oleh karena itu, BPOM
memerintahkan Produsen dari produk Refilan untuk melakukan recall. Apakah jenis
recall yang dilakukan?
A. Recall Mandatory
B. Recall Subtitusi
C. Recall Regulatory
D. Recall Voluntary
E. Recall Mandiri
38. Obat Viagra dibeli dari PBF dengan harga Rp. 500.000/ box(harga sudah termasuk
PPN). Apotek menjual Viagra ke pasien dengan harga Rp. 600.000/ box, berapa PPn
yang masih harus dibayar oleh Apotek?
A. Rp. 9.091,00
B. Rp. 10.000,00
C. Rp. 54.545,00
D. Rp. 45.454,00
E. Rp. 14.546,00

39. Perusahaan A menjual produk dengan harga Rp. 20.000/unit dengan biaya variable
atas produk yang dijual 60% dari harga jualnya. Biaya operasional perusahaan A
sebesar Rp. 4.000.000/ bulan. Bila perusahaan A menginginkan BEP pada tahun
tersebut, berapa unit target penjualan yang harus dicapai?
A. 6.000 unit
B. 6.900 unit
C. 1.500 unit
D. 500 unit
E. 9.200 unit

40. HNA Ricovir dari PBF Rp. 496.500,00/ box (isi 30 tablet), harga tersebut belum
termasuk PPN. Apabila apotek menjual Ricovir Rp. 23.000,00/ tab, berapakah margin
obat tersebut?
A. 26%
B. 25%
C. 39%
D. 28%
E. 20.6%

41. Proses pengeluaran barang dari gudang harus berdasarkan FIFO- FEFO. Pada suatu
gudang Farmasi terdapat stock Fentanyl dengan Batch dan ED sebagai berikut :
BATCH ED JUMLAH
B1238J Mar 2019 30 Dus
B1236J Jan 2019 10 Dus
B1237J Feb 2019 30 Dus
B1239J Apr 2019 40 Dus
Jika gudang farmasi tersebut mendapatkan pesanan 30 Fentanyl, manakah yang
dapat dikeluarkan dari gudang terlebih dahulu?
A. Batch B1237J 20 Dus, B1236J 10 Dus
B. Batch B1238J 30 Dus
C. Batch B1237J 30 Dus
D. Batch B1238J 20 Dus, B1236J 10 Dus
E. Batch B1239J 20 Dus, B1238J 10 Dus
42. Sebuah apotek yang sedang berkembang di pusat kota berusaha untuk mempercepat
BEP agar dapat cepat berinovasi. Apakah yang bisa dilakukan oleh apotek tersebut?
A. Meningkatkan omzet dengan margin tinggi
B. Meningkatkan omzet dengan memperbanyak diskon
C. Meningkatkan persediaan
D. Menambah modal
E. Mengurangi pajak

43. Seorang apoteker yang bekerja di PBF akan melakukan penerimaan barang yang
datang pada hari ini. Apa sajakah yang harus diperhatikan seorang Apoteker
Penanggung Jawab PBF dalam melaksanakan penerimaan barang datang?
A. Nama item, jumlah, nomor batch, keaslian dan pemeriksaan kualitas produk
B. Nama item, jumlah, nomor batch, keaslian dan nama pabrik
C. Nama item, jumlah, dosis, keaslian dan pemeriksaan kualitas produk
D. Nama item, jumlah, nomor batch, keaslian dan warna packaging produk
E. Nama item, jumlah lembar faktur, nomor batch, keaslian dan pemeriksaan
kualitas produk

44. Seorang apoteker di apotek melakukan pengadaan obat-obat sebagai berikut:

No. Nama Obat Jumlah


1. Haloperidol tablet 1,5 mg 1 box
2. Diazepam tablet 2 mg 2 box
3. Codein tablet 1 box
4. Ambroksol tablet 3 box
5. Captopril tablet 25 mg 5 box

Berapakah jumlah minimal surat pesanan yang harus dibuat?


A. 4
B. 2
C. 3
D. 1
E. 5

45. Seorang apoteker di apotek ingin memesan Trihexyphenidil tablet sebanyak 2 box.
Apakah jenis Surat Pesanan (SP) yang digunakan?
A. SP obat-obat tertentu
B. SP narkotika
C. SP psikotropika
D. SP reguler
E. SP precursor

46. Sebagai Apoteker menerima resep sebagai berikut:


dr. Mundiya
SIP : 787/234/2017
Jalan Kenanga No 10 Sleman
(0274) 987 654 321
Tgl 20 Juli 2018
R/ Paracetamol tab mg 200
Tremenza tab ½
Ambroksol tab ½
m.f. pulv dtd No XV
S 3 dd pulv 1
_______________________Mundiya
Pro : An Hana (6 th, 25 kg)
Jalan Jeruk No 25 Gamping

Berapakah jumlah masing-masing tablet yang digunakan dalam peracikan resep


tersebut? (1 tablet Parasetamol = 500 mg)
A. Parasetamol 6 tablet, Tremenza 7,5 tablet, Ambroksol 7,5 tablet
B. Parasetamol 2 tablet, Tremenza 2,5 tablet, Ambroksol 2,5 tablet
C. Parasetamol 5 tablet, Tremenza 7,5 tablet, Ambroksol 7,5 tablet
D. Parasetamol 5 tablet, Tremenza 5 tablet, Ambroksol 5 tablet
E. Parasetamol 10 tablet, Tremenza 10 tablet, Ambroksol 10 tablet

47. Seorang apoteker PBF menerima surat pesanan dari suatu apotek dengan jenis
pesanan sebagai berikut:
Ampicilin tablet 2 box Dextrometorphan sirup 6 botol
Vitamin C tablet 1 box Ketokonazole 200 mg tablet 1 box
Ambroxol tablet 1 box Pirantel pamoat sirup 5 botol
Bromhexin sirup 6 botol Ibuprofen tablet 2 box
Manakah obat-obatan yang harus dibuatkan faktur obat keras?
A. Ampicilin tab, ambroxol tab, ketokonazole tab
B. Vitamin C tab, ambroxol tab, dextrometorphan sirup
C. Ampicilin tab, bromhexin sirup, ketokonazole tab
D. Ampisilin tab, vitamin C tab, ibuprofen tab
E. Ambroxol tab, pirantel pamoat sirup, dextrometorphan sirup

48. Jumlah item kategori obat kardiovaskuler di suatu apotek di klinik utama khusus
dokter spesialis jantung adalah 100 dari total 500 item obat. Total penjualan kategori
obat kardiovaskuler adalah Rp225.000.000,- per bulan. Total omset apotek adalah
Rp300.000.000,- per bulan. Termasuk jenis pareto apakah obat-obat tersebut?
A. Pareto A
B. Pareto B
C. Pareto C
D. Pareto D
E. Pareto E
49. Instalasi farmasi rumah sakit menggunakan Furosemide Injeksi sejumlah 3650 ampul
per tahun. Kepala instalasi Farmasi ingin mengetahui berapa banyak Furosemide
Injeksi yang harus dipesan setiap kali pemesanan. Diketahui waktu tunggu hingga
barang datang adalah 30 hari. Rumah sakit tersebut tidak menerapkan safety stock.
Berapakah sisa ampul ketika Apoteker harus melakukan pemesanan ulang?
a. 300
b. 100
c. 200
d. 400
e. 500

50. IFRS menggunakan Cefotaxime injeksi sejumlah 600 botol per bulan. Waktu tunggu
hingga barang datang adalah 3 hari. Berapakah jumlah persediaan yang ideal saat
dilakukannya pemesanan ulang?
A. 60 botol
B. 40 botol
C. 20 botol
D. 200 botol
E. 1.800 botol

51. Seorang apoteker di apotek sedang membuat laporan laba rugi apotek untuk
perhitungan pajak penghasilan apotek tahun 2018. Apotek tersebut memiliki omset
penjualan sebesar Rp1.000.000.000,- dengan rata rata margin laba sebesar 15%.
Berapakah HPP (termasuk PPN) dari seluruh perbekalan farmasi yang terjual di
apotek tersebut selama tahun 2018?
A. Rp869.565.217,-
B. Rp790.513.834,-
C. Rp800.000.000,-
D. Rp1.150.000.000,-
E. Rp1.265.000.000,-

52. Seorang Apoteker melakukan riset farmakoekonomi untuk pemilihan untuk


membandingkan efektivitas penggunaan kombinasi Clopidogrel dan Aspirin dengan
kombinasi Ticlopidine dan Aspirin berdasarkan prevalensi terjadinya thrombosis.
Apakah metode farmakoekonomi yang digunakan oleh Apoteker tersebut ?
a. Cost effective analysis
b. Cost minimal analysis
c. Cost benefit analysis
d. Cost utility analysis
e. Cost illness analysis

53. Seorang pasien datang ke apotek ingin membeli tablet hisap yang mengandung
dequalinium chloride untuk meredakan kondisi laryngitis yang dideritanya. Apakah
golongan obat yang ingin dibeli oleh pasien?
a. Obat Bebas
b. Obat Bebas Terbatas
c. Obat Wajib Apotek
d. Obat Keras
e. Obat Keras Tertentu

54. Seorang pasien membawa resep berisi obat sirup kering Cefadroxyl untuk mengobati
infeksi saluran cerna yang diderita nya. Sebelum diminum diberikan kepada pasien,
Apoteker melakukan rekonstitusi yang dilengkapi dengan pemberian KIE kepada
pasien. Berapa lamakah obat tersebut boleh disimpan?
a. 7 hari
b. 3 hari
c. 14 hari
d. 21hari
e. 28 hari

55. Seorang pasien datang ke apotek untuk membeli obat jerawat topikal yang sedang
dialaminya. Pasien tersebut meminta bantuan Apoteker untuk memilihkan obat sesuai
dengan keluhan nya. Apakah obat topikal yang dapat diberikan Apoteker kepada
pasien tersebut?
a. 1 botol Eritromisin
b. 1 tube Gentamisin SO4
c. 2 tube Neomisin SO4
d. 2 botol Eritromisin
e. 2 tube Clindamisin

56. Suatu Apotek melakukan pengadaan obat amoxicillin sebanyak 3000 obat dengan
pembelian setiap 1 bulan sekali. Lead time (waktu tunggu) sekitar 1 hari, sedangkan
sisa stok di apotek tersebut adalah 300 obat. Harga satuan obat amoxicillin adalah Rp.
100. Berapa anggaran yang harus dikeluarkan untuk membeli obat tersebut?
A. Rp 280.000
B. Rp 250.000
C. Rp 310.000
D. Rp 340.000
E. Rp 380.000

57. Seorang Apoteker sedang mendata obat-obatan emergensi di depo farmasi Instalasi
Bedah Sentral untuk menghitung kebutuhan pengadaan obat. Problem apakah yang
perlu dikendalikan pada metode distribusi obat pada depo tersebut?
a. Biaya kesalahan obat
b. Biaya pembelian obat
c. Biaya pengadaan obat
d. Biaya tenaga perawat
e. Biaya tenaga farmasi
58. Seorang apoteker di Industri obat A ditugasi untuk mengevaluasi masalah yang terjadi
di ruang produksi bahwa tablet meloxicam yang dicetak ukurannya tidak seragam.
Dari hasil pengamatan sekilas di lapangan terlihat bahwa aliran granul obat tidak
berjalan dengan baik. Apakah yang dapat digunakan untuk mangatasi problem
tersebut?
A. Magnesium stearat
B. CMC Na
C. Gelatin
D. Laktosa
E. Glukosa

1. Mutu suatu obat antibiotika tidak hanya ditentukan oleh hasil analisa terhadap produk
akhir, melainkan harus dibangun selama proses produksi. Untuk menjamin bahwa
sediaan yang dihasilkan tetap memenuhi persyaratan mutu, salah satunya dilakukan
pengendalian terhadap pencemaran. Wadah bahan baku harus terkelola dengan baik,
tertutup rapat disertai dengan pemberian informasi yang jelas. Mengapa wadah bahan
baku harus memenuhi syarat tersebut?
A. agar tidak terjadi kontaminasi silang antar bahan baku produksi
B. agar tidak terjadi perubahan kimia terhadap bahan tersebut
C. agar tidak terjadi penyusutan bahan saat digunakan untuk poduksi
D. agar tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan bahan
E. agar tidak terjadi pencemaran mikroba karena lembab

2. Larutan irigasi NaCl 0,9% digunakan untuk membasuh dan membersihkan luka atau
rongga tubuh. Sifat irigasi harus steril, isotonis, bebas pirogen, bebas mikroba dan
spora. Proses sterilisasi yang efektif dan hemat harus dipilih agar harga obat
kompetitif dan mutu terjaga. Apakah cara sterilisasi yang tepat untuk produk steril
tersebut?
A. Panas basah
B. Gas etilene
C. Panas kering
D. Radiasi
E. Kimia

3. Seorang pengusaha obat tradisional sedang mengembangkan produk berupa jamu


pegal linu efervesen yang akan dijual dalam kemasan sachet. Pengusaha telah
memesan alat mesin filling (pengisi) yang akan digunakan untuk pengemasan.
Pengusaha menguji 100g granul yang dituang melalui alat corong standar sehingga
granul membentuk tumpukan seperti kerucut. Bagaimanakah cara menentukan sifat
alir granul tersebut?
A. Mengukur sudut diam kerucut granul
B. Mengukur diameter kerucut granul
C. Mengukur ketinggan corong
D. Mengukur tinggi kerucut granul
E. Mengukur sudut puncak kerucut granul

4. Suatu Industri Farmasi akan memproduksi tablet Ibuprofen sebanyak 325.000


tablet/batch. Dengan formula :
Bahan Tiap tablet
Ibuprofen 400 mg
Laktosa 10 %
Talkum 6,0 mg
Magnesium stearate 1%
Amilum manihot Ad 600 mg
Air murni (untuk pembuatan msilago) q.s
Berapa banyak laktosa yang dibutuhkan untuk membuat 1 batch produksi tablet?
A. 19,5 kg
B. 19.500 mg
C. 1.950 g
D. 195 kg
E. 1,95 kg

5. Seorang pasien membawa resep ke apotek dengan isi sebagai berikut :


R/ Paracetamol 500 mg
CTM 2mg
S.L qs
Mf dtd pulv no. XX
Berapa banyak tablet CTM yang diperlukan untuk membuat resep diatas?
A. 5 tablet
B. 1 tablet
C. 2 tablet
D. 3 tablet
E. 4 tablet

6. Seorang ibu pergi ke apotek untuk membeli obat cacing untuk anaknya. Anaknya
berumur 1,5 tahun dengan berat badan 10 kg. Obat yang tersedia di apotek adalah 25
mg/ml sedangkan dosis yang harus diberikan adalah 10 mg/kg bb. Berapa volume
cairan yang dibutuhkan?
A. 4 ml
B. 8 ml
C. 12 ml
D. 16 ml
E. 24 ml

7. Seorang ibu ke apotek untuk membeli paracetamol untuk anaknya (BB 12,5 kg).
apoteker memberikan paracetamol syr 250 mg/5 ml. Dosis paracetamol adalah 10
mg/kg BB. Berapa ml paracetamol yang diberikan untuk pemberian satu kali?
A. 2,5 ml
B. 3 ml
C. 4 ml
D. 5 ml
E. 7,5 ml

8. Seorang Apoteker di Industri obat bagian R&D melakukan uji kecepatan


pengendapan suspensi antibiotik chlorampehicol yang direncanakan untuk diproduksi.
Untuk mengoptimasi kecepatan pengendapannya, Apoteker menambahan suspending
agen dengan berbagai konsentrasi yaitu 1%, 2,5%, 5%, 7,5% dan 10%. Sediaan
manakah yang mempunyai kecepatan pengendapan paling lama?
A. Suspensi yang ditambah suspending agent 10%
B. Suspensi yang ditambah suspending agent 2,5%
C. Suspensi yang ditambah suspending agent 5%
D. Suspensi yang ditambah suspending agent 7,5%
E. Suspensi yang ditambah suspending agent 1%

9. Seorang apoteker akan melakukan evaluasi tipe krim hidrokortisone dengan


menggunakan larutan metilen biru yang diteteskan pada krim, kemudian dilihat di
bawah mikroskop. Apakah metode yang dimaksud tersebut?
A. Pewarnaan
B. Pengenceran
C. Konduktifitas listrik
D. Creaming test
E. Mikroskopik

10. Industri Farmasi akan membuat sediaan semi solida yang mengandung methyl
salisilat dan mint. Kedua bahan bersifat hidrofobik. Untuk menjaga kualitas dan
stabilitas sediaan obat, basis apa yang cocok digunakan dalam pembuatan sediaan ini?
A. Basis oleaginous
B. Basis absorbsi (anhydrous)
C. Basis absorbsi (tipe W/O)
D. Basis tercuci (tipe O/W)
E. Basis terlarut

11. Pasien mengalami gatal akibat kebanyakan berbaring di tempat tidur. Pasien
mendapatkan resep sebagai berikut
R/ miconazole 2% 5g
Zn O 3g
Oleum Cocos 2g
mf la cr
S 3 dd ue
Berapa miligram konsentrasi miconazole dalam sediaan?
A. 10
B. 2,5
C. 5
D. 7,5
E. 12,5

12. Pseudoefedrin HCl memiliki karakteristik serbuk halus, berbentuk jarum, dan
memiliki kompaktibilitas buruk. Bagaimanakah cara yang tepat untuk granulasinya?
A. Granulasi basah
B. Granulasi kering
C. Fast melt granulation
D. Foam granulation
E. Kempa langsung

13. Seorang perempuan (35 thn) datang ke apotek untuk menebus obat anak perempuan
nya (6 tahun). Anak nya di diagnosis menderita batuk dan mendapat obat racikan dari
dokter.
R/ Gliseril Guaiacolat ¼ tab
Kodein ½ tab
CTM ¼ tab
m.f.pulv dtd no X da in cap
s. b dd cap 1
Kadar tablet kodein yang tersedia 15 mg. Berapa jumlah mg kodein sekali
penggunaan?
A. 7,5
B. 5
C. 10
D. 12,5
E. 15

14. Jika ingin membuat racikan sediaan larutan yang mengandung zat aktif 20 mg,
sedangkan larutan bahan baku yang tersedia adalah 40%, berapakah volume bahan
baku yang diambil?
A. 50 ml
B. 20 ml
C. 40 ml
D. 75 ml
E. 100 ml

15. Suatu Industri Kosmetik memproduksi sabun cair antiseptik. Untuk menjamin kualitas
mutu sediaan tersebut dilakukan serangkaian pengujian oleh Apoteker di bagian IPC.
Pengujian apa yang harus dilakukan oleh bagian IPC?
A. Uji bobot jenis, viskositas dan pH
B. Uji daya sebar, kejernihan dan pH
C. Pengujian tipe krim, daya lekat dan bobot jenis
D. Uji keseragaman bobot dan bobot jenis
E. Uji viskositas, daya lekat, dan daya sebar

1. Apoteker bagian produksi sediaan steril di industri farmasi sedang menyusun


catatatan pengolahan batch sediaan steril. Pada minggu pertama akan dilakukan
produksi sediaan injeksi lidokain HCl. Apa persyaratan ruang produksi untuk sediaan
tersebut?
A. Tekanan udara didalam ruang produksi harus lebih tinggi dari udara luar
B. Tekanan udara didalam ruang produksi harus lebih rendah dari udara luar
C. Ruang produksi untuk antibiotik dan sediaan non antibiotik dapat dijadikan
satu
D. Ruang produksi pada daerah grey area
E. Tekanan udara dalam ruang produksi sama dengan tekana udara diluar ruang
produksi

2. Suatu industri farmasi akan melakukan produksi sediaan salep antibiotik dengan basis
sebagai berikut :

Formula : Kolesterol 30 gram


Alkohol stearat 30 gram
Lilin putih 80 gram
Vaselin putih 860 gram

Berapa banyak alkohol stearat yang ditimbang untuk membuat salep sebanyak 3
kilogram?
A. 90 gram
B. 30 gram
C. 120 gram
D. 10 gram
E. 80 gram

3. Apoteker di suatu industri kosmetik membuat sediaan masker peel off. Evaluasi mutu
dilakukan untuk mengetahui kualitas dari sediaan tersebut. Apakah evaluasi yang
harus dilakukan pada sediaan tersebut ?
A. Uji daya lekat
B. Uji kerapuhan
C. Uji bobot jenis
D. Uji kadar air
E. Uji moisture content

4. Apoteker bagian RnD melakukan pengembangan formula krim tabir surya. Untuk
mengetahui jumlah koloni yang ada dalam sediaan krim tabir surya akan maka
dilakukan Uji Angka Lempeng Total dengan berbagai metode. Salah satunya adalah
dengan menggoreskan ose pada dalam media agar yang sudah memadat. Apa metode
yang digunakan ?
A. Streak plate
B. Pour plate
C. Spread plate
D. Turbidimetri
E. Pengenceran

5. Suatu industri farmasi akan memproduksi suspensi ibuprofen yang menggunakan


pelarut air. Apoteker bagian QC melakukan pengujian terhadap kualitas air yang
digunakan sebagai pelarut. Apakah mikroorganisme utama sebagai indikator polusi
materi fekal di dalam pelarut tersebut?
A. Escherichia coli
B. Clostridium botulinum
C. Mycobacterium tuberculosis
D. Neisseria gonorrhoea
E. Staphylococus aureus

6. Bangunan di industri farmasi dibagi menjadi beberapa kelas dengan kegunaan yang
berbeda-beda disesuaikan dengan jenis kegiatan yang dilakukan, sehingga bisa
mengurangi terjadinya kontaminasi. Pembagian kelas disesuaikan dengan jumlah
partikulat udara yang diperbolehkan untuk tiap kelas. Kelas apakah dengan ukuran
partikel ≥ 0,5 µm dengan jumlah partikel 3.520/m3 yang diperbolehkan?
A. Kelas A
B. Kelas B
C. Kelas C
D. Kelas D
E. Kelas E

7. Seorang Apoteker bagian Riset dan Development suatu industri farmasi diberi tugas
untuk memperbaiki formula tablet effervescent vitamin C.

No Bahan Skala (mg/tablet)


1 Asam askorbat 100
2 Sorbitol 200
3 Asam sitrat anhidrat 1000
4 Sodium bikarbonat 587
5 PEG-6000 (serbuk) 125
6 Lemon flavour 10
7 Cylamat sodium 15
8 Saccharin sodium, 3

Di pasaran, produk tersebut dikeluhkan tidak melarut sempurna. Apakah faktor


penyebab kondisi tersebut?
A. Penggunaan bahan PEG-6000 terlalu banyak
B. Penggunaan bahan sorbitol yang terlalu banyak
C. Penggunaan bahan asam sitrat anhidrat yang terlalu banyak
D. Penggunaan bahan sodium bikarbonat terlalu sedikit
E. Penggunaan bahan sorbitol yang terlalu sedikit

8. Apoteker yang bekerja sebagai supervisor produksi sedang melakukan pengamatan


terhadap permasalahan tablet Metformin yang memiliki bobot yang tidak stabil saat
proses tabletasi. Saat tabletasi keseragaman bobotnya tidak memenuhi syarat. Apakah
hal yang pertama diperhatikan dalam memecahkan masalah tersebut?
A. Ukuran partikel granul
B. Sifat fisika kimia bahan aktif
C. Kekerasan tablet
D. Ketebalan tablet
E. Sifat fisika kimia bahan tambahan

9. Suatu industri farmasi memproduksi sediaan tablet Metformin 500 mg dengan bahan
tambahan yang digunakan yaitu laktosa, hydroxypropyl cellulose, colloidal silicon
dioxide dan Magnesium stearat. Selama proses produksi terjadi permasalahan yaitu
pecahnya tepi tablet, baik setelah dikeluarkan dari cetakan, selama penanganan
lanjutan maupun yang terjadi pada saat penyalutan. Bagaimana cara mengatasi
permasalahan tersebut?
A. Meningkatkan jumlah hydroxypropyl cellulose
B. Menurunkan jumlah laktosa
C. Meningkatkan jumlah colloidal silicon dioxide
D. Meningkatkan jumlah magnesium stearat
E. Menurunkan jumlah colloidal silicon dioxide

10. Seorang Apoteker di Apotek menerima resep sirup obat batuk untuk anak dengan BB
13,5 Kg. Dosis normal obat untuk dewasa adalah 25 mg setiap 4 - 6 jam. Diketahui
kekuatan sediaan sirup tersebut yaitu 12,5mg/5mL. Jika apoteker tersebut akan
menjelaskan ke pasien, berapa mL obat tersebut akan diberikan untuk 1 kali
pemberian?
A. 2 mL
B. 4 mL
C. 5 mL
D. 2,5 mL
E. 7,5 mL

11. Seorang Apoteker mendapatkan resep:


R/ Codein 0,1
Extr. Beladon 0,015
Bolus alba 0,3
m.f pulv dtd no XII
S b dd pulv 1

Apoteker kemudian melakukan peracikan sesuai dengan perintah pada resep tersebut.
Permasalahan apakah yang terjadi?
A. Bolus alba mengadsorbsi obat golongan alkaloid
B. Serbuk akan menjadi lembek
C. Extr. Beladon akan bereaksi dan mengurangi aktivitas dari codein
D. Adanya penurunan titik lebur dari campuran
E. Bolus alba dapat menghidrolis codein

12. Seorang apoteker di suatu industri minuman tradisional akan melakukan penetapan
kadar kafein di dalam kopi bubuk. Sejumlah bubuk kopi ditambahkan akuades panas
kemudian disaring dan ditambahkan dengan sejumlah kalsium karbonat (CaCo3).
Larutan kopi kemudian diekstraksi dengan pelarut organik yang sesuai. Ekstrak yang
diperoleh kemudian diuapkan sehingga diperoleh ekstrak kafein bebas. Pelarut
organik apakah yang paling sesuai digunakan?
A. Kloroform
B. Asam asetat
C. Etanol
D. Isopropanol
E. Diklorometana

13. Seorang apoteker di Industri kosmetik sedang menguji kadar vitamin E sebagai anti
aging pada pelembab yang diproduksinya. Alat yang digunakan adalah HPLC. Kurva
baku yang diperoleh adalah y = 2x – 5. Berdasarkan analisis sampel diperoleh luas
area dibawah kurva seluas diperoleh AUC seluas 20. Berapa kadar vit E dalam sampel
tersebut?
A. 12,5 ppm
B. 35 ppm
C. 25 ppm
D. 40 ppm
E. 7,5 ppm

14. Seorang apoteker R&D melakukan analisa kadar paracetamol menggunakan HPLC
dengan fase diam C18 dan fase gerak methanol dan air dengan perbandingan 70:30.
Mekanisme pemisahan apa yang terjadi di dalam kolom HPLC?
A. Partisi
B. Adsorbsi
C. Size exclusion
D. Ion exchange
E. absorbsi

15. Seorang apoteker yang bertugas di Divisi QC, akan melaksanakan pengujian mutu
untuk pembuatan tablet Ampicillin dengan zat aktifnya adalah Ampicillin trihidrat.
Apoteker tersebut melakukan pengkajian metode yang sesuai untuk menganalisis
kandungan zat aktif dalam sediaan tablet antibiotik turunan β-lactam tersebut.

Metode apakah yang selektifitas paling baik untuk kasus diatas?


A. Spektrometri H-NMR
B. Spektrofotometri UV/Vis
C. Spektrofotometri NIR
D. Spektrometri C-NMR
E. Spentrometri Massa

16. Seorang Apoteker penanggung jawab pengujian di Laboratorium BA/BE akan


melakukan studi farmakokinetik terhadap sampel plasma dari obat Levo-cetiricine.
Apoteker melakukan pengkajian metode analisis untuk mendapatkan metode dengan
spesifisitas dan selektivitas yang baik. Apakah titik kritis dari kehandalan metode
analisis yang terpilih?
A. Pemisahan khiral
B. Derivatisasi kimia
C. Kepekaan deteksi
D. Pemisahan kolom
E. Kecepatan elusi

17. Seorang apoteker yang bertugas di Divisi QC, akan melaksanakan pengujian mutu
sediaan tablet Parasetamol dalam campuran. Apoteker tersebut melakukan pengkajian
metode yang sesuai untuk menganalisis secara selektif. Apoteker memutuskan untuk
menggunakan metode instrumental yakni Spektrofotometri visibel. Reagen apakah
yang digunakan untuk analisis tersebut?
A. Bratton-Marshall
B. Lieberman Buchard
C. Carr-Pierce
D. Carl Fisher
E. Barfoed

18. Sebanyak 100 mg serbuk sampel yang mengandung teobromin (BM = 180) ditimbang
seksama, dilarutkan dalam 10 mL anhidrida asam asetat dan 20 mL benzen. Larutan
dititrasi secara potensiometri dengan asam perklorat 0,1 N. Sampai titik akhir titrasi
diperlukan volume asam perklorat sebesar 5,00 mL. Berapakah kandungan teobromin
dalam serbuk di atas?
A. 90 %
B. 100 %
C. 97,5%
D. 95 %
E. 92,5%

19. Seorang apoteker di BPOM sedang melakukan pengecekan kadar asam lemak pada
sedian pelembab yang bahan dasarnya adalah minyak zaitun yang akan didaftarkan no
BPOM nya. Setelah dilakukan proses ekstraksi dan esterifikasi, dilakukan analisis
untuk menentukan kadar asam lemak Alat analisis apa yang paling sesuai menurut
pilihan di bawah ini?
a. GC
b. HPLC
c. AAS
d. FTIR
e. Spektrofotometer UV

20. Seorang apoteker di Industri kosmetik sedang menguji kadar vitamin E sebagai anti
aging pada pelembab yang diproduksinya. Alat yang digunakan adalah HPLC. Kurva
baku yang diperoleh adalah y = 2x – 5. Berdasarkan analisis sampel diperoleh luas
area dibawah kurva seluas diperoleh AUC seluas 20. Berapa kadar vit E dalam sampel
tersebut?
a. 12,5 ppm
b. 35 ppm
c. 25 ppm
d. 40 ppm
e. 7,5 ppm

21. Seorang Apoteker di Industri farmasi sedang memilih alat analisis yang paling cepat
dan mudah untuk uji kadar CTM pada tablet yang sedang diproduksi oleh industri
tersebut. Apabila dilihat strukturnya, CTM mempunyai kromofor dan auksokrom.
Alat analisis apa yang paling seduai untuk penetapan kadar obat yang diproduksi
tersebut?
a. Spektrofotometer UV-VIS
b. Mass spektra
c. Gas kromatografi
d. KLT
e. FTIR

22. Seorang Apoteker bagian QC industri farmasi K melakukan analisis kemurnian bahan
kimia obat fenilbutason yang diduga mengandung cemaran logam. Berdasarkan
ketentuan preparasi sampel untuk alat AAS, sampel harus diabukan. Apa fungsi dari
proses pengabuan?
a. Menghilangkan senyawa organik
b. Menambah kromofor
c. Menambah auksokrom
d. Mengatur pH
e. Menjadikan sampel mudah menguap

23. Seorang apoteker di industri obat steril sedang memproduksi sedian ringer laktat.
Semua bahan adalah termostabil. Metode sterilasai apa yang paling sesuai untuk
sterisisasi produk tersebut?
a. Panas basah
b. Panas kering
c. Filtrasi
d. Penyinaran dengan sinar UV
e. Gasifikasi etilen

24. Seorang apoteker di industri kosmetik diminta untuk mengukur angka kamir/kapang
pada produk pelembab yang diproduksinya. Dalam validasi pengujian, jenis
kamir/kapang apa yang digunakan sebagai standar uji?
a. Candida albican
b. Saccaromyces cerevisae
c. Acetobacter xylinum
d. Lactobacillus bulgaricus
a. Rhyzopus orizae

25. Seorang apoteker di BPOM sedang melakukan pengujian terhadap sampel kosmetik
pemutih wajah yang diduga mengandung merkuri yang beredar di pasaran tanpa label
BPOM. Alat analisis kuantitatif apa yang paling sesuai untuk uji tersebut?
a. AAS
b. HPLC
c. GC
d. FTIR
e. HPTLC

26. Apoteker di laboratorium pengujian BPOM akan melaksanakan persiapan dalam


pengujian sampel obat Antasida menggunakan metode Asidi-Alkalimetri. Apoteker
tersebut membuat larutan baku HCl. Diketahui bahwa asam klorida pekat (37 %),
berat jenis HCl 1,19 g/mL dan BM HCl = 36,5. Berapakah normalitas asam klorida
tersebut?
A. 12,06
B. 11,85
C. 11,93
D. 12,17
E. 12,34
27. Seorang Apoteker yang bekerja di Laboratorium pengujian BPOM, akan melakukan
analisis sampel tablet Parasetamol (dengan struktur di bawah ini) menggunakan
metode Titrimetri dengan pilihan metode nitrimetri.
OH
O

H 3C N
H

Apakah yang menjadi karakter khas senyawa tersebut sehingga dapat dianalisis secara
nitrimetri?
A. Menghasilkan senyawa amin aromatis primer setelah dihidrolisis
B. Menghasilkan senyawa amin aromatis sekunder
C. Menghasilkan senyawa amin aromatis primer setelah dioksidasi
D. Menghasilkan senyawa amin aromatis primer dan garam diazonium
E. Dapat dihidrolisis dan direduksi menghasilkan senyawa amin aromatis primer

Anda mungkin juga menyukai