Disusun Oleh :
TGL PRAKTIKUM : 11 DESEMBER 2017
NAMA : MARWA MAJIDAH
NRP : 170411100067
KELAS :C
DOSEN PENGAMPU :ACHMAD JAUHARI, S.T., M.Kom.
ASISTEN : KRESNA BAYU BIMANTARA INDRA
Disetujui : ....../……./2017/Bangkalan
1.2 Tujuan
1. Praktikan memahami konsep dasar jaringan komputer.
2. Praktikan memahami dan mengerti konsep subnetting.
3. Praktikan memahami dan membedakan hardware yang digunakan dalam
pembangunan Jaringan.
BAB II
DASAR TEORI
1. Definisi Jaringan
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan
peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data
bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan
pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data,
mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan
hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer,
printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node.
Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau
bahkan jutaan node.
2. Desain Jaringan
Desain atau topologi jaringan adalah struktur jaringan yang
menghubungkan antara komputer satu dengan yang lain menggunakan
media kabel maupun nirkabel. Macam-macam topologi jaringan secara
umum yang ada saat ini adalah sebagai berikut :
a. Point to Point.
Dimana kedua simpul mempunyai kedudukan yang sama sehingga
simpul manapun dapat memulai dan mengendalikan hubungan dalam
jaringan tersebut. Data dikirim dari satu simpul langsung kesimpul
lainnya sebagai penerima.
b. Topologi Star
Dalam topologi Star beberapa computer
yang terhubung dihubungkan dalam satu
komputer pusat untuk mengontrol.
Semua komputer harus berhubungan
dengan pusat apabila ingin menyalurkan
data kesimpul lainnya yang dituju.
Kelemahan dari topologi star adalah jika pusat mengalami gangguan
maka komputer yang terhubung dengannya juga akan terganggu.
c. Topologi Ring
Dalam topologi Ring, komputer
yang saling terhubung akan
membentuk bagan seperti sebuah
cincin. Topologi Ring tidak
mempunyai satu pusat komputer
seperti pada topologi Star. Semua
simpul mempunyai tingkatan yang
sama. Data yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul
sehingga sampai pada simpul yang dituju. nirkabel.
d. Topologi Bus
Dalam topologi Bus, setiap komputer
dapat berkomunikasi langsung dengan
computer ataupun peralatan lainnya
yang terdapat didalam network, dengan
kata lain, semua simpul mempunyai
kedudukan yang sama. Karena jaringan
tidak tergantung kepada satu computer
pusat, maka bila salah satu simpul
mengalami kerusakan, sistem tetap
dapat beroperasi.
e. Topologi Tree
Dalam topologi Tree, terdapat beberapa tingkatan simpul (node).
Dimana pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat
mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang
dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu.
3. SUBNETTING
Subnet merupakan cara untuk membuat beberapa jaringan logical
dari blok alamat IP. Dengan meminjam bit pada area bit host untuk
dijadikan alamat jaringan baru. Semakin banyak bit host yang digukanan,
maka semakin banyak subnet baru yang dihasilkan.
Dalam mendesain jaringan kita harusa memperhatikan efisiensi
dari penggunaan alamat IP. Melakukan subnet dari sebuah subnet atau
yang dikenal dengan istilahVariable Length Subnet Mask (VLSM)
didesain untuk memaksimalkan efisiensi pengalamatan.
Topologi jaringan bisa kita visualkan dalam bentuk gambar desain
jaringan computer. Gambar desain jaringan akan mempermudah
administrator jaringan untuk mendokumentasikan jaringan yang akan dan
telah diimplementasikan.
Skenario 1
Ketika diberkan sebuah alamat IP dan nemask atau prefix dari
jaringan, anda bias menentukan informasi lain seperti :
Network address
Network broadcast address
Total banyak bit host
Banyak host
Contoh :
Diberikan :
Host IP Address 172.25.114.250
Network Mask 255.255.0.0 (/16)
Tentukan :
Network Address
Network Broadcast Address
Total Number of Host Bits
Number of Hosts
Dengan menghitung banyak bit pada host kita bisa menentukan semua alamat IP
yang bisa digunakan pada jaringan ini.
Host bit : 16
2.
Host IP Addres 172 . xy . 1 . 20
Network Mask 255 . 255 . 0 . 0
Network Addres
Network Broadcast Addres
Total Number of Host Bits
Number Of Host
4.1.2 Jawaban
1. NIM : 170411100067
x=6
y=7
Host IP Address : 192 . 167 . 1 . 20
192 167 1 20
2.
NIM : 170411100067
x=6
y=7
172 67 1 20
5.1 Kesimpulan
Subnetting merupakan teknik memecah network menjadi beberapa
subnetwork yang lebih kecil, dengan cara mengorbankan bit Host ID pada
subnet mask untuk dijadikan Network ID baru
5.2 Saran
Penulis berharap praktikan bias lebih memahami tentang subnetting.
Diharapkan praktikan lebih teliti saat melakukan subnetting supaya tidak
terjadi kesalahan.