FILASAT ISLAM
Menurut Ibnu Sina, hikmah adalah mencari kesempurnaan diri manusia dengan dapat
menggambarkan segala urusan, dan membenarkan segala hakikat yang berifat teori
maupun praktik menurut kadar kemampuan manusia.
1. Menurut Plato (427 SM - 347 SM) seorang filsuf Yunani yang termashyur, murid
Socrates dan guru Aristoteles, mengatakan bahwa filsafat adalah pengetahuan segala
yang ada ( ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang adil).
3. Menurut Mercus Tulius Cicero (106 SM – 43 SM) filsafat adalah pengetahuan tentang
segala sesuatu yang maha agung dan usaha-usahan untuk mencapainya.
4. Munurut Imanuel Kant (1724 – 1804) filsafat itu ilmu pokok dan pangkal segala
pengetahuan yang mencangkup didalamnya empat persoalan, yaitu :
5. Menurut Al-Farabi, filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang alam yang majudud dan
bertujuan untuk menyelidiki hakikat yang sebenarnya
B. KARAKTERISTIK BERFIKIR FILSAFAT
1. Sifat menyeluruh,artinya pemikiran yang luas karena tidak membatasi diri dan bukan
hanya ditinjau dari satu sudut pandang tertentu.. pemikiran kefilsafatan ingin
mengetahui hubungan-hubungan antara ilmu yang satu dengan ilmu yang lainnya,
hubungan ilmu dengan moral, seni dan tujuan hidup.
2. Sifat mendasar,artinya pemikiran yang dalam sampai pada hasil yang fundamentalis
atau esensial objek yang dipelajarinya sehingga dapat dijadikan dasar berpijak bagi
segenap nilai dan keilmuan. Jadi tidak hanya berhenti pada periferis (kulitnya) saja,
tetapi tembus sampai ke kedalamannya.
3. Sifat spekulatif,artinya hasil pemikiran yang dapat dijadikan dasar bagi pemikiran
selanjutnya. Hasil pemikiran selalu dimaksudkan sebagai dasar untuk menjelajah
wilayaha pengetahuan nyang baru. Meskipun demikian tidak berarti hasil pemikiran
kefilsafatan itu meragukan, karena tidak pernah mencapai keselesaian.
Ada beberapa alasan kenapa manusia perlu berfilsafat (berpikir secara metodis, sistematis,
dan koheren), yaitu sebagai berikut :