Anda di halaman 1dari 4

Kefesienan Kata Saat Pidato

Kelompok:
-Jeremy
-Kovic
-Reyes
-Carren

Tujuan:
Tujuan keefisienan kata adalah untuk mempersingkat kata
kata yang diucapkan saat berbicara/pidato dan terdengar lebih
baik saat berbicara
Alat dan bahan:
-teks pidato:
Kepada dewan guru serta staff karyawan SMP Dharma
Budhi Bhakti yang saya hormati,anak-anak sekalian,pada pagi
hari ini merupakan upacara yang pertama di tahun 2019/2020,ibu
ucapkan selamat datang untuk 7A dan 7B,selamat bergabung di
SMP Dharma Budhi Bhakti,kebiasaan-kebiasaan positif yang
kami terapkan di SMP Dharma Budhi Bhakti silahkan diikuti untuk
hari ini yang masih salah seragam harus diingat kembali mungkin
kemarin sudah dicatat ya diingat kembali seragam seninnya
apa,selasa apa biar enggak salah lagi.Pertama tama ibu akan
mengoreksi petugas upacara nya,petugas upacara sudah mulai
lumayan bagus mudah-mudahan menjadi contoh yang lebih baik
dan terus meningkatkan diri ya,terutama paskibra terus
meningkatkan diri mungkin bisa diganti kelompok lain
ya,sehingga semua bisa melakukan tugas upacara dengan baik
jika saatnya kalian menjadi petugas,untuk yang kedua peserta
upacara.Peserta upacara sudah lumayan tertib,tidak banyak yang
ngobrol walaupun sampai senyum senyum ibu harapkan upacara
selanjutnya lebih disiplin lagi hari ini ibu harapkan upacara
selanjutnya lebih disiplin lagi hari ini ibu ingin menyampaikan
tentang membina diri.Semboyannya mulai dari diri sendiri dan
sekarang, itu semboyan membina diri. Anak-anak, kita semua
pasti tahu bahwa kita adalah makhluk individu dan makhluk
sosial. Sebagai makhluk individu kita semua perlu membina diri.
Membina diri seperti tadi ibu bilang mulai dari diri sendiri dan
mulai sekarang .
Kenapa harus seperti itu? Kalo guru-guru orang tua memberikan
nasehat itu hanya memberikan nasehat . Yang melakukan siapa?
Kalian sendiri, kalau kalian tidak mulai jadi diri sendiri,
peningkatan kualitas diri kalian tidak akan terlihat. Kualitas yang
jadi dasar Segala hal yang kita lakukan yang pertama adalah
kedisiplinan kalau lagi upacara bendera seperti ini kita terlambat
tidak boleh langsung bergabung dengan peserta upacara, karena
upacaranya sudah mulai. Di mana adanya yang terlambat berdiri
di depan menunggu ataupun kita mengikuti semua rangkaian
upacara tapi kita tidak ikut baris peserta upacara kita nunggu di
depan. Karena pintunya ada di depan, kalua pintunya ada di
belakang kita tunggu di belakang mengikuti semua rangkaian
upacara. Hari ini kita belum memisahkan mana yang pakaiannya
mengikuti aturan atau tidak atau siapa yang terlambat atau tidak
terlambat. Mulai upacara kedua nanti, yang pakaiannya tidak
mengikuti aturan ataupun yang terlambat, berdirinya didekat
gawang menatap matahari biar menyadari perbuatannya” oh iya,
saya masih merasakan panasnya matahari, saya akan berubah”.
Kembali lagi mulai dari diri sendiri dan sekarang menyangkut
dengan apa tadi disiplin itu bukan hanya waktu pelajaran, disiplin
masuk kelas. Ibu belum nengok lapangan ya selama 1 minggu
sekolah ini apa waktu istirahat anak-anak main bola di lapangan
atau main botol air mineral di lapangan, ibu belom lihat. Biasanya
anak-anak main sendiri di lapangan begitu bel tidak terdengar
karena lagi merebutkan botol air mineral ya bel udah kedengeran.
Nah itu coba lebih diperhatikan kembali lagi mulai dari diri sendiri
ya begitu bel berbunyi cepat-cepat. Yang dulu kelas 7 dan 8 ,
sekarang sudah kelas 8 dan kelas 9. Waktunya tinggal 5 menit
buru-buru ke kantin “ngantri” katanya padahal ke kantinnya sudah
mau bel masuk baru ke kantin, begitu temannya sudah baris
masih sibuk melahap makanan, itu kedisiplinan kita nggak disiplin
artinya. Kalau kita harus memang beli makanan di kantin, begitu
bel keluar guru sudah keluar kita cepet-cepet ngantri di kantin.
Selesai makan mau ngobrol sama temennya mau ngapain itu
boleh-boleh aja ya waktu istirahatnya masih ada. Kebiasaan-
kebiasaan yang tahun lalu yang buruk-buruk coba kita tinggalkan,
mulai dari siapa? Mulai diri sendiri. Jangan mencontoh hal-hal
yang dilakukan temen, hal-hal yang negatif. Yang kita contoh itu
yang positif. Ibu sering mendenger “bu saya akan berubah
menjadi baik” tapi ibu kepengen itu dikeluarkan dari hati Nurani
bukan hanya sebatas di mulut saja. Buktikan kalau kamu mau
berubah menjadi lebih baik . Tahun ini guru-guru merasa
senang ,kenapa? Karena lebih tertib mogah-mogahan awal yang
baik ini menandakan kedisiplinan kita makin meningkat. Siapa
yang disiplin berarti siap untuk belajar. Sekali lagi, belajar bukan
hanya ilmu pengetahuan tapi belajar bagaimana meningkatkan
kualitas diri kita.Sekian terima kasih pidato saya namo budaya.

Hasil:
-mungkin kemarin sudah dicatat ya diingat kembali seragam
seninnya apa,selasa apa biar enggak salah lagi
Harusnya,mungkin kemarin sudah dicatat ya diingat kembali
seragam hari senin dan selasa apa
- lebih disiplin lagi
Harusnya,agar lebih disiplin
- orang tua memberikan nasehat itu hanya memberikan
nasehat
Harusnya, orang tua memberikan nasehat,mereka hanya
memberikan nasehat
- Di mana adanya yang terlambat
Harusnya, Kalau ada yang terlambat
- mogah-mogahan awal yang baik ini
Harusnya,semoga awal yang baik
- buruk-buruk
Harusnya,sekali saja
- hanya sebatas di mulut saja
Haursnya,hanya sebatas berbicara saja
- walaupun sampai senyum senyum
Harusnya,walau sedikit bercanda
Kesimpulan:
Segala sesuatu tidak ada yang sempurna,walupun pidato di
katakan bagus,bukan berarti sempurna dan Bahasa Indonesia
harus dengan baik dan benar

Anda mungkin juga menyukai