Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ummu Anisatun Khinayah

Nim : P07134218030

RESUME KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Masalah keselamatan dan kecelakan pada umumnya sama tua dengan


kehidupan manusia. Demikian juga, keselamatan kerja dimulai sejak manusia
bekrja. Manusia purba mengalami kecelakan-kecelakan, dan dari padanya
berkembang pengetahuan tentang bagaimana agar kecelakan tidak berulang.

Suatu catatan kuno tentang keselamatan bangunan menyatakan dengan jelas,


bahwa pada jaman dahulu-kala pun telah diberikan perhatian kepadanya. Hamurabi,
yang menjadi raja di Babilonia pada abad ke-17 sebelum masehi, mengatur dalam
undang-undang di negaranya tentang hukuman bagi ahli bangunan yang
membangun rumah dan bangunannya mendatangkan malapetaka kepada pemilik
bangunan atau keluarganya. Lima abad kemudian sejak dia, yaitu zaman mozai,
para ahli bangunan tersebut bertanggung jawab pula terhadap keselamatan para
pelaksana dan pekerja-pkerja pembangunan. Antara lain telah digariskan pula pada
saat itu persyaratan keselamatan bangunan.

Kemudian dari itu, masalah-masalah keselamatan ini meluas ke Yunani,


Romawi< dan lain-lain. Catatan-catatan tentangnya di sana-sini terdapat. Namun ke
semuanya belum merupakan suatu usaha terarah dan terorganisasi. Aspek
keselamatan terpenting adalah keselamatan perorangan bagi tentara-tentara.
Keselamatan lainnya lebih bersifat usaha perorangan.

Kecelakaan-kecelakaan akibat kerja dalam perindustrian mula-mula terjadi


secara besar-besaran kira-kira 150 tahun yang lalu, ketika kemajuan-kemajuan
pusat teknologi mulai diterapaka untuk produksi secara besar-besaran dengan
mesin, sedangkan pabrik merupakan suatu kesatuan proses kerja. Keadaan-
keaddan sebagai hasil revolusi indutri di satu pihak merupakan suatu kemajuan
yang gemilang, di pihak lain adalah bertentangan dengan perikemanusiaan dan
memerlukan perbaiakan.

Pada dasarnya keselamatan kerja tersebut untuk melindungi tenaga kerja atas
hak keselamatan dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan
meningkatkan produksi serta produktivitas nasional, menjamin keselamatan setiap
orang lain yang berada di tempat kerja, dan sumber produksi dipelihara dan
dipergunakan secara aman dan efisien. Selain itu apabila terdapat kecelakan kerja
menyebabkan lima jenis kerugian diantaranya kerusakan, kekacauan organisasi,
keluhan dan kesedihan, kelainan dan cacat, dan kematian.

Daftar Pustaka :

Suma’mur. 1987. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta : CV

Haji Masagung

Anda mungkin juga menyukai