Pertanian dalam arti sempit adalah suatu budidaya tanaman kedalam suatu lahan untuk
mencukupi kebutuhan manusia.
a. Pertanian lahan basah adalah kolektifitas terhadap ekosistem yang dalam proses
pembentukannya didominasi oleh air. Suatu lahan basah merupakan tempat yang cukup
basah dalam waktu cukup panjang bagi pengembangan vegetasi dan organisme lain yang
teradaptasi khusus. Suatu wilayah masuk dalam kategori lahan basah berdasarkan tiga
parameter yaitu hidrologi vegetasi hidrofitik dan tanah hidrik. Lahan basah dapat
mencakup suatu rentangan luas habitat pedalaman, pantai, dan marin yang memiliki
sejumlah tampakan sama. Contoh: persawahan, rawa, lahan gambut, hutan bakau
2. Pertanian dalam arti luas adalah semua yang mencakup kegiatan pertanian (tanaman pangan
dan hortikultura), perkebunan, kehutanan, dan peternakan, perikanan. Dalam arti luas
pertanian yaitu kegiatan-kegiatan produksi pada subsektor budidaya tanaman pangan dan
hortikultura, peternakan, perikanan, perkebunan, dan kehutanan.
a. Desa perkebunan milik rakyat, milik swasta
Di daerah pedesaan terdapat lahan yang dijadikan sebagai lahan perkebunan. Perkebunan
sendiri bisa didirikan di tanah milik rakyat dan juga tanah milik swasta. Perkebunan milik
rakyat biasanya dikelola oleh rakyat/pekebun yang dilakukan dalam usaha kecil tanaman
perkebunan rakyat dan usaha rumah tangga perkebunan rakyat. Sedangkan perkebunan
millik swasta yaitu perkebunan yang dikelola secara komersial oleh perusahaan yang
berbadan hukum contohnya adalah perkebunan besar negara dan perkebunan besar
swasta.
b. Desa nelayan tambak, desa nelayan laut
Pemukiman yang berada di pesisir pantai mayoritas penduduknya bermata pencaharian
sebagai nelayan. Definisi nelayan secara umum yaitu suatu kelompok masyarakat yang
kehidupannya tergantung langsung pada hasil laut, baik dengan cara melakukan
penangkapan ataupun budidaya. Nelayan tambak biasanya melakukan pekerjaannya yaitu
budidaya ikan di sekitar daerah laut, sedangkan nelayan laut yaitu mereka yang terjun
langsung mencari ikan dilaut.
c. Desa peternakan
Peternakan merupakan suatu usaha menjga dan memelihara hewan dengan sengaja untuk
dijadikan sebagai sumber pangan, sumber bahan baku industri, atau sebagai pembantu
pekerjaan manusia. Hewan yang biasanya di ternak di daerah desa antara lain sapi,
kerbau, bebek, ayam, kambing, angsa, dan lain sebagainya. Hewan tersebut dipelihara
dan dimanfanfaatkan dagingnya, telurnya, bulunya, dan juga dimanfaatkan untuk
mempermudah pekerjaan manusia seperti tenaga sapi yang digunakan untuk membajak
sawah.
3. Desa industri adalah desa yang kegiatan penduduknya berada pada bidang industri.
Kegiatannya lebih sering mengelola atau memproduksi barang industri, baik industri kecil
maupun besar. Desa ini lebih mengutamakan kreatifitas produk dan pemanfaatan tenaga
manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup.