Anda di halaman 1dari 2

Diona Eldytananda

051611133048

TINJAUAN PUSTAKA NDMA

N-Nitrosodimethylamine atau NDMA adalah dialkylnitrosamine yang paling


sederhana, dengan rumus molekul C2H6N2O dan massa molekul relatif 74,08. NDMA
termasuk ke dalam kelas bahan kimia yang dikenal sebagai senyawa N-nitroso, ditandai oleh
kelompok N-nitrosofungsional (-N-N = O), dan keluarga nitrosamin, di samping itu,
memiliki gugus fungsi amina (-NR2, di mana R adalah H atau gugus alkil). NDMA adalah
cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, kuning, berminyak (Liteplo, Meek dan
Windle, 2002).

NDMA adalah agen hepatotoksik dan kontaminan karsinogen dalam obat yang biasa
digunakan seperti valsartan, losartan, irbesartan, dan ranitidine. NDMA dapat diproduksi
selama pembuatan, diperkenalkan dari bahan-bahan yang terkontaminasi yang diperoleh di
tempat lain, atau diperkenalkan dari pelarut dan katalis yang terkontaminasi (White, 2019).

NDMA telah terbukti menyebabkan kerusakan hati dan fibrosis pada model hewan.
Dalam satu uji pada hewan, paparan NDMA menyebabkan pembuntuan centrilobular,
hiperplasia sel Kupffer, dan akumulasi lemak hati setelah 7 hari dan infiltrasi neutrofilik yang
parah, kolaps parenkim hati multifokal, dan deposisi fibrosis kolagen setelah 14 hari. Badan
Internasional Penelitian Kanker telah mengklasifikasikan NDMA sebagai karsinogen, dengan
studi pada hewan menemukan pembentukan tumor terutama di saluran pencernaan saluran
dan hati tetapi juga di paru-paru dan ginjal. NDMA, seperti kontaminan nitrosamin lainnya,
mengaktifkan ras oncogenes, dan metabolisme NDMA oleh CYP2E1 menciptakan
methyldiazonium, induktor mutasi yang diketahui melalui metilasi. Dengan demikian,
NDMA diduga menyebabkan efek karsinogenik lokal dan sistemik (White, 2019).

NDMA dapat dibuat dari zat antara atau dari bahan aktif itu sendiri. Ranitidine
mengandung gugus nitrit dan gugus dimetilamin dimana adanya cloraminasi atau degradasi
dari ranitidin akan menghasilkan NDMA dalam kondisi pH in vitro (White, 2019). Kondisi
pH yang semakin basa dan adanya air akan memperbanyak terbentuknya NDMA.
Pembentukan NDMA akan terhambat pada pH ≤ 5 (Lv, Wang dan Li, 2017).
Dosis NDMA yang dapat diterima dalam obat-obatan berkisar <96ng / tablet. Paparan
NDMA yang sangat tinggi ini dapat terjadi dalam jangka waktu yang lama untuk pengobatan
hipertensi atau refluks gastroesofagus kronis dan dapat diperparah jika beberapa obat dengan
kontaminasi ini digunakan. Dalam analisis terbaru yang dilaporkan oleh FDA, tingkat
NDMA dari produk yang timbul dari berbagai produsen berkisar dari 0 ng / tablet hingga
maksimum 860 ng / tablet. Secara keseluruhan, 9 produk memiliki setidaknya beberapa lot
dengan dosis NDMA melebihi 96 ng / tablet, 5 memiliki dosis NDMA melebihi 300 ng /
tablet, dan 3 memiliki dosis NDMA melebihi 500 ng / tablet (White, 2019).

Pustaka :

Liteplo, R. G., Meek, M. E. and Windle, W. (2002) ‘N-Nitrosodimethylamine’, World Health


Organization.

Lv, J., Wang, L. and Li, Y. (2017) ‘Characterization of N-nitrosodimethylamine formation


from the ozonation of ranitidine’, Journal of Environmental Sciences. Elsevier B.V.,
(Yongmei Li), pp. 1–12. doi: 10.1016/j.jes.2017.05.028.

White, C. M. (2019) ‘Understanding and Preventing ( N -Nitrosodimethylamine ) NDMA


Contamination of Medications’, Annals of Pharmacotherapy. doi:
10.1177/1060028019892222.

Anda mungkin juga menyukai