Anda di halaman 1dari 3

Berawal dari peristiwa perang, Juli 1967, Motaba River Valley, Zaire, Mercenary Camp.

Sebuah penyakit aneh menyerang camp tentara, sehingga membuat prajurit perang
banyak yang meninggal. Namun, ketika semua berharap semakin membaik kejamnya
para atasan menginstruksikan agar segera dilakukan pembumihangusan di wilayah
terdampak. Hingga sekitar 30 tahun kemudian terdapat berita di wilayah Zaire sedang
terjangkit virus aneh yang mematikan dan sangat cepat menyerang sel-sel tubuh.

Seorang kolonel bernama Sam Daniels beserta timnya terus melakukan uji lapangan dan
uji laboratorium untuk menemukan penyebab wabah virus tersebut, dan hasilnya virus
tersebut adalah virus yang sama seperti pada tahun 1967. Faktanya ialah ketika para
pemimpin di U.S. sudah mengetahui penyebab dan penyebaran virus tersebut, pemimpin
tersebut sudah mengetahui dan memprediksikan bagaimana yang akan terjadi, legitimasi
membuat pemimpin di film tersebut khususnya presiden (Donnie) menyembunyikan
fakta sejarah yang lebih memilih menghancurkan virus tersebut dengan pemboman
massal seperti yang terjadi di Zaire, 1967. Hal tersebut ia lakukan karena terdapat
hubungan antara hak sipil dan kerja sama serta hubungannya dengan pihak lain dan
Negara lain.

Yang perlu digaris bawahi adalah ketika Kolonel Sam Daniels sebagai USAMRIID
(United States Army Medical Research Institute of Infectious Disease) dan timnya yang
terus melakukan penelitian yang mendekati titik terang, namun lagi-lagi para pemegang
kekuasaan terus menghalaunya dengan prajurit-prajuritnya, bahkan ketika hanya
memberikan perintah untuk memberikan peringatan terhadap ahli medis di CDC(Centres
of Diseases Control) pun sangat susah walau sudah terdapat bukti bahwa wabah tersebut
muncul kembali. Kepala CDC mengatakan bahwa hanya untuk mengumumkan
peringatan perihal wabah virus tersebut membutuhkan dana yang besar. Hal ini membuat
para bawahan yang ingin berjuang hanya menunggu instruksi dan melihat banyaknya
korban yang berjatuhan.

Karena banyaknya korban yang berjatuhan dan mulai menyebar ke berbagai wilayah di
Amerika, Sam dan timnya terus berusaha hingga menemukan serum yang bisa
menyembuhkan wabah tersebut. Namun, lagi-lagi Sam dan timnya menemukan fakta
bahwa presiden Ford dan bawahannya Billy telah lama menemukan serum tersebut yang
tidak diumumkan ataupun langsung untuk pengobatan, karena dari awal presiden tersebut
melarang anak buahnya untuk muncul di depan media pers karena dapat menghancurkan
kekuasaan serta menyebutkan fakta yang ada. Setelah Sam dan tim menemukan serum
penawarnya, maka mereka bergegas untuk mencari inangnya yang bermanfaat untuk
menyembuhkan para warga. Sayangnya, presiden serta para penguasa di Amerika telah
setuju untuk melakukan pembersihan konvensional atau yang disebut dengan
pembasmian secara biologi.

Ketika sudah terdapat serum penawarnya kenapa presiden terus berusaha untuk membom
wilayah tersebut? Padahal banyak warga sipil yang tidak tahu apa-apa harus menanggung
ini semua dan parahnya jika pemboman akan terjadi, tidak ada jaminan jika virus tersebut
hilang total karena dilihat dari factor penyebarannya yang cepat dan ganas. Secara
mengejutkan bahwa pilot yang diperintahkan oleh presiden untuk membom wilayah
tersebut tidak mereka lakukan, sehingga rasa kemanusiaan mereka lebih tinggi dibanding
perintah dari penguasanya.

Dalam film tersebut terdapat nilai-nilai human security (keamanan manusia) yang
terfokus pada masalah kesehatan, tepatnya penyakit yang disebabkan oleh virus St.
Motaba, artinya dalam hal ini human security sebagai keamanan manusia, manusia
memiliki hak untuk dilindungi dari berbagai hal termasuk penyebaran wabah yang
mematikan serta upaya untuk melindungi baik secara fisik maupun psikis (trauma).
Sehingga yang dilakukan oleh USAMRIID & CDC termasuk dalam kegiatan keamanan
manusia. Sayangnya ketika terdapat kejahatan politik yang dilakukan oleh Presiden
Donnie serta pendukung-pendukungnya karena menutupi fakta dan sejarah yang sangat
merugikan bagi keamanan manusia. Serum yang sudah ditemukan tidak bisa
diaplikasikan secara langsung sebelum mendekati gedung putih itupun hanya pihaknya
yang dapat memakainya.

Karena hal tersebut presiden itu tidak menerapkan keamanan bersama yang sebelumnya
sebagai awal mula human security. Karena keamanan setiap individu lebih penting dari
pada sebuah kekuasaan semata. Seorang penguasa tidak seharusnya melakukan hal
tersebut karena hanya titah yang terucap beberapa kata dapat menyebabkan orang lain
sengsara dan menderita. Tidak seharusnya warga negara merasa sengsara, belum
memikirkan dampak yang ditimbulkan, seperti trauma, sedih, merasa sendirian, jauh
dengan keluarga dan tidak bisa melakukan kegiatan lain layaknya warga negara.

Maka dalam hal ini setiap penyakit yang ada bahkan terjadi di jaman dulu harus
dipaparkan demi mencegah ketidakmanusiaan lagi terjadi. Intinya, bahwa di dalam suatu
peristiwa baik di dalam maupun di luar negeri terdapat campur tangan suatu kekuasaan
serta adanya unsur lain seperti yang terjadi di sekitar kita.

Film garapan Wolfgang Petersen ini sukses membuat dunia terpana pada waktu itu, selain
pemainnya yang memainkan dengan epic serta kualitas video serta peralatan yang sangat
canggih di kala itu juga mengangkat tentang penyakit yang membahayakan yang dapat
memusnahkan umat di dunia apabila tidak dicegah. Film ini dapat menambah wawasan
Anda baik di bidang politik, hukum, sosial, maupun kesehatan. Namun layaknya film
thriller, film ini sedikit menjijikkan bagi seseorang yang tidak menyukai darah atau
kekerasan karena dalam film tersebut banyak sekali korban yang tertular virus
mengeluarkan banyak darah di sekujur tubuhnya karena suhu tubuh mereka mencapai
100 derajat celcius, seperti ukuran air mendidih.

Film ini mendapat penghargaan National Society of Film Critics. Terdapat sebuah
pertanyaan yang berhubungan dengan presiden di film itu, yaitu ketika sikap seorang
pemimpin dalam menanggapi wabah virus mematikan apakah terjadi juga pada dunia
nyata, semacam virus Ebola yang terjadi di Afrika beberapa tahun lalu, walaupun di
Afrika namun tetap saja beberapa negara yang berkuasa mengambil alih peraturan,
namun siapa yang tahu? itu hanya sekadar film.

Anda mungkin juga menyukai