BAB II

TANGGAPAN TERHADAP KAK

II.1 Latar Belakang

II.1.1 Dasar Hukum

Pada KAK sudah disebutkan 13 dasar hukum pelaksanaan PTSL yang

cukup kuat untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

II.1.2 Gambaran Umum

Untuk keperluan kegiatan PTSL pada tahun 2020 di Kecamatan Magelang

Tengah, Kota Magelang maka diperlukan sedikit perubahan atau pembaharuan
dalam KAK .

● Pada pasal 1 sampai dengan pasal 4 sudah sangat jelas pada KAK dan tidak
perlu ada perubahan.

● Pasal 5 (peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan), pada pasal

ini, peralatan yang digunakan dapat berubah dari KAK dengan didasarkan pada
kondisi lapangan, jumlah tim, anggaran, kapasitas pekerja. Perubahan bisa
akibatkan kondisi lapangan, karena tidak semua area memiliki medan area yang
sama, sehingga perlu menyesuaikan jenis alat dan jumlah alat sesuai dengan area
kerja. Serta, untuk kepemilikan alat juga tergantung dengan lamanya keberjalanan
proyek,jika memang memungkinkan maka dapat membeli alat, tetapi jika tidak
memungkinkan dapat dilakukan dengan menyewa alat.

● Pasal 6 (Tenaga Pelaksana yang Digunakan dalam Pelaksanaan Pekerjaan).

Sama seperti dengan pasal 5, pada pasal 6 ini, perubahan juga dapat dipengaruhi
oleh kondisi lapangan, jumlah alat, anggaran biaya serta waktu untuk
penyelesaian proyek.

● Pasal 7 sampai pasal 17, pada KAK menurut kami sudah cukup jelas dan tidak
perlu ada perubahan

● Pasal 18, pada KAK poin a disebutkan bahwa peta indeks dengan skala
1:10.000, skala dapat disesuaikan dengan kebutuhan peta

● Pasal 19 sampai pasal 23, KAK sudah cukup menjelaskan dan tidak diperlukan
perubahan

II.2 Penerima Manfaat

 Sudah dijelaskan pada KAK dan dapat diterapkan untuk daerah lain.

II.3 Strategi Pencapaian Keluaran

a. Pada point (a) dituliskan bahwa “pengukuran bidang tanah dan pengumpulan informasi
bidang tanah adalah 20 bidang tanah per hari,” capaian tersebut tidak mutlak dapat
dilakukan di semua wilayah. Seperti disebutkan di awal bahwa setiap kemampuan
petugas berbeda-beda, hal ini juga dipengaruhi dengan kondisi medan pengukuran dan
cuaca pada daerah tersebut serta beberapa kemungkinan-kemungkinan lain,sehingga
penetapan kemampuan jumlah bidang tanah perhari harus dikaji lagi untuk setiap
wilayah.

b. Tanggapan terhadap poin (a) juga berlaku untuk poin (b) Secara umum, ada KAK
sudah menjelaskan dengan baik hanya saja harusada kajian ulang pada beberapa poin
seperti yang sudah disebutkan diatas dan juga hal-hal lain seperti Metode pengukuran dan
waktu pengukuran harus menyesuaikan situasi dan kondisi sebelum adanya
persetujuankontrak.

II.4 Jadwal Kegiatan

Pada KAK disebutkan bahwa jadwal kegiatan dilakukan selama 90 hari kalender
tetapi pada proyek PTSL kali ini, waktu yang ditentukan yaitu 60 hari kalender.

II.5 Biaya

Pada KAK jumlah anggaran sebesar Rp. 1.744.415.000 sedangkan untuk jumlah
bidang tanah yang belum terdaftarkan berbeda antara KAK dan yang ada pada
Kecamatan Sudimoro sehingga mungkin saja terjadi revisi pada biaya tetapi masih pada
range anggaran Rp. 1.700.000.000 yang bisa kurang dan bisa lebih.