Citra
Citra
NPM : 1812110013
KELAS : 4 MA S-1
Diferensiasi adalah proses menambahkan dan memberikan serangkaian perbedaan yang penting,
untuk membedakan produk yang ditawarkan oleh perusahaan itu dari pesaing, meskipun
terkadang dilakukan berdasarkan atribut-atribut yang tidak relevan. Sedangkan menurut
Kertajaya (2004) diferensiasi didefinisikan sebagai cara mengkonkretkan strategi pemasaran
suatu perusahaan dengan segala macam aspek yang terkait di perusahaan yang membedakan dari
perusahaan pesaing. Jadi diferensiasi dapat diartikan sebagai suatu usaha perusahaan dalam
strategi pemasaran untuk membuat pembedaan produk dengan perusahaan pesaing sehingga
produk tersebut memiliki ciri khas tersendiri.
Menurut Kotler (2004) differensiasi produk dibedakan menjadi Sembilan yakni berupa
pembedaan dalam hal : bentuk, keistimewaan (feature), mutu kinerja, mutu kesesuaian, daya
tahan (durability), keandalan (realibility), mudah diperbaiki, gaya (style), dan rancangan
(design).
Tujuan dari strategi diferensiasi adalah membuat sesuatu yang akan dianggap berbeda
oleh konsumen pada suatu industri tertentu. Differensiasi memerlukan suatu usaha yang lebih
keras dengan biaya yang lebih besar. Pertimbangan akan kesediaan konsumen untuk membayar
lebih atas nilai yang ditawarkan oleh differensiasi tersebut sangat diperlukan (Kartajaya,2004).
Contoh analisis diferensiasi produk :
Saya mengambil contoh
pada PT Unilever , tepatnya
pada produk “ hand and
body lotion CITRA “ .
Awalnya unilever
memproduksi citra
bengkuang, dimana bahan
utama pembuatan itu adalah
buah bengkuang. Konsumen
yang dituju pada saat itu
adalah remaja yang beranjak
dewasa, karena pada masa
itu anak anak masih sangat
jarang memakai lotion.
Semuanya dikemas dalam warna dan aroma yang berbeda beda sesuai dengan bahan baku
pembuatan yang digunakan.