Penyuluhan 4
Penyuluhan 4
Penyuluhan 4
1. TOPIK
Mola Hidatidosa
2. PERMASALAHAN
Dewasa ini, di Indonesia terdapat gangguan / permasalahan dalam kesehatan reproduksi
yang cukup besar. Upaya dalam kesehatan reproduksi salah satunya adalah menurunkan
angka kesakitan dan kematian ibu hamil dan bersalin. Adapun penyebab langsung dari
kematian ibu di Indonesia adalah trias klasik yaitu perdarahan, infeksi, toksemia
gravidarum. Perdarahan sebanyak 30% dari total kasus kematian, eklamsi (keracunan
kehamilan) 25%, infeksi 12%. Salah satu dari ketiga ketiga faktor tersebut adalah
perdarahan, perdarahan dapat terjadi pada saat kehamilan, persalinan dan masa nifas.
Perdarahan yang terjadi pada kehamilan, bisa terjadi pada awal kehamilan maupun
kehamilan lanjut, dengan besar angka kejadiannya 3% pada kehamilan lanjut dan 5%
pada awal kehamilan. Perdarahan yang terjadi pada awal kehamilan meliputi abortus,
mola hidatidosa dan kehamilan ektopik. Pada kehamilan lanjut antara lain meliputi
Solutio Plasenta dan Plasenta Previa. Dari kasus perdarahan diatas ternyata didapatkan
besar kasus paling tinggi adalah perdarahan pada awal kehamilan yang dari salah satu
perdarahan awal kehamilan tersebut terdapat kehamilan mola hidatidosa.
Berdasarkan data diatas penulis tertarik untuk melakukan penyuluhan tentang Mola
Hidatidosa.
3. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan peserta penyuluhan dapat mengerti,
memahami tentang mola hidatidosa.
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan peserta penyuluhan dapat :
1) Menjelaskan pengertian mola hidatidosa.
2) Menjelaskan penyebab mola hidatidosa.
3) Memahami gejala yang muncul pada mola hidatidosa.
4) Memahami jenis – jenis mola hidatidosa.
5) Menjelaskan bahaya mola hidatidosa.
6) Memahami penanganan pada mola hidatidosa.
7) Memahami pemeriksaan lanjutan pada mola hidatidosa.
4. SASARAN
a. Langsung
Seluruh pasien di Ruang Onkologi
b. Tidak Langsung
Keluarga pasien dan pengunjung di Ruang Onkologi yang bersedia mengikuti penyuluhan.
MATERI
1) Pengertian Mola Hidatidosa
Hal ini menyebabkan gangguan peredaran darah dan kematian pada janin pada hari ke
13 – 21( Sarwono, Path Kebid. 99, 342 )
2) Epidemiologi
Penyebab pasti belum ada. Namun ada factor – factor tertentu yang menyebabkan Mola
antara lain :
8) Penanganan Mola Hidatidosa
9) Pemeriksaan Lanjutan
Pemeriksaan kadar Hcg dalam air seni selama 1 s/d 2 tahun. Dimulai 2 mg setelah curet
ke II, dengan jarak pemeriksaan 2 mg.
Bila 2x pemeriksaan hasil HCG (-) dikatakan sembuh, namun tetap kontrol :
Untuk wanita yang sudah punya anak tetap control selama 2 tahun
Untuk wanita yang belum punya anak tetap control selama 1 tahun
Selama 1-2 tahun penderita tidak boleh hamil
KB kondom dan pil atau spiral
Makan dengan porsi banyak dan bergizi tinggi (TKTP)
Selama hamil makanan harus bergizi
Sebaiknya tidak hamil pada usia < 20 tahun dan > 35 tahun
Periksa hamil sedini mungkinsemenjak terlambat haid
Pemeriksaan hamil rutin dan ikuti petunjuk dokter dan petugas
METODE
Tutorial
Tanya Jawab
7. MEDIA
Leaflet
LCD dan Laptop
Pelaksanaan Dan Kontrak Waktu Penyuluhan
Kegiatan
No Acara Waktu Tahapan Media
Penyuluh Peserta
Mengucapkan Salam
Menjawab salam
Memperkenalkan Memperhatikan dan
Diri Mendengarkan
Menjelaskan judul
materi serta tujuan
yang akan dicapai
1 Ceramah 5 menit Pembukaan oleh peserta Leaflet
penyuluhan dan
melakukan kontrak
waktu
Menggali
pengetahuan peserta
penyuluhan
2 Ceramah 30 Penyajian Menjelaskan pada Memperhatikan dan LCD
menit materi peserta tentang : mendengarkan Laptop
Pengertian Mola penyaji materi Leaflet
Hidatidosa
Penyebab Mola
Hidatidosa
Gejala Mola
Hidatidosa
Bahaya Mola
Hidatidosa
Penanganan Mola
Hidatidosa
Pemeriksaan
lanjutan Mola
Hidatidosa
Memberikan Bertanya tentang
reinforcement positif hal-hal yang belum
kepada peserta atas dimengerti
kemampuan bertanya
Tanya
Menjawab
jawab
3 5 menit Evaluasi pertanyaan peserta Leaflet
dan
Memberikan
Diskusi
pertanyaan tentang
materi yang telah
disampaikan
Menyimpulkan hasil
penyuluhan tentang
Mola hidatidosa
4 Ceramah 5 menit Penutup
Memberikan booklet
Menutup acara
penyuluhan
8. EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
Penyelenggaraan penyuluhan tentang Mola Hidatidosa dilaksanakan di Ruang Ginekologi
Pelaksanaan penyuluhan tentang Mola Hidatidosa sudah dikonsulkan dengan pembimbing.
Peserta hadir tepat waktu ditempat pelaksanaan penyuluhan Mola Hidatidosa dan peserta
mengisi lembar absensi.
b. Evaluasi Proses
Peralatan untuk penyuluhan Mola Hidatidosa telah dipersiapkan sebelum acara dimulai.
Peserta aktif bertanya.
Tidak ada peserta yang meninggalkan ruangan tanpa alasan yang tidak jelas.
c. Evaluasi Hasil
Peserta memahami materi yang telah disampaikan meliputi : pengertian Mola
Hidatidosa, epidemiologi Mola Hidatidosa, penyebab Mola Hidatidosa, gejala Mola Hidatidosa,
bahaya Mola Hidatidosa, pemeriksaan penunjuang Mola Hidatidosa, penanganan Mola
Hidatidosa, pemeriksaan lanjutan Mola Hidatidosa.