Anda di halaman 1dari 15

c 

 

Makalah ini dibuat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah
Pendidikan Agama, Semester 1
Dengan dosen: Dra. Wirdawati Zawawi, M. Si.

Tugas Kelompok:

á|Teguh Budi Hardianto (103112350750031)


á|Karin Aramitha Iswari (103112350750033)
á|Agung Wibowo (103112350750035)

Kelas HI-A






    c   
 c       c 
  c   

 c

 !
"#$%& '&(&)$*"+#&,-&%&,
*| ",."+#$&, '&(&)
Ibadah secara umum adalah menghambakan diri kepada Allah SWT.
Δ˶ Ϩ˴ σ
˶ Ύ˴Β˸ϟ΍˴ϭ Γ˶ ή˴ ϫ˶ Ύ͉ψϟ΍ ϝ
˶ Ύ˴Ϥ˸ϋϷ
˴ ΍˴ϭ ϝ
˶ ΍˴Ϯ˸ϗϷ
˴ ΍Ϧ
˴ ϣ˶ ϩ˵ Ύ˴ο˸ήϳ˴ ϭ˴ Ϳ
˵ ΍ Ϫ˵ Β͊Τ
˶ ϳ˵ Ύ˴ϣ Ϟ
͋ Ϝ˵ ϟ˶ ˲ϊϣ˶ Ύ˴Ο ˲Ϣ˸γ΍˶ :Γ˵ Ω˴ Ύ˴Βό˶ ˸ϟ΍˴
Ibadah adalah suatu nama yang mencakup setiap apa-apa yang Allah cintai dan ridhai dari
ucapan-ucapan dan perbuatan-perbuatan yang zhahir maupun yang batin.1 Ibadah yang
zhahir adalah ibadah yang nampak yang bisa disaksikan oleh kita. Adapun contohnya sebagai
berikut: membaca Al-Qu¶ran, shalat, dan sebagainya. Sementara ibadah yang batin adalah
ibadah yang berkaitan dengan amalan hati seperti cinta kepada Allah, takut, berharap,
tawakkal kepadaNya, dan lain-lain. Oleh karena itu, ibadah tidak hanya shalat, zakat, puasa,
haji dan lainnya akan tetapi semua ucapan dan perbuatan yang dicintai dan diridhai Allah.
Menurut Syaikh Mahmud Maltut dalam tafsirnya, ibadah adalah ketundukan yang tidak
terbatas bagi pemilik keagungan yang tidak terbatas pula.

Ibadah merupakan tugas hidup manusia di dunia, oleh karena itu manusia yang beribadah
kepada Allah disebut µÊ  atau hamba Allah. Inti dari ibadah adalah ketaatan,
kepatuhan, dan penyerahan diri secara total kepada Allah SWT. Karena hidup seorang hamba
selalu melaksanakan dan memahami ajaran tersebut2.

Tujuan ibadah adalah membersihkan dan menyucikan jiwa dengan mengenal dan
mendekatkan diri serta beribadat kepadaNya.3 Ibadah merupakan kewajiban dari keyakinan
kepada Allah, dimana kita selalu menyebutnya dalam kalimat syahadat yaitu tiada tuhan
4
selain Allah, dalam bahasa Arab adalah Ϳ΍ ϻ· Ϫϟ· ϻ. Jika kita tinjau kalimat ini lebih dalam,
maka kita bisa ambil makna bahwa seorang muslim hanya beribadah kepada Allah SWT, dan
tidak kepada yang lain. Secara otomatis, jika kita menyebut kalimat syahadat ini dengan

|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
||
 | | |Y     | | |
||| | |
         
|  | |  |
||  ||  |
!
|!"|     
      | "!|
#
| |

| | "#|
sungguh-sungguh, maka kita akan menjauh dari larangan Allah SWT dan melaksanakan
perintah-perintahnya (ibadah). Segala bentuk ibadah hanya ditujukan kepada Allah SWT dan
melaksanakan kehendakNya seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Ibadah digunakan atas dua hal5:


1.| Menyembah, yaitu merendahkan diri kepada Allah SWT dengan melakukan segala-
segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya karena rasa cinta dan
mengagungkan-Nya
2.| Yang disembah dengannya, yaitu sesuatu yang dicintai dan diridhai oleh Allah SWT
berupa perkataan dan perbuatan, yang Nampak dan tersembunyi seperti do¶a, dzikir,
shalat, cinta, dan lain-lain.

Muhammad Quthb dalam sebuah bukunya menuliskan: µPerasaan seorang muslim dalam
perjalanan mencari rezeki, mencari ilmu, mengupayakan kemakmuran bumi dan setiap
aktivitas fisik, akal, dan jiwanya adalah ibadah. Ibadah yang dilaksanakan dengan keikhlasan
yang sama dengan keikhlasan untuk melaksanakan shalat.¶ Kesimpulannya adalah apapun
aktivitas yang kita lakukan mempunyai nilai ibadah tentunya dengan syarat-syarat yang ada
sehingga yang kita kerjakan dinilai Allah sebagai ibadah.

Ibadah kepada Allah SWT dibangun atas dua pondasi besar yaitu cinta yang sempurna
kepada Allah SWT dan ketundukan yang sempurna pada-Nya. Keduanya pun dibangun atas
dasar yang besar:
1.| Merasa diawasi oleh Allah SWT, dan mengingat nikmat, karunia, kebaikan, dan rahmat-
Nya yang mengharuskan kita mencintai-Nya.
2.| Mengoreksi cacat dalam diri dan perbuatan yang menyebabkan kehinaan dan ketundukan
yang sempurna kepada Allah SWT.

|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
$
|% | ||&'| |(— | |
  )|*+,,&&&
 -
.- /|
Ϣ˵ϜϨѧ͋ϣ ˲ϖѧϳ˶ήϓ˴ ΍˴Ϋ·˶ ˸ϢϜ˵ Ϩѧ˴ϋ ή͉ π
͊ ϟ΍ ϒ
˴ θ
˴ ϛ˴ ΍˴Ϋ·˶ Ϣ͉ Λ˵ {53} ϥ
˴ ϭ˵ήΌ˴ ˸ΠΗ˴ Ϫ˶ ˸ϴϟ˴Έ˶ϓ˴ ή͊ π
͊ ϟ΍ Ϣ˵ Ϝ˵ δ
͉ ϣ˴ ΍˴Ϋ·˶ Ϣ͉ Λ˵ Ϳ
˶ ΍Ϧ
˴ Ϥ˶ ϓ˴ Δ˳ Ϥ˴ ˸όϧ͋ Ϧ͋ϣ Ϣ˵ϜΑ˶ Ύ˴ϣϭ˴
{55} ϥ
˴ Ϯ˵ϤϠ˴˸όΗ˴ ϑ
˴ ˸Ϯδ
˴ ϓ˴ ΍Ϯ˵όΘ͉Ϥ˴ Θ˴ ϓ˴ ˸Ϣϫ˵ Ύ˴Ϩ˸ϴΗ˴ ΍˴˯΂˴ϤΑ˶ ΍ϭ˵ήϔ˵ ˸Ϝϴ˴ ϟ˶ {54} ϥ
˴ Ϯ˵ϛή˶ ˸θϳ˵ ˸ϢϬ˶ Α͋ή˴ Α˶
j 
      Ê   
              
     j               
                
                   
        Ê ! 

Secara sederhana disimpulkan bahwa urusan ibadah adalah urusan antara seorang hamba dan
"# nya (yang disembahnya) atau   $

Manusia yang paling sempurna dalam beribadah kepada Allah adalah para Nabi dan
Rasul, karena mereka adalah orang yang paling tahu tentang Allah dan yang paling
mengagungkan-Nya dibanding selain mereka, lalu Allah menambahkan kemuliaan mereka,
sehingga mereka memperoleh kemuliaan risalah dan kemuliaan khusus dalam beribadah.
Lalu setelah mereka adalah para  %  (sahabat) yang sempurna dalam beriman kepada
Allah SWT dan para utusan-Nya, kemudian para  (yang mati syahid) dan orang-
orang yang shaleh.

Ϧ
˴ ϴ˶Τϟ˶Ύѧѧμ
͉ ϟ΍˴ϭ ˯˶ ΁˴ΪϬ˴ ѧ͊θϟ΍˴ϭ Ϧ
˴ ϴ˶Ϙϳ͋Ϊѧ͋μϟ΍˴ϭ Ϧ
˴ ϴѧ͋ϴΒ˶ Ϩ͉ϟ΍ Ϧ
˴ ѧ͋ϣ Ϣ˶Ϭ˸ϴѧ˴Ϡϋ
˴ Ϳ
˵ ΍ Ϣ˴ ѧ˴ό˸ϧ΃˴ Ϧ
˴ ϳ˶άѧ͉ϟ΍ ϊ˴ ѧ˴ϣ Ϛ
˴ ѧ˶΋ϻ
˴ ˸ϭ΄˵ϓ˴ ˴ϝϮѧ˵γή͉ ϟ΍˴ϭ Ϳ
˴ ΍ ϊ˶ ѧ˶τϳ˵ Ϧѧ˴ϣϭ˴
{69} Ύ˱Ϙϴ˶ϓέ˴ Ϛ
˴ ΋˶ ϻ
˴ ˸ϭ΃˵ Ϧ
˴δ˵Σ
˴ ϭ˴

j      Ê             
   Ê      % |
         j      
    Ê $&

|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
0
| | |
         
|  | |  |
||  ||  |
Menurut Al-Qu¶ran, jin dan manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah. Semua
Rasul diutus Allah untuk mengajak manusia beribadah kepada-Nya. Islam memandang
seluruh hidup kita haruslah merupakan ibadah kepada Allah SWT.

˶ ϭ˵ΪΒ˵ ˸όϴ˴ ϟ˶ Ύ͉ϟ·˶ β
˴ ˸ϧΈ˶˸ϟ΍˴ϭ Ϧ
͉Π˶ ˸ϟ΍ Ζ
˵ ˸ϘϠ˴Χ
˴ Ύ˴ϣϭ˴
j    Ê  '   
           
Ê(j(  $
Ε
˴ Ϯ˵ϏΎ͉τϟ΍ ΍Ϯ˵ΒϨ˶ Θ˴ ˸Ο΍˴ϭ Ϳ
˴ ΍ ΍ϭ˵ΪΒ˵ ˸ϋ΍ ϥ
˶ ΃˴ ϻ
˱ Ϯ˵γέ͉ Δ˳ ϣ͉ ΃˴ Ϟ
͋ ϛ˵ ϲ˶ϓ Ύ˴Ϩ˸Μό˴ Α˴ ˸ΪϘ˴ ϟ˴ϭ˴
j                   
) Ê 

 * .Ê!$
ϥ
˶ ϭ˵ΪΒ˵ ˸ϋΎ˴ϓ Ύ˴ϧ΃˴ ϵ˶· Ϫ˴ ϟ˴·˶ ϵ Ϫ˵ ϧ͉΃˴ Ϫ˶ ˸ϴϟ˴·˶ ϲ˶ΣϮ˵ϧϻ
͉ ·˶ ϝ
˳ Ϯ˵γέ͉ Ϧ˶ϣ Ϛ
˴ Ϡ˶˸Βϗ˴ Ϧϣ˶ Ύ˴Ϩ˸Ϡγ
˴ ˸έ΃˴΂˴ϣϭ˴
j                     + 
 ),+      *       Ê     
     Ê #ÊÊ - 

Allah tidak menciptakan jin dan manusia sebagai suatu yang sia-sia dan tidak berguna. Dia
menciptakan mereka tidak lain adalah untuk suatu perkara yang besar, untuk menyembah
Allah SWT, mengesakan, mengagungkan, membesarkan, dan mentaati-Nya, dengan
melakukan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, tidak melanggar larangan-Nya,
dan meninggalkan ibadah kepada selain-Nya.

á| "/'&.$&, '&(&)
Kita telah mengetahui definisi dari ibadah. Oleh karena itu, ibadah pun dibagi menjadi
lima macam:
1.| µIbaadah I¶tiqaadiyah
Dimana seorang Muslim meyakini bahwasanya Allah µAzza wa Jalla adalah Pencipta,
Pemberi Rezeki, Yang Mematikan, Yang Menghidupkan, Yang Mengatur seluruh
urusan hamba-hamba-Nya. Dengan pengertian adalah meyakini bahwasanya Allah
adalah Dzat yang berhak diibidahi satu-satunya. Dia adalah dzat yang disifati dengan
sifat kemuliaan, kesempurnaan, kesombongan, keagungan, dan yang lainnya dari
beragam keyakakinan tentang Allah, agama-Nya, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-
Nya, hari akhir, dan taqdir yang baik maupun yang buruk.
2.| µIbaadah Lafzhiyyah
Ibadah yang berkaitan dengan ucapan lisan, seperti me.(kan (mengucapkan) dua
kalimat syahadat, membaca Al- Qur¶an, do¶a, membaca dzikir Nabawiyyah (dzikir para
Nabi), dan lain-lain.

3.| µIbaadah Badaniyyah


Ibadah yang berkaitan dengan badan, seperti berdiri, ruku¶, dan sujud di dalam shalat,
shaum (puasa), amalan-amalan haji, hijrah, jihad, dan lain-lain.

4.| µIbaadah Maaliyyah


Ibada yang berkaitan dengan harta, seperti zakat, shodaqqoh, dan lain-lain.

5.| µIbaadah Tarkiyyah


Dimana seorang Muslim meninggalkan seluruh hal yang haram, kesyirikan, dan bid¶ah
dalam rangka melaksanakan syari¶at Allah. Dalam ibadah ini seorang Muslim akan
diberi pahala dari meninggalkan yang haram apabila meninggalkannya dalam rangka
mengharap Wajah Allah.7

á| "(0(0%&, '&(&)
Ibadah secara etimologis berasal dari kata   yang berarti menyembah atau
mengabdi. Konsep ini sangat perlu dimatangkan oleh setiap umat muslim karena pada
dasarnya Allah telah menegaskan di dalam Al-Qur¶an bahwa tujuan penciptaan jin dan
manusia adalah untuk beribadah kepada Allah SWT.8 Jika kita meninjau hal ini, betapa
pentingnya setiap muslim untuk mengerti bahwa hidupnya adalah untuk ibadah.

Kedudukan ibadah di dalam Islam menempati posisi yang paling utama dan menjadi titik
sentral dari seluruh aktifitas muslim. Seluruh kegiatan muslim pada dasarnya merupakan
bentuk ibadah kepada Allah SWT, sehingga apa saja yang dilakukannya memiliki nilai
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
"
|| 12| 1 | ||03"|
||34|5|5||| "3 " |
||41 |4|367|$0|
ganda, yaitu nilai material dan nilai spiritual9. Nilai material adalah imbalan nyata yang
diterima di dunia, sedangkan nilai spiritual adalah ibadah yang hasilnya akan diterima di
akhirat. Aktifitas yang bermakna ganda inilah yang disebut amal shaleh.

Terdapat dua jenis ibadah yaitu   (ibadah khusus) dan   
(ibadah umum).10 Ibadah khusus adalah bentuk ibadah langsung kepada Allah yang tata cara
pelaksanaannya telah diatur dan ditetapkan oleh Allah SWT atau dicontohkan oleh
Rasulullah SAW. Pelaksanaan ibadah ini sangat ketat, jika ada pengurangan dan penambahan
dari contoh yang ditetapkan maka disebut #(sesuatu yang tidak ada pada zaman Rasul)
yang menjadikan ibadah tersebut batal atau tidak sah. Macam-macam ibadah khusus adalah
shalat termasuk di dalamnya  (bersuci) sebagai syaratnya, puasa, zakat, dan haji.
Sedangkan ibadah umum adalah bentuk hubungan manusia dengan manusia atau manusia
dengan alam yang memiliki makna ibadah. Bentuk dan macam ibadah ini tidak ditentukan
oleh syariat Islam, oleh karena itu kegiatan apa saja yang dilakukan seorang muslim dapat
bernilai asalkan kegiatan tersebut bukan yang dilarang Allah SWT dan Rasul-Nya dan
diniatkan karena Allah SWT.

Adapun sabda Rasul, µ/  #     +         +#
yang artinya µSesungguhnya sah atau tidaknya sesuatu amal, tergantung pada niat, dan amal
terbatas pada apa yang ia niatkan¶. Niat yang dimaksud adalah kesadaran dalam hati bahwa
apa yang kita lakukan semata hanya kesadaran    # (untuk Allah SWT) bukan
karena orang, terpaksa, malu, merasa tidak enak, pamrih, keinginan dipuji, dan lain-lain11.
Jika kita melakukannya bukan dengan kesadaran   #, maka ini akan merusak nilai
pahala ibadah kita, dan menyiakan apa yang kita kerjakan seperti pada firman Allah:

Γ˶ ή˴ Χ
˶ ϵ΍ Ώ
˴ ΍˴ϮΛ˴ ˸Ωή˶ ϳ˵ Ϧ˴ϣϭ˴ Ύ˴Ϭ˸Ϩϣ˶ Ϫ˶ Η˶ ˸Άϧ˵ Ύ˴ϴ˸ϧΪ͊ ϟ΍ Ώ
˴ ΍˴ϮΛ˴ ˸Ωή˶ ϳ˵ Ϧ˴ϣϭ˴ ϼ
˱ Ο
͉ Ά˴ ϣ͊ Ύ˱ΑΎ˴Θϛ˶ Ϳ΍ ϥ
˶ ˸ΫΈ˶Α˶ ϻ
͉ ·˶ Ε
˴ Ϯ˵ϤΗ˴ ˸ϥ΃˴ β
˳ ˸ϔϨ˴ ϟ˶ ϥ
˴ Ύ˴ϛ Ύ˴ϣϭ˴
Ϧ
˴ ϳ˶ήϛ˶ Ύ͉θϟ΍ ϱ˶ΰ˸ΠϨ˴ γ
˴ ϭ˴ Ύ˴Ϭ˸Ϩϣ˶ Ϫ˶ Η˶ ˸Άϧ˵
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

|!"|     
      | "#|

!"|     
      | "#|
+,,&&&  ,',8&,8&, , !$,.+,.9&,. ,0 ,6|
5
+:||

|
   +            (  Ê    
     +  ,         '
            
           j         
   Ê/ 01 

β
˴ ˸ϴϟ˴ Ϧ
˴ ϳ˶άϟ͉΍ Ϛ
˴ Ό˶ ϟ˴˸ϭ΃˵ {15} ϥ
˴ Ϯ˵δΨ
˴ ˸Βϳ˵ ϻ
˴ Ύ˴Ϭϴ˶ϓ ˸Ϣϫ˵ ϭ˴ Ύ˴Ϭϴ˶ϓ ˸ϢϬ˵ ϟ˴Ύ˴Ϥ˸ϋ΃˴ ˸ϢϬ˶ ˸ϴϟ˴·˶ ϑ
͋ Ϯ˴ ϧ˵ Ύ˴ϬΘ˴ Ϩ˴ ϳ˶ίϭ˴ Ύ˴ϴ˸ϧΪ͊ ϟ΍ Γ˴ Ύ˴ϴΤ
˴ ˸ϟ΍ Ϊ˵ ϳ˶ήϳ˵ ϥ
˴ Ύ˴ϛ Ϧ˴ϣ
{16}ϥϮ˵ϠϤ˴ ˸όϳ˴ ΍Ϯ˵ϧΎ˴ϛΎ͉ϣ ˲Ϟσ
˶ Ύ˴Αϭ˴ Ύ˴Ϭϴ˶ϓ ΍Ϯ˵όϨ˴ λ
˴ Ύ˴ϣ ς
˴ Β˶ Σ
˴ ϭ˴ έ˴ Ύ͉Ϩϟ΍ ϻ
͉ ·˶ Γ˶ ή˴ Χ
˶Ϸ˴ ˸΍ ϲ˶ϓ ˸ϢϬ˵ ϟ˴
,             '    
     
          
         /             ' 
             
   
 20 0$

á| ",#$,.,-& '&(&)(&1&/")$(0*&,&,02$&
Ibadah dalam istilah bahasa Arab diartikan dengan berbakti, berkhidmat, tunduk, patuh,
mengesakan dan merendahkan diri. Oleh karena itu, fungsi ibadah terbagi menjadi dua:
1.| èungsi secara umum
Secara umum, ibadah dapat berperan sebagai alat untuk menumbuhkan kesadaran pada
diri manusia bahwa ialah insan diciptakan Allah SWT khusus untuk mengabdi kepada
diri-Nya12.
2.| èungsi secara khusus
èungsi ini meliputi masing-masing dari jenis ibadah. Jenis-jenis ibadah ini
dikelompokkan menjadi lima bagian yang biasa kita kenal dengan µRukun Islam¶ yaitu
syahadat, shalat, zakat, puasa, dan pergi haji jika mampu.

|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
!
|5
 |4|7367|$0|
˜| èungsi Syahadat13
Kalimat syahadat berbunyi: Ê     Ê +   
"  Ê. Yang artinya adalah µAku mengaku tidak ada tuhan selain
Allah dan Aku mengaku Muhammad Utusan Allah¶.
Ikrar pertama yang diucapakan dalam syahadat adalah pernyataan suci penyaksian
dan keyakinan yang sungguh-sungguh tentang keesaan Allah. Bagian yang pertama
ini mengandung pengingkaran mutlak tentang adanya ilah-ilah,tuhan-tuhan ataupun
dewa-dewa lain dalam segala bentuknya selain Allah. Kalimat ini membebaskan
manusia dari     3  +  . Bagi orang beriman,
kalimat ini berfungsi untuk menimbulkan kesadaraan akan harga dirinya sebagai
manusia dengan menutup segala kemungkinan untuk menyombongkan diri.

Ikrar selanjutnya ialah pengakuan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Mengenai ini,ajaran islam hanya memberikan tempat yang sewajarnya saja kepada
Rasul Allah. Seorang muslim mengaku bahwa Nabi Muhammad adalah manusia
biasa yang dipilih Allah untuk menjadi Utusan-Nya. Seperti yang telah difirmankan
Allah:
ϼ
˱ Ϥ˴ ϋ
˴ Ϟ˴Ϥό˴ϴϠ˴ϓ Ϫ˶ Α͋έ˴ ˯˴ Ύ˴Ϙϟ˶ ˸΍Ϯ˵Οή˴ϳ ϥ
˴ Ύϛ˴ Ϧ˴Ϥϓ˴ ˲ΪΣ
˶ ϭ˴ ˲Ϫ˰˴ϟ·˶ Ϣ˵ϜϬ˵ ˰˴ϟ·˶ Ύ˴Ϥϧ͉΃˴ ϰ
͉ ϟ˴·˶ ϰ˴ΣϮ˵ϳ Ϣ˵ϜϠ˵Μ͋ϣ ˲ήθ
˴ Α˴ Ύ˴ϧ΃˴ Ύ˴Ϥϧ͉·˶ Ϟ˵ϗ
(˺˺˹) ΍Ϊ˴ Σ
˴ ΃˴ Ϫ˶ Α͋έ˴ Γ˶ Ω˴ Ύ˴Βό˶ Α˶ ϙ˶ήθ˵ϳ Ύ˴ϟϭ˴ ΎΤ
˱ Ϡ˶˰˴λ
  4               
 +    ),+   *     * 
5 # ,   
   *     

   
        
  *6

Hal ini berfungsi untuk mencegah pengkultusan Nabi Muhammad seperti yang
telah dilakukan kaum Nasrani yang telah mengkultuskan Nabi Isa as menjadi sekutu
Allah.

|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
#
|+,,..&-+

.- ,!,, ,+ 5 


3 3' 3 ,|
˜| èungsi Shalat14
Shalat adalah suatu ibadah yang mengandung beberapa ucapan dan perbuatan
tertentu,yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Shalat adalah tiang
agama,barangsiapa yang ,menegakkannya maka dia telah menegakkan
agama,barangsiapa yang menghancurkannya dia menghancurkan agama. Peran dan
fungsi shalat antara lain:
*| Shalat dapat memberikan ketentraman dan ketabahan hati,sehingga orang
tidak mudah kecewa atau gelisah mentalnya jika menghadapi musibah,dan tak
mudah lupa daratan jika mendapat kenikmatan atau kesenangan, sebagaimana
firman Allah:
(˻˻) Ϧ
˴ ϴ͋Ϡμ
˴ Ϥ˵ ϟ̝ Ύ͉ϟ·˶(˻˺) Ύ˱ϋϮ˵Ϩϣ˴ ή˵ ϴ˴Ψϟ̝ Ϫ˵ δ
͉ ϣ˴ ΍˴Ϋ·˶ϭ˴ ( ˻˹) Ύϋ
˱ ϭ˵ΰΟ
˴ ή͊ θ
͉ ϟ̝ Ϫ˵ δ
͉ ϣ˴ ΍˴Ϋ·˶
Ê                  
      '  
  

*| Mencegah seseorang melakukan pernuatan keji dan munkar,sebagaimana


firman Allah:
˯˶ Ύ˴θΤ˴ϔϟ̝ Ϧ
˶ϋ˴ ϰ˴ϬϨ˴Η Γ˴ Ϯ˴Ϡμ
͉ ϟ̝ ϥ
͉ ·˶ Γ˴ Ϯ˴Ϡμ
͉ ϟ̝ Ϣ˶ ϗ˶ ΃˴ϭ˴ ΐ
˶ ˰˴ΘϜ˶ ϟ̝ Ϧ
˴ ϣ˶ Ϛ
˴ ϴ˴ϟ·˶ ϰ
˴Σ
˶ ϭ˵΃ Ύ˴ϣ Ϟ
˵ Η̝
(˽˾) ϥ
˴ Ϯ˵όϨ˴ μ˴Η Ύ˴ϣ Ϣ˵ Ϡ˴ό˴ϳ Ϫ˵ Ϡ͉ϟ̝˴ϭ ή˵ Β˴ ΃˴ Ϫ˶ Ϡ͉ϟ̝ ή˵ ϛ˶άϟ˴ϭ˴ ή˶ Ϝ˴ Ϩ˵Ϥϟ̝˴ϭ
,'     +      Ê    Ê 
         '    
  
    j     Ê  
               j Ê
    
 

*| Menumbuhkan Disiplin Pribadi
Dalam shalat kita dituntut untuk fokus dan selalu tepat waktu sehingga akan
menumbuhkan rasa disiplin bagi setiap individu yang melaksanakan shalat.

|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

|+,,..&-+

.- ,!,, ,+ 5 


3 3' 3 ,|
*| Menyehatkan èisik
Ternyata tak hanya manfaat shalat tak hanya berupa manfaat ruhani tapi,
manfaat shalat juga berupa manfaat fisik. Telah banyak penelitian yang
dilakukan oleh para ahli yang menyatakn bahwa posisi dalam shalat sangat
berguna untuk kesehatan fisik. Salah satunya adalah posisi badan ketika sujud
yang dapat memperlancar darah masuk ke otak sehingga otak lebih banyak
mendapat pasokan oksigen dan nutrisi. Hal ini dapat menyebabkan pikiran
kita terasa lebih jernih.

˜| èungsi Zakat15
Zakat adalah ibadah yang memiliki dua dimensi, yaitu vertikal dan horizontal.
Zakat merupakan ibadah sebagai bentuk ketaatan    (kepada Allah) dan
sebagai kewajiban kepada    (sesama manusia). Zakat juga sering
disebut sebagai ibadah kesungguhan  
   (dalam harta). Tingkat
pentingnya zakat terlihat dari banyaknya ayat yang menyandingkan perintah zakat
dengan perintah shalat. Zakat merupakan salah satu ciri dari sistem ekonomi Islam,
karena zakat merupakan salah satu implementasi asas keadilan dalam sistem ekonomi
Islam. Adapun fungsi-fungsinya sebagai berikut:
a.| Menyucikan harta dan jiwa
b.| Mengangkat derajat fakir miskin
c.| Membentangkan dan membina tali persaudaraan sesama umat Islam dan manusia
d.| Menghilangkan sifat kikir dan loba para pemilik harta
e.| Menghilangkan sifat dengki dan iri dari hati orang-orang miskin
f.| Manifestasi syukur atas nikmat Allah SWT.
g.| Mendidik manusia untuk berdisiplin menunaikan kewajiban

˜| èungsi Puasa16
Puasa wajib ramadhan adalah puasa dengan hukum wajib 'ain yang harus
dilakukan oleh setiap orang islam beriman di bulan ramadan yang telah dewasa (akil
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
$
|+,,&&&2 .- ,, ,5 
3 3' 37 |
0
|+,,- 

-,  3  3  53+
3  35 
3' 3+
33  3  3
 3
.|
balig), waras, mampu, merdeka dan tidak dalam safar sesuai dengan perintah
langsung dari Allah SWT dalam firman-Nya di dalam Kita Suci Al-Qur'an. Puasa
merupakan ibadah wajib yang ada dalam rukun islam dengan menahan lapar dan haus
serta hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar di timur
hingga terbenam matahari di barat. Orang yang melanggar aturan puasa akan batal
puasanya dan wajib mengganti puasanya dengan hari lain di luar ramadhan.
(˺́˼) ϥ
˴ Ϯ˵ϘΘ͉Η˴ Ϣ˵ϜϠ͉ό˴ ϟ˴ Ϣ˵ Ϡ˶Β˴ϗ Ϧ˶ϣ Ϧ
˴ ϳ˶άϟ͉̝ ϰ˴Ϡϋ
˴ ΐ
˴ Θ˶ ϛ˵ Ύ˴Ϥϛ˴ ϡ˵ Ύ˴ϴμ
͋ ϟ̝ Ϣ˵ ˵ ϴ˴Ϡϋ
˴ ΐ
˴ Θ˶ ϛ˵ ˸΍Ϯ˵Ϩϣ˴ ΍˴˯ Ϧ
˴ ϳ˶άϟ͉̝ Ύ˴Ϭϳ͊΄˴˰˴ϳ
2       +
         
 +
          +.

èungsi atau tujuan puasa selama satu bulan penuh di bulan suci ramadhan adalah
sangat baik, yaitu untuk meningkatkan ketaqwaan kita kepada Tuhan yang
menciptakan kita Allah SWT. Di samping itu juga terdapat banyak sekali guna dan
manfaat dari melaksanakan puasa ramadhan yaitu baik untuk jasmani maupun rohani.
Berikut ini adalah beberapa pentingnya berpuasa dalam kehidupan manusia:
a.| Membuat kita lebih takwa kepada Allah SWT
b.| Mendapatkan pahala yang melimpah
c.| Memberi efek yang menyehatkan tubuh kita
d.| Dapat menyembuhkan berbagai penyaki
e.| Melatih kita menahan nafsu bejat selama hidup di dunia fana
f.| Mendorong kita untuk berbuat kebajikan
g.| Melatih kesabaran, pengendalian diri, kedisiplinan, kejujuran, dan emosi
h.| Mempersempti jalan alirah darah di mana setan berlalu-lalang
i.| Mempererat tali silahturahmi dengan sahur dan berbuka puasa bersama
j.| Menghilangkan dosa di antara manusia dengan saling maaf-memaafkan di hari
lebaran idul fitri, kembali fitrahnya manusia

˜| èungsi Berpergi Haji17


Ibadah haji adalah salah satu di antara perintah-perintah Allah swt dan sunnah
yang ditinggalkan semenjak Nabi Adam as hingga Nabi Ibrahim as yang kemudian
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
"
|+,,&&& -,+++; <=  < &
>?&= &
><!$#|
diwariskan dan disempurnakan oleh Nabi Muhammad saw. Ibadah haji adalah sebuah
perjanjian antara manusia dengan Tuhannya dan menjadi sebagai camp persatuan
para penerus ajaran Ibrahimi yang hanif. Ibadah haji adalah pusat perkenalan dan
komunikasi umat Islam yang agung ini, pelatihan kesadaran, kebebasan dan
pembentukan diri. Ibadah haji merupakan sunnah seluruh utusan Allah dan Ka¶bah
adalah tempat ibadah pertama di muka bumi. Para penziarah Ka¶bah dan pelaku haji
menjadi tamu-tamu Allah swt. Adapun manfaat pelaksanaan haji:
a.| Membantu menerangi kehidupan manusia
b.| Kesempatan untuk membebaskan diri dari pandangan sempit, egoism, kelalaian,
dan ketergantungan kepada dunia
c.| Menggambarkan kepada manusia terjadinya hari kiamat
d.| Menggambarkakan kepada manusia bergeraknya umat manusia secara serentak
e.| Menyucikan diri
f.| Mencapai kejernihan dan cahaya
g.| Membersihkan noda material dan spiritual
h.| Meraih ketenangan jiwa
i.| Pendekatan diri kepada Allah SWT untuk menemukan    %  (jalan
yang lurus) ke arah kesempurnaan
j.| Pengahambaan kepada Allah SWT

Kaum Muslimin dalam penyelenggaraan manasik dan ibadah haji yang agung ini
akan menyaksikan dan meraih berbagai manfaat darinya, sebagaimana dijelaskan di
dalam Al-Qur¶an:
"˸ϢϬ˵ ϟ˴ ϊ˴ ϓ˶ Ύ˴Ϩϣ˴ ΍ϭ˵ΪϬ˴ ˸θϴ˴ ϟ˶..."

4        .    76

Dari penggalan ayat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa manfaat-manfaat


yang menyangkut urusan umat Islam memiliki beberapa jenis dan tingkatan: Manfaat
yang bersifat budaya, politik, ekonomi dan bahkan militer. Seluruh manfaat seperti
yang telah disebutkan di atas dan selainnya akan disaksikan dan diraih oleh para
jamaah haji dan dapat dirasakan oleh seluruh kaum Muslimin, karena ayat tersebut
bersifat umum ³˴ϊϓ˶ Ύ˴Ϩϣ˴ ´ dan mencakup seluruh manfaat dengan segala bentuknya.


c  c

Rahmat, Jalalludin. /  Ê .8 8    . Pengantar: Muhammad
µImaduddin µAbdulrahim. Jakarta.1989.

2007. 9  Ê /  99*  :  Jakarta.

1971. Ê#*
 .Jakarta.

Cakrawala.2007.9 "   / (online),


(http://www.tnial.mil.id/Majalah/Cakrawala/ArtikelCakrawala/tabid/125/articleType/Article
View/articleId/61/De fault.aspx, diakses 6 November 2010)

Supriyadi, Agung.2009.9; *


/ , (online),
(http://recyclearea.wordpress.com/2009/09/08/peranfungsi-dan-tujuan-ibadah/, diakses 6
November 2010)

Zahwa, Abu.2009.; *


<  (online),
(http://www.qultummedia.com/Artikel/Muamalat/fungsi-dan-tujuan-zakat.html, diakses 6
November 2010)

Godam64.2008. ==".9  >; =*


9 
j , ?'  (online), (http://organisasi.org/keutamaan-kegunaan-
manfaat-puasa-ramadhan-fungsi-tujuan-puasa-di-bulan-ramadan-yang-suci, diakses 6
November 2010)

Batul, Kifliyah.2010.; 2


j 9
  9 : /  ,
(online), (http://www.nu.or.id/page.php?lang=id&menu=news_view&news_id=25443,
diakses 6 November 2010)

Anda mungkin juga menyukai