1. Ketidakseimbangan Nutrisi
Diagnosis Keperawatan Tujuan Intervensi
Hasil Intervensi
Perfusi Jaringan: Perifer Perawatan Sirkulasi
Dalam 3x24 jam, tejadi perubahan
berupa: - Observasi sirkulasi nadi perifer
- Pengisisan kapiler jari - Ajurkan keluarga untuk menjaga kelembapan
tangan dan kaki < 2 detik kulit
- Suhu kulit ujung kaki dan - Memantau perubahan TTV
tangan hangat - Observasi pengeluaran urin
- Tekanan darah - Menghitung balance cairan pasien
menunjukkan dalam batas
- Kolaborasi tindakan untuk mengeluarkan
normal
- Nadi perifer teraba cairan
adekuat
- Pucat berkurang
Diagnosis
Tujuan Intervensi
Keperawatan
Domain 4: Aktivitas / 0402 Status 1914 Manajemen asam-basa: alkalosis
istirahat pernapasan : respiratorik
Kelas 4: Respon Pertukaran Gas 1. Pertahankan jalan napas yang paten
kardiovaskula/ Dalam 3x24 jam 2. Pantau pola napas terutama jika semakin
pulmonal intervensi: takipnea dan penurunan SaO2.
00030 Gangguan - pH dapat 3. Kaji penyebab dari alkalosis respiratorik
pertukaran gas menurun sampai sebelum menanganinya. Penyebabnya
berhubungan dengan batas normal meliputi anemia, akumulasi cairan di paru
perubahan membran - PaCO2 hipoksemia, stres, nyeri
alveoli-kapiler meningkat 4. Lakukan tindakan untuk menurunkan
(akumulasi cairan di sampai batas kebutuhan O2 ,seperti meningkatkan
ruang interstisial) normal istirahat yang adekuat setidaknya 90 menit
- HCO3 tanpa terganggu (organisasi perawatan
meningkat sesuai waktu yang tepat, edukasi keluarga
sampai batas terkait rasional kebutuhan tidur untuk
normal pasien), sediakan ventilasi adekuat dengan
- SaO2 posisi semi fowler, pantau dan kontrol
dipertahankan demam, turunkan kecemasan untuk
>95% minimalisasi hiperventilasi, kontrol nyeri
- ortopnea (nyeri perut, mual, muntah dengan
berkurang omeprazole atau metoklopramid, nyeri kaki
0605 Derajat Alkalosis akibat asam urat diberikan kompres
Respiratorik Akut dingin/air biasa, nyeri pada punggung
Dalam 3x24 jam diberikan kompres hangat, massase
pemantauan dan punggung
intervensi: 5. Berikan terapi O2 RM jika nasal kanul tidak
- Tidak terjadi mampu mengkompensasi SaO2 >95% dan
peningkatan pH, terjadi penurunan SaO2
penurunan 6. Berikan terapi cairan NaCl untuk
PaCo2 dan mengurangi HCO3
HCO3 7. Hitung balans cairan pasien
- Tidak ada 8. Pantau gejala alkalosis respiratorik yang
takikardi memburuk, meliputi takikardi tanpa
mendadak peningkatan TD, dispnea disertai
- Tidak ada hiperventilasi, kesemutan di ekstremitas,
penurunan hiperrefleksia, frekuensi mengantuk
kesadaran meningkat, pandangan tiba-tba blur, mulut
- Tidak ada rasa kering, pH > 7,45 dan PaCo2 < 35
kesemutan yang 9. Lakukan pemeriksaan darah untuk cek
memanjang di fosfat darah dan calcium darah untuk
ekstremitas mengkaji apakah respiratori alkalosis terjadi
akibat hipoposfatemia dan hipokalemia
10. Cegah komplikasi dari alkalosis
respiratorik, yaitu asidosis metabolik
11. Lakukan tindakan kontrol infeksi, seperti
tingkatkan oral hygiene dan reposisi miring
kanan/kiri sesuai toleransi aktivitas pasien
12. Kolaborasi dengan dokter terkait
penjadwalan cek AGD [er 3 hari, medikasi
antibiotik
1610 Mandi
Membersihkan tubuh untuk relaksasi, bersih
dan penyembuhan
- Membantu mandi diatas tempat tidur
- Cuci rambut
- Mandi air dari suhu yang nyaman
- Memantau kondisi kulit saat mandi
7. Insomnia
Diagnosis NOC NIC
6) Terbangun diwaktu
yang tepat membaik
dari moderate (3)
menjadi mild (4)
(000410)
8) Sleep hygiene
8. Konfusi Kronik
Dx NOC NIC
9. Risiko Jatuh
Diagnosis NOC NIC
Risiko Jatuh– 00155 Domain 4: Pengetahuan Domain 4: Keamanan
tentang Kesehatan & Perilaku Kelas 2: Manajemen Risiko
Domain 11:
Keamanan/Perlindungan Kelas: Kontrol Risiko dan Intervensi: Pencegahan Jatuh-
Keselamatan 6490
Kelas 2: Cedera Fisik
KE: Kejadian jatuh-1912 1. Identifikasi perilaku dan
Definisi: Peningkatan faktor yang
kerentanan untuk jatuh yang Indikator: mempengaruhi risiko
dapat menyebabkan bahaya jatuh
fisik 1. Jatuh saat berdiri 4-5
• Skor MORSE: 65
(Risiko tinggi)
•
Domain 4: Pengetahuan Domain 4: Keamanan
tentang Kesehatan & Perilaku Kelas 2: Manajemen Risiko