Anda di halaman 1dari 2

Seruni Rahmawati

J310180142 / Shift 4E
1. Kelemahan dan kelebihan recall 24 jam
Kelemahan :
- Ketepatannya sangat bergantung pada daya ingat responden. Oleh sebab itu,
responden harus mempunyai daya ingat yang baik sehingga metode ini tidak cocok
dilakukan pada anak-anak usia <8 tahun (wawancara dapat dilakukan kepada ibu atau
pengasuhnya), lansia, dan orang yang hilang ingatan atau orang yang pelupa.
- Sering terjadi kesalahn dalam memperkirakan ukuran porsi yang dikonsumsi
sehingga menyebabkan over atau underestimate. Hal ini disebabkan oleh the flat
slope syndrome, yaitu kecenderungan bagi responden yang kurus untuk melaporkan
konsumsinya lebih banyak (over estimate) dan bagi responden yang gemuk
cenderung melaporkan lebih sedikit (under estimate)
- Membutuhkan tenaga atau petugas yang terlatih dan terampil dalam menggunakan
alat-alat bantu URT dan ketepatan alat bantu yang dipakai menurut kebiasaan
masyarakat. Pewawancara harus dilatih untuk dapat secara tepat menanyakan
makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh responden, dan mengenal cara-cara
pengolahan makanan secara pola pangan daerah yang akan diteliti secara umum
- Tidak bisa menggambarkan asupan makanan yang actual jika hanya dilakukan recall
satu hari
- Sering terjadi kesalahan dalam melakukan konversi ukuran rumah tangga (URT) ke
dalam ukuran berat
- Jika tidak mencatat penggunaan bumbu, saos dan minuman, menyebabkan kesalahan
perhitungan jumlah energy dan zat gizi yang dikonsumsi
- Responden harus diberi motivasi dan penjelasan tentang tujuan penelitian
- Untuk mendapatkan gambaran konsumsi makanan yang actual, recall jangan
dilakukan pada saat panen, hari pasar, hari akhir pecan, pada saat melakukan upacara-
upacara keagamaan, selamatan, dan lain-lain.

Kelebihan :

- Mudah dilaksanakan dan tidak terlalu membebani responden


- Biaya relative murah karena tidak memerlukan peralatan khusus dan tempat yang luas
untuk wawancara
- Cepat sehingga dapat mencakup banyak responden
- Dapat digunakan untuk responden yang buta huruf
- Dapat memberikan gambaran nyata makanan yang benar-benar dikonsumsi individu
sehingga dapat dihitung asupan zat gizi sehari
- Lebih objektif dibandingkan dengan metode dietary history
- Baik digunakan di klinik
2. Prinsip pelaksanaan recall 24 jam
Prinsip metode recall 24 jam adalah mencatat jenis dan jumlah bahan makanan yang
dikonsumsi pada periode 24 jam yang lalu. Hal penting yang perlu dikethui adalah bahwa
data yang diperoleh dari recall 24 jam cenderung lebih bersifat kualitatif. Oleh sebab itu,
untuk mendapatkan data kuantitatif, jumlah konsumsi makanan individu ditanyakan
secara teliti dengan menggunakan alat URT (sendok, gelas, piring, dll) atau ukuran
lainnya yang biasa digunakan sehari-hari

3. Kelemahan dan kelebihan dietary history


Kelemahan :
- Terlalu membebani pihak pengumpul data dan responden
- Sangat sensitive dan membutuhkan pengumpul data yang sangat terlatih
- Tidak cocok dipakai untuk survey-survei besar
- Data yang dikumpulkan bersifat kualitatif saja
- Pengumpulan data biasanya hanya difokuskan pada makanan khusus, sedangkan
variasi makanan sehari-hari tidak diketahui

Kelebihan :

- Dapat memberikan gambaran konsumsi pada periode yang panjang secara kualitatif
dan kuantitatif
- Biaya relative murah
- Dapat digunakan di klinik gizi untuk membantu mengatasi masalah kesehatan yang
berhubungan dengan diet pasien

4. Prinsip melaksanakan Dietary history


Prinsip umum dalam Dietary History adalah pencatatan riwayat makan dari aspek
keteraturan waktu, komposisi gizi, kecukupan asupan gizi. Kepatuhan diet, dan makanan
pantangan. Riwayat ditelusuri dengan dua pendekatan yaitu frekuensi konsumsi makanan
dan porsi makan setiap hari selama beberapa hari. Berdasarkan pertimbangan ini maka
beberapa prinsip DH adalah sebagai berikut:
1. Waktu Makan
2. Nama Hidangan
3. Bahan Hidangan
4. Porsi acuan
5. Porsi konsumsi
6. Hari konsumsi
7. Catatan Diet
8. Pantangan
9. Deskripsi DH
10. Interpretasi DH

Anda mungkin juga menyukai