Peralatan secara detail, silahkan merujuk pada : Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
27 Tahun 2017 tentang pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas
pelayanan kesehatan.
b. Bahan
Disinfektan. Jenis disinfektan yang dapat digunakan antara lain:
No. Jenis Zat Aktif Takaran Contoh Merk Dagang
1 Larutan Pemutih Hipoklorit 30ml (2 Sendok ▪ Bayclin
Makan) per 1L ▪ So Klin Pemutih
air ▪ Proklin
▪ Prokleen, dll
2 Karbol/Lysol Fenol 30ml (2 Sendok ▪ Wipol
Makan) per 1L ▪ Supersol
air ▪ Bebek Karbol Wangi
▪ SOS Karbol Wangi
3 Pembersih Lantai Benzalkonium 1 Tutup Botol ▪ Super Pell
Klorida per 5 liter air ▪ So Klin Pembersih Lantai
▪ SOS Pembersih Lantai
▪ Harpic
▪ Dettol Floor Cleaner,dll
1
2. Pakaian Pelindung
a) Gunakan baju pelindung seperti Jas hujan/Coverall yang berfungsi untuk
menghindari paparan bahan kimia untuk disinfeksi.
b) Pakaian pelindung dapat digunakan berulang kali dengan perawatan setelah
digunakan direndam dalam air dan diangin-anginkan (dikeringkan).
i) Untuk disinfeksi dengan cara penyemprotan, isi ULV atau sprayer dengan cairan
disinfektan kemudian semprotkan ke permukaan yang akan didisinfeksi.
j) Penyemprotan dilakukan tidak melawan arah angin
k) Untuk disinfeksi benda dengan permukaan berpori seperti lantai berkarpet,
permadani dan tirai, disinfeksi dapat dilakukan dengan cara mencuci dengan air
hangat atau menggunakan produk dengan klaim pathogen virus baru yang cocok
untuk permukaan berpori.
l) Untuk disinfeksi ventilasi buatan, sebelum dinyalakan lakukan penyemprotan pada
evaporator, blower dan penyaring udara (filter) dengan botol sprayer yang telah
berisi cairan disinfektan. Dilanjutkan dengan disinfeksi pada permukaan chasing
indoor AC. Pada AC Sentral dilakukan disinfeksi permukaan pada mounted dan kisi-
kisi exhaust dan tidak perlu dibilas
m) Lepaskan APD dan segera cuci tangan dengan air mengalir dan sabun setelah
disinfeksi selesai
n) Penyimpanan alat spraying disesuaikan dengan petunjuk penyimpanan alat
o) Bahan spraying ditutup rapat dan di jauhkan dari jangkauan anak-anak
2
3. Lokasi Disinfeksi Permukaan
Disinfeksi dilakukan terhadap permukaan sesuai dengan lokasi sebagai berikut:
3
Jenis Permukaan yang
No Lokasi Pilihan Jenis Disinfeksi Frekuensi
di didisinfeksi)
pembelajaran, dan
fasilitas umum lainnya.
6 Pesantren Lantai, permukaan 3 kali sehari
pegangan tangga,
pegangan pintu,
asrama santri, ruang
kelas, masjid, dapur,
kantin pesantren,
dispenser.
7 Masjid/Musholla Lantai, permukaan 3 kali sehari
pegangan
tangga/escalator,
tombol lift, pegangan
pintu, jendela,
mimbar, microphone,
toilet, tempat wudhu,
tempat penyimpanan
alat salat,
karpet/sajadah,
perlengkapan sholat
dan fasilitas umum
lainnya.
8 Restoran/Rumah Lantai, dapur, tempat Larutan pemutih (tidak 3 kali sehari
Makan penyimpanan bahan untuk logam)
baku, meja penyajian, Larutan klorin (tidak
meja dan kursi makan, untuk logam)
alat pembayaran Pembersih lantai
elektronik, mesin kasir, Disinfektan diamin
permukaan tangga, Disinfektan peroksida
pegangan pintu,
westafel, dan fasilitas
umum lainnya.
Sumber:
Pandan Pencegahan Penularan COVID-19 di tempat dan fasilitas umum
Kementerian Kesehatan RI, 2020
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Direktorat Kesehatan Lingkungan