Anda di halaman 1dari 2

BAB II

PEMBAHASAN
A. Definisi Transkuktural Nursing
Transkultural Nursing adalah suatu area/wilayah keilmuwan budaya
pada proses belajar dan praktek keperawatan yang fokus memandang
perbedaan dan kesamaan diantara budaya dengan menghargai asuhan,
sehat dan sakit didasarkan pada nilai budaya manusia, kepercayaan dan
tindakan, dan ilmu ini digunakan untuk memberikan asuhan keperawatan
khususnya budaya atau keutuhan budaya kepada manusia (Leininger,
2002). Leininger beranggapan bahwa sangatlah penting memperhatikan
keanekaragaman budaya dan nilai-nilai dalam penerapan asuhan
keperawatan kepada klien.
Perilaku caring adalah bagian dari keperawatan yang membedakan,
mendominasi serta mempersatukan tindakan keperawatan. Tindakan
caring adalah tindakan yang dilakukan dalam memberikan dukungan
kepada individu secara utuh. Perilaku ini seharusnya sudah tertanam di
dalam diri manusia sejak lahir, dalam perkembangan dan pertumbuhan,
masapertahanan sampai individu tersebut meninggal. Hal ini tetap ikut
berkembang dengan seturut jalannya perkembangan manusia tersebut.
Para ilmuan sosial sudah sejak lama mengidentifikasi pemahaman
tentang cultural dalam kompetensi budaya. Dengan tidak adanya definisi
secara jelas di bidang medis dan juga penerapan administrasi dari
kompetensi budaya (Aggarwal et al., 2016). Transcultural mengandung
arti banyak budaya dan mengandung makna akan martabat manusia yang
terdapat dalam komunitasnya dengan budaya masing-masing daerah
(Muhammedi, 2016).
B. Tujuan Penggunaan Keperawatan Transkultural
Menurut Leniger tujuan penggunaan keperawatan transkultural adalah
dalam pengembangan sains dan ilmu yang humanis sehingga tercipta
praktek keperawatan pada kebudayaan yang spesifik. Tujuan utama dari

3
Transcultural Nursing yaitu untuk melihat dari budaya maupun etnis
dalam mempengaruhi komunikasi dan juga diagnosa keperawatan serta

Anda mungkin juga menyukai